Você está na página 1de 9

ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Inisial klien : Tn.H Nama mahasiswa : Siti Hardianti Ariana

Status interaksi perawat-klien: Pertemuan ke 2 (fase kerja) Tanggal : 25 Juni 2018

Lingkungan : Rumah sakit Jam : 11.00

Deskripsi klien : compos mentis Bangsal : R.Kenari

Tujuan (berorientasi pada klien) :

1) Mengevaluasi tindakan pada pertemuan sebelumnya ( teknik


napas dalam)
2) Mengajarkan klien mengontrol perilaku kekerasan dengan cara
fisik : memukul kasur atau bantal

Komunikasi verbal Komunikasi non Analisa berpusat pada Analisa berpusat pada Rasional
verbal perawat klien
P : Assalamualaikum P : Duduk berhadapan - Perawat - Klien tampak - Ucapan salam
kak, dengan klien, memulai bersedia untuk perawat kepada
mengulurkan tangan, percakapan berinteraksi dan klien
tersenyum, badan agak dengan sikap memberikan menunjukkan
condong ke klien, kaki terbuka respon positif perawat
sikap terbuka terhadap salam menghargai klien
yang diberikan dan salam
K : klien memandang - Perawat tetap perawat merupakan
K : Waalaikumsalam perawat, menjawab menjaga posisi pembuka
suster. salam dari perawat, duduk interaksi.
mengulurkan tangan
untuk bersalaman
P : bagaimana kabarta` P :mempertahankan - Perawat - Klien merespon - Menanyakan
hari ini kak ? sikap terbuka, suara menanyakan baik dan kabar kepada
K : kabar saya baik jelas, tersenyum, kabar klien menjawab klien
suster memandang klien pertanyaan menunjukkan
dengan bersahabat perawat sikap empati
K :klien memandang terhadap klien.
perawat, suara jelas
P : Apakah masih ingat P :suara jelas, tetap - Perawat - Memberikan - Memvalidasi
dengan saya? Jika hari tersenyum, mencoba respon dengan bertujuan untuk
ini kita berbicara sekitar mempertahankan sikap mengingatkan baik mengingat
15-20 menit disini. terbuka, memandang klien lagi - Bersedia untuk bahwa
K :iya suster klien dengan bersahabat - Perawat berdiskusi sebelumnya
K : memandang mengajukan - Klien menerima sudah pernah
perawat, suara jelas kontrak waktu kontrak waktu bertemu.
dan tempat yang diberikan - Membuat kontrak
bertujuan untuk
kesepakatan
diskusi
P : bagaimana P :suara jelas, - Perawat - Klien - Eksplorasi
perasaanta` hari ini? tersenyum, memandang mengevaluasi menyampaikan perasaan klien
Apakah masih sering klien dengan bersahabat keadaan klien sikap dan untuk
marah ? K : suara jelas, kontak perasaannya mengetahui
K : iya suster, kadang mata dengan perawat perkembangan
saya masih ingin keadaan klien
membanting barang jika
sudah marah-marah.
P : apakah kegiatan P :mempertahankan - Perawat - Klien - Memvalidasi
yang telah kita pelajari sikap terbuka, mengevaluasi menyampaikan ingatan klien
sebelumnya sudah memandang klien kemampuan upaya yang pada pertemuan
kakak lakukan? dengan bersahabat klien melakukan sudah dilakukan 1,2,3untuk
K : Iye` suster, saya K : suara jelas, kontak kegiatan pada pertemuan mengetahui
lakukanji. mata dengan perawat sebelumnya sebelumnya kemampuan
klien melakukan
kegiatan yang
sudah diajarkan
P : Nah, kan waktu hari P :mempertahankan - Perawat - Klien bersikap - Membuat kontrak
sabtu janjianki, hari nini sikap terbuka, suara mengajukan sopan waktu kepada
kita akan belajar cara jelas, memandang klien kontrak waktu - Klien menyetujui klien untuk
mengontrol amarah K : menganggukkan untuk latihan kontrak waktu meminta
dengan cara pukul kasur kepala, menatap mengendalikan yang ditawarkan persetujuan klien
atau bantal. Jadi setuju perawat resiko perilaku perawat merupakan hal
ji kak ? kekerasan yang penting
K : iye, saya setuju dengan cara
suster. spiritual
P : jadi kita mau bicara P : tersenyum, - Perawat - Klien bersikap - Membuat kontrak
dimana kak ? memandang klien menawarkan sopan dan tempat dengan
K : disini saja suster, dengan ramah tempat mengutarakan klien bertujuan
ada tempat duduk. K : kontak mata dengan berdiskusi keinginan untuk untuk
perawat, sikap tenang tempat diskusi kenyamanan
klien berdiskusi
P : Baik, jadi sekarang P :suara jelas, - Perawat - Klien - Menjelaskan
adalah cara kedua untuk mempertahankan sikap menjelaskan mendengarkan topik kegiatan
mengontrol amarahnya terbuka, berfokus cara fisik untuk dan berfokus pertemuan ke 4
kakak. Jadi yaitu memandang klien, mengendalikan pada penjelasan kepada klien
dengan cara memukul menunjukkan gerak- resiko perilaku yang untuk menambah
bantal atau kasur. Tapi gerik tangan kekerasan disampaikan kegiatan klien
karena di ruangannya K :menganggukkan dengan jelas dan oleh perawat
kakak tidak ada bantal, kepala, pandangan terperinci apa - Klien bersikap
jadi bisa pakai kasur serius, kontak mata saja kegiatan sopan
saja kak. Cara ini lebih dengan perawat yang harus - Klien tertarik
gampang kan ? Tapi dilakukan untuk diskusi
haruski` juga hati-hati - Perawat
jangan terlalu keras, memahami topik
jangan sampai malah na yang
sakiti tangannya kakak. disampaikan
K : oh begitu, iya suster pada klien
nanti saya akan
mencoba melakukan
P : Jadi kakak mengertiji P : tersenyum, - Perawat - Klien paham - Menvalidasi
toh dengan apa yang memandang klien menanyakan dengan tingkat
saya jelaskan. Yaitu dengan ramah kembali materi penjelasan yang kepahaman dari
pukul kasur kalau K : suara jelas, yang telah telah materi
perasaan kakak seperti menganggukkan kepala disampaikan disampaikan pertemuan
ingin marah itu muncul. pada klien perawat sebelumnya dan
K : iya sudah, saya - Perawat mengenai memberikan
mengerti suster memberikan kegiatan spiritual kesempatan
kesempatan untuk bertanya
klien untuk mengendalikan bertujuan untuk
bertanya resiko perilaku mengeksplorasi
kekerasan kemampuan
pemahaman
klien
P : selanjutnya saya P :suara jelas, - Perawat - Klien mengerti - Memasukkan
akan memasukkan cara pandangan fokus pada menawarkan dan tidak materi ke jadwal
ini ke jadwal kegiatan ya klien, menunjukkan untuk membuat keberatan untuk kegiatan klien
kak. Jika nanti perasaan gerak-gerik tangan, kegiatan baru penambahan bertujuan untuk
ingin marah muncul mempertahankan sikap dalam jadwal kegiatan pada perkembangan
maka kakak bisa terbuka kegiatan klien jadwal harian kegiatan klien
melakukan latihan fisik K :kontak mata dengan - Perawat - Klien dalam
seperti menarik nafas perawat, mengangguk, menjelaskan memberikan mengendalikan
dalam, memukul tersenyum kembali cara respon baik dan resiko perilaku
bantal/kasur agar spiritual kepada tertarik dengan kekerasan
perasaan ingin klien dan yang ditawarkan
marahnya berkurang. kegiatan pada oleh perawat
K : iya suster pertemuan
sebelumnya
P : bagaimana P :tersenyum, suara - Perawat - Klien - Memvalidasi
perasaanta` ini kak jelas, sikap terbuka, mengeksplorasi mengutarakan perasaan klien
sekarang setelah memandang klien perasaan klien perasaan lega setelah
mengobrol dengan saya dengan ramah setelah kepada perawat melakukan
tentang cara pukul kasur K : suara jelas, kontak menjelaskan - Klien diskusi
tadi ? mata dengan perawat kegiatan yang memberikan
K : baikji suster. baru respon baik
terhadap
perawat
P :bisa diulangi lagi apa P : suara jelas, - Perawat - Klien - Memvalidasi
saja yang telah kita memandang klien menanyakan menjelaskan hasil diskusi
diskusikan tadi? dengan fokus, kontak kembali kembali kegiatan dilakukan untuk
K : iya, jadi tadi cara mata, sikap ramah penjelasan yang yang sudah meningkatkan
mengendalikan perilaku K : suara jelas, sudah diberikan disampaikan ingatan klien
kekerasan ada cara menunjukkan gerak- kepada klien oleh perawat
pukul kasur. Kalau gerik tangan, - Perawat ingin - Klien memahami
marah-marah bisa pukul memandang perawat mengetahui apa yang harus
kasur. Bisa juga tarik dengan fokus tingkat dilakukan saat
napas baru bilang pemahaman marah
Astaghfirullah. klien
P : ya benar, bagus P :tersenyum, - Memberikan - Memberikan - Memberikan
sekali. Jadi kakak ini menganggukkan kepala, pujian terhadap respon baik pujian atas
sudah mengerti yah bersikap ramah, suara kemampuan terhadap kemampuan
cara mengontrol jelas, kontak mata klien perawat klien mengulang
amrahnya kakak dengan dengan klien kembali kegiatan
baik. K :memandang perawat, yang sudah
K : iya suster menganggukkan kepala dijelaskan
menunjukkan
rasa bangga
perawat
terhadap klien
P :Baik, jadi untuk P : suara jelas, - Mengajukan - Menerima dan - Membuat kontrak
pertemuan selanjutnya memandang klien kontrak untuk menyetujui topik pertemuan
kita akan bicara tentnag dengan ramah, pertemuan kontrak yang selanjutnya
cara mengontrol PK tersenyum, bersikap selanjutnya ditawarkan oleh menunjukkan
dengan cara minum terbuka - Menjelaskan perawat kesepakatan
obat yang baik. Mau K : kontak mata dengan tujuan kontrak - Memberikan perawat dan
jeki` kak ? perawat, pertemuan respon baik klien
K : baik suster menganggukkan kepala selanjutnya terhadap
- Menanyakan perawat
kesediaan klien
untuk pertemuan
selanjutnya
P : Jadi kapan bisaki` ? P : suara jelas, menatap - Perawat - Memberikan - Membuat kontrak
Bagaimana kalu hari klien dengan fokus menawarkan respon baik waktu pertemuan
kamis saja ? Jam 11 K : suara jelas, berdiskusi terhadap selanjutnya
juga dih ? memandang perawat kembali perawat menunjukkan
K : Iye suster. Kamis - Klien bersedia kesepakatan
saja. untuk berdiskusi perawat dan
kembali dengan klien
perawat
P : Trus mauki` dimana P : suara jelas, bersikap - Perawat - Klien menyetujui - Membuat kontrak
? ramah menawarkan dan tempat
K : Disini saja lagi K : menganggukkan tempat mengutarakan pertemuan
suster. kepala, memandang berdiskusi pendapat selanjutnya
perawat kepada klien kepada perawat untuk
kenyamanan
pasien saat
berdiskusi
P : baik kak, terimakasih P : suara jelas, - Perawat - Klien merespon - Salam penutup
sudah meluangkan tersenyum, memandang mengakhiri perawat dengan memberikan
waktunya untuk klien dengan ramah percakapan baik dan kesan yang baik
pertemuan hari ini. Saya K : suara jelas, dengan sikap menjawab salam dan sopan
permisi dulu, selamat tersenyum ramah penutup dari sebelum
pagi. - Perawat perawat berpisah dengan
Wassalamualaikum mengucapkan klien
K : iya selamat pagi, salam penutup
waallaikumsalam dengan klien

Você também pode gostar