Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari karya ilmiah ini yaitu untuk mengidentifikasi
sertifikasi rumah sakit dengan standar ISO: 9000
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengidentifikasi pengertian dan seri ISO: 9000
b. Untuk mengidentifikasi prinsip acuan dan kerangka kerja pada
ISO: 9000
c. Untuk mengidentifikasi model proses yang terdapat pada klausul
klausul ISO: 9000
d. Untuk mengidentifikasi manfaat implementasi ISO: 9000 di
rumah sakit
e. Untuk mengidentifikasi hambatan penerapan ISO: 9000 di rumah
sakit
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Fokus Pelanggan
Pelanggan merupakan bagian yang sangat penting bagi organisasi, oleh
sebab itu manajemen organisasi harus benar-benar memahami,
memenuhi kebutuhan pelanggan saat ini yang akan datang bahkan
melebihi harapan pelanggan.
2. Kepemimpinan
Pemimpin sangat penting dalam menciptakan kesatuan arah dan tujuan
organisasi, menciptakan dan mempertahankan lingkungan lingkungan
internal sehingga personel terlibat secara penuh untuk mencapai tujuan
organisasi.
3. Keterlibatan Personel
Keterlibatan personel secara penuh pada semua tingkatan organisasi
sangat penting sehingga kemampuan personel dapat digunakan untuk
kepentingan organisasi.
4. Pendekatan Proses
Pendekatan proses sangat penting untuk mencapai hasil yang
diinginkan agar lebih efisien dengan mengelola aktivitas dan sumber
daya yang berkaitan sebagai suatu proses. Proses merupakan integrasi
yang berurutan dari personel, material, metode, mesin dan peralatan
dalam lingkungan untuk menghasilkan keluaran yang memiliki nilai
tambah bagi pelanggan.
5. Pendekatan Sistem terhadap Manajemen
Identifikasi, pemahaman dan pengelolaan proses yang saling berkaitan
sebagai suatu sistem yang mendukung efektivitas dan efisiensi
organisasi dalam mencapai tujuannya.
6. Peningkatan Berkesinambungan
Peningkatan kesinambungan akan meningkatkan kinerja organisasi
secara keseluruhan dan harus menjadi komitmen perusahaan.
Peningkatan berkesinambungan merupakan proses berkesinambungan
untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi organisasi dalam
memenuhi kebijakan dalam mencapai tujuan organisasi.
7. Pendekatan Faktual dalam Pengambilan Keputusan
Keputusan yang efektif harus berdasarkan keputusan analisis data dan
informasi yang faktual, sehingga masalah mutu dapat diselesaikan
secara efektif dan efisien. Keputusan yang diambil harus ditujukan
untuk meningkatkan kinerja organisasi dan efektivitas implementasi
sistem manajemen mutu.
8. Hubungan Pemasok yang Saling Menguntungkan
Organisasi dan pemasoknya saling bergantung dan berhubungan saling
menguntungkan akan meningkatkan kemampuan bersama dalam
menciptakan nilai tambah bagi pelanggan.
PENUTUP
A. Kesimpulan
ISO (International Organization for Standardization) merupakan
merupakan suatu SMM (Sistem Manajemen Mutu ) yang bersifat global
dan diakui internasional serta dapat diterapkan di berbagai jenis organisasi
salah satunya rumah sakit yang bertanggungjawab menghimpun
standarisasi di dunia. Organisasi pelayanan kesehatan terutama rumah
sakit yang menggunakan sertifikasi ISO salah satunya adalah untuk
memberikan kepuasan terhadap pelanggan (pasien, keluarga pasien,
masyarakat dan lain-lain). Banyak manfaat yang di dapat dalam penerapan
ISO di rumah sakit meskipun terdapat hambatan yang harus dilalui agar
rumah sakit dapat memberikan mutu pelayanan yang terus meningkat.
B. Saran
Masih banyak rumah sakit bahkan organisasi pelayanan kesehatan
di Indonesia yang masih perlu untuk meningkatkan mutu pelayanannya
demi kepuasan pelanggan dengan taraf internasional. Maka dari itu demi
kelancaran dan keberhasilan dalam menerapkan ISO di rumah sakit
hendaknya seluruh karyawan dari atasan hingga bawahan ikut terlibat di
dalamnya.
DAFTAR PUSTAKA
Gaspersz, V. 2003. ISO 9001: 2000 and Continual Quality Improvement. Jakarta:
Penerbit PT. Gramedia Pustaka Utama
Sulistijo Sidarto Mulyo, dkk. 2005. Panduan Penerapan Manajemen Mutu ISO
9001:2000 . Jakarta. PT. Elex Media Komputindo.
Oleh:
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2013