Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Masalah
No Data Etiologi
Keperawatan
1 Ds : Ibu klien mengatakan anak Agens Hipertermia
panas naik turun, semenjak di Farmaseutikal
sunat
Do :
- T : 37,70C
- P : 89 x/mnt
- Kulit teraba hangat
- Tampak Terpasang infus Dx
½ ns 15 TPM di vena radialis
sinistra
- Tampak pada genitalia anak
tertutup bekas sunat
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa
No Jam Implementasi Paraf Evaluasi
Keperawatan
4) Mengajarkan - Anak
keluarga untuk tampak
kompres hangat berbaring di
5) Berkolaborasi atas tempat
pemberian obat tidur
tamoliv 200 - Tampak
mg/drib Terpasang
infus Dx ½
ns 15 TPM
di vena
radialis
sinistra
- T: 370C
A : masalah
teratasi sebagian
P : intervensi 1-
5 dilanjutkan
4) Berkolaborasi duduk
mg/drib genitalia,
S : 3 ekspresi
wajah
cemberut,
T : hilang
timbul
O:
P : Diagnosa 1
I : implementation
Diagnosa 1
1) Mengkaji tanda-tanda vital seperti
suhu tubuh (09.15 wita)
2) Memberi selimut dingin/matras
(09.20 wita)
3) Memberikan kompres hangat (09.22
wita)
4) menganjurkan keluarga untuk
kompres hangat (09.28 wita)
5) Berkolaborasi pemberian obat
Tamoliv 200 mg/drib (12.00 wita)
Diagnosa 2
1) Mengkaji tanda-tanda vital (09.15
wita)
2) Mengajarkan anak teknik relaksasi
nafas dalam saat terasa nyeri (10.00
wita)
3) Menganjurkan untuk melakukan
kompres hangat (09.28 wita)
4) Berkolaborasi pemberian obat
tamoliv 200mg/ dirb (12.00 wita)
Diagnosa 3
1) Memantau tanda-tanda vital anak
tiap 2 jam dan adanya tanda tanda
perdarahan (09.00 wita)
2) Mempertahankan keamanan tempat
tidur klien (09.10.wita, 12.00 wita,
14.00 wita)
3) Menghindari cidera atau benda-
benda yang membahayakan klien
(10.10 wita)
4) Mengawasi setiap tindakan yang
memungkinkan terjadinya cidera
(10.15 wita)
5) Menjelaskan pada orang tua
pentingnya menghindari cidera
(10.20 wita)
E : S : ibu klien mengatakan anak masih
panas naik turun, nyeri kadang-
kadang (12.00 wita)
O:
P : Diagnosa 1
I : implementation
Diagnosa 1
1) Mengkaji tanda-tanda vital seperti
suhu tubuh (14.00 wita)
2) Memberi selimut dingin/matras
(14.15 wita)
3) Memberitahu ibu untuk tetap
memberikan kompres hangat (14.20
wita)
4) Berkolaborasi pemberian obat
Tamoliv /drib (18.00 wita)
Diagnosa 2
1) Mengkaji tanda-tanda vital (14.00
wita)
2) Mengajurkan anak untuk melakukan
teknik relaksasi nafas dalam saat
terasa nyeri (14.20 wita)
3) Menganjurkan ibu untuk melakukan
kompres hangat ata massase (14.25
wita)
4) Berkolaborasi pemberian obat
tamoliv 200 mg/drib (18.00 wita)
Diagnosa 3
1) Memantau tanda-tanda vital anak
tiap 2 jam dan adanya tanda tanda
perdarahan (14.00 wita, 16.00 wita,
18.00 wita, 20.00 wita)
2) Memberitahu ibu untuk tetap
mempertahankan keamanan tempat
tidur klien (14.20 wita)
3) Memberitahu ibu dan membantu
tetap untuk menghindari cidera atau
benda-benda yang membahayakan
klien (15.00 wita)
4) Mengawasi selalu setiap tindakan
yang memungkinkan terjadinya
cidera (15.10 wita)
5) Menjelaskan kembali pada orang tua
pentingnya menghindari cidera
(15.30 wita)
E : S : ibu klien mengatakan anak masih
panas naik turun, nyeri kadang-
kadang (20.00 wita)
O:
- Anak tampak berbaring di atas tempat
tidur
- Tampak Terpasang infus Dx ½ ns 15
TPM di vena radialis sinistra
- T: 36,40C
- Pengkajian nyeri
P : saat berkemih dan bergerak duduk
Q : panas,
R : area genitalia,
S:-
T : hilang timbul