Você está na página 1de 2

Nama : Iftitah Hauriyah

NIM : 3315152940
Prodi : Pendidikan Kimia B 2015

Hubungan antara Tinggi Kerucut dengan Volume


180
160
140
120
Volume

100
80
60
40
20
0

Tinggi Kerucut (cm)

Nanopartikel adalah partikel berukuran 1-100 nanometer. Nanopartikel adalah


kepentingan ilmiah yang besar karena pada dasarnya, menjadi jembatan antara material
ruah dan struktur atom atau molekul. Suatu material ruah harus memiliki sifat fisik yang
konstan terlepas dari ukurannya, tetapi pada skala nano sifat yang tergantung pada
ukuran sering diamati. Dengan demikian, sifat material berubah ketika ukuran mereka
mendekati skala nano dan ketika persentase dari permukaan dalam hubungannya
dengan persentase volume material menjadi signifikan. Untuk material ruah yang lebih
besar dari satu mikrometer (atau mikron), persentase permukaan tidak signifikan dalam
kaitannya dengan volume dalam sebagian besar materi. Oleh karena itu sifat yang
menarik dan kadang-kadang tak terduga dari nanopartikel adalah sebagian besar
disebabkan oleh luas permukaan yang besar pada material, yang mendominasi
kontribusi yang diberikan oleh sebagian kecil dari materi. Nanopartikel memiliki keunikan
yaitu karakteristik dan nanopartikel dapat meningkat atau bahkan berbeda dibandingkan
dengan partikel pada umumnya. Hal ini dapat disebabkan oleh banyak faktor dan salah
satu faktornya adalah tinggi suatu kerucut.
Berdasarkan grafik yang didapat dari perhitungan, saat tinggi kerucut mula-mula
10 cm kemudian data berikutnya dibagi 3 dan luas alas kerucut diketahui 4 cm. Kemudian
ditentukan nilai volume berdasarkan variasi nilai tinggi kerucut hingga ditemukan tinggi
kerucut 1 nm. Dibuat grafik hubungan antara variasi nilai tinggi kerucut dengan nilai
volume yang didapat dari perhitungan. Grafik menunjukkan bahwa semakin besar tinggi
kerucut, maka semakin besar pula nilai volume kerucut sesuai dengan persamaan rumus
:
1 2
𝑉= 𝑟 𝑡
3
Hal ini merupakan salah satu bukti bahwa nanomaterial memiliki berbagai fungsi yang
canggih dan perbedaan karakteristik dengan materi makro.
Konsep penting untuk memahami nanomaterial melibatkan rasio tinggi kerucut :
volume kerucut. Jika ukuran suatu objek makin besar peningkatan ukuran kerucut
sebanding dengan peningkatan volume. Akibat adanya perbedaan ukuran (tinggi
kerucut) dapat menyebabkan perbedaan sifat dari nanomaterialnya yaitu akibat adanya
peningkatan area permukaan spesifiknya dan efek quantum confinement. Nanopartikel
juga dapat disusun menjadi lapisan pada permukaan, menyediakan area spesifik yang
besar dan meningkatkan aktivitasnya seperti aplikasinya untuk katalis. Nanomaterial
memiliki luas permukaan yang lebih besar daripada materi awal sehingga karakteristik
nanomaterial pun meningkat dibandingkan ukuran awalnya atau pun ukuran makronya.
Faktor ini sangat berpengaruh dalam kereaktifan, kekuatan elektronik, dan sifat lainnya
dalam aplikasi nanopartikel dalam kehidupan sehari – hari. Kelebihan nanopartikel
adalah kemampuan untuk menembus ruang-ruang antar sel yang dapat ditembus oleh
partikel koloidal. Struktur elektronik dari nanopartikel bergantung pada ukuran dari
nanopartikel tersebut bergantung pada ukuran klaster. Jika luas alas lebih besar daripada
rasio volume maka memiliki efek yang besar terhadap sifatnya.

Você também pode gostar