Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Bunga anggrek memiliki warna dan ukuran dengan ciri-ciri yang unik
menjadi daya tarik bagi pecinta anggrek. Tanaman anggrek memiliki variasi warna
ada yang berwarna cerah dan berwarna gelap. Ukuran bunganya pun bervariasi, ada
yang berukuran sangat kecil dan ada yang berukuran besar. Bentuk bunganya juga
sangat unik, ada yang berbentuk bulat, bintang, kriting atau bertanduk. Jumlah
kuntum bunganya ada yang tunggal, tetapi ada pula yang majemuk.
Anggrek epifit adalah anggrek yang tumbuh menumpang pada tanaman lain
tetapi tidak parasit, karena anggrek ini hanya hidup menempel di batang, dahan dan
ranting pohon yang masih hidup maupun yang sudah mati. Bentuk daun lebar dan
relatif tipis. Seluruh akarnya yang fungsional menjuntai di udara, sedangkan akar
yang menempel pada media (substrat) hanya berfungsi sebagai jangkar, yaitu untuk
menahan tanaman pada posisinya. Anggrek yang tergolong dalam tipe ini adalah
Phalaenopsis, Dendrobium, Vanda dan Cattleya.
Anggrek V. tricolor memiliki bunga yang indah berwarna dasar putih, dengan
pola totol-totol berwarna ungu kecokelatan pada sepal dan petalnya dan labellum
berwarna ungu bergradasi merah sampai merah muda, serta berbau harum. Buahnya
mengandung biji yang yang jumlahnya jutaan, sehingga menjadi nilai positif dari
anggrek V. tricolor ini, terutama untuk konservasi anggrek alam yang habitat
alaminya adalah di gunung berapi yang sangat aktif yaitu G. Merapi. Ukuran biji V.
tricolor sangat kecil bahkan mikroskopis, tidak mempunyai endosperm sebagai
cadangan makanan, sehingga di alam keberhasilan perkecambahan bijinya sangat
rendah karena harus bersimbiosis dengan sejenis jamur yang disebut mikroriza. Oleh
karena itu untuk konservasi sumber daya hayati anggrek V. tricolor ini umumnya
dilakukan dengan mengecambahkan bijinya secara in vitro di laboratorium dengan
medium buatan (Semiarti et al. 2009). Tanaman anggrek V. tricolor banyak
digunakan sebagai induk silangan karena habitusnya yang kokoh dan bunganya yang
menarik, selain itu tanaman ini juga mempunyai range suhu udara yang sangat luas,
dapat tumbuh di dataran rendah sampai dataran tinggi, dan mampu bersifat sangat
toleran terhadap suhu tinggi, mampu hidup dengan baik pada kondisi terpapar sinar
matahari dan awan panas yang secara fluktuatif sering keluar dari kubah G. Merapi.
Vanda tricolor dan Vanda limbata merupakan anggrek lokal Indonesia yang
memiliki karakter-karakter unggul yakni memiliki aroma yang khas dengan
perhiasan bunga yang tebal sehingga bunga tidak cepat layu. Vanda limbata bisa
dijumpai di Nusa Tenggara sedangkan Vanda tricolor bisa dijumpai di lereng
Gunung Merapi. Pengembangan anggrek hasil persilangan kedua anggrek alam ini
dapat menjadi peluang bisnis yang menggiurkan bagi masyarakat pada sektor
budidaya tanaman hias, serta dapat mengurangi kebutuhan masyarakat terhadap
anggrek alam sehingga dapat menjaga kelestarian anggrek alam. Salah satu faktor
penentu keberhasilan pelaksanaan kerja kultur jaringan adalah pemberian nutrisi
dalam jumlah dan perbandingan yang benar pada medium kultur.