Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NIM : 15080583048
KELAS : D-III Akuntansi 2015
Yang pertama perlu kita ketahui adalah perbedaan antara agen yang menjual dan
cabang. Hal pertama dan mendasar biasanya yang menjadi perbedaan sebagian besar terkait
dengan otonomi yang terjadi.
Pada dasarnya biasanya sebiuah agen penjualan bertindak atas nama kantor pusat
tidak berdasarkan otonom. Sedangkan kantor cabang, memiliki otonomon dengan cakupan
lua, kantor cabang terkadang menyimpan stok barang dagangan demi menampung pesanan
dari pelanggan.
Setelah membedakan peredaan antara agen cabang dan agen penjualan maka yang
selanjutnya adalah membahas mengenai sitem akuntansidan entitas akuntansi. Agen
penjualan pada perannya tidak melaksanakan fungsi pengelolaan keuangan usaha semua nya
dicatat oleh perusahaan kantor pusat sedangkan kantor cabang juga turut andil mengelola
keuangan perusahaan kedua jenis antara kantor cabang dan agen bukan merupakan
perusahaan atau badan berbadan hukum yang terpisah. Pada umumnya ketika kantor
cabangnmengelola laporan keuangan akuntansi nya hanya difokuskan pada kepentingan
internalny, dan untuk ke[pentingan publik dikelola entitas pusat.
Kedua hal ini antara agen penjualan dan kantor cabang memiliki sistem akuntansi
untuk mengaturnya,
Pada dasarnya sistem agen penjualan dikerjakan oleh kantor pusat yang berdasarkan
data bukti transaksi yang dihasilakn agen. Perusahaan mencatat transaksi akuntansi agen
secara berbeda tiap agennya. Cara mencatat transaksi yang terjadi kemudian adalah dengan
mengguanakan metode saldo tetap, yang pada umumnya transaksi dicatat oleh kantor
pusatsehingga tidak perlu disediakan rekening tersendiri. Tapi, semua agen telah dibedakan
dan dicatat secara sendiri-sendiri oleh perusahaan pusat.