Você está na página 1de 3

Analisis Data

Konsentrasi Kolesterol

ONEWAY Kolesterol_daging_Broiler BY Perlakuan


/STATISTICS DESCRIPTIVES HOMOGENEITY
/MISSING ANALYSIS
/POSTHOC=DUNCAN ALPHA(0.05).

Oneway

Descriptives
Kolesterol Daging Ayam Broiler
95% Confidence Interval for
Mean
N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum
T0 3 1,327433 ,0534768 ,0308748 1,194590 1,460277 1,2850 1,3875
T1 3 1,379167 ,0856718 ,0494627 1,166346 1,591987 1,2924 1,4637
T2 3 1,193567 ,0718042 ,0414562 1,015195 1,371938 1,1110 1,2414
T3 3 1,299833 ,1471284 ,0849446 ,934346 1,665321 1,1308 1,3991
Total 12 1,300000 ,1083127 ,0312672 1,231181 1,368819 1,1110 1,4637

Test of Homogeneity of Variances


Kolesterol Daging Ayam Broiler
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
2,031 3 8 ,188
ANOVA
Kolesterol Daging Ayam Broiler

Sum of Squares df Mean Square F Sig.


Between Groups ,055 3 ,018 1,983 ,195
Within Groups ,074 8 ,009
Total ,129 11

Post Hoc Tests

Homogeneous Subsets
Kolesterol Daging Ayam Broiler
Duncana
Perlakuan Subset for
alpha = 0.05
N 1
T2 3 1,193567
T3 3 1,299833
T0 3 1,327433
T1 3 1,379167
Sig. ,057
Means for groups in homogeneous
subsets are displayed.
a. Uses Harmonic Mean Sample Size =
3,000.
Cara membaca data

1. Tabel Descriptives : Untuk Melihat Jumlah perlakuan dan ulangan, nilai rata-rata
(mean), Standar deviasi dan lain-lain.
2. Tabel Test of Homogeneity of Variances : untuk menguji kehomogenan ragam

H0 : Ragam homogen (apabila nilai sig. > 0,05)

H1 : Ragam tidak homogen (apabila nilai sig. < 0,05)

Pada tabel di atas dapat disimpulkan bahwa nilai sig. > 0,05 yaitu (0,188 > 0,05)
artinya H0 diterima yang berarti Ragam Homogen.

3. Pada tabel ANOVA


Nilai sig. > 0,05 (0,195 > 0,05) artinya perlakuan tidak significan (tidak berbeda
nyata).

4. Pada tabel Homogeneous Subsets


Pada tabel ini terdapat jumlah perlakuan dan ulangannya (N) dan nilai dari kolom
subset yang dilihat adalah kolom subsetnya karena untuk memberikan notasi pada
antar perlakuan. Biasanya subset 1 identik dengan notasi “a” dan subset 2 identik
dengan notasi “b” dan seterusnya.
Pada tabel di atas setiap perlakuan hanya terdapat pada subset 1 saja jadi
kesimpulan untuk setiap perlakuannya adalah dengan diberi notasi “a”

Kesimpulan : Pemberian probiotik pada air minum ayam broiler tidak signifikan
(tidak berbeda nyata) terhadap kandungan kolesterol daging ayam broiler namun secara
angka terdapat perbedaan yang nyata yakni T2 memiliki kandungan kolesterol terendah
dari T0, T1 dan T3.

Você também pode gostar