Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. PENGERTIAN
Kontrasepsi suntikan depo progestin adalah suatu cara kontrasepsi
hormonal yang berisi hormone progestin yang diberikan melalui suntikan
intramuskuler (Saifuddin. 2003)
B. PROFIL
1. Sangat efektif
2. Aman
3. Dapat dipakai oleh semua perempuan dalam usia reproduksi
4. Cocok untuk masa laktasi karena tidak menekan produksi ASI
(Saifuddin. 2003 )
D. CARA KERJA
1. Mencegah ovulasi
2. Mengentalkan lendir serviks sehingga menurunkan kemampuan penetrasi
sperma
3. Menjadikan selaput lender rahim tipis dan atrofi
4. Menghambat transportasi gamet oleh tuba
( Manuaba. 1998 )
E. EFEKTIFITAS
Kedua kontrasepsi suntik tersebut memiliki efektivitas yang
tinggi,dengan 0,3 kehamilan per 100 perempuan/tahun, asal penyuntikan
dilakukannya dilakukan secara teratur sesuai jadwal yang telah ditentukan.
( Saifuddin. 2003 )
F. KEUNTUNGAN
1. Sangat efektivitas
2. Pencegahan kehamilan jangka panjang
3. Tidak berpengaruh pada hubungan suami-istri
4. Tidak mengandung estrogen sehingga tidak berdampak serius terhadap
penyakit jantung dan gangguan pembekuan darah
( Prawirohardjo, S. 2007 )
G. KETERBATASAN DEPO PROGESTIN
1. Sering ditemukan gangguan haid seperti:
a. Siklus haid yang memendek/memanjang
b. Perdarahan yang banyak/sedikit
c. Perdarahan tidak teratur/spotting
d. Tidak haid sama sekali
2. Klien sangat tergantung pada tempat sarana pelayanan kesehatan (harus
kembali untuk suntikan )
3. Tidak dapat dihentikan sewaktu-waktu sebelum suntikan berikutnya
4. Permasalahan berat badan merupakan efek samping tersering
5. Tidak menjamin perlindungan terhadap penularan infeksi menular
seksual,hepatitis B virus atau infeksi HIV
6. Terlambatnya kembali kesuburan setelah penghentian pemakaian
7. Terjadi perubahan lipid serum pada penggunaan jangka panjang
8. Pada pemakaian jangka panjang dapat menurunkan kepadatan tulang
(densitas)
9. Pada penggunaan jangka panjang dapat menimbulkan kekeringan pada
vagina, libido menurun, gangguan emosi (jarang), sakit kepala, nervositas,
jerawat.
( Prawirohardjo, S. 2007 )
Saifuddin, Abdul Bari. 2003. Buku Panduan Praktis Pelayanan Kontrasepsi. Jakarta:
YBP-SP.
Pengkajian
Hari/ Tanggal : Jum’at/ 14 Juli 2011
A. DATA SUBJEKTIF
1. Identitas
a. Akseptor
1. Nama : Ny. M
2. Umur : 23 tahun
3. Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
7. Alamat : Jl. AKT
b. Suami
1. Nama : Tn. B
2. Umur : 24 tahun
3. Suku/bangsa : Banjar/Indonesia
4. Agama : Islam
5. Pendidikan : SMA
6. Pekerjaan : Swasta
7. Alamat : Jl. AKT
2. Status perkawinan :
a. Kawin : 1x
b. Usia saat kawin pertama : 19 tahun
c. Lamanya perkawinan : 1 tahun
d. Istri ke berapa dari suami sekarang : Pertama
3. Keluhan utama
Ibu ingin suntik KB yang 3 bulan.
b. Riwayat ginekologi
Ibu tidak pernah mengalami keputihan yang berlebihan serta tidak pernah
menderita tumor ginekologik seperti tumor rahim dan ovarium.
5. Riwayat Kesehatan
Ibu dalam keadaan baik dan sehat.Ibu tidak pernah menderita hepatitis, jantung,
asma dan diabetes mellitus.
6. Riwayat KB
a. Pengetahuan tentang KB : Baik
b. Kontrasepsi yang pernah di pakai : Ibu hanya menggunakan KB suntik 3
bulan dan ibu tidak pernah berhenti
menggunakan kontrasepsi tersebut.
c. Lamanya pemakaian :Ibu menggunakan KB suntik 3 bulan sejak
anak pertama lahir selama 2 tahun.
d. Masalah :Pada saat memakai KB suntik 3 bulan ibu
tidak mengalami masalah.
7. Data biologis
a. Nutrisi
1. Frekuensi : 3xsehari
2. Porsi : 1 piring
3. Jenis makanan yang di konsumsi : Nasi,lauk-pauk,sayur dan buah.
4. Porsi minum : 7-8 gelas/hari
b. Personal hygiene
1. Frekuensi mandi : 2 x sehari
2. Frekuensi gosok gigi : 2 x sehari
3. Frekuensi ganti pakaian : 1-2 x sehari
c. Eliminasi
1. BAB
a. Frekuensi : 1 x sehari
b. Konsistensi : Lembek
c. Warna : Kuning kecoklatan
2. BAK
a. Frekuensi : 5-6 x sehari
b. Warna : Kuning jernih
c. Bau : Amoniak
d. Istirahat dan tidur
1. Siang hari :± 1-2 jam sehari
2. Malam hari :± 6-8 jam sehari
e. Seksual
Ibu melakukan hubungan seksual 3-4 x seminggu
8. Data Psikososial
a. Data psikologis
Ibu merasa cocok dengan kontrasepsi sekarang,walau pada awalnya cemas
karena mengalami haid yang tidak teratur.
b. Data sosial
Suami mendukung ibu dalam memakai KB suntik 3 bulan
B.DATA OBJEKTIF
1. Pemeriksaan umum
a. Keadaan umum : Baik
b. Kesadaran : Composmentis
c. Tanda vital
1. Tekanan darah : 120/80 mmHg
2. Nadi : 80x/menit
3. Suhu : 22x/menit
4. Pernapasan : 36,50C
d. Tinggi badan : 158 cm
e. Berat badan : 53 kg
2.Pemeriksaan khusus
a.Inspeksi
1. Kepala :Rambut dan kulit kepala tampak bersih dan tidak rontok.
2. Muka :Tidak tampak pucat dan tidak tampak oedem.
3. Mata :Konjungtiva tidak tampak anemis dan sklera tidak ikterik.
4. Hidung :Tampak bersih dan tidak ada polip.
5. Mulut :Bibir tidak tampak pucat,lidah tampak bersih dan gigi tidak
tampak caries.
6. Telinga :Tidak tampak ada nya sekret.
7. Leher :Tidak tampak pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena
jugularis.
8. Payudara :Tampak simetris kiri dan kanan serta tidak tampak benjolan
abnormal.
9. Abdomen :Tidak tampak adanya bekas operasi.
10. Ekstremitas :Tidak tampak oedem dan tidak tampak varices kiri dan kanan.
b. Palpasi
1. Leher :Tidak teraba pembesaran kelenjar tiroid dan bendungan vena
jugularis.
2. Payudara :Tidak teraba benjolan abnormal kiri dan kanan.
3. Abdomen :Tidak teraba adanya benjolan dan nyeri tekan.
4. Ekstremitas :Tidak teraba oedem serta varises kiri dan kanan.
C. ASSESMENT
Akseptor KB suntik depo progestin (ulangan)
D. PLANNING
1. Memberitahu hasil pemeriksaan
a. Keadaan umum baik TD : 120/80 BB : 55 kg
b. Tidak ada kontraindikasi untuk pemberian suntikan ulang KB suntik 3 bulan.
2. Memberitahu ibu tentang kemungkinan-kemungkinan yang bisa terjadi setelah
menggunakan suntikan depo progestin seperti :
a. Peningkatan berat badan
Peningkatan berat badan tidak terjadi pada semua pemakai suntikan,tergantung
pada reaksi masing-masing wanita,apabila berat badan naik >2kg setiap
penyuntikan maka suntikan dapat dihentikan dan menganjurkan mengganti
kontrasepsi lain yang cocok dan sesuai keinginan.
b. Jerawat
Penyebabnya adalah kandungan progesteron pada suntik KB 3 bulan,dapat
diobati dengan cara mengurangi makanan yang berlemak,kebersihan wajah
dijaga bila tidak hilang dan makin bertambah banyak,maka suntikan dapat
dihentikan dan menganjurkan mengganti kontrasepsi lain yang cocok dan sesuai
keinginan.
c. Sakit kepala
Apabila sakit kepala berlebihan sampai tidak bisa melakukan kegiatan sehari-
hari maka suntikan dapat dihentikan dan menganjurkan mengganti cara
kontrasepsi lain yang cocok dan sesuai keinginan.
d. Gangguan haid
Amenorea
Bila tidak hamil maka tidak perlu pengobatan ini merupakan efek samping
dari KB suntik.
Bila terjadi kehamilan maka suntikan dihentikan.
3. Memberikan pelayanan suntikan ulang depo progestin 1,5cc secara
intramuscular.
4. Memberitahu ibu untuk kunjungan ulang tanggal 24-04-2011
5. Memberitahu ibu untuk datang kembali apabila ibu ada keluhan atau efek
samping.