Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Rusidi
Kata Kunci:..........
A. Penegasan Judul
Selanjutnya untuk memperjelas gambaran pengertian daripada judul karya tulis ini
agar tidak menimbulkan interpretasi yang bermacam – macam terhadap judul tersebut
maka terlebih dahulu Penulis akan memberikan penjelasan singkat tentang masing –
Yang dimaksud upaya peningkatan mutu guru adalah suatu usaha untuk menambah
Sedangkan optimalisasi gugus sekolah adalah usaha yang semaksimal mungkin sekuat
kemapuan dari gabungan 3 – 8 Sekolah dasar yang memiliki tujuan, semangat maju
Jadi secara keseluruhan penegasan dari judul karya tulis ini adalah suatu usaha untuk
pengajar melalui upaya pendayagunaan dari gabungan 3 – 8 Sekolah Dasar yang memliki
ka mencerdaskan bangsa.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan karya tulis ini adalah untuk meningkatkan
kemampuan profesi para guru dalam meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa
dengan mendayagunakan segala sumber daya dan potensi yang dimilikai oleh sekolah,
Hasil yang ingin dicapai adalah agar adanya perubahan – perubahan tingkah laku
guru dan untuk meningkatkan citra guru sebagai pendidik di sekolah maupun di
masyarakat, sekaligus peningkatan sumber daya manusia dimana guru sebagai pendidik
dasar serta turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik yang berkualitas
Bahwa untuk dapat diangkat menjadi guru telah dilaksanakan berbagai kegiatan
antara lain misalnya untuk menjadi guru sekolah dasar seseorang harus lulusan S. 1
PGSD, bahkan sebelumnya ada yang lulusan D.2, SPG, SGA,SGB, dan bahkan bukan dari
sekolah yang khusus mencetak guru seperti SD, SMP, SMEA , dan lain – lain. Hal ini
dilakukan karena pada waktu itu masih cukup banyak dibutuhkan guru sehingga
pemerintah untuk memenuhi kebutuhan guru, mengangkat orang yang memang mau
menjadi guru.
Seiring dengan kemajuan zaman kebutuhan guru terus meningkat dibarengi juga
dengan tuntutan masyarakat tentang mutu lulusan maka pengangkatan guru guru
Dalam rangka untuk peningkatan mutu pendidikan salah satunya harus dibarengi pula
dengan peningkatan mutu guru. Pada beberapa tahun terakhir ini ada semacam tuntutan
guru yaitu untuk menjadi guru TK, SD , SLTP, SLTA persyaratan minimal adalah lulusan
S.1 yang relevan dengan jenjang sekolah. Untuk memenuhi tuntutan seperti tersebut di
sungguh – sungguh belajar dan tidak menyia – nyiakan kesempatan yang diperolehnya.
Selain daripada itu guru pada zaman sekarang selain harus lulusan S. 1 yang relevan
juga dituntut untuk lulus sertifikasi agar menjadi guru yang professional sehingga
peningkatan kemampuan guru secara professional agar dapat mencapai hasil kegiatan
belajar mengajar secara optimal. Tidak dapat disangkal lagi bahwa untuk membentuk dan
mewujudkan manusia yang berkualitas pendidikan yang tinggi diharapkan guru akan
berkembang pesat.
atas seringkali dihadapi berbagai hambatan. Secara garis besar hambatan itu meliputi:
Sebenarnya profesi guru merupakan sesuatu yang kontra versial disatu pihak guru
sebagai profesi menuntut berbagai persyaratan sebagai layaknya profesi lain, dilain pihak
masih banyak guru yang belum atau tidak mempunyai persyaratan itu bahkan kadang
muncul gejala adanya guru yang menyandang profesi mempunyai kadar bobot yang lebih
kemampuan. Seperti halnya guru sebagai aparat kependidikan selalu berpacu untuk
1. Menguasai Kurikulum.
yang cukup penting dalam keseluruhan program pendidikan dan pengajaran. Oleh sebab
itu guru harus menguasai kurikulum yang merupakan pedoman yang dapat mengarahkan
dan merencanakan program kegiatan belajar mengajar di kelas. Tanpa penguasaan yang
baik terhadap kurikulum yang berlaku akan mengalami kesulitan dan kurang terarah
Guru yang baik adalah guru yang berhasil dalam pengajaran, mampu mempersiapkan
Guru Sekolah dasar adalah guru kelas, artinya harus dapat mengajarkan berbagai
materi mata pelajaran. Guru tidak hanya dituntut untuk menyelesaikan bahan pelajaran
yang telah ditetapkan, tetapi guru harus mempunyai dan menghayati secara mendalam
semua materi yang akan diajarkan. Oleh karena itu dalam memberikan materi pelajaran,
guru mempunyai peranan dan tugas sebagai pengelola proses belajar mengajar di kelas
yang dituntut banyak inisiatif dan penuh kreatifitas. Jadi penguasaan terhadap semua
Dalam rangka kegiatan belajar mengajar guru harus menguasai berbagai methode
mengajar. Selain menguasai berbagai methode, guru juga harus mampu memilih methode
yang tepat sesuai dengan materi pelajaran, tingkat kecerdasan siswa, serta lingkungan dan
kondisi setempat, kemudian merancang menjadi sutu program pengajaran yang baik dan
Selanjutnya guru harus mampu mengukur dan menilai hasil pekerjaan siswa,
terutama sekali yang menyangkut kegiatan belajar mengajar, baik proses maupun hasil
belajarnya.
Profesi guru sangatlah berlainan dengan profesi lainnya, karena pekerjaan guru
Segala kegiatan belajar mengajar harus disiapka secara matang. Untuk itu guru harus
Dengan demikian guru harus menguasai tehnik – tehnik evaluasi yang diperlukan.
Namun bukanlah sampai disitu saja, guru seharusnya meneliti dan menelaah hasil evaluasi
para siswa, kemudian menentukan langkah selanjutnya untuk memperbaiki dan
Pendidikan adalah suatu proses. Bersama proses satu anak tumbuh dan berkembang
dalam belajar. Pendidik dengan sengaja mempengaruhi arah prose situ sesuai dengan tata
nilai yang dianggap baik dan diterima serta berlaku dalam masyarakat. Kuat lemahnya
pengaruh itu sangat bergantung pada tata disiplin yang ditetapkan dan dicontohkan oleh
guru. Oleh karena itu disipiln bagi seorang guru merupakan bagian penting dari tugas –
tugas kependidikan. Dalam hal ini tugas guru bukan saja melatih sikap disiplin pada anak
didiknya tetapi juga lebih penting adalah mendisiplinkan diri sendiri sebagai cirri khas
keterampilan yang diperoleh guru selama duduk di bangku sekolah sebelum diangkat sebagai
guru, maupun selama masa pendidikan prajabatan sudah cukup memadai. Namun dapat pula
terjadi pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan yang dimiliki guru suatu saat terhenti
pada suatu titik tertentu atau tidak ada lagi perkembangan kemampuan mereka pada tingkat
yang cukup tinggi, secara perlahan-lahan telah terjadi kemunduran terlebih dahulu tanpa
disadari oleh yang bersangkutan. Dalam keadaan seperti inilah perlu peningkatan mutu guru.
Peningkatan kemampuan guru secara sistematik sebenarnya telah dilaksanakan
oleh pemerintah ini sangat penting dalam upaya untuk mengantisipasi tuntutan
kepada guru-guru lain. Dalam penyebarluasan inilah perlu pemikiran yang kiranya bisa
merata kepada semua guru yang ada di daerah. Dalam hal ini perlu penataran teman sejawat
dan dilakukan secara terus-menerus berkelanjutan serta tertuang dalam suatu program. Di
dalam penataran tersebut terlibat sejawat guru, guru pemandu, kepala sekolah, dan Pengawas
Sekolah
Guru adalah merupakan komponen utama dalam gugus sekolah. Gurulah yang akan
memberi warna dan mempengaruhi tingkat kualitas pendidikan di gugus sekolah. Untuk
kualitas profesi guru harus ditingkatkan secara berkelanjutan karena di sekolah dasar berlaku
system guru kelas, maka setiap guru kelas mempunyai kekhususan baik kemampuan maupun
permasalahan yang dihadapi dalam proses belajar mengajar. Kemampuan yang diharapkan
dalam berbagai permasalahan yang harus dipecahkan dan dilakukan serta diupayakan
Dalam hal ini adalah guru kelas yang mempunyai latar belakang serta minat terhadap
suatu mata pelajaran tertentu dan berusaha mengembangkan kemampuan profesinya pada
bidang mata pelajaran tersebut untuk kemudian bertindak fasilitator di dalam upaya
membantu teman sejawat dalam rangka meningktakan kemampuan professional bagi para
guru yang lain khususnya yang terkait dengan materi pelajaran dan method pengajara.
Dalam kegiatan KKG guru pemandu memberikan bantuan kepada guru-guru yang
mengalami kesulitan dalam melaksanakan proses belajar mengajar, khusus untuk mata
PKG adalah Pusat Kegiatan guru sekaligus sebagai bengkel kerja, pusat pertemuan,
sarana diskusi dan pertukaran pengalaman, serta kiat mengajar belajar. Sebagai sanggar
kegiatan maka PKG seyogyanyalah memiliki ruang perpustakaa guru, ruang kerja /
praktek, dan ruang pertemuan. Hal ini perlu karena semua contoh-contoh hasil kerja guru
a. Sebagai tempat pembahasan dan pemecahan masalah bagi para guru yang mengalami
b. Sebagai wadah kegiatan para guru yang tergabung dalam satu gugus yang ingin maju
pelaksanaan dapat dibagi ke dalam kelompok kerja guru atas dasar jenjang kelas, dan
tehnik mengajar, interaksi guru dengan siswa, method mengajar dan lain-lain yang
Fungsi KKG :
b. Menampung dan memecahkan masalah yanh dihadapi guru dalam Kegiatan Belajar
meningkatkan kualitas kepemimpinan dan managerial bagi kepala sekolah antara lain :
pendidikan.
e. Menyusun RAPBS.
5. Kelompok Kerja Pengawas Sekolah ( KKPS )
b. Memecahkan masalah yang belum terpecahkan oleh para kepala sekolah pada
pertemuan KKKS.
d. Mengumpulkan dan mengolah laporan dan usulan dari guru pemandu dan berusaha
Agar dalam pelaksanaan kerja gugus sekolah lebih efektif dan efisien diperlukan
pengalokasian waktu kegiatan yang tepat. Ada beberapa alternative penjadwalan yang
a. KKG dapat dilaksanakan setiap hari dalam seminggu setengah jam pelajaran berakhir,
b. KKG dapat diadakan tiga hari dalam seminggu setengah jam pelajaran berakhir, dengan
c. KKG dapat diadakan dua hari dalam seminggu setengah jam pelajaran berakhir, dengan
Simpulan.
Dari uraian yang tersebut dalam karya tulis ini dapat Penulis simpulkan sebagai
berikut:
1. Guru sebagai ujung tombak keberhasilan peningkatan mutu pendidikan sangat perlu
mempunyai pengetahuan yang memadai. Pengetahuan itu bisa diperoleh guru selain
2. Peningkatan mutu guru sangat perlu dalam rangka mengantisipasi perkembangan ilmu
pengetahuan dan tehnologi yang melaju dengan pesat. Guru yang mempunyai
dihadapkan padanya
Saran
Penataran yang sudah sering dilaksanakan oleh pemerintah sudah cukup memadai
dan memenuhi harapan, namun sebaiknya perlu lebih selektif lagi yaitu cara pengiriman
peserta penataran dalam setiap sekolah atau kecamatan atau bahkan kabupaten agar dicari
guru yang benar-benar mampu menerima materi penataran dan mampu menularkan
kepada rekan-rekan guru yang lain, sehingga pengetahuan yang diperoleh benar-benar