Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
NO. Registrasi :-
Tanggal kunjungan : 05 Februari 2015, Jam 15 : 45 WITA
Tanggal pengkajian : 05 Februari 2015, Jam 15 : 55 WITA
Nama pengkaji : Nurhesti
3. Istrahat/ Tidur
- Lama tidur 2 – 3 jam ( 13:00 – ± 1 jam ( 13:00 –
Siang 15:00) 14:00 )
- Lama tidur
malam 8 jam ( 21:00 – ± 6 jam ( 22:00 –
06:00 ) 05:00 )
4. Personal Hygiene
- Mandi - 2 kali sehari - 2 kali sehari
- Keramas - 3 kali seminggu - 3 kali seminggu
- Sikat gigi - 2 kali sehari - 2 kali sehari
- Kebersihan setiap habis BAB - Setiap habis BAB
genetalia dan BAK dan BAK
- Kebersihan - 2 kali seminggu
kuku, tangan - 1 kali seminggu
dan kuku.
C. Data Psikologi
1. Reaksi emeosional terhadap kehamilan
Ibu berharap kehamilannya berlangsung normal.
Suami dan keluarga mendukung dan menerima kehamilan istrinya.
2. Peran ibu dan suami
Keputusan : oleh suami melalui musyawarah
Konsultasi kesehatan pada ibu.
D. Pemeriksaan fisik
1. Keadaan umum baik
2. Kesadaram komposmentis.
3. TTV:
- TD : 110/70 mmHg ( Normal, systole : 110 – 140, Dyastole : 60
– 90 mmHg )
- N : 84 kali/ menit ( Normal. 60 – 100 kali / menit )
- S : 36, 9 ̊ c ( Normal, 36, 5̊ c – 37, 5 ̊c )
- P : 24 × / menit ( Normal, 18 – 24 ×/ menit )
4. Berat badan
- Berat badan sebelum hamil : 48 kg
- Berat badan saat hamil : 54 kg
5. Lila : 24 cm ( Normal : 23, 5 cm )
6. TB : 155 CM
7. Inspeksi, palpasi dan auskultasi ( head to toe )
a. Kepala
Inspeksi : Rambut bersih, Hitam, tidak rontok dan kepala
bersih.
Palpasi : tidak ada benjolan / massa
b. Wajah
Inspeksi : eksperesi wajah ceria dan tidak ada oedema.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
c. Mata
Inspeksi : konjungtiva merah mudah, scelera putih, simetris
kiri dan kanan.
Palpasi : tidak ada nyeri tekan.
d. Hidung
Inspeksi : bersih tidak ada secret, lubang hidung simetris kiri
dan kanan.
Palpasi : tidak ada polip dan nyeri tekan.
e. Mulut dan gigi
Inspeksi : bibir lembap, tidak stomatitis, tidak pecah – pecah,
tidak ada caries pada gigi dan jumlahnya lengkap, liah tampak
besih dan gusi berwarna merah mudah.
f. Telinga
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, bersih dan tidak ada
serume.
Palpasi : daun telinga terbentuk dan tidak ada nyeri tekan.
g. Leher
Inspeksi : tidak ada pembesaran kelenjar thyroid.
Palpasi : tidak ada pembesaran vena jugularis dan kelenjar
linfe.
h. Payudara
Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak heperpigmentasi
aerola dan putting susu terbentuk, tidak ada sisa kolostrum dan
putting susu menonjol.
Palpasi : tidak ada benjolan / massa dan bile di pencet
aerola tampak pengeluaran colostrums.
i. Abdomen
Inspeksi : tampak striae, pembesaran perut sesuai dengan
umur kehamilan.
Palpasi : - Leopold I : 3 jrbpx ( 30 cm ), teraba bokong.
- Leopold II : PU – KI
- Leopold III : Kepala
- Leopold IV : BAP
Auskultasi : terdengar DJJ jelas pada kuadran kiri bawah perut
ibu, frekuensi 140 × / menit, normalnya 120 – 160 ×/ menit.
j. Ekstremitas
Atas
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan.
- Palpasi : tidak ada oedema
Bawah
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan
- Palpasi : reflex patella ( + ) kiri dan kanan, tidak ada
oedema.
k. Data penunjang
HB : 11 gr % { Normalnya : 11 – 12 gr % )
Albumin : ( - )
Reduksi : ( - )
STANDAR II. MERUMUSKAN DIAGNOSA / MASALAH POTENSIAL
A. Diagnosa :GII P0 AI, gestasi 35 minggu 2 hari, punggung kiri, presentasi
kepala, bergerak atas panggul ( BAP ), situs memanjang, hidup, intra uterine,
tunggal, keadaan ibu dan janin baik.
1. GII P0 AI
DS :
- Ibu mengatakan ini kehamilan ke dua dan anak meninggal pada
usia 9 bulan tahun 2008.
DO : - Tampak striae albicans, tampak pembesaran perut, tonus otot
tampak kendor.
- Leopold I : 3 jrbpx ( 30 cm ), teraba bokong.
- Leopold II : PU – KI
- Leopold III : kepala
- Leopold IV : BAP
- DJJ terdengar jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu
frekuensinya 140 × / menit.
Analisa dan Interprestasi data
Ada striae albicans akibat peregangan dinding perut karena kehamilan
sebelumnya, pembulu darahmelebar dan timbul garutan – garutan pada
otot wanita multigravida. ( Ilmu Kebidanan, Sarwono, Hal : 98 ).
Pada multigravida tonus otot tidak tegang karena sudah mengalami
peregangan sebelumnya, sehingga otot perut tampak kendor. (
mochtar, Hal : 46 )
2. Gestasi 35 minggu 2 hari
DS : - HPHT : 27 Mei 2014
- HTP : 03 Maret 2015
DO : TFU 3 jrbpx ( 30 cm ), tanggal pengkajian 05 Februari 2015.
Analisa dan Interprestasi Data
Dari HPHT tanggal 27 Mei 2014 sampai tanggal pengkajian 05
Februari 2015 maka berdasarkan rumus MC. Donald diperoleh masa
gestasi 35 minggu 2 hari ( Mochtar, Hal : 53 )
Palpasi Leopold I ( TFU ) dapat digunakan untuk menetukan masa
kehamilan, dimana didapat TFU 30 cm ( 3 jrbpx ) yang mendakan
bahwa umur kehamilan ibu 35 minggu 2 hari. ( synopsis obstetric,
Mochtar Hal : 52 ).
3. PU – KI ( punggung kiri )
DS : Ibu mengatakan merasakan pergerakan janin disebelah kanan.
DO : - Palpasi Leopold II teraba punggung janin dibagian perut ibu.
- DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu.
Analisa dan Interprestasi data
Palpasi Leopold II ditemukan bagian yang kasar, mendatar dan lebar
seperti papan pada sisi kiri perut ibu yang yang menandakan punggung
janin, dan pada bagian kanan perut ibuteraba bagian – bagian kecil
janin. ( sastrowinata obstetric ).
DJJ terdengar jelas adan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
menandakan bahwa punggung janin berada disebelah kiri perut ibu (
synopsis obstetric ).
4. Presentasi kepala
DS : ibu merasa ada tekanan pada bagian bawah perut dan ibu sering
kencing.
DO : - Leopold I : Teraba bokong
- Leopold II : Kepala
Analisa dan Interprestasi Data
Pada palpasi Leopold III teraba bulat. Keras dan melenting serta
mudah digarakkan pada bagian bawah perut ibu, menandakan kepala
janin yang berada pada bagian terendah ( presentasi kepala ). Kepala
janin yang berada pada bagian terendah ini akan menekan kandung
kemih ibu sehingga ibu mengeluh sering kencing. ( sinopsi obstetric
hal : 29 ).
5. BAP
DS : -
DO : Palpasi Leopold IV, bergerak atas panggul ( BAP )
Analisa dan Interprestasi data
Pada palasi leopold IV, kedua ujung jari pemeriksa belum bias
bertemu karena bagian terbesar dari kepala janin belum masuk
kedalam rongga panggul ( konvergen ).
( obstetric Fisiologis. UNPAD ).
6. Situs memanjang
DS : -
DO : - Leopold I : TFU 34 cm ( 3 jrbpx ), teraba bokong
- Leopold II : PU – KI
- Leopold III : Kepala
- Leopold IV : Konvergen ( BAP )
- DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
dengan frekuensi 140 ×/ menit.
Analisa dan Interprestasi Data
Pada palpasi Leopold II untuk menentukan letak punggung dan bagian
terkecil janin, ditemukan punggung disebelah kiri perut ibu dan bagian
kecil janin berada disebelah kanan perut ibu menandakan janin dalam
keadaan memanjang.
DJJ yang terdengar jelas dan teratur pada salah satu sisi perut ibu
menandakan bahwa sumbu panjang janin memanjang / sejajar terhadap
sumbu panjang ibu. ( Moctar, Hal : 68 )
7. Intrauterine
DS : Ibu tidak pernah merasakan nyeri perut yang hebat selama hamil.
DO : - Tidak ada nyeri tekan pada saat palpasi
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan.
Analisa dan Interprestasi Data
Kehamilan intrauterine adalah kehamilan yang terjadi bila telur yang
dibuahi berimplantasi dan tumbuh dalam endometrium cavum uteri.
Biasanya ditandai dengan tidak adanya nyeri perut selama kehamilan
dan pembesaran perut sesuai masa kehamilan dan pembesaran perut
sesuai masa kehamilan. ( Sarwono Prawirahardjo, Ilmu Kebianan
2006. Hal : 279 )
8. Tunggal
DS : Tidak ada riwayat keturunan kembar baik dari pihak ibu maupun
bapak.
DO : - Pada palpasi Leopold I teraba bokong difundus dan Leopold III
teraba kepala.
- Pembesaran perut sesuai umur kehamilan
- DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuaran kiri bawah perut ibu.
Analisa dan Interprestasi data
Dengan terabanya dua bagian besar janin yaitu satu bokong dan satu
kepala, DJJ terdengar jelas hanya pada satu titik menandakan bahwa
kehamilannya tunggal ( Sastrowinata, Hal : 184 )
9. Hidup
DS : Ibu merasakan pergerakan janin kuat dibagian kanan perut ibu.
DO : DJJ terdengar jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
dangan frekuensi 140 ×/ menit
Analisa dan Iterprestasi Data
Dengan terdengarnya DJJ dan pergerakan janin yang dirasakan oleh
ibu menandakan bahwa janin hidup. ( Mansyur, dkk. Hal : 234 )
10. Keadaan janin dan ibu baik
DS : Ibu merasakan pergerakan janinnya aktif
DO : - Terdengar DJJ jelas dan teratur pada kuadran kiri bawah perut ibu
denga frekuensi 140 × / menit.
- TTV ibu :
TD : 110 / 70 mmHg
N : 84 ×/ menit
S : 36, 9 ̊ C
P : 24 ×/ menit
Analisa dan Interprestasi Data
Adanya pergerakan janin yang kuat dan selalu dirasakan ibu, serta
terdengarnya DJJ dan pergerakan janin yang dirasakan ibu,
menandakan bahwa janin dalam keadaan baik dan tidak ada tanda –
tanda bahaya pada janin.
Pemeriksaan fisik ( TTV ) ibu dalam batas normal, menandakan dalam
keadaan ibu baik ( Ilmu Kebidanan Sarwono 2006 ).
DATA SUBYEKTIF ( S )
1. GII P0 AI
2. HPHT : 27 Mei 2014
3. Ibu mengatakan ini kehamilan yang ke dua.
4. Ibu mengatakan pergerkan janinya berada pada kuadran kanan perut ibu.
5. Ibu mrngtakan tidak ada riwayat penyakit jantung, hipertensi, DM, dan infeksi
pada alat – alat reproduksi.
6. Ibu mengataka tidak ada riwayat penyakit keturuna
7. Ibu tidak ada riwayat alergi obat – obatan.
8. Ibu mengatakan tidak ada riwayat operasi.
DATA OBYEKTIF ( O )
1. HTP : 03 Maret 2015
2. TB : 155 cm
3. BB : 54 cm
4. Lila : 24 cm ( N : 23,5 cm – 28 cm )
5. TTV :
- TD : 110 / 70 mmHg
- N : 84 ×/ menit
- S : 36,9 ̊ c
- P : 24 ×/ menit.
6. Pemeriksaan fisik ( head to toe )
a. Payudara
- Inspeksi : simetris kiri dan kanan, tampak hyperpigmentasi aerola
mammae dan putting susu putih, tidak ada sisa kolostrum dan outing
susu menonjol.
- Palpasi : tidak ada benjolan / massa dan bila di pencet eorola tampak
pengeluaran kolostrum.
b. Abdomen
- Inspeksi : tampak striae, pembesaran perut sesuai dengan umur
kehamilan.
- Palpasi : - Leopold I : TFU 3 jrbpx ( 30 cm ) teraba bokong.
- Leopold II : PU – KI
- Leopld III : Kepala
- Leopold : BAP
- Auskultasi : Terdengar DJJ jelas pada kuadran kiri bawah perut ibu.
7. Data Penunjang
- Pemeriksaan lab
Hb : 11 gr % ( 11 – 12 % )
Albumin : ( - )
Reduksi : ( - )
ANALISA ( A )
GII P0 AI, gestasi 35 minggu 2 hari, PU – KI, presentase kepala, BAP, situs
memanjang, Intra uterin, Tunggal, Hidup, keadaan ibu dan janin baik.
PENATALAKSANAAN ( P )
Tanggal 05 Februari 2015, Jam 16:00 WITA
1. Menjelaskan hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan hal yang penting,
menyampaikan hasil pemeriksaan yaitu :
a. Tanda – tanda vital
- TD : 110/70 mmHg
- N : 84 ×/ menit
- S : 36,9 ̊ c
- P : 24 ×/ menit
b. Bagian terendah janin atau bagian yang teraba dibawah adalah kepala
c. Denyut jantung 140 ×/ menit menandakan kondisi janin baik atau normal
d. Kehamilan berlangsung normal.
2. Menjelsakan pada ibu tentang 9 tanda bahaya kehamilan ; ibu mengerti
dengan penjelasan yang diberikan.
3. Member HE ( health education )
a. Gizi seimbang pada ibu hamil : ibu mengerti dengan penjelasan yang
diberikan.
b. Menjaga kebersihan diri ( personal hygiene ) ; memberitahu ibu untuk
2 kali sehari menjaga kebersihan diri dan mulut serta kebersihan
daerah genetalia.
c. Istrahat yang cukup ; memberitahu kepada ibu untuk mengurangi kerja
berat, istrahat yang cukup minimal 1 jam pada siang hari ; ibu
mengerti dengan penjelasan yang diberiakan dan mau melakukannya.
4. Member Fe dan vitamin B.Com ; ibu bersedia meminumnya sesuai dosis
yang diberikan.
5. Menjelaskan pada ibu untuk mengatur posisi tidur ; ibu mengerti dengan
penjelasan yang diberikan dan bersedia melakukannya.
6. Mendiskusikan tentang persiapan persalinan dan kelahiran ; ibu dan
keluarga mengerti dengan penjelasan yang dibarikan dan bersedia
mempersiapkan persiapan persalinan mulai dari sekarang.
CATATAN PERKEMBANGAN ANTENATAL
CARE PADA NY “ S “ DI BPS HJ. SUNIAH
TANGGAL 2, 5, 8 FEBRUARI 2015
OBYEKTIF ( O )
- Keadaan umum baik, kesadaran
compesmentis TTV dalam batas normal
TD : 110 / 70 mmHg
N : 84 ×/ menit
S : 36,9 ̊ c
P : 24 ×/ menit
ANALISA ( A )
GII P0 AI, gestasi 34 minggu 9 hari, PU –
KI, kepala, BAP, situs memanjang,
intrauterine, tunggal, hidup, keadaan ibu
dan janin baik.
PENETALAKSANAAN ( P )
- Mengobservasi TTV tiap kali
kunjungan, TD : 110/ 70 mmHg, N : 84
×/ menit, S : 36,9 ̊ c, P : 22 ×/ menit.
- Memberitahu ibu untuk membilas
memakai air hangat sehabis buang air
kecil dan mengganti pakaian tiap kali
basah.
2. 05 Februari SUBYEKTIF ( S )
2015 - Ibu mengatakan keadaannya baik – baik
15 : 00 WITA saja.
- Ibu mengatakan masih sering
mengeluarkan keputihan.
OBYEKTIF ( O )
- Keadaan umum ibu baik, kesadaran
composmentis TTV dalam batas normal.
TD : 110/ 70 mmHg
N : 84 ×/ menit
S : 36.9 ̊ c
P : 24 ×/ menit
ANALIASA ( A )
GII P0 AI, gestasi 35 minggu 2 hari, PU –
KI, kepala, BAP, situs memanjang, intra
uterine, tunggak, hidup, keadaan ibu dan
janin baik.
PENATALAKSANAAN ( P )
- Mengobservasi TTV tiap kali
kunjungan, TD : 110/ 70 mmHg, N : 84
×/ menit, S : 36,9 ̊ c, P : 24 ×/ menit.
- Memberitahu ibu untuk mengganti
pakaian dalam tiap kali basah.
- Menyampaikan tanda – tanda persalinan
pada ibu yaitu adanya pelepasan lendir
dan darah dan ibu merasakan sakit perut
tembus belakang ; Ibu mengerti dan
bersedia ke Rumah Sakit jika ada tanda
– tanda tersebut.
3. 08 Februari SUBYEKTIF ( S )
2015 - Ibu mengatakan keadaannya baik –
15 : 00 WITA baik saja.
- Ibu masih merasakan adanya
pengeluaran keputihan
OBYEKTIF ( O )
- Keadaan umum ibu baik, TTV masih
tetap dalam batas normal.
TD : 110/ 70 mmHg
S : 36,9 ̊ c
N : 84 ×/ menit
P : 24 ×/ menit
ANALISA ( A )
GII P0 AI, gestasi 35 minggu 5 hari, PU –
KI, kepala, BAP, situs memanjang, intra
uterine, tunggal, hidup, keadaan ibu dan
janin baik.
PENATALAKSANAAN ( P )
- Mengobservasi TTV tiap kali
kunjungan, TD : 110/ 70 mmHg, N : 82
×/ menit, S : 36,9 ̊ c, P : 24 ×/ menit.
- Tetap sering memberitahu ibu untuk
mengganti pakaian dalam tiap kali
basah.
- Menjelaskan pada ibu tentang tanda –
tanda persalinan.
- Mendiskusikan pada ibu tentang
persiapan persalinan ; ibu sudah
mempersiapkan.