Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. PERSPEKTIF KEUANGAN
ANALISA :
1. Menurut kami penggunaan net contribution margin bisa menjadi ukuran performa
finansial perusahaan
SARAN
1. Dengan adanya keputusan untuk membuat BSC sebagai pengukur kinerja perusahaan,
maka setiap organ perusahaan wajib menyelaraskan tujuan divisi dengan tujuan besar
perusahaan yang diukur dengan rasio ROCE
2. Dengan adanya kewajiban penyelarasan ujuan tiap divisi, maka ada baiknya sistem
perusahaan diubah menjadi sentralisasi
3. Perusahaan hendaknya membuat satu database yang bisa diakses bersama. Namun
tentunya dengan mempertimbangkan unsur "user previllage"
4. Manager sales : bertanggung jawab atas besaran penjualan produk di tiap periode
akuntansi
6. Manajer produksi : bertanggung jawab atas pengelolaan biaya variabel yang ada.
Mengatur efisiensi dalam penggunaan bahan produksi.
WORKING CAPITAL
ANALISA
SARAN
ANALISA
1. Operating profti after tax menurut kami juga dapat digunakan sebagai ukuran dari
performa finansial perusahaan
2. Dengan digunakan nilai OPAT, maka perusahaan bisa lebih spesifik lagi melihat
kemampuan perusahaan perusahaan dalam menghasilkan profit
SARAN
1. Adanya keselarasan kinerja seluruh divisi perusahaan dalam mencapai target OPAT
yang ditetapkan
2. Kenaikan jumlah penduduk dunia hendaknya dijadikan peluang sebagai pangsa pasar
potensial untuk dijadikan konsumen
3. Disisi lain pesaing seperti produsen obat – obatan generik juga merupakan pesaing
perusahaan yang harus menjadi pertimbangan vesar
4. Manager sales : bertanggung jawab atas besaran penjualan produk di tiap periode
akuntansi
6. Manajer produksi : bertanggung jawab atas pengelolaan biaya variabel yang ada.
Mengatur efisiensi dalam penggunaan bahan produksi. Bertanggung jawab dalam
penggunaan mesin secara optimal sehingga mampu memproduksi obat dengan
kualitas dan kuantitas yang ditargetkan
7. Manajer pembelian : bertanggung jawab untuk melakukan negosiasi dengan supplier
sehingga bisa membeli bahan baku dengan harga relatif murah, namun memiliki
kualitas yang baik
ANALISA
1. Menurut kami penggunaan markest share for key market sudah baik dalam mengukur
performa perusahaan untuk dari perspektif konsumen
2. Market share adalah presentase yang mengukur persentase pasar yang ditentukan dalam
ukuran unit maupun revenue
3. Market share juga merupakan sebuah indikator tentang apa yang dilakukan sebuah
perusahaan terhadap pesaingnya dengan memperhitungkan faktor – faktor yang akan
mempengaruhi nilai penjualan perusahaan
SARAN
1. Perusahaan mampu memperluas pangsa pasar, membuat produk dengan kemasan yang
unik, dan selalu menjaga hubungan baik dengan pelanggan dalam rangka menaikkan
penjualan dan dapat bersaing dengan kompetitor
ANALISA
1. Tingkat komplain dari konsumen yang dijadikan indikator performa sungguh baik sebab
perusahaan bisa mengukur biaya kualitas perusahaan dan kepuasan pelanggan perusahaan
SARAN
1. Perusahaan harus menetapkan target indikator yaitu dengan tingkat komplain pelanggan
yang terus berkurang tiap periodenya
2. Manjer produksi : bertanggungjawab untuk menghasilkan produk yang terbaik dari segi
mutu. Manajer produksi selalu memantau karyawan mereka agar selalu bekerja tepat
sasaran dalam membuat obat dan memasukkan obat tersebut ke kemasan yang ada
3. Tim Quality Assurance : bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi terhadap produk
yang dihasilkan. Misalnya melakukan inspeksi berkala tiap 2 minggu sekali dengan
mengunjungi pabrik – pabik dan mengevaluasi pekerjaan tim produksi
4. Tim customer care : berrtanggung jawab untuk memastikan pelayanan after sales
perusahaan tanggap dengan komplian pelanggan. Misalnya jika ada komplain dari
pelanggan kemasan obat rusak, maka 1 x 24 jam permasalahan tersebut harus dipecahkan.
Perusahan juga harus menargetkan tidak adanya repeat komplain dari pelanggan yang
terjadi ketika im customer care telah melayani komplain
Analisa:
1. Menurut kami pengukuran performa dari perspekif bisnis internal menggunakan capial
turn over, inventory turn over, price index, dan cost index sudah bisa menggambarkan
perusahaan
2. Perusahaan dapat mengukur kemampuannya untuk mengelola dana yang tertanam di
persediaan berputar dalam suatu periode tertentu
3. Perusahaan juga mengukur kemampuan modal perusahaan yang bisa digunakan untuk
menghasilkan penjualan produk
Saran:
1. Dalam mengukur performa dengan indikator yang telah ditentukan, maka perusahaan
sebabaiknya fokus pada efektifitas dan efisiensi proses produksi
2. Kami menyarankan adanya tambahan indikator lain dalam perspektif ini yaitu indikator
pengembangan produk yang harus dinaungi oleh divisi R&D jangan dibuat terpisah
menjadi perspektif tersendiri
3. Indikator yang kami sarankan yaitu jumlah pertambahan produk baru, penurunan
development cycle time, serta kenaikanpendapatan dari produk yang berhasil dipatenkan
4. Manjer produksi : bertanggungjawab untuk menghasilkan produk yang terbaik dari segi
mutu. Manajer produksi selalu memantau karyawan mereka agar selalu bekerja tepat
sasaran dalam membuat obat dan memasukkan obat tersebut ke kemasan yang ada
5. Tim Quality Assurance : bertanggung jawab untuk melakukan inspeksi terhadap produk
yang dihasilkan. Misalnya melakukan inspeksi berkala tiap 2 minggu sekali dengan
mengunjungi pabrik – pabik dan mengevaluasi pekerjaan tim produksi
6. Manajer pembelian : bertanggung jawab untuk melakukan negosiasi dengan supplier
sehingga bisa membeli bahan baku dengan harga relatif murah, namun memiliki kualitas
yang baik.
7. Manajer marketing : bertanggung jawab memberikan laporan mengenai kebutuhan pasar
konsumen atas produk obat yang dibutuhkan dan melaporkannya ke bagian R&D
8. Manajer R&D : melakukan riset terkait dengan obat – obatan yang dibutuhkan, pro aktif
ke lembaga – lembaga pemerintah untuk mengkaji hasil riset ataupun untuk mendapatkan
hak paten suatu obat
9. Manajer Keuangan : bertanggung jawab atas investasi yang akan ditanamkan perusahaan
khususnya adalah investasi teknologi yang menunjang tim R&D untu melakukan riset
yang lebih cepat dan akurat. Salah satunya adalah investasi di bio-technology
SARAN :
3. Manajer HRD : bertanggung jawab atas kemampuan baik hard skill maupun soft skill
yang bisa menunjang kegiatan operasional sehingga nantinya tujuan ROCE perusahaan
juga tercapai dari kecakapan tenaga – tenaga yang handal
4. Manajer HRD harus mencantumkan budget per tahun untuk training per divisi yang
dianggap perlu dan harus menentukan target jam training dalam setahun