Você está na página 1de 3

11

PENGENALAN KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN IKAN


PENGENALAN KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN IKAN

BUAT NARASI :
1. TUJUAN PENGENALAN KANDUNGAN GIZI BAHAN PAKAN
2. HUBUNGANNYA NUTRISI DENGAN BAHAN PAKAN

TABEL PENGENALAN KANDUNGAN NUTRISI BAHAN PAKAN


NO BAHAN PAKAN ASAL KANDUNGAN NUTRISI SUMBER
BK ABU PK LK SK BETN
1 TEPUNG IKAN HEWAN 73 5 38 5 4 ……. PROTEIN

100

No ASAM AMINO
LISIN TRIPT arginin histidin isoleusin leusin Methionin Fenilalanin treonin valin. ….. …..
O sintin tiroksin
1,43 0,14 1,2 0,42 0,73 0,98 0,64 1,40 0,56 0,84

No VITAMIN
A E ……

No MINERAL
Ca Na ……
12

PEMBAHASAN

SEBAGAI SUMBER APA DAN ALASANNYA APA

Jumlah protein yang diperlukan dalam pakan secara langsung dipengaruhi oleh komposisi asam amino pakan. Asupan protein yang ideal adalah sumber
penyediaan Asam Amino yang mana sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang maksimum dan ketahanan kesehatan ikan, dimana ikan seperti hewan lain tidak
memiliki kebutuhan protein yang mutlak tetapi memerlukan suatu campuran yang seimbang antara asam amino esensial dan non-esensial. Kekurangan asam
amino esensial menyebabkan 5 penurunan pertumbuhan. Jumlah asam amino yang akan digunakan untuk pertumbuhan juga semakin menurun seiring dengan
penurunan tingkat pertumbuhan. Jumlah asam amino yang digunakan untuk pertumbuahan dan maintenance sangat tergantung dengan kualitas protein, tingkat
asupan protein dan kandungan energi yang dapat dicerna dari pakan serta keadaan fisiologi ikan itu sendiri. Asam amino yang digunakan sebagai sumber energi
akan dideaminasi dan dilepaskan sebagai amonia yang akan dikeluarkan melalui insang. Pakan yang mempunyai kualitas protein yang baik akan menghasilkan
eksresi nitrogen yang lebih sedikit dari pada pakan yang mempunyai kualitas protein yang buruk.
Komposisi asam amino esensial yang dibutuhkan ikan :
· Arginin bersama dengan sentrolin terlibat dalam sintesis ureum dalam hati.
· Histidin merupakan asam amino esensial bagi pertumbuhan larva dan anak-anak ikan. Histidin diperlukan untuk menjaga keseimbangan nitrogen dalam
tubuh.
· Isoleusin dibutuhkan dalam produksi dan penyimpanan protein oleh tubuh dan pembentukan hemoglobin, juga berperan dalam metabolisme dan fungsi
kelenjar pituitari.
· Leusin berperan penting dalam proses produksi energi tubuh, terutama dalam mengontrol sintesa protein.
· Lisin yang terdifesiensi dalam ransum ikan dapat menyebabkan kerusakan pada sirip ekor (nekrosis), yang apabila berkelanjutan dapat mengakibatkan
terganggunya pertumbuhan. Tingkat penggunaan lisin dipengaruhi oleh kadar arginin, urea. dan amonia. Ketika terjadi degradasi arginin, maka penggunaan lisin
akan meningkat.
· Metionin diperlukan tubuh dalam pembentukan asam nukleat dan jaringan serta sintesa protein. Juga menjadi bahan pembentuk asam amino lain (sistein)
dan vitamin (kolin). Metionin bekerja sama dengan vitamin B12 dan asam folat dalam membantu tubuh mengatur pasokan protein berlebihan dalam diet tinggi
protein. Ikan membutuhkan metionin dalam pakan sebesar 2.30% protein pakan. Kekurangan asam amino metionin ini dapat diatasi dengan adanya asam amino
non esensial sisten yang dapat mengganti metionin sampai 60%.
· Fenilalanin berfungsi sebagai prekursor tirosin dan bersama membentuk hormon-hormon tiroksin dan epineprin.
· Triptofan merupakan precursor untuk biosintesis serotonin yang dapat menurunkan sifat agresif pada ikan.
· Valin berfungsi dalam pertumbuhan, terutama dalam sistem pencernaan dan saraf.
Asam amino non esensial terbentuk selama prosesing kolagen sesudah ditranslasi. Brikut ini komposisi asam amino non esensial yang dibutuhkan ikan:
· Asam aspartat : Berfungsi sebagai biosintesis urea , biosintesis nukleotida purin, biosintesis nukleotida pirimidin, berlaku sebagai neurotransmitter.
13

Asam glutamat : Berperan pada katabolisme N asam amino (transaminasi), merupakan komponen glutathion dan tetrahidrofolat, dekarboksilasi pada
neuron à GABA (gamma amino butyric acid)
· Asam Glutamin : Berfungsi mengangkut amonia dari jaringan ekstra hepatik ke hati dan sphlanchnic bed, ikut dalam biosintesis nukleotida purin, ikut
dalam biosintesis nukleotida pirimidin, menghasilkan ion amonium melalui kerja glutaminase pada respon renal terhadap asidosis reaksi detoksifikasi di hati dan
merupakan zat bakal glutamat dalam neuron serta bahan bakar utk enterosit.
· Serin : Berfungsi menyediakan C untuk sintesis cystein. Merupakan bagian dari fosfatidil dan diperlukan utk sintesis sfingolipid serta sumber utama unit 1-
carbon dalam tubuh.
· Glisin : Berkaitan dgn sintesis heme, purin, glutation (glu-cys-gly), asam glikokholat, kreatin, asam hipurat.
· Histidin : Merupakan zat bakal unit karbon-tunggal / onecarbon unit(formimino-fh4), Dekarboksilasi à histamin à merangsang sekresi asam lambung
dankontraksi otot polos.
· Arginin : Merupakan zat bakal kreatin dibentuk pada daur urea dari ornithine dan merupakan zat bakal nitric oxide.
· Alanin : Merupakan asam amino glukogenik terpenting diekspor dari otot selama puasa dan exercise.
· Prolin
· Tirosin : Merupakan zat bakal melanin pada melanosit , zat bakal hormon tiroid pada kelenjar tiroid , zat bakal katekolamin , adrenalin, noradrenalin dan
penting sebagai dopamin neurotransmitter.
Selanjutnya susunan dan komposisi asam amino yang diperoleh dihitung sesuai dengan kandungan protein totalnya dan dibandingkan dengan pola
kebutuhan asam amino anak pra sekolah yang ditetapkan oleh FAO/WHO untuk memeproleh skor asam amino pembatas.

Você também pode gostar