Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. Identitas Klien
Nama : An. A No. RM : 2094xx
Umur : 7 tahun Pekerjaan :-
Jenis : Perempuan Status : belum menikah
Kelamin Perkawinan
Agama : Islam Tanggal MRS :
2. Keluhan Utama:
Luka bakar pada lengan kanan dan kiri, dan perut bagian
c. Imunisasi:
Ibu pasien mengatakan bahwa pasien pernah mendapat imunisasi
Genogram:
= laki-laki = klien
Interpretasi :
- Biomedical sign :
1. Tanggal 27-04-2018
Interpretasi :
Hasil laboratorium menunjukkan leukosit mengalami peningkatan
dan albumin mengalami penurunan. Leukosit (4,5-11,0mmol/L)
dan albumin (3,4-4,8 mmol/L)
- Clinical Sign :
-Mukosa mulut kering
-Rambut tidak rontok dan berwarna hitam
-Konjungtiva tidak anemis
-Sklera tidak ikterik
Interpretasi :
Pasien mendapatkan cukup nutrisi
Interpretasi :
Pasien mendapatkan cairan yang cukup
3. Pola eliminasi:
BAK
- Frekuensi :-
- Jumlah :1300cc/hari
- Warna : kuning
- Bau : bau khas urin
- Karakter :-
- BJ :-
- Alat Bantu : cateter
- Kemandirian: dibantu
- Lain :-
BAB
- Frekuensi :-
- Jumlah :-
- Konsistensi :-
- Warna :-
- Bau :-
- Karakter :-
- BJ :-
- Alat Bantu :-
- Kemandirian :-
- Lain :
Intervensi:
Pasien tidak mengalami gangguan
Interpretasi :
Tanda-tanda vital klien lainnya dalam batas normal, kecuali suhunya
meningkat. Pasien mengalami hipertermi
9. Urogenital
- Pasien tidak menggunakan kateter
10. Ekstremitas
- Ekstremitas atas :
Tangankiri dan kanan klien terdapat luka bakar, tangan kiri dapat
bergerak bebas sedangkan tangan kananpergeralan terbatas.
- Ekstremitas bawah :
Kaki kiri dan kaki kanan tidak dapat diangkat bebas
DO:
TD: 130/80 mmHg Merangsang
N: 92x/menit myelin c
RR: 20x/menit
S: 38,2oC
Pasien nampak meringis Luka terbuka, kulit
terkelupas
O:
- Tampak luk abakar di kuman terkumpul
lengan kanan dan kiri di area luka
- Tampak luka tertutup kada
dan perban penguapan
- Jumah leukosit: 11,1 meningkat
- Suhu : 38,0C
ketahanan primer
menurun
kerusakan barier
kulit
luka bakar
DIAGNOSA KEPERAWATAN
P:
Hentikan intervensi
14 mei 2018 Nyeri Akut Pukul 14.00WIB
Pukul 12.00 S:
12.10 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien 1. mengatakan sakitnya masih ada di skala
- TD : 120/80 mm/Hg 6
12.15 - N : 90 X/mnt 2. Pasien mengatakan sakitnya hanya di
13.00 - RR : 22 X/mnt daerah yang luka saja lengan kiri dan
- Suhu: 36,5ºC kanan
A:
Masalah nyeri akut belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. Mengukur tanda-tanda vital pasien
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien
dengan menggunakan PQRST
3. Mengajarkan pada pasien teknik non
farmakologi: teknik nafas dalam
4. Menganjurkan pasien untuk istirahat
5. Mengkolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat analgesik: Antrain
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. meginstruksikan pada pengunjung atau
keluarga untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan keperawtan
3. menganjurkan untuk meningkatkan
intake nutrisi
4. memonitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
5. Monitor kerentanan terhadap infeksi
6. Memberikan perawatan pada area luka
bakar
14 mei 2018 Nyeri Akut Pukul 12.00 WIB
S:
Pukul 08.15 Pasien mengatakan nyeri berada pada skala 3
08.20 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien
- TD : 110/80 mm/Hg O:
08.25 - N : 80 X/mnt TD: 100/70 mmHg
N: 76x/menit
- RR : 22 X/mnt
RR: 20x/menit
08.45 - Suhu : 36,5 Sh, 36oC
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien dengan Pasien lebih tenang
menggunakan PQRST
3. Mengajarkan pada pasien teknik non A:
farmakologi: teknik nafas dalam Masalah nyeri akut teratasi sebagian
4. Mengkolaborasikan dengan dokter untuk
P:
pemberian obat analgesik:Suppositoria Lanjutkan intervensi
1. Mengukur tanda-tanda vital pasien
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien
dengan menggunakan PQRST
3. Mengajarkan pada pasien teknik non
farmakologi: teknik nafas dalam
4. Mengkolaborasikan dengan dokter untuk
pemberian obat analgesik: Antrain
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. meginstruksikan pada pengunjung atau
keluarga untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan keperawatan
3. menganjurkan untuk meningkatkan
intake nutrisi
4. memonitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
5. melakukan perawatan luka bakar
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
1. Mengukur tanda-tanda vital pasien
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien
dengan menggunakan PQRST
3. Menginstrusikan pada pasien teknik
non farmakologi: teknik nafas dalam
A:
Masalah risiko infeksi belum teratasi
P:
Lanjutkan intervensi
1. meginstruksikan pada pengunjung atau
keluarga untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan keperawatan
3. menganjurkan untuk meningkatkan
intake nutrisi
4. memonitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal
14 mei 2018 Nyeri Akut Pukul 13.40 WIB
12.30 S:
12.40 1. Mengukur tanda-tanda vital pasien Pasien mengatakan sakit di daerah luka bakar
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien lengan kanan dan kiri, sakitnya terasa panas ,
12.50 dengan menggunakan PQRST skala 3
3. Menginstrusikan pada pasien teknik non
farmakologi: teknik nafas dalam O:
Pasien nampak meringis
pasien nampak lemah
TD: 100/70 mmHg
RR: 22x/menit
N: 80x/menit
Sh: 36,5oC
A:
Masalah teratasi sebagian
P:
1. Mengukur tanda-tanda vital pasien
2. Mengkaji tingkat nyeri pada pasien
dengan menggunakan PQRST
3. Menginstrusikan pada pasien teknik
non farmakologi: teknik nafas dalam
P:
Lanjutkan intervensi
1. meginstruksikan pada pengunjung atau
keluarga untuk mencuci tangan saat
berkunjung dan setelah berkunjung
meninggalkan pasien
2. mencuci tangan setiap sebelum dan
sesudah tindakan keperawatan
3. menganjurkan untuk meningkatkan
intake nutrisi
4. memonitor tanda dan gejala infeksi
sistemik dan lokal