Você está na página 1de 2

//

you're reading...
CyberPreneurShip, Usahaku Salemba Cyberpreneur

Apa dan Mengapa Entrepreneur


Posted by dhepe ⋅ Senin, 6 Juni 2011 ⋅ 2 Komentar
Filed Under Bisnis Cyberku Salemba, Cyberpreneur, Usahaku Salemba Cyberpreneur

Ada banyak sekali definisi Entrepreneurship, namun menurut penulis yang paling sesuai
adalah definisi menurut Peter F. Drucker. Menurut Drucker, Entrepreneurship adalah “…the
practice of consistently converting good ideas into profitable commerce venture”. Secara
bebas dapat diartikan bahwa Entrepreneurship adalah suatu “…aktivitas yang secara
konsisten dilakukan guna mengkonversi ide-ide yang bagus menjadi kegiatan usaha yang
menguntungkan”.

Disitu tampak bahwa komponen yang penting adalah Consistent, Convert, Ideas, dan
Profitable. Consistent (Konsisten) berarti tindakan itu dilakukan secara terus menerus dengan
tingkat determinasi yang tinggi, sedangkan Convert (konversi) mengandung makna
mengkonversi dari sesuatu hal yang tidak berarti menjadi hal baru yang bernilai. Juga hal
yang terpenting adalah adanya Ideas (ide-ide) yang brilian namun dapat diwujudkan secara
riil. Perlu diperhatikan bahwa ide-ide secermelang apapun tidak akan memberi manfaat atau
faedah bila tidak bisa ditransformasikan menjadi sesuatu yang riil dan berdaya guna. Oleh
karena itu alangkah baiknya bila kita mulai membiasakan untuk mendokumentasikan ide-ide
yang kita hasilkan dan lantas bilamana dirasa pantas dapat segera ditransformasikan menjadi
sesuatu yang riil.

Menurut saya, ide yang ditransformasikan menjadi sesuatu yang riil dan bernilai ekonomis
adalah akar (root) dari Entrepreneurship. Napoleon Hill, the father of modern motivator,
menyebutkan bahwa ide-ide (dan juga imajinasi) merupakan suatu komponen mutlak yang
mesti dimiliki oleh mereka yang ingin sukses. Kali ini saya belum akan mengulas lebih lanjut
tentang ide, karena akan dibicarakan lebih lanjut pada bab-bab selanjutnya.

Setelah membahas sekilas tentang definisi Entrepreneurship, berikutnya saya akan lebih
fokus membahas tentang mengapa (why) menjadi entrepreneur. Sengaja saya buat dalam
bentuk daftar karena ternyata dari respons teman-teman mereka lebih suka penyajian dalam
bentuk daftar.

1. Kebebasan Finansial
Hal yang paling diidam-idamkan semua orang adalah kebebasan finansial. Dengan menjadi
entrepreneur maka kesempatan itu terbuka sangat lebar karena semua Anda tentukan sendiri.
Mulai dari target, cara memperoleh, kapan, hingga seberapa banyak semuanya terserah Anda
selaku pelaksananya. The sky is the limit, demikian orang menyebutnya.

2. Kebebasan Waktu
Waktu merupakan suatu hal yang tidak tergantikan, sekali hilang ya hilang sudah tanpa bisa
kita peroleh kembali. Selain itu apabila Anda sudah berkeluarga maka pilihan menjadi
entrepreneur adalah pilihan yang bijaksana mengingat apabila Anda menjalankan bisnis
dengan tepat dan telah berhasil membangun sistem “auto pilot” dalam bisnis Anda, maka
kebebasan waktu niscaya dapat Anda miliki. Jangan pernah bangga menjadi orang super
sibuk, tapi berbanggalah menjadi orang punya banyak waktu untuk berbagi ke sesama.
Demikian kata guru saya.

3. Membuka Lapangan Kerja


Bayangkan kalau Indonesia memiliki 10 juta entrepreneur baru, maka dijamin angka
pengangguran akan turun drastis atau bahkan minus bila perlu. Selain itu dengan menjadi
entrepreneur berarti kita membuka kesempatan lapangan kerja untuk saudara, rekan, atau
kerabat yang mungkin karena keterbatasannya kesulitan mencari kerja di tempat lain.

4. Kemandirian
The best thing in life is freedom! Dengan menjadi entrepreneur semua aktivitas, baik hasil
maupun resikonya ada di tangan Anda. Oleh karena itu Anda bebas menentukan ingin seperti
apa Anda di kemudian hari tanpa harus menyerahkan jalur karirAnda pada orang-orang HRD.

5. Sarana Mewujudkan Ide yang Ekstrem


Dulu ada salah seorang mahasiswa saya memiliki ide untuk membuka salon khusus anak
muda penganut gothic dan punk lengkap dengan studio tattoo, piercing, dan aksesoris khas
underground lainnya. Dia berungkali mencoba mengutarakan ide tersebut kepada bos factory
outlet tempatnya bekerja dan juga kepada investor lain. Tentu saja ide tersebut tidak dapat
diterima oleh mereka yang berpikir linear dan rigid. Karena frustasi dia memutuskan untuk
nekat membuka studio tersebut dalam bentuk Mobile Shop & Studio alias salon dan toko
dalam mobil pick-up guna menghemat sewa tempat. Akhirnya perlahan tapi pasti usahanya
berkembang juga meski mulanya dia harus tertatih-tatih dikarenakan keterbatasan modal.
Terakhir waktu saya tanya dia bilang sangat bangga karena berhasil mewujudkan ide
bisnisnya yang bagi sebagian orang dianggap ekstrem.

6. Solusi Anti PHK


Dengan menjadi entrepreneur tentu saja Anda tidak perlu khawatir untuk kena PHK, kecuali
tentu saja Anda mem-PHK diri Anda sendiri.

7. Kesempatan Masih Luas


Dengan jumlah penduduk yang ratusan juta, maka tentu saja peluang dan kesempatan yang
ada bagi kita untuk membuka usaha sangatlah luas. Yang penting kita kreatif, mau bekerja
keras, dan tidak gengsi maka sebetulnya hampir tidak ada alasan untuk tidak bisa membuat
usaha yang sukses.

8. Untuk Semua Orang dan Bisa Dipelajari


Entrepreneurship tidak identik dengan suatu suku atau ras tertentu. Banyak dari kita terjebak
oleh mitos-mitos yang sebenarnya tidak tepat. Karena semua itu ada ilmunya dan bisa
dipelajari dan karenanya bisa dilakukan oleh siapapun sepanjang dia mau dan berani
mencoba.

Você também pode gostar