Você está na página 1de 2

Kajian Kritis

Linder, A., Airey, J., Mayabe, N. & Webb, P. (2014). Fostering Disciplinary Literacy? South
African Physics Lecturers' Educational Responses to their Students' Lack of Representational
Competence. African Journal of Research in Mathematics, Science and Technology Education,
18(3), pp: 242-252.
No Aspek Kajian Analisis
1 Tema / masalah Isi :
yang dikaji Artikel ini membahas mengenai strategi dosen fisika di afrika
selatan untuk mengatasi kurangnya pemahaman mahasiswanya
dalam kompetensi representasional. Dua hal penting dalam
penelitian ini yaitu kebutuhan transformasi lebih lanjut dari
pengajaran fisika universitas dan penelitian lebih lanjut mengenai
pengajaran siswa yang kurang dipersiapkan secara efektif . Dosen
harus menyesuaikan praktik mengajar mereka dengan kompetensi
siswa dan tujuan pendidikan yang akan dicapai. Masalah ini akan
dikaji dari perspektif literasi disipliner.

Komentar :

2 Metode dan Isi :


Instrumen Penelitian ini merupakan penelitian komparatif. Partisipan dalam
penelitian penelitian ini adalah 20 dosen fisika dari 5 universitas di afrika
sealatan. Pemilihan universitas didasarkan pada latar belakang
bahasa, sosio-budaya dan etnis mahasiswa. Semua dosen
diwawancarai selama 30 menit dan diminta mengisi kuesioner
tentang representasi fisika (misalnya grafik, tabel, diagram,
persamaan, bahasa Inggris). Hasil wawancara kemudian di
transkip dan dianalisis. Pemberian kuesioner bertujuan untuk
mengetahui kompetensi representasional apa yang sudah dikuasai
oleh mahasiswanya dan kompetensi representasional mana yang
perlu dikembangkan.

Komentar :
Partisipan dalam penelitian ini dapat dikatakan sudah dapat
mewakili keadaan secara umum. Selain itu kuesioner yang
digunakan dalam pengambilan data sudah tepat, karena dari hasil
angket yang diisi oleh dosen dapat ditentukan kompetensi
representasional apa yang perlu dikembangkan mahasiswa fisika
di afrika selatan secara umum.

Analisis Data Isi :


Analisis data dilakukan dengan cara membuat pengembangan
kategori untuk mengkarakterisasi perbedaan kualitatif dalam
deskripsi dosen tentang bagaimana kurangnya kompetensi
representasional dari mahasiswa mereka dengan strategi respon
dosen. Kategori-kategori itu dibuat berdasarkan data transkrip
semua wawancara menggunakan metode komparatif konstan yang
biasa digunakan dalam studi interpretatif. Proses iterasi ini
dilakukan dengan memotong bagian-bagian dari transkrip data kali
dibandingkan dengan bagian transkrip lainnya dan kemudian
menyamakan persepsi setiap data transkrip sehingga terbentuk
suatu kategori yang umum. Proses iterasi juga melibatkan
menyoroti setiap landasan praktis, teoritis, deskriptif dan kritis
yang muncul dari transkrip.

Komentar :
Analisis data untuk tiap kuisioner dan hasil transkrip sudah
memberikan gambaran kompetensi representasional mahasiswa.
Namun dalam analisis tida dijelaskan kategori apa saja yang akan
dibuat untuk mengetahui kompetensi representasional mahasiswa
dan strategi respon dosen.
3 Hasil Isi :

Komentar :

4 Kesimpulan Isi :

Komentar :

5 Komentar kritis
terhadap artikel

Você também pode gostar