Você está na página 1de 15

BAB 2

MENYIAPKAN VIDEO
TUTORIAL

2.1 Membuat Video Tutorial


Sebelum memulai merekam screen dengan camtasia, langkah pertama
terlebih dahulu Anda di anjurkan untuk mengatur resolusi tampilan
menjadi 800px x 600px, agar hasil tampilan video menjadi lebih optimal.
Karena nantinya media interaktif ini di buat dengan resolusi 1024px x
768px.

Untuk merubah screen resolusi: klik-kanan di tempat kosong pada


desktop >pilih Screen resolusi> pada slider screen resolusi, geser ke
bawah ke 800px x 600pixels> lalu tekan Ok.

Gambar 2.1 Pilih Screen resolution

5
Gambar 2.2 Geser slider ke 800 x 600

Jangan lupa colokkan jack mic audio ke colokan warna hijau agar video
capturing bisa sekalian dubbing suara/merekam suara. (Pada beberapa
type pengguna notebook, ada yang sudah bisa dubbing suara tanpa
mencolokkan jack mic).

1. Buka aplikasi Camtasia Studio 6 dengan meng-klik: Start>All


program >Camtasia Studio 6>Camtasia Studio. Atau bisa juga
dengan klik ganda pada shortcut camtasia studio yang terdapat di
desktop.

Gambar 2.3 Membuka aplikasi camtasia studio6 dari start menu

6
Gambar 2.4 Tampilan start up Camtasia Studio 6

2. Pada tampilan awal Camtasia Studio 6 pilih Record the Screen.

Gambar 2.5 Tampilan awal Camtasia Studio6 pilih Record the Screen

3. Setelah itu akan tampil jendela Capture, sebelum memulai capturing


ada baiknya Anda atur pengaturan hasil video yang akan di buat
seperti suara klik, kursor highlight, klik highlight dan lain-lain.

a. Pada jendela capture klik menu Effects>Options.

Gambar 2.6 Klik Effects dan pilih Options…

7
b. Pada jendela Effects Options pilih tab Cursor, pada bagian ini
Anda bisa mengatur type highlight, ukuran besar/kecil
highlight, highlight mouse clicks dan juga mengganti pilihan
type kursor.

Gambar 2.7 Pengaturan highlight kursor pada tab Cursors

c. Untuk mengatur suara klik pada mouse, pilih tab Sound.

Gambar 2.8 Pengaturan suara kursor pada tab Sound

8
d. Untuk memberikan menampilkan tanggal video atau durasi
dan teks caption, Anda klik tab Annotation. Untuk pengaturan
lainnya klik Option.

Gambar 2.9 Pengaturan preview teks dan durasi pada tab Annotation

e. Setelah semua pengaturan di rasa cukup akhiri dengan tekan


tombol Ok. Setelah Itu Anda bisa setting pengaturan tersebut
akan di tampilkan atau tidak, misalnya untuk menampilkan
pengaturan kursor, sound dan caption.

f. Untuk menampilkan pengaturan kursor: Klik menu


Effect>Cursor>Highlight Cursor & Clicks.

9
Gambar 2.10 Menampilkan highlight kursor dan suara klik

g. Untuk menampilkan pengaturan sound: Klik menu


Effect>Sound>Mouse Click Sound.

Gambar 2.11 Menampilkan highlight kursor dan suara klik

h. Untuk menampilkan pengaturan caption: Klik menu


Effect>Annotation>Add Caption.

Gambar 2.12 Menampilkan highlight kursor dan suara klik

10
4. Selesai pengaturan effek, lanjutkan capturing dengan memilih pada
tombol Select Area dan pilih Full Screen.

Gambar 2.13 jendela capture Camtasia Studio6 pilih Full Screen

5. Setelah itu tekan tombol rec yang berwarna merah.

Gambar 2.14 Memulai capture dengan tombol rec

6. Dan mulailah untuk menjalankan aplikasi/software yang ingin Anda


jadikan video tutorial. Setelah di rasa cukup tekan F10 untuk
menghentikannya.

Gambar 2.15 Menghentikan capture dengan tombol F10

7. Maka akan tampil video hasil capturing yang Anda jalankan tadi.

11
Gambar 2.16 Preview hasil capture Camtasia Studio6

8. Simpan file video tersebut dengan menekan tombol save/ikon


bergambar disket. Beri nama dan tentukan tempat penyimpanannya
serta pilih Save as type menjadi Avi.

Gambar 2.17 simpan file video capture dengan format avi

9. Buatlah beberapa video tutorial yang nantinya akan di masukkan ke


dalam CD interaktif yang akan Anda buat.

12
2.2 Konversi Video
Kenapa harus di konversi ?

Video hasil dari capturing dengan Camtasia berformat Avi. Sedangkan


Macromedia Flash hanya bisa menjalankan file video ber-ekstensi .flv.

Untuk mengonversi file video dari .Avi menjadi .Flv Anda bisa gunakan
Software Format Factory. Bisa Anda download gratis di
http://www.formatoz.com/

Cara mengonversi sebagai berikut :

1. Buka aplikasi format factory dengan cara klik menu Start>All


program> FormatFactory atau dengan klik ganda pada shortcut
format factory di desktop.

Gambar 2.18 Membuka aplikasi FormatFactory dengan start menu

Gambar 2.19 Tampilan startup FormatFactory

2. Klik pada tombol video, lalu pilih All to FLV/semua ke FLV (untuk
mengatur bahasa Anda bisa klik menu Bahasa/Language)

13
Gambar 2.20 Pilih tombol Video

Gambar 2.21 Pilih Semua ke FLV

3. Ketika muncul jendela semua ke FLV, dan klik tombol Tambahkan


File dan cari dan masukkan file video.avi hasil capture tadi ke dalam
jendela Semua ke FLV, sehingga hasilnya seperti pada Gambar 2.17.

14
Gambar 2.22 Jendela Semua ke FLV

Gambar 2.23 Cari dan masukkan file video hasil capture

4. Untuk mengatur ukuran video hasil konversi, Anda bisa masuk ke


pengaturan dengan klik tombol Pengaturan Keluaran di situ Anda
bisa mengatur sesuai kebutuhan dengan ukuran video 800 x600.

Gambar 2.24 Tombol untuk mengatur ukuran video hasil konversi

15
Gambar 2.25 Jendela untuk mengatur video hasil konversi

5. Untuk mengedit, memotong, croping Anda bisa masuk ke tombol


Pilihan.

Gambar 2.26 Tombol Pilihan untuk mengedit video

Gambar 2.27 Menu untuk mengedit video

16
6. Untuk folder tempat hasil konversi berada pada directory yang
ditunjukkan di kolom bagian bawah. Untuk mengatur folder tempat
keluaran hasil konversi, bisa Anda atur sendiri dengan klik tombol
Jelajahi.

Gambar 2.28 Tombol Jelajah untuk mengatur folder keluaran

7. Setelah semua pengaturan selesai Anda bisa klik tombol Ok.

Gambar 2.29 Klik Tombol Ok untuk menyelesaikan pengaturan

8. Dan pada menu utama Anda tekan tombol Mulai, untuk memulai
mengonversi.

Gambar 2.30 Klik Tombol Mulai untuk mulai konversi

17
9. Tunggu hingga proses status konversi menunjukkan 100% selesai,
setelah selesai, cari folder tempat hasil output file video yang telah di
konversi, dengan meng-klik tombol FFOutput yang terletak di bagian
bawah, di situlah file video hasil konversi berada.

Gambar 2.31 Status konversi berhenti ketika menampilkan selesai

Gambar 2.32 Tombol untuk mencari file video hasil konversi

Gambar 2.33 Folder tempat file video hasil konversi

18
10. Konversi semua video tutorial yang telah di buat menjadi file video
flv.

19

Você também pode gostar