Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
diikuti oleh peningkatan jumlah penduduk lanjut usia atau lansia dengan berbagai
permasalahannya.(Kemenkokesra, 2012).
penduduk lanjut usia (aging struktured population) karena jumlah penduduk yang
berusia 60 tahun ke atas sekitar 7,18% dari total jumlah penduduk dengan pertambahan
yang cepat sekitar 6,2% setiap tahunnya. Peningkatan jumlah penduduk Lansia ini
antara lain disebabkan karena strata sosial ekonomi masyarakat yang meningkat,
meningkat.
World Health Organization (WHO) mencatat bahwa terdapat 600 juta jiwa
lansia pada tahun 2012 di seluruh dunia. WHO juga mencatat terdapat 142 juta jiwa
lansia di wilayah regional Asia Tenggara. Sedangkan menurut Badan Pusat Statistik
(BPS), tercatat jumlah lansia Indonesia mencapai jumlah 28 juta jiwa pada tahun 2012
dari yang hanya 19 juta jiwa pada tahun 2006. Hasil Sensus Penduduk tahun 2010
Indonesia termasuk lima besar negara dengan jumlah penduduk lanjut usia terbanyak di
dunia yakni 18,1 juta pada 2010 atau 9,6 persen dari jumlah penduduk.
Proyeksi Bappenas jumlah penduduk lansia 60 tahun atau lebih akan meningkat
dari 18.1 juta pada 2010 menjadi dua kali lipat (36 juta) pada 2025.
Provinsi yang mempunyai jumlah penduduk Lanjut Usia (Lansia)nya terbanyak adalah
DI Yogyakarta (12,48 persen), Jawa Timur (9,36 persen), Jawa Tengah (9,2 persen),
Bali (8,77) dan Jawa Barat (7,09). Hasil rekapitulasi data dinas kesehatan Jawa Barat
mencatat 2 juta jiwa lansia terdapat di propinsi Jawa Barat.
Usia Harapan Hidup Manusia di Indonesia Tahun 2006 adalah 66,2 tahun dan
meningkat di tahun 2010 menjadi 67,4 tahun serta menjadi usia 72 tahun pada tahun
2014, sementara untuk Usia Harapan Hidup Manusia di Propinsi Jawa Barat pada
Di Kota Tasikmalaya Usia Harapan Hidup di tahun 2007 adalah 68,78 tahun dan
meningkat pada tahun 2011 menjadi 70,03 tahun serta untuk tahun 2014 menjadi 72
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok
usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui
beberapa jenjang.
pelayanan kesehatan lansia tingkat dasar adalah Puskesmas, dan pelayanan kesehatan
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
penyelenggaraannya.
Tujuan pembentukan posyandu lansia secara garis besar antara lain
terbentuk pelayanan kesehatan yang sesuai dengan kebutuhan lansia dan mendekatkan
pelayanan serta meningkatkan peran serta masyarakat dan swasta dalam pelayanan
Sasaran langsung Posyandu Lansia adalah masyarakat pra usia lanjut (pra
senilis) yaitu usia 45-59 tahun, usia lanjut 60-69 tahun dan usia lanjut risiko tinggi
yaitu yang berusia lebih dari 70 tahun atau usia lanjut berumur 60 tahun atau lebih
dgn masalah kesehatan serta Purna Lansia yaitu Lansia yang berusia 80 tahun atau
lebih.
Sedangkan sasaran tidak langsung meliputi keluarga dimana usia lanjut berada,
Kesehatan fisik dan mental emosional yang dicatat dan dipantau dengan Kartu
Menuju Sehat (KMS) untuk mengetahui lebih awal penyakit yang diderita (deteksi
Jenis Pelayanan Kesehatan yang diberikan kepada usia lanjut di Posyandu Lansia
meliputi:
mandi, berpakaian, naik turun tempat tidur, buang air besar/kecil dan
sebagainya.
tinggi badan dan dicatat pada grafik indeks masa tubuh (IMT).
pemeriksaan
aspek kesehatan dan gizi lanjut usia dan kegiatan olah raga seperti senam lanjut
B. TUJUAN
1. Tujuan Umum
2. Tujuan khusus
Program Kesehatan Lanjut Usia dari tiap-tiap Pos Pelayanan di wilayah kerja
Puskesmas Bantar.
b. Menyediakan data dan informasi pencapaian Program Pelayanan Kesehatan
Pemerintah.
Lanjut Usia di Wilayah Kerja Puskesmas Bantar sebagai bahan evaluasi dan
perencanaan Program.
Secara geografis Wilayah kerja Puskesmas Bantar merupakan dataran tinggi yang
luasnya 14,685,350 ha, terdiri dari tanah darat, pesawahan, perbukitan yang banyak
dijadikan penambangan batu dan pasir. Dilalui oleh sungai Cimulu dan Kelurahan Sukajaya
Puskesmas Bantar terletak di Kecamatan Bungursari yang jarak dari Kecamatan kurang
lebih 5 km dengan kondisi jalan dari pusat kota dan Balai Kota Tasikmalaya dalam kondisi
baik dan dilalui angkutan kota 013 sehingga mudah dijangkau oleh berbagai jenis kendaraan.
Puskesmas Bantar meliputi 3 kelurahan dengan luas wilayah tiap kelurahan sebagai berikut :
1. Jumlah RT/RW/Penduduk
Tabel 2.1
JUMLAH RT/RW/PENDUDUK/LANSIA
Dari tabel 2.1 Jumlah RT/RW di Kecamatan Bungursari yang merupakan Wilayah
Kerja PKM Bantar sebanyak 111 /32, jumlah RW terbanyak terdapat di Kel. Bantarsari
sebanyak 14 sedangkan untuk Kel. Sukajaya dan Sukamulya sama masing-masing 9 RW.
Jumlah penduduk terbanyak adalah Kelurahan Bantarsari dengan total penduduk 9334
jiwa dengan jumlah Lansia sebanyak 1912 jiwa. Sedangkan untuk Kelurahan dengan jumlah
Tabel 2.2
Data Lansia menurut Kelompok Umur
Tabel 2.3
Data Sasaran Kelompok Lansia di Posbindu
Sasaran di Kelompok Lansia
TOTAL
Posbindu 45-59 Jml 60-69 Jml >70 Jml
P L P L P L
Sukamulya
Rubi 46 52 98 15 19 34 9 10 19 151
Berlian 36 40 76 11 14 25 11 10 21 122
Intan 59 57 116 20 22 42 10 9 19 177
Zamrud 45 38 83 12 15 27 7 8 15 125
Savir 33 37 70 9 21 30 6 8 14 114
Sukajaya
Rajawali 49 55 104 23 22 45 5 13 18 167
Harapan Jaya 17 18 35 7 8 15 4 5 9 59
Merpati 33 50 83 14 9 23 5 4 9 115
Bangau 39 45 84 14 27 41 5 6 11 136
Nuri 77 86 163 30 36 66 21 18 39 268
Murai 67 66 133 17 23 40 2 2 4 177
Bantarsari
Tunas Harapan 46 52 98 15 19 34 9 10 19 151
Mekarsari 65 46 111 10 20 30 4 21 25 166
Melati 41 50 91 21 17 38 13 6 19 148
Teratai 47 98 145 17 24 41 7 6 13 199
Hegarsari 42 37 79 19 17 36 17 8 25 140
Sumber Data : Laporan Program Kesehatan Lanjut Usia PKM Bantar
Dari tabel diatas terlihat bahwa jumlah sasaran kelompok dengan jumlah Lansia
terbanyak adalah terdapat di Posbindu Nuri Kelurahan Sukajaya dengan total sasaran 268
jiwa dan yang memiliki jumlah sasaran paling sedikit di Posbindu Harapan Jaya Kelurahan
.
4. Strata Posbindu dan Jumlah Kader
Tabel 2.4
DATA STRATA POSBINDU DAN KADER
Kel. Sukamulya
Rubi 4 1 4 √
Berlian 5 3 6 √
Intan 4 2 5 √
Zamrud 5 0 5 √
Savir 5 0 5 √
Kel. Sukajaya
Rajawali 7 2 4 √
Harapan Jaya 5 1 5 √
Merpati 5 1 5 √
Bangau 3 1 3 √
Nuri 3 0 3 √
Murai 3 0 3 √
Kel. Bantarsari
Tunas Harapan 4 0 4 √
Mekarsari 5 1 5 √
Melati 4 3 5 √
Teratai 3 0 3 √
Hegarsari 3 0 3 √
Dari tabel 2.2 bisa terlihat bahwa Jumlah Posbindu terbanyak adalah Kelurahan
Sukajaya dengan Jumlah 6 Posbindu, sedangkan untuk Kelurahan Bantarsari dan Sukamulya
masing-masing memiliki 5 Posbindu. Untuk strata Posbindu hampir semua masih dalam
kategori Pratama kecuali 2 Posbindu sudah kategori Madya yaitu Posbindu Berlian di
Jumlah Kader yang aktif di Posbindu adalah sebanyak 68 orang dan yang sudah
mengikuti pelatihan Posbindu sebanyak 15 orang. Sebagian besar Kader Posbindu masih
merangkap sebagai Kader Posyandu dan hanya ada beberapa orang yang khusus sebagai
Kader Posbindu
5. Sarana Prasarana
Posbindu belum memilikinya baik yang berupa bangunan khusus maupun alat
pendukung berupa alat kesehatan, adapun sarana yang digunakan selama ini dalam
A. CAKUPAN PELAYANAN
Target Pelayanan Kesehatan Lansia adalah sebanyak 20% dari total sasaran
penduduk lansia. Adapun cakupan yang dicapai dalam Pelayanan kesehatan Lansia
keseluruhan baik di Puskesmas maupun di Posbindu wilayah kerja Puskesmas Bantar Tahun
2014 adalah sebesar 16,00% dengan gambaran pencapaian tiap bulan bisa dilihat pada tabel
dibawah ini.
Tabel 2.5
Pencapaian Program Kesehatan Lansia
Puskesmas Bantar Tahun 2014
LANSIA YANG
DISKRINING DI PENCAPAIAN
NO BULAN SASARAN
PUSKESMAS DAN (%)
POSBINDU
1 Januari 5.808 1.107 19,06
2 Pebruari 5.808 1.076 18,52
3 Maret 5.808 1.032 17,76
4 April 5.808 909 15,65
5 Mei 5.808 909 15,65
6 Juni 5.808 757 13,03
7 Juli 5.808 802 13,80
8 Agustus 5.808 938 16,15
9 September 5.808 939 16,16
10 Oktober 5.808 804 13,84
11 November 5.808 777 13,37
12 Desember 5.808 819 14,10
Rata - rata 5.808 905,75 16,00
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
Januari
Februari
Maret
April
Mei
Juni
Juli
Agustus
September
Oktober
November
Desember
meningkatkan derajat kesehatan dan mutu kehidupan lansia untuk mencapai masa tua
bahagia dan berdaya guna dalam kehidupan keluarga dan masyarakat sesuai dengan
keberadaannya. Sebagai wujud nyata pelayanan sosial dan kesehatan pada kelompok
usia lanjut ini, pemerintah telah mencanangkan pelayanan pada lansia melalui
Posyandu lansia adalah pos pelayanan terpadu untuk masyarakat usia lanjut
di suatu wilayah tertentu yang sudah disepakati, yang digerakkan oleh masyarakat
penyelenggaraannya.
yang harus diatasi dan hal ini memerlukan kerjasama dari semua pihak baik dari
kesehatan Lansia masih belum sesuai dengan yang diharapkan, sehingga memerlukan
banyak perbaikan baik dari sisi sarana prasarana maupun dari segi pelayanan
kesehatannya.
B. SARAN
PENUTUP
Siti Nurdjanah, dr
NIP. 19790304 200501 2
007
BAB III
PENCAPAIAN PROGRAM
Tabel
Pencapaian Program Kesehatan Lansia
Puskesmas Bantar Tahun 2014
LANSIA
YANG
DISKRINING
PENCAPAIAN
NO BULAN SASARAN DI
(%)
PUSKESMAS
DAN
POSBINDU
1 Januari 5.808 1.107 19,06
2 Pebruari 5.808 1.076 18,52
3 Maret 5.808 1.032 17,76
4 April 5.808 909 15,65
5 Mei 5.808 909 15,65
6 Juni 5.808 757 13,03
7 Juli 5.808 802 13,80
8 Agustus 5.808 938 16,15
9 September 5.808 939 16,16
10 Oktober 5.808 804 13,84
11 November 5.808 777 13,37
12 Desember 5.808 819 14,10
Rata - rata 5.808 905,75 16,00
Sumber data : Program Lansia Pkm Bantar 2014