Você está na página 1de 5

Ada Satu Orang Selain Ayah Ibumu yang

Wajib kamu Mintakan Maaf Selepas Idul


Fitri, Siapa dia?
25 Juni 2018firmanpratama

Hari ini aktivitas sebagian besar masyarakat Indonesia sudah aktif kembali
selepas menikmati libur lebaran idul fitri 2018, perkantoran juga sudah aktif
secara menyeluruh.
Sebagian memang ada yang sudah memulai masuk kerja tanggal 21 Juni hari kamis
kemarin mengikuti jadwal cuti bersama dari pemerintah. Saya percaya pasti anda
selama momen lebaran kemarin sibuk dengan aktivitas bermaaf-maafan, kalau
dijawa ada momen sungkeman terutama kepada orang tua, kepada keluarga. Dan
ketika aktivitas kantor kembali masuk maka pasti juga bersalaman dan bermaaf-
maafan kepada teman kantor. Karena tentu orang-orang yang sering kita temui
dalam aktivitas sehari-hari adalah teman kantor. Tapi ada satu orang yang perlu
kamu mintakan maaf, biasanya orang ini sering terlupakan, siapa orang itu?
Orang tua biasanya menjadi yang pertama kita minta maaf, lalu tante, om, pakde,
budhe dan seterusnya. Kemudian ketika masuk kantor baru teman-teman kantor.
Kalau hari ini anda baru masuk kantor pasti disibukkan dengan aktivitas
bersalam-salaman, sama seperti aktivitas saya pagi tadi kantor dan siang ini
dikampus, bersalam-salaman saling minta maaf. Seharusnya sebelum kita
bermaaf-maafan keluar diri, maka harus dimulai dulu untuk bermaaf-maafan
dengan yang ada dalam diri kita. Bermaafan dengan dalam diri itu maksudnya kita
bermaafan dengan tubuh kita sendiri, karena pihak yang selalu bersama kita, yang
selalu menemani kita sepanjang hari, sepanjang waktu adalah diri kita, tubuh kita.
Bahkan yang paling sering kita sakiti sebenarnya adalah tubuh kita, coba anda
renungkan berapa kali anda tidak memberikan waktu istirahat kepada tubuh
anda? berapa kali anda membiarkan tubuh anda membawa beban berat? seberapa
sering anda tidak memberikan kasih sayang kepada tubuh anda sendiri?

Efek dari seseorang itu lupa bermaaf-maafan kepada dirinya sendiri adalah SAKIT,
saya pernah menulis artikel di kekuatansugesti.com, tentang penyebab sakit itu
adalah dari Pikiran kita sendiri. Baca juga artikel saya berikut ini ya:
Inilah Kalimat Sugesti yang Selalu Membuat Anda Sehat
Banyak orang lebih sibuk melakukan aktivitas keluar diri, sibuk silaturahmi
kepada orang lain, bersalam-salaman kepada orang lain, tapi LUPA melakukan
silaturahmi ke dalam diri, LUPA untuk bermaaf-maafan kepada diri kita sendiri.
Makan Idul Fitri yang sesungguhnya adalah semakin mengenal diri, semakin bisa
mengelola diri dengan baik, sehingga bisa mengarahkan diri untuk kebaikan
hidupnya. Coba sekarang anda sibuk untuk bersilaturahmi kepada diri anda
sendiri, luangkan waktu untuk bermaaf-maafan kepada diri anda sendiri, rasakan
kedekatan kepada diri anda sendiri sehingga diri anda bisa anda kendalikan
dengan sebaik-baiknya, dan tentu ujung akhirnya adalah hidup anda bisa anda
kendalikan dengan sebaik mungkin.
Di kelas AMC, dalam materi “sahabat virtual” di sesi akhir saya memberikan materi
tentang menyayangi diri, memaafkan diri. Karena tujuan saya membuat kelas AMC
untuk mengembalikan lagi kesadaran manusia terhadap dirinya, terhadap
pikirannya. Karena banyak orang yang bicara Pikiran, bicara tentang
pengendalian diri tapi sesungguhnya tidak paham tentang ilmu pikiran dan
pengendalian diri yang sesungguhnya.
Bermaaf-maafanlah kepada dirimu dulu, luangkan waktu sejenak setelah
membaca tulisan ini kemudian katakan kepada dirimu.
“Wahai tubuhku, diriku yang baik. Maafkan aku ya kalau
selama ini sering berbuat salah kepadamu, sering
menyakitimu, aku juga maafkan kamu. Kita saling bermaafan
ya untuk hidup yang lebih indah”
Selain ayah dan ibu, maka menjadi sebuah kewajiban bagi kita untuk bermaaf-
maafan kepada diri kita sendiri. Salah satu perintah Tuhan kepada kita adalah
menjaga diri kita sebaik mungkin.
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api
neraka…………….(at-Tahrîm/66:6)

Você também pode gostar