Você está na página 1de 3

BAB III

KEBIJAKAN, STRATEGI, DAN INOVASI/


PROGRAM UNGGULAN KELOMPOK BKB TUNAS HARAPAN
DESA DAWARBLANDONG KECAMATAN DAWARBLANDONG

Kelompok BKB Tunas Harapan kami berkumpul untuk mengadakan


pertemuan setiap 1 bulan 4 kali. Pertama dihadiri oleh kader BKB dan kedua,
pertemuan kader, ibu balita, dan balitanya yang kegiatannya bersamaan dengan
posyandu. Rata-rata tingkat kehadiran kader, ibu balita dan balitanya 92%. Untuk
saat ini kegiatan kelompok BKB Tunas Harapan yang rutin dilaksankan adalah
kelompok umur 0-1 tahun, 1-2 tahun, 2-3 tahun, 3-4 tahun, dan 4-5 tahun.
Kamipun mengembangkan kegiatan-kegiatan yang dianjurkan oleh ibu ketua tim
penggerak PKK tingkat desa dan tingkat kecamatan yang dibantu PKB, kami bisa
mengembangkan sedikit, terus meningkatkan kegiatan dari sekedar hanya
bermain, sampai kemudian kami mengembangkan menjadi BKB Holistik
Integratif, BKB UEP dan PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Uraian pengertian
masing-masing BKB yang telah kami kembangkan kegiatannya sebagai berikut:

1. BKB Holistik Interegratif (BKB HI)


BKB Holistik Integratif adalah merupakan bagian dari BKB yang
mengkhususkan aktifitasnya pada pengenalan warna, huruf, angka, binatang, dan
tumbuh-tumbuhan, dimana BKB HI bertujuan untuk mempersiapkan Balita
sebelum masuk pada jenjang pendidikan formal (sekolah). Adapun media yang
digunakan adalah papan bergambar untuk melatih pewarnaan, pengenalan angka,
huruf, buah, binatang dan bunga, sedangkan seharusnya pada keluarga yang
mempunyai anak Balita yang berumur 1-4 tahun, dengan pertemuan 3 kali dalam
1 bulan.

2. BKB UEP (Usaha Ekonomi Produktif)


BKB UEP adalah merupakan bagian dari BKB yang mengkhususkan
aktifitasnya pada pembinaan ekonomi produktif bagi kader dan ibu balita dengan
memberikan modal dan pengetahuan tentang kegiatan usaha ekonomi produktif,
dimana BKB UEP ini bertujuan untuk meningkatkan aktifitas kader dan ibu balita
dalam kegiatan BKB. Menggalang pendanaan untuk kegiatan BKB dan
memberikan pengetahuan tentang usaha ekonomi produktif bagi kader dan ibu
balita, untuk meningkatkan pendapatan keluarga. Para kader dan ibu balita Tunas
Harapan untuk menambah pendapatan membuka usaha untuk membuat Tas dari
Tali Kur dan Bunga dari plastik.
Terbentuknya BKB UEP indikator dilatar belakangi oleh:
1. Belum tersedianya wadah penyaluran potensi usaha anggota kelompok
BKB.
2. Belum adanya bantuan usaha dari pemerintahan atau swasta untuk
mengembangkan usahanya.
3. Rendahnya pendapatan keluarga.
4. Belum terciptanya kemandirian operasional kelompok BKB.
Sedangkan tujuan dari terbentuknya BKB UEP adalah:
1. Meningkatkan pedapatan ekonomi keluarga.
2. Meningkatkan kegiatan KIE dikelompok BKB.
3. Meningkatkan ketahanan keluarga anggota kelompok BKB.
4. Terciptanya kegiatan pembinaan oleh lintas sektor secara terkoordinasi.
5. Meningkatkan pendapatan ekonomi produktif anggota kelompok BKB.
6. Mengembangkan kualitas keluarga, menuju keluarga kecil yang
berkualitas.
Ruang lingkup kelompok bina keluarga balita (BKB) dan anggota kelompok
usaha peningkatan pendapatan keluarga sejahtera (UPPKS). Pembentukan
kesepakatan operasional meliputi pembentukan pokja, pengurus, inventarisasi
anggota kelompok dan jenis usaha, membangun kemitraan, pelatihan
keterampilan, modal usaha, APE, pembinaan dan monitoring bidang usaha
permodalan administrasi, dan lain-lain.

Indikator keberhasilan:
1. Adanya peningkatan kualitas kelompok BKB.
2. Tersedianya wadah penyaluran potensi usaha anggota kelompok BKB.
3. Terciptanya keterpaduan penggarapan program BKB.\
4. Tersedianya Modal Usaha dan tambahan ATTG (Alat Teknologi Tepat
Guna).
5. Terciptanya kemandirian operasional kelompok BKB di kecamatan Gedeg.
6. Menumbuhkan rasa percaya diri pada setiap kemampuan ibu-ibu Balita
Dusun Dawarblandong, Desa Dawarblandong dalam membangun
kesejahteraan keluarga.
BAB IV
PENUTUP
Demikian PROFIL yang dapat kami sampaikan kepada Tim Penilai
Provinsi dalam rangka penilaian lomba BKB Desa Dawarblandong Kecamatan
Dawarblandog, Kabupaten Mojokerto.
Dalam hal ini kami berharap semoga profil yang kami buat bisa menjadi
gambaran bagaimana pelaksanaan kegiatan BKB di Desa kami. Mudah –
mudahan ini bermanfaat bagi masyarakat dan dapat meningkatkan kreatifitas dan
inovasi dalam mendidik anak remaja kearah yang lebih baik.
Demikian yang bisa kami sampaikan dan selanjutnya bila ada
kekurangannya dalam menyusun profil ini, kami sampaikan mohon maaf.

Wassalam.

Você também pode gostar