Você está na página 1de 22

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA ANAK DOWN’S SYNDROM

DI POLI ANAK RSUD Dr. SOETOMO SURABAYA

Nama : Gita Paradisma

NIM : P27820714002

Ruangan : POLI ANAK

Tanggal ringkasan : Senin, 21 November 2016/pukul 09.30 WIB

PENGKAJIAN

I. Identitas anak :
Nama : An. K
TTL/Usia : 7 juni 2015 ( 17 bulan )
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan :-
Alamat : Surabaya
Tanggal kontrol : Senin, 21 November 2016 / pukul 09.30 WIB di Poli Tumbuh
Kembang
Diagnosa medik : Down’s Syndrome, Hipotiroid primer, Developmental Delay
NO. RM : 12.45.30.41

Identitas Orag Tua

1. Ayah : 2. Ibu
Nama : Tn. B Nama : Ny. D
Usia : 42 tahun Usia : 42 tahun
Pendidikan : SMP Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Bangunan Pekerjaan : IRT
Agama : Islam Agama : Islam
Alamat : Surabaya Alamat : Surabaya
2. Ibu
Nama :
Nama : NY. D
Usia : 42 tahun
Pendidikan : SMP
Pekerjaan : Bangunan
Agama : Islam
Alamat : Surabaya

Identitas saudara kandung


NO NAMA Usia HUBUNGAN STATUS KESEHATAN
1. An. P 18 th Kakak Sehat
2. An. A 16 th Kakak Sehat
3. An. D 10 th Kakak Sehat
4. An. Di 8 th Kakak Sehat

II. RIWAYAT KESEHATAN


A. Riwayat Kesehatan Sekarang
 Anak K mengalami keterlambatan tumbuh kembang An. K selalu demam tinggi
setiap 2 minggu sekali An.K mengalami gangguan pendengaran sehingga
sosialisasi berkurag dan anak K belum dapat berbicara, hanya bisa “Aaa dan
Bmm” belum bisa berdiri An. K mengalami batuk, hanya bisa sesak. An K kontrol
di tumbuh kembang tiap bulan .
Keluhan utama
 Demam yang tinggi
Riwayat keluhan utama
 An. K selalu demam tinggi setiap 2 minggu sekali, batuk , pilek dan dada sesak.
Keluhan pada saat pengkajian
 An. K mengalami demam, batuk, pilek dan sesak. An. K mengalami gangguan di
tumbuh kembang An. K hiperaktif, An K tidak mau atau tidak nyambung di ajak
bermain.
B. Riwayat kesehatan lalu
1. Prinatal care
 Ibu memeriksakan kehamilannya setiap minggu di dokter, ibu mulai memeriksakan
kandungan bulan ke 5 sampai melahirkan pada setiap bulannya.
 Keluhan selama hamil yang dirasakan oleh ibu: ibu tidak memiliki keluhan selama
hamil tetapi oleh dokter dianjurkan untuk kontrol setiap bulan.
 Riwayat terkena radiasi : tidak ada.
 Riwayat BB selama hamil : mengalami peningkatan tetapi ibu lupa berapa
kenaikannya.
 Riwayat imunisasi TT : ada
 Golongan darah ibu dan ayah tidak pernah periksa.
2. NATAL
 Tempat melahirkan : RS. Gunandhi.
 Jenis persalinan : spontan 9 bulan, lahir di jalan ketika menuju RS.
 Penolong persa linan : keluarga dan dokter
 Komplikasi yang dialami oleh ibu pada saat meahirkan dan setelah melahirkan
: tidak ada
3. Post Natal
 Kondisi bayi ketika lahir tidak menangis.
 An. K saat lahir tidak mengalami gangguan nafas atau hiper bilinibin.
 An. K pernah sesak sejak umur 2 bulan, tetapi tidak diberikan obat.
 Tidak mempunyai riwayat kecelakaan.
 Riwayat mengkonsumsi obat berbahaya tidak ada.
 Perkembangan dibanding saudaranya paling lambat. An. K belum bisa berjalan di
usia 17 bulan sedangkan saudaranya dapat berjalan di usia 9 bulan.
C. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
GEONOGRAM

III. Riwayat immunisasi


NO JENIS WAKTU REAKSI FREKUENSI
1. BCG Tidak Ada
2. DPT ( I, II, III ) Tidak Ada
3. POLIO ( I, II, III, IV) Tidak Ada
4. Campak -
5. Hepatitis Tidak Ada
Keterangan :
An. K belum imunisasi campak karena sakit.

Riwayat Tumbuh Kembang


A. Pertumbuhan fisik
1. BB : 5,7 Kg
2. TB : 69 cm
3. Waktu tumbuh gigi : 16 bulan ( 2 buah tapi miring )
B. Perkembangan tiap tahap
Usia pada anak
1. Berguling : 5 bulan
2. Duduk : belum bisa
3. Merangkak : belum bisa
4. Berdiri : belum bisa
5. Berjalan : belum bisa
6. Senyum kepada orang lain sejak 1 bulan
7. Bicara pertama kali sejak : belum bisa
8. Belum bisa berpakaian tanpa bantuan
IV. Riwayat nutrisi
A. Pemberian asi
 Selama 3 bulan pertama
B. Pemberian susu formula
1. Alasan pemberian : asi sedikit dan ibu sakit
2. Jumlah pemberian : 40 CC X 8 75 CC X 8
3. Cara pemberian : botol
Pola perubahan nutrisi tiap tahap usia sampai nutrisi saat ini
USIA JENIS NUTRISI LAMA PEMBERIAN
1-3 bulan ASI 3 bulan
3 bulan Asi dan susu formula 4 bulan
7 bulan Asi + susu+ nasi Sampai sekarang
V. Riwayat psikososial
 Anak tinggal bersama : orang tua
 Lingkungan berada di : pemukiman
 Rumah dekat dengan pemukiman jauh dengan tempat bermain
 Rumah tidak ada tangga
 Hubungan antar anggota keluarga : baik
 Pengaruh anak : ibu dan saudara
VI. Riwayat spiritual
 Suport sistem dalam keluarga
 Keluarga sangat menyayangi An. K dan selalu mendampingi An. K.
 Kegiatan keagamaan : belum bisa karena usia 17 bulan.
VII. Reaksi hospitalisasi
A. Pengalaman keluarga tentang sakit dan rawat inap
 Ibu membawa anaknya ke RS karena anak
 Apakah dokter menceritakan tentang kondisi anak : iya
 Perasaan orang tua saat ini : cemas
MK : cemas
 Orang tua selalu berkunjung ke RS : selalu
 Yang akan tinggal dengan anak : orang tua dan saudara
B. Pemahaman anak tentang salut dan rawat inap
 An. K belum paham tentang rawat inap, An. K hanya menangis.
Aktivitas sehari – hari
A. Nutrisi
Sebelum sakit : nafsu makan An. K meningkat. Tidak ada gangguan pada
selera
Makan
Setelah sakit : nafsu makan An. K tetap tinggi meskipun mengalami
gangguan
Keterlambatan tumbuh kembang.

B. Cairan
Sebelum sakit : An. K sebelum sakit minum susu formula 120ml x 6 untuk
tiap
harinya melalui botol seharusnya menurut gizi senilai
kebutuhan
An K yaitu 150ml x 3 untuk setiap harinya jadi An. K
melebihi
batas yang di butuhkan.
Setelah sakit : An. K tetap minu susu sesuai sebelum sakit, tedak penurunan
frekuensi suhu. Jadi tidak ada perubahan nutrisi pada An. K.

C. Eliminasi ( BAB & BAK )


Sebelum sakit : An. K dapat BAB dengan lancar sehari sekali dengan tempat
perbuangan di kamar mandi frekuensi BAB normal,
konsitensi
tidak cair tidak cair tidak ada Kelilitan dalam BAB dan
tidak
menggunakan obat pencahar.
setelah sakit : An. K semenjak 3 hari yang lalu mengalami BAB 3x
sehari
dengan konsiska ampar yang encer, tidak ada kesulitan
dalam
BAB.
D. Istirahat tidur
Sebelum sakit : An. K sering tidur dengan pola tidur yang lama kebiasan
yang
lama kebiasan sebelum tidur mengemut sempol dan
tidak ada
penelitian untuk tidur. Setiap pagi bangun sekitar jam
9 pagi.
Setelah sakit : An. K masih tetap sama seperti sebelum sakit dengan pola
tidur
yang lama. ± 12 jam sehar
E. Olahraga
Sebelum sakit : An. K tidak olahraga karena masih berumur 17 bulan.
Setelah sakit : An. K tidak olahraga karena masih berumur 17 bulan.
F. Personal Hgryene
Sebelum sakit : An. K mandi di bantuoleh ibunya dengan frekuensi 2x
sehari
memakai sabun, sampo, tidak gosok gigi karena gigi
baru
tumbuh 1 bulan yang lalu dan hanya 2 buah gigi.
Sesudah sakit : An. K masih sama seerti sebelum sakit.

G. Aktivitas/Mobilitas fisik
Sebelum sakit : An. K belum bisa beraktivitas banyak Karena An. K hanya
bisa
tengkurap aja di usia 17 bulan. An. K selalu diawasi
selama 24 jam
Setelah sakit : An. K masih sama seperti sebelum sakit, hanya bisa
tengkurap
jadi anak K hanya bisa bermain tangan di tempat tidak
bermobilisasi. An. K selalu diawasi selama 24 jam
An. K selalu diawasi selama 24 jam

H. Rekreasi
Sebelum sakit : An. K menghabisakan waktu bersama kakaknya tertawa
bersama kakak.
Sesudah sakit : Sama seperti sebelum sakit.
VIII. PEMERIKSAAN FISIK
1. Keadaan umum : An. K hiperaktif di tempat
2. Kesadaran : composmentis GCS 456
3. Tanda – tanda vital
- TD :-
- Nadi : 120x/menit
- Suhu : 38°C
- RR : 24x/menit
4. Berat badan : 5,7 Kg
5. Tinggi badan : 69 cm
6. Lingkar badan : 40 cm
LLA : 10 cm
LD : 44 cm
7. Kepala
Inspeksi
 Keadaan rambut halus dan bersih, warna rambut hitam kedalam penyebaran
rata, tidk mudah rontok.
Palpasi
 Tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan dan tekstur halus kepala belakan
datar.
8. Muka
Inspeksi
 Bentuk muka simetris bentuk wajah segitiga, tidak ada gerakan abnormal,
ekspresi wajah datar tanpa ekspresi.
Palasi
 Tidak ada nyeri tekan.
9. Mata
Inspeksi
 Pelpebra tidak edema dan tidak radang
Selera tidak icterus, tidak radang tetapi anemir pada conjungtiva.
 Pupil isokor dan myosis
 Posisi mata simetris, gerakan bola mata simetris, penutupan kelopak mata
bersama, keadaan bulu mata baik, keadaan uiner kurang baik, penglihatan
kabur tetapi tidak diplobia.
Palpasi
 Tekanan bola mata tidak baik.
An. K dikonsulkan ke poli mata.

10. Hidung & sinar


Inpeksi
 Posisi hidung simetris bentuk datar keadaan septum baik tidak ada secret.
11. Telinga
Inpeksi
 Posisi agak kebawah sedikit, ukuran simetris tetapi bagian atas menekuk
aurikel tipes, lubang telinga bersih. Tidak memakai alat bantu.
Palpasi
 Tidak ada nyeri tekan
 An. K mengalami gangguan pendengaran
Perlu di konsulkan ke THT
12. Mulut
Inpeksi
 Gigi baru ada 2 dan bentuk miring
Gigi pink, keadaan gigi baik, tidak ada karang gigi dan tidak ada pemakaian
gigi palsu,lidah tidak kotor.
 Bibir pucat, basah, tidak berbau.
 An. K belum bisa berbicara.
 Mulut selalu terbuka.
 Lidah selalu menjulur.
13. Leher
Inspeksi
 Kelenjar throid tidak membesar.
 An. K mengalami HIPOTYROID.
Palpasi
 Kelenjar limfe tidak membesar, tidak ada kaku kuduk, kelenjar thyroid tidak
membesar. Leher tidak pendek dan lebar
14. Thorax dan pernapasan
 Bentuk dada simetri, pernapasan irreguler, pengembagan diwaktu napas tidak
teratur, tipe pernapasan tidak whezing.
Palpani
 Tidak ada nyeri
Auskulsasi
 Suara nafas tidak whezing.
Perkusi : pekak
15. Jantung
Palpani
 An. K sesak, PDA membesar.
 Perlu konsul ke poli jantung untuk ECHO.
16. Abdomen
Inspeksi
 Membuncit ketika makan, tidak ada luka dan tidak ada nyeri tekan.
Auskultar
 Bunyi pesistaltik normal ketika makan lemah.
Perkus : redup.
17. Genetalia dan anus
 Tidak ada kelainan.
18. Ektremitas
 An. K mengalami kelemahan otot pada ektremitas atas dan bawah
 An. K belum dapat berjalan, belum dapat duduk dan belum dapat merangkak.
19. Status neuro
 Tidak terkaji
PEMERIKSAAN PENUNJANG

→ Hasil pemeriksaan kimia klinik

Tanggal 9 november 2016

Parameter Hasil Nilai


1. GDA 81 <200

2. S60T 35 U/L L : 0 - 50
P : 0 - 35
3. S6PT 17 U/L L : 0 - 50
P : 0 - 35
4. BUN 14 mg/dl 7 - 18

5. Kreatin serum 0,62 mg/dl 0,6 - 1,3

6. Kalium 4,3 mmol/L 3,5 - 5,1

7. Natrium 135 mmo/L 136 - 145

8. Klorida 94 mmo/L 98 - 102

→ Hasil pemeriksaan patologi kunik

Tanggal 9 november 2016

HGB 8,6 g/dL L 13,3 – 16,6


P 11,0 – 14,7
RBC 2,74 10^6/uL 3,69 – 5,46
HCT 25,9% L 41,3 – 52,1
P 35,2 – 46,7
MCV 94,5FI 86,7 – 102,3
MCH 31,4 Pg 27,1 – 32,4
MCHC 33,2 9/dL 29,7 – 33,1
RDW-SD 50,0 FI 81,2 – 53,6
WBC 3,66 10^3/uL 3,37 – 10
PLT 271 10^3/uL 150 – 450

TERAPI
1. paracetamol P.O 500 mg

Surabaya, 25 november 2016

Mahasiswa

Gita Paradisma

P27820714002

ANALISA DATA

Nama/umur : An. K / 17 bulan

Nomor Register : 12. 45. 30. 41

Diagnosa : DOWN’S SYNDROM, HIPOTIROID PRIMER,


DEVELOPMENTAL DELAY

Ruang : POLI ANAK

No. PENGELOMPOKAN DATA KEMUNGKINAN MASALAH


PENYEBAB
1. DS : DOWN SYNDROM Hipertermi (00007)
- ibu klien mengatakan ↓
klien mengalami demam. Gangguan proser genetik
DO : ↓
- suhu : 38 ˚C, N:120 Gangguan imunitas
- klien tampak menggigil ↓
- seluruh tubuh klien teraba Autolimun menurun
hangat ↓
- akral hangat, merah, HIPERTERMI
kering

2. DS : DOWN SYNDROM Keterlambatan


- ibu An. K mengatakan An. ↓ perkembangan
K belum bisa berdiri d usia Abnomalifar kromosom (00112)
17 bulan. ↓
DO : Gangguan pembelahan sel
- klien berguling usia 5 ↓
bulan Keterlambatan
- klien belum bisa duduk perkembangan
tegak mandiri
- klien belum bisa berdiri
mandiri
- klien belum bisa bicara “
mama” hanya bisa “ Auu “
& “ Bam “ (bicara 2 suka
kata)

3. DS: Ovum dan zigot Resiko Infeksi



- Ibu klien mengatakan (00004)
Membentuk kromosom
bahwa klien demam ↓
Kormosom
setiap 2 minggu sekali

dengan lama 1-2 hari Gangguan proses genetic

- Ibu klien mengatakan
Gangguan pembentukan
bahwa jika klien demam, imunitas

disertai batuk pilek
Penurunan imunitas
DO: ↓
Resiko infeksi
- Klien mengalami demam
pireksia
- Seluruh tubuh klien terasa
hangat
- Suhu: 38oC
- WBC: 3,66x103/uL
- Neut: 30,4 % (normal:
39,8-70,5)

4. DS : DOWN’S SYNDROM Ansietas (00146)


- ibu An. K kebingungan ↓
karena An. K Perubahan gen
pertumbuhan dan ↓
perkembangannya Keterlambatan pertumbuhan
mengalami dan perkembangan.
keterlambatan. ↓
DO : ansietas
- Ibu tampak gelisah
- Ibu terlihat takut
- Ibu selalu bertanya
5 DS: Down Syndrom Ketidakefektifan

- Ibu klien mengatakan pola nafas (000032)
Perubahan skuensi spectrum
bahwa klien terkadang fnotip dan genotip

sesak
Terjadi gangguan organ
DO: ↓
PDA
- RR: 24x/mnt
- Klien batuk pilek
- Terdapat retraksi dada
- Irama pernafasan
ireguler
- Hasil echo: PDA sedang
L to R shunt, MR & TR
Ringan-Sedang
- Klien mendapatkan
terapi: cetirizine,
ambroxol, salbutamol
6 DS: Ketidakseimbangan
- Ibu klien mengatakan nutrisi: kurang dari
nafsu makan klien bagus kebutuhan tubuh
- Ibu klien mengatakan (00002)
klien makan nasi tim
- Ibu klien mengatakan
klien kontrol poli gizi
DO:
- Hipotiroid
- Klien tampak kurus
- TB: 69 cm BB: 5,7 kg
- Berat badan ideal:
(1,4x2)+8= 10,8
- Menurut pemeriksaan Z
Score: (-2) SD s/d (-3)
SD: Gizi kurang
DIAGNOSIS KEPERAWATAN

Nama : An. K / 17 tahun

Nomor Register : 12. 45. 30. 41

Diagnosa : DOWN’S SYNDROM, HIPOTIROID PRIMEIR,


DEVELOPMENTAL DELAY

Ruang : POLI ANAK

NO. DIAGNOSA Ditemukan masalah Masalah teratasi


KEPERAWATAN Tanggal Paraf Tanggal paraf
1. Hipertermia b.d Senin
penurunan daya tahan 21 nov 2016
tubuh ditandai dengan 09.30 WIB
suhu 38˚C

2. Ketidakefektifan pola Senin


nafas b.d 21 nov2016
09.30 WIB

3. Ketidakseimbangan Senin
nutrsi: kurang dari 21 nov2016
kebutuhan tubuh b.d 09.30 WIB

4. Keterlambatan Senin
perkembangan b.d 21 nov2016
abnomalitar kromosom 09.30 WIB
ditandai dengan belum
bisa berdiri di usia 17
bulan

5. Ansietas b.d Senin


keterlambatan 21 nov2016
pertumbuhan dan 09.30 WIB
perkembangan anak
ditandai dengan cemas Senin
dan selalu bertanya. 21 nov2016
09.30 WIB

6. Resiko Infeksi b.d

PELAKSANAAN KEPERAWATAN

Nama : An. K / 17 bulan

Nomor Register : 12. 45. 30. 41


Diagnosa : DOWN’S SYNDROM, HIPOTIROID PRIMER,

DEVELOPMENTAL DELAY

Ruang : POLI ANAK

NO Tanggal /jam TINDAKAN KEPERAWATAN Tanda Tangan


Dx.
1. Senin 1. memonitoring suuhu, nadi dan RR
21 nov 2016 anak
09.40 hasil : S : 38˚C RR :
09.45 N:
2. memonitoring warna kulit anak K
09.50 hasil : kulit sedikit pucat
3. memonitoring tingkat keadaan
09.55 hasil : anak K tingkat keadaan 456
4. mengajarkan indikasi/penyebab dari
demam dann cara prnanganan.
10.00 Hasil : ibu An K dapat memahaminya.
5. Memberikan antipiretik
Haisl : P.O paracetamol 500 mg.
Senin
2. 21 nov 2016 1. Mengkaji faktor penyebab gangguan
10.05 perkembangan An K.
Hasil : penyebabnya diperkirakan
karena umur ibu ketika hamil
40 tahun.
10.10 2. Mengidentifikasikan dan
menggunakan sumber pedidikan
untuk memfasilitasi perkembangan
An. K.
Hasil : meenganjurkan untuk
memasukkan An. K ke sekolah
SIB, ketika usiasudah
10.15 Mencukupi.
3. Memberikan perawatan yang
konsisten dan mengkaji kemampuan
An. K.
Hasil : - memberikan terapi bermain
kepada anak tetapi An. K
merespon ketika diajal
bermain.
- Melatih untuk bergerak (
anak tidak bisa)

10.20
4. Memberikan instuksi berulang dan
sederhana tentang DOWN’S
SYNDROM.
Hasil : ibu An. K memahami tentang
10.22 kondisi anak dengan DS.
5. Memberikan teeinforcement positif
atas yang dicapai anak.
Hasil : ketika anak dapt kesenangan,
diberikan pujian dan dipegang
pipi karena ana seneng
dipegang pipi ( ketika dicoba
3. Senin diajak bicara ).
21 nov 2016
10.25 1. Menggunakan pendekatan yang
menyenangkan
Hasil : ibu An. K dan An. K dapat
10.27 menerima dengan tenang.
2. Mengidentifikasi tingkat kecemasan
ibu An. K
Hasil : ibu An. K cemas karena
kondisi An. K yang mengalami
10.30 keterlambatan.
3. Mendampingi ibu An. K mendpatkan
kenyamanan dan mengurangi rasa
takut ibu.
Hasil : ibu An K menddapatkan
kenyaman karena dampingan
dan perawat dan rasa akut
10.35 berkurang.
4. Memberikan penjelasan tentang
dampak keterlambatan tumbuh
kembang anak.
Hasil : ibu An K dapat memahami
tentang dampak keterlambatan
10.40 jumlah kembang anak DS.
5. Mengajarkan cara menangani anak
dengan DOWN’S SYNDROM
Hasil : ibu An. K dapat memahami
cara menangani dan disarankan
untuk rutin kntrol setiap bulan
kontrol 1 bulan lagi di poli
anak timbuh kembang.

EVALUASI KEPERAWATAN

Nama : An. K / 17 tahun

Nomor Register : 12. 45. 30. 41

Diagnosa : DOWN’S SYNDROM, HIPOTIROID PRIMER,


DEVELOPMENTAL
DELAY

Ruang : POLI ANAK

Tanggal & Doagnosa Evaluasi keperawatan & paraf


jam keperawatan cacatan perkembangan
Senin DX I S : ibu An K mengatakan An. K
21 nov 2016 masih mengalami demam
10.45 WIB tinggi.
O:
DX II - Suhu : 38˚C
- Sedikit pucat
- Mengigi berkurang
- Sudah di terapi
A : masalah belum teratasi
P : intervensi dilanjutkan karena
DX III An.
Senin K pulang dan kontrol 1 bulan
21 nov 2016 lagi.
10.45 WIB S : ibu An. K mengatakan An. K
belum bisa berdiri di usa 17
bulan.
O:
- Pertumbuhan lambat
- Belum dapat berdiri
- Belum dapat duduk
- Belum dapat bicara
- Belum dapat makan dan
mandi
- Sudah dilatih namun tidak
Senin dapat mrlakukan
21 nov 2016 A : masalah belum teratasi.
10.45 WIB P : interuensi dianjurkan 2,3,5
kontrol
1 bulan lagi.
S : ibu An. K kebingungan sudah
berkurang karena sudah
diberikan
penyuluhan mandiri.
O:
- Cemas (-)
- Takut (-)
- Selalu bertanya (-)
A : masalah teratasi.
P : interuensi dihentikan.

An. K dianjurkan kontrol rutin 1


bulan lagi ke poli tumbuh
kembang anak.

Você também pode gostar