Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Nama Mahasiswa : Ila Nurul Lutfiati Tempat Praktik: Ruang Seruni RSKH
NIM : 170070301111068 Tgl. Praktik :23-28 April 2018
ASUHAN KEPERAWATAN
PADA ANAK DENGAN BRONKOPNEUMONIA
A. Identitas klien
Nama : An. A No. Register : 1182xx
Usia : 6 bulan Tanggal Masuk : 24/04/2018
Jenis kelamin : Perempuan Tanggal Pengkajian : 24/04/2018
Alamat : Batu Sumber informasi : Ibu klien
Nama orang tua : Ny. F / 23 th
Pekerjaan : wiraswasta
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Suku : Jawa
G. Riwayat keluarga
Ibu mengatakan tidak ada anggota keluarga dari pihak ibu dan pihak ayah yang
menderita penyakit hipertensi, kencing manis, asma, dan penyakit ginjal.
GENOGRAM
An. A 2 bulan
H. Lingkungan Rumah
1. Kebersihan : ibu mengatakan selalu disapu
setiap pagi dan sore
2. Bahaya kecelakaan : Tidak ada risiko kecelakaan
3. Polusi : Tidak dekat dengan pabrik, sedikit polusi
4. Ventilasi : Baik, terdapat jendela di ruang tamu, kamar, dan dapur
5. Pencahayaan : Terang, lampu dinyalakan saat mulai malam
I. Pola aktifitas
Jenis Rumah Rumah Sakit
Makan/minum 0 2
Mandi 0 2
Berpakaian 0 2
Toileting 0 2
Mobilitas di tempat tidur 0 2
Bermain 0 2
Pemberian Skor:
0 = mandiri, 1 = alat bantu, 2 = dibantu 1 orang, 3 = dibantu >1orang, 4 = tidak mampu
J. Pola nutrisi
Jenis Rumah Rumah Sakit
Jenis makanan - -
Frekuensi makan - -
Porsi yang dihabiskan - -
Nafsu makan - -
Pantangan - -
Kesulitan - -
Jenis minuman PASI (susu formula) PASI (susu formula)
Frekuensi minum 5-6 kali/hari (botol kecil) 6-7 kali/hari (botol kecil)
Jumlah minuman ± 800 x/hari ± 800 x/hari
K. Pola eliminasi
1. BAB
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 1x/hari 1x/hari
Konsistensi lembek Lembek disertai ampas
Warna/bau Kuning hijau
Kesulitan Tidak ada Tidak bisa di kamar mandi
Upaya menangani Tidak ada Memakai popok
2. BAK
Jenis Rumah Rumah Sakit
Frekuensi 6-7x/ hari 6x/hari
Warna/bau Kuning jernih Kuning
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya menangani Tidak ada Memakai popok
2. Tidur malam
Jenis Rumah Rumah Sakit
Lama tidur ±8 ± 8,5 jam
Kenyamanan setelah tidur Tidak rewel Sering terbangun di malam
hari dan rewel
Kebiasaan sebelum tidur Tidak ada Tidak ada
Kesulitan Tidak ada demam
Upaya mengatasi Tidak ada kompres
M. Pola kebersihan diri
Jenis Rumah Rumah Sakit
Mandi Ya Ya (diseka)
Frekuensi 2x/hari 1x/hari
Menggunakan sabun Ya Ya
Keramas Ya Tidak
Frekuensi 1x/hr -
Penggunaan shampoo Ya -
Menggosok gigi tidak tidak
Frekuensi tidak tidak
Penggunaan pasta gigi tidak tidak
Frekuensi ganti baju 2x/hari 2x/ hari
Frekuensi memotong kuku 1x/seminggu tidak
Kesulitan Tidak ada Tidak ada
Upaya untuk mengatasi Tidak ada Tidak ada
O. Konsep diri
1. Gambaran diri :-
2. Ideal diri :-
3. Harga diri :-
4. Peran :-
5. Identitas diri :-
Q. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum : bayi terlihat lemah, terpasang infus di tangan kiri, terpasang O2
nasal canul 1 lpm, bayi batuk.
a. Kesadaran : 456, kompos mentis
b. Tanda-tanda vital
- Tekanan darah :-
- Nadi : 150x/menit
- Suhu : 37,2oC
- RR : 46x/menit SPO2 94%
b. Mata
Inspeksi: Mata simetris, tidak anemis, sklera tidak ikterik
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c. Hidung
Inspeksi: Bentuk simetris, tidak ada devisiasi septum nasal, tidak ada polip
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
e. Telinga
Inspeksi: bersih, tidak ada serumen, tidak ada pembengkakan, Simetris
Palpasi : tidak ada nyeri tekan
b. Jantung
Inspeksi: tidak ada benjolan, tidak terlihat pulsasi ictus kordis di ICS5
Palpasi: pulsasi iktus kordis teraba di ICS 5 midclavikulka sinistra,
frekuensi normal
Perkusi: dullnes, tidak ada pembesaran jantung
Auskultas: bunyi SI dan SII tungal,reguler, lop-dop, tidak ada murmur, tidak
ada galop
4. Payudara dan ketiak
Inspeksi : simetris, tidak ada lesi
Palpasi : tidak ada masa, benjolan, tidak ada pembesaran kelenjar
getah bening, tidak ada nyeri tekan
6. Abdomen
Inspeksi : tidak ada luka, tidak ada memar
Palpasi : tidak teraba masa, tidak ada distensi otot abdomen, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada pembesaran hepar, tidak ada asites
Perkusi : pekak pada hepar, timpani pada regio abdomen
Auskultasi : bising usus normal, 15x/menit
8. Ekstremitas
Atas : tidak terdapat lesi, terdapat sianosis, kekuatan otot tangan kanan :
5, kiri :5, tidak
terdapat edema, terpasang infus di tangan kiri, CRT < 2 detik
Bawah : tidak terdapat lesi, kekuatan otot kaki kanan: 5, otot kiri: 5
9. Sistem neurologi
Tidak ada reflek patologis, reflek normal, reflek fisiologis +/+
Sucking (Menghisap) : Positif (kuat)
Rooting (Sentuhan pipi) : Positif (kuat)
Grasping (mengenggam) : Positif (kuat)
Tonic neck : Positif
Moro : Positif
Babinski : Positif
Kesimpulan:
Bronkopneumonia
S. Terapi
24/04/2018
- Inf C1:4n620 cc/24 jam
- Inf efelfix 75 mg/6 jam
- Inj paracetamol
- O2 nasal canul 1 lpm
24/04/2018
- PO
- Ambroxol syr 3x ½ cth
- Rivel drop 2x0,2 cc
ANALISA DATA
(Berdasarkan prioritas)
Dx 1 Hipertermi
Berhubungan dengan peningkatan laju metabolism tubuh d.d takikardi, kulit teraba panas
Tujuan :
NOC : Termoregulasi
Indikator 1 2 3 4 5
Dehidrasi
Nadi
Keterangan Penilaian :
2. 39 oC 7% dari berat
badan
(dehidrasi 120-130
berat sedang)
No. Indikator 1 2 3 4 5
1. RR (30-40 x/m)
2. Suara Napas Tambahan
3. Irama Pernapasan
4. Retraksi dinding dada
Keterangan:
c) RR c) Irama Pernapasan
1= 56-60 x/m 1= Chyne Stoke
2= 51-55 x/m 2= Biot’s
3= 46-50 x/m 3= Kusmaul
4= 41-45 x/m 4= Hiperventilasi
5= 30-40 x/m 5= Eupnea (irama normal)
Keterangan Penilaian :
a) Peningkatan sel darah putih
1= >14, 1 103//uL
2= 13, 1-14 103//uL
3= 12, 1-13 103//uL
4= 11, 4- 12 103//uL
5= 4, 4- 11, 3 103//uL
b) Ketidakstabilan suhu
1= >41 0C
2= 39, 1 – 39, 9 0C
3= 38, 1 – 39 0C
4= 37, 6 – 38 0C
5= 36, 5 – 37, 5 0C
24/04/2018 2 1. S:
Memasang oksigen nasal kanul 1 lpm Ibu mengatakan anaknya masih batuk
2.
O:
Memposisikan pasien semi fowler
3. - Irama pernapasan cepat
- RR: 46 x/m
Pemberian injeksi obat - Suhu 38,5 0C
4. - Nadi 150 x/m
Observasi adanya secret berlebihan - SPO2 94%
5.
A: masalah belum teratasi
Observasi kepatenan jalan nafas
6. P lanjutkan intervensi
Mengukur ttv
7.
Monitoring RR
Catatan Perkembangan
NAMA KLIEN: An.A TANGGAL : 25/04/ 2018
DX. MEDIS : Obs Febris +Bronkopneumonia Ruang : R. Seruni 11 RSKH
S O A P I E
- Ibu - Suhu37,9 0C Risiko Infeksi 1. Monitor tanda vital 1. S:
mengatakan - Hematologi 2. Monitor adanya tanda Melakukan monitoring keadaan Ibu mengatakan
anaknya masih 24/04/2018 dan gejala infeksi baik umum anak demamnya agak
demam dan - Leukosit lokal maupun sistemik 2. berkurang
batuk 14.20/uL 3. Monitor kerentanan Melakukan obsevasi adanya
- trombosit tanda dan gejala infeksi pada O:
terhadap infeksi
520 103/uL bayi - RR: 42 x/m
4. Monitor WBC dan hasil
- HB 10,0 g/dl 3. - Suhu 37 0C
hasil diferensial Monitor hasil laboratorium - Nadi 142 x/m
5. Melakukan tindakan 4. - Hematologi
perawatan secara Menggunakan teknik aseptic saat Leukosit 14.20/uL
asepsis dan antisepsis memegang bayi trombosit 520 103/uL
6. Tingkatkan asupan 5. HB 10,0 g/dl
nutrisi yang cukup Melakukan monitoring suhu bayi LED 24 mm/jam
A: masalah teratasi
sebagian
P: lanjutkan intervensi
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
- Ibu pasien - Suhu Hipertermi Tujuan: setelah dilakukan 1. Monitor suhu paling sedikit 2 S :
mengatakan 39,10C tindakan keperawatan selama jam - Ibu mengatakan pasien
- Pasien 2. Monitor tekanan darah, nadi, mengatakan pasien masih rewel
Pasien sejak tadi 3x24 jam diharapkan Suhu
tampak dan RR - Ibu pasien mengatakan khawatir
rewel terus tubuh dalam batas normal dengan kondisi pasien
3. Monitor dan laporkan tanda
- Ibu pasien menangis
O:
Kriteria Hasil: sesuai indikator dan gejala hipertermia
mengatakan sejak terus
4. Menyesuaikan suhu
- Pasien NOC - Suhu 38,20C
kemarin pasien
lingkungan dengan A : masalah teratasi sebagian
tampak
mengalami panas
NOC: Thermoregulation kebutuhan pasien
lemah P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5
naik turun 5. Kolaborasi pemberian obat
Indikator 1 2 3 4 5 antipiretik
Hiperter
mia
Peningka
tan
leukosit
Menggigil V
Keterangan Penilaian :
1 : sangat berat
2 : sering
3 : cukup
1 : sedikit
2 : tidak ada
NIC: Temperature Regulation
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
- Ibu pasien - Pasien Ketidakefe Tujuan: setelah dilakukan 1. Buka jalan napas, dengan S:
ktifan
mengatakan berusia 2 tindakan keperawatan selama mengangkat dagu atau
bersihan - Ibu mengatakan pasien
pasien sesak bulan jalan napas 3x24 jam diharapkan jalan napas dengan teknik mendorong mengatakan pasien masih rewel
- Pernapasa pasien paten - Ibu pasien mengatakan khawatir
dan napasnya rahang
n pasien dengan kondisi pasien
berbunyi 2. Posisikan pasien untuk O:
tampak Kriteria Hasil: sesuai indikator
“nggrok”
NOC memaximalkan aliran nafas - Pasien tampak menangis
- Ibu pasien sesak
mengatakan - RR NOC : Respiratory status: Airway 3. Hilangkan secret dengan sepanjang malam
pasien rewel dan - Setelah dilakukan nebulizer,
24x/menit patency batuk efektif atau dengan
- Terdapat secret dan mucus dari hidung
tidak tidur suction banyak yang keluar
sepanjang ronkhi Indikator 1 2 3 4 5 - Mucus atau secret berwarna
- Pasien 4. Memberikan nebulizer untuk
kuning kental
malam RR mengurangi dahak
terpasang - Terdapat ronkhi (+)
(respirator
nasal kanul 5. Monitor status respirasi dan - Wheezing (-)
y rate)
A : masalah teratasi sebagian
2- oksigenasi
sesak
4liter/menit 6. Posisikan pasien untuk P: Lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6
Irama V
meringankan dyspnea
pernapasa
n normal
Kedalama V
n inspirasi
RESUME KEPERAWATAN
S O A P I E
Klien sering Klien tampak Diare...... 1. Melakukan anamnesa terkait 8. Melakukan anamnesa terkait dengan S:
menangis ...............
lemah dengan riwayat diare. riwayat diare. Meliputi : frekuensi Ibu klien mengatakan an. F
Ibu klien Klien sering ...............
Meliputi : frekuensi BAB, BAB, konsistensi BAB, warna BAB, BAB 6x cair dan ada ampas
mengatakan menangis dan ............... konsistensi BAB, warna dan riwayat makanan.
sedikit
...........
sehari klien tidak 9. Menginstruksikan keluarga untuk O :
BAB, dan riwayat makanan.
BAB cair kooperatif jika ............... 2. Menginstruksikan keluarga mengkaji warna, volume, frekuensi, Klien terlihat berjalan-jalan
............... keluar kamar dan tidak rewel
sebanyak 4x dilakukan untuk mengkaji warna, dan konsistensi feses.
...........
10. Mengevaluasi makanan yang
dan encer tindakan volume, frekuensi, dan
...............
................................ ........................... ............... konsistensi feses. dimakan. A : Masalah teratasi sebagian
.. ... ........... 3. Mengevaluasi makanan yang 11. Mengobservasi turgor kulit secara
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................
.........................................