Você está na página 1de 5

KONSEP DASAR EKONOMI TEKNIK

Nama :
Benget Harmoko Manik 1031511014
Ivana Ardhia L 1031511026
Muhammad Rizki Aulia 1031511032
Rivai Sosro N 1031511045
Selvira Oktaviani 1031511047

JURUSAN TEKNIK PERTAMBANGAN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG
2017
1.1 Pengertian Ekonomi Teknik
Pengertian ekonomi teknik ( Engineering Economic) menurut The Accreditation
board of engineering and technology ( William G Sullivan,2001,p3) adalah disiplin
ilmu yang berkaitan dengan aspek aspek ekonomi dalam teknik ; yang terdiri dari
evaluasi sistematis dari biaya biaya dan manfaat manfaat usulan proyek proyek
teknik.
Ekonomi Teknik(engineering Economic) Mencakup prinsip –prinsip dan berbagai
teknik matematis untuk pengambilan keputusan ekonomis. Secara Kasar dapat
disebutkan bahwa penggunaan terbesar ekonomi teknik adalah evaluasi beberapa
alternative untuk menentukan suatu aktivitas atau investasi yang paling sedikit
memberikan kerugian ( Least Costly) atau yang memberikan keuntungan paling
banyak (Most profitable).
Secara umum ekonomi teknik bisa dikatakan sebagai analisi ekonomi dari suatu
investasi teknik.Prinsip prinsip dan metodologi ekonomi teknik merupakan bagian
integral dari manajemen sehari hari dan operasi perusahaan perusahaan swasta dan
koperasi,pengaturan utilitas politik yang diregulasi, badan-badan atau agen-agen
pemerintah, dan organisasi-organisasi nirlaba. Prinsip-prinsip ini dimanfaatkan untuk
menganilisis penggunaan penggunaan alternatif terhadap sumber daya uang,
khususnya yang berhubungan dengan aset-aset fisik dan operasi

Tugas ekonomi teknik adalah menyeimbangkan berbagai tukar rugi ini dengan cara
yang paling ekonomis. Dari gambaran ini jelas bahwa ekonomi teknik mencakup
pertimbangan-pertimbangan teknis yang nyata. Jadi ekonomi teknik melibatkan
analisis-analisis teknis, yang menitikberatkan pada aspek aspek ekonomi dan
bertujuan untuk membantu membuat keputusan.

1.2 Studi Ekonomi Teknik

Kini,satu satunya cara yang aman untuk menangani berbagai alternative yang
menyangkut investasi peralatan adalah dengan memulainya dengan studi studi
ekonomi teknik.
Keputusan keputusan yang meyangkut investasi peralatan sebaiknya sejauh
mungkin berdasarkan hasil hasil tangible ( Biaya biaya dan pendapatan pendapatan)
dari studi ekonomi teknik.
Studi ekonomi teknik membantu dalam mengambil keputusan optimal untuk
menjamin penggunaan dana (uang) dengan efisien. Studi ekonomi teknik harus
diadakan sebelum setiap uang akan di investasikan / dibelanjakan atau sebelum
komitmen komitmen diadakan.Studi ekonomi teknik di mulai dari sekarang.
Kesimpulan kesimpulannya akan bergantung pada prediksi kejadian kejadian yang
akan dating.
Studi studi ekonomi teknik membutuhkan waktu untuk perhitungan
perhitungan yeng cermat.Meskipun studi studi sistematis ini bukan suatu instrument
kecermatan/keseksamaan (precission),melibatkan banyak faktor ,perlu berdasarkan
estimasi biaya biaya dan pendapatan pendapatan yang akan menjadi sasaran
kesalahan ( error ),kemungkinan untuk mendapatkan jawaban yang benar dalam
membandingkan alternatif alternatif peralatan akan jauh lebih besar dengan estimasi
estimasi rinci daripada keputusan keputusan yang akan di ambil atas dasar
pengalaman atau intuisi seseorang.bisnis yang sehat akan mendasarkan pada
keputusan keputusan yang sudah di perhitungkan dengan cermat.oleh sebab itu,untuk
keputusan keputusan manajemen,faktor pengalaman dan pertimbangan saja adalah
dasar-dasar yang tidak mencukupi.

1.3. Proses Pengambilan Keputusan Pada Ekonomi Teknik


Pengambilan keputusan pada ekonomi teknik hampir selalu berkaitan dengan
penentuan layak tidaknya suatu alternatif investasi dilakukan dan penentuan yang
terbaik dari alternatif-alternatif yang tersedia. Proses pengambilan keputusan terjadi
karena (1) biasanya setiap investasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih dari
satu cara sehingga harus ada proses pemilihan, dan (2) karena sumber daya yang
tersedia untuk melakukan suatu investasi selalu terbatas sehingga tidak semua
alternatif bisa dikerjakan, namun harus dipilih yang paling menguntungkan.

1.4. Faktor-Faktor yang Dipertimbangkan dalam Studi Ekonomi Teknik


Banyak pengambil keputusan hanya menggunakan biaya awal untuk
menuntun mereka dalam melakukan pemilihan peralatan. Perlu diingat, dalam
membandingkan alternatif-alternatif peralatan dari sudut ekonomis, bukan biaya awal
peralatan yang benar-benar berlaku,tetapi nilai/biaya total peralatan atas umur
ekonomisnya. Pemilihan peralatan yang paling ekonomis mempertimbangkan biaya-
biaya awal dan juga biaya-biaya eksploitasi (operasi dan pemiliharaan) yang akan
datang setiap tahun.
Faktor-faktor lainnya yang akan digunakan dalam studi-studi di ekonomi
teknik pemilihan peralatan adalah nilai jual kembali (resale value) peralatanpada
akhir umur ekonmisnya, over haul, perkiraan umur ekonomis dalam tahun (atau
perioda pengembalian modal yang ditentukan oleh manajemen untuk digunakan
dalam studi), perkiraan pendapatan tahunan yang berasal dari penggunaan peralatan
dan suku bunga.

1.5. Sasaran Studi Ekonomi Teknik


Meminimalkan biaya-biaya (minimize cost) memaksimalkan keuntungan-
keuntungan (maximize profits) adalah sasaran-sasaran yang biasa dari studi-studi
ekonomi teknik. Jika suatu perbandingan ekonomis antara alternative-alternatif
peralatan akan diadakan, tujuan studi harus ditentukan. Pada tujuan kita memilih
adalah meminimalkan biaya akan tetapi maksimal keuntungan adalah goal yang lebih
baik digunakan oleh karena harus diakui bahwa tujuan pokok dari organisasi pencari
keuntungan adalah memaksimalkan keuntungan. Studi-studi ekonomi teknik biasanya
masuk salah satu diantara dua situasi problem berikut:
a) Alternatif-alternatif hanya melibatkan biaya-biaya, dan
b) Alternatif-alternatif melibatkan biaya-biaya dan pendapatan sekaligus

Kriteria pemilihan dala proporsi minimize cost adalah pemilihan alternative yang
memiliki biaya-biaya ekuivalen terkecil (lowest annual cost) dan kriteria dalam
proporsi maximize profit adalah alternatif yang mempunyai pendapatan ekuivalen
bersih tertinggi. Keduanya dihitung dengan suku bunga yang ditentukan. Jumlah-
jumlah ini adalah total-total dari nilai tahunan ekuivalen biaya-biaya awal dan biaya-
biaya eksploatasi dan juga pendapatan-pendapatan. Perhitungan-perhitungannya akan
dijelaskan pada bab selanjutnya, melibatkan berbagai asumsi mengenai umur
ekonomis peralatan yang diperlukan untuk setiap rencana.

1.6. Pemilihan Ekonomis Peralatan


Pada saat ini, tersedia banyak alternative peralatan yang di pasaran yang
masing-masing memiliki karakteristik ekonomis yang berbeda. Masalahnya, manakah
yangmerupakan pilihan paling ekonomis diantara banyak peralatan tersebut.
Pemilihan ekonomis peralatan-peralatan berdasarkan pada prinsip-prinsip dasar
ekonomi. Apakah kompresor-kompresor atau motor-motor listrik atau mesin-mesin
perkakas atau kendaraan-kendaraan otomotif (mobil, truk, bis), prinsip-prinsip
pemilihannya adalah sama? Dengan melakukan suatu analisis ekonomi teknik,
seseorang dapat menentukan peralatan yangpaling ekonomis. Analisis ekonomi teknik
dapat diadakan setelah fakta-fakta dan semua estimasi relevan dari alternatif-alternatif
peralatan terkumpul.

1.7 Proses keputusan Ekonomis


Perusahaan perusahaan banyak yang mengoperasikan peralatan peralatan
teknik akan selalu dihadapkan pada kebutuhan untuk mengadakan pemilihan diantara
banyak alternatif. Biasanya,Perusahaan perusahaan demikian dihadapkan pada
problem pemilihan diantara alternatif peralatan A dan B,tetapi juga mungkin lebih
banyak lagi alternatif:A,B,C,D dan seterusnya. Seorang manager bisnis harus
memilih satu alternative terbaik ( Secara Ekonomis). Dia seharunya dapat dan mampu
untuk mempertahankan pilihannya.
Pemilihan yang paling ekonomis diantara sekelompok alternative yang ada
merupakan problem utama. Alternatif harus disajikan dengan satu cara yang lengkap
dan tertib, sehingga pemilihan dapat dilakukan atas kebaikan kebaikan ekonomis
relative tiap alternative, dengan suatu opini subyektif minimal. Jika alternatif
altetnatif pada masing masing, proses pengambilan keputusan akan sangat sederhana.
Dengan hanya memilih alternatif yang paling ekonomis yakni yang mempunyai nilai
numerik tertinggi dari setiap aturan (proposisi), keuntungan optimal atas dana (Uang)
yang terbatas milik perusahaan dapat terjamin.Prosedur selektif demikian akan
disajikan pada materi ini. Sehingga satu pilihan peralatan yang paling ekonomis
menjadi kelihatan. Bila alternatif-alternatif yang ada mempunyai kira-kira nilai
(biaya) ekivalen yang sama, faktor-faktor intangible mungkin digunakan sebagai
dasar untuk memilih alternative terbaik.
Proses pengambilan keputusan ini terjadi karena:
1. Biasanya setiap investigasi atau proyek bisa dikerjakan dengan lebih darisatu
cara sehingga harus ada proses pemilihan.
2. Karena sumberdaya yang tersedia untuk melakukan suatu investasi selalu
terbatas sehingga tidak semua alternatif bisa dikerjakan,namun harus dipilih
yang paling menguntungkan.

Você também pode gostar