Você está na página 1de 3

ALGORITME NEUROLOGI

TERMINOLOGI R esult – setelah di tx -benar lanjutkan


Mononeuropaty- CTS Salah  ulang dari awal
Tetraparese – 2 tangan 2 kaki MENINGIOM -tumor otak yang slow progress
Para parese – 1 pasang kaki saja /1 pasang MIGRAIN tanpa aura
tangan
Kriteria DX :
Stroke – bisa dx dan terapi awal,
A. minimal 5 serangan dari B-D
Bedakan CVA dan kelainan metabolik B. b
Romberg vs romberg dipertajam intensitas sedang-berat = sudah gak bisa ngapa
napain
PEMERIKSAAN FISIK
TTH
Kesan umum
Nyeri kepaa seperti terikat, bilateral
Anamnesis
Penting- menyingkirkan adanya nyeri kepala
Pemeriksaan fisik
sekunder
Lakukan pemeriksaan yang diperlukan saja
Jka nyeri kepala pertama sangat hebat- curiga
Harus bisa menentukan DX topis SAH

DX neuro – klinis, topis, etilogis, sekunder Tx :

Sakit kepala mengikat berthan 2 hari,mual muntah Farmakologi : analgesik, antidepresi, muscle
-, neurologi -, stress + mau ujian relaxan(diazepam)

Pemeriksan fisik didapat perikranal tenderness +, Nonfarmakologi


tensi tinggi, cemas
CLUSTER
DX klinis : ringkasan keluhan pasien (kronik
Headache, bilateral, sering nrocos, rhinorhea
chepalgi, bilateral, sifat mengikat, diperberat
dengan aktivitas, faktor pencts +) SEKUNDER CHEPALGIA
DX topis : muscle (M. oxipital) SOP CEREBRI  Space occupaying pressure
DX etiologis : TTH VERTIGO
DX sekunder : hipertensi, anxietas Pusing berputar
DDX : chepalgi sekunder (tumor) Bukan diagnosis
DIAGNOSIS KLINIS HEADACHE BBPV -paien true vertigo, pemicu perub posis,
singkat dan hebat (bberapa detik), mual, muntah,
Subjective- anamnesis
nistagmus tipe horizonal, palpitasi
Objective – pem fis, psyciatri
MENIER – telinga terasa penuh, pasien true
Assessment - DX vertigo

Planing – lab, Ro, LP True vertigo –jika dizzine jenis vertibular

Implementasi -pelaksanaan planing Vestibular jenis

Evaluasi – diagnosis pasti dan terapi


a. perifer – gejala lebih berat, autonimik
(palpitasi, keringan dingin), nistagmus
Tanda neuro fokal + - lesi diotak
horizontal.
labirinitis -penurunan pendengaran Tanda mengineal + -- meningitis
b. central – gejala ringan, nistagmus vertikal
,sering usia tua, jika usia muda HATIHATI Tanpa meningeal dan neuro fokal – metabolik
mungkin ada tumor di pond Hasil lumbal pungsi MN, PMN – meningitis
(cerebelopontine angle)
Merah – darah
non vestibular (bukan vertigo)
N – metaboli
blackout spell – diawali merasa gelap dulu
DIAGNOSIS vertigo
Tanda TIK mningkat – pupil edema, nyeri kepala
1. chief komplain hebat, mual, unisokor
2. pemicu
3. waktu Pasien riwayat CKD/ tidak dengan ureum kreatinin
4. gejala yang mneyertai tinggi, KOMA  kelainan metab
5. faktor predisposis
LESI
pemfis vertigo
Pembedaan UMN dan LMN – batas keluar kornu
1. posisi - tandem gait anterior
2. general exam
UMN – tonus meningkat, refleks fisiologi,kelainan
3. equilibrium test
di medula spinalis
LMN – tomus menurun, kealinan setelah medula
basilar insufisiensi- adanya insufisiensi di spinalis misal GBS
pembuluh darah basile shg aliran darah ke
GBS sifat kelemahan ascending
cerebelum terhambat
Pada nervus 7 jika kelainan di pond keatas –
psycogenik vertigo – gamban tidka jelas, kadnag
UNM, setalah pond - LMN
ringan berat, tapi setiap saat ada
Neuromuscular junction – misal myastenia gravis
KESADARAN
Jika tetraparesi – servical kebawah
Grading dilihat dengan meilihat GCS
BEDAKAN LMN DAN UMN!!!!
ALOGARITMA KOMA
LMN -lakukan periksaan EMG untk menntukan
GCS 1-1-1
letak lesi
Awalnaya ngorok2 coz lidah jauh kebelakang
UMN – MRI
TX: bantuang hiudp awal
N medianus -CTS
Breath
N ulnari -claw hand
blood -infus
N radialis – drop hand
Brain – hentikan kejang, haead up 30 derajat
Jika kerusakan sampai axon – prognosis buruk
untuk tuurnkan TIK, manitol
Bladder -katetr
Kelainan di kornu anterior -polio, ALS tanda UMN)
Bowel – NGT
KEJANG
Pikir dulu ABCDE baru pikir DX kejang kenapa
Airways -oksigen  kalau memungkinan pasang
IV untuk memasukan diaepam
Saat pasang IV line, ambil darahnya juga untuk
diperiksa elektrolit
Kejang diatas usia 25 tahun, jika lab N  curiga
kelainan di lesi di otak lkaukan MRI dan EEG,
berikan obat antiepilepsi
MENINGITIS
Gejala trias  nyeri utama, demam, kaku kuduk
Jika ada penurunan kesadaran :
meningoensepalitis
Jika kaku kuduk (-) : ensepalitis
Pmeriksan head CT scan

Tidak sadar :
Mendadak
Sesak dulu
Ngantk ngantuk dulu
Demam dulu
Tidak sadar dengan onset :
Pelan -pelan  curiga ada SOP, metabolik
ensepalopatik
Akut  CVA, stroke
PANUM – WAJAH MEROK, LOW BACK PAIN
(HNP), PENURUNAN KESADARAN (METAB),
TRIGEMINAL NEURALGIA

Você também pode gostar