Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kelas : TI-4H
Judul : Ancaman Terhadap Pembangunannisme Globalisasi
Pada awalnya Globalisasi adalah suatu era dimana merupakan pembebasan dan
meyakinkan rakyat miskin pada Dunia Ketiga, seolah-olah merupakan arah baru yang
menjanjikan kehidupan yang lebih baik di masa depan. Globalisasi sebagai paradigma baru
sesudah dari zaman kolonialisme dan develomentalisme, sehingga masa globalisasi di tandai
oleh paham kapitalisme, sebagaimana di jelaskan bahwa adanya globalisasi adalah suatu
diskursus baru dalam memperbaiki atau mereformasi sistem kapitalisme. Globalisasi
merupakan ciri khas dari pesatnya keterbukaan secara global peran pasar, investasi, dan
proses pproduksi dari perusahaan-perusahaan transnasional. Selain itu sehubungan dengan
globalisasi juga di tandani adanya liberalisme segala bidang yag di paksakan melalui
structural adjustment program oleh lembaga finansial global, misalnya saja segala keputusan
akan disepakati oleh rezim GATT dan Perdagangan Bebas, suatu organisasi global yaitu
WTO (World Trade Organization). Sehingga utuh globalisasi adalah proses perintregasian
ekonomi nasional kepada sistem ekonomi dunia berdasarkan keyakinan pada perdagangan
bebas.
Dengan adanya Globalisasi juga tidak akan terlepas dengan adanya kapitalisme. Pada
saat ini globalisasi merujuk pada ekonomi dunia yang mana manusia akan semakin
konsumtif, misalnya negara maju akan mengambil sumber daya alam untuk pemenuhan
industrinya dari negara Dunia Ketiga dari proses ekspor dan impor dalam naungan
globalisasi. Dari hal tersebut dapat dilihat keuntungan dari negara maju di banding negara
dunia ketiga. Dari sikap eksploitatif ini, maka terjadilah kondisi dimana neraga dunia ketiga
kan mengalami ketergantungan. Karena negara dunia ketiga biasanya bersifat konsumtif terus
menerus, tetapi tidak sadar bahwa barang yang mereka peroleh dari negara maju itu berasal
dari bahan mentah yang di miliki oleh negara dunia ketiga itu sendiri.
Di indonesia Globalisasi dalam hal ini tampak menghantui masyarakat. Khususnya pada
masyarakat-masyarakat yang mengedepankan kultur dan agama. Sistem globalisasi mulai
memasuki ranah kebijakan seuatu negara, baik dalam sistem investasi, pajak, pertanian dll.
Dari situlah nampak jelas bahwa masyarakat kendeng melakukan aksi resistensi terhadap
pemerintahan yang pro terhadap pembangunan semen tersebut. gerakan ini menunjukkan
bahwa globalisasi menjadikan tantangan bagi setiap negara yang mengedepankan aspek-
aspek kearifan lokal.
DAFTAR PUSTAKA
Mansour Faqih, Runtuhnya Teori Pembangunan dan Mitos Globalisasi, Yogyakarta, INSIST-
Pustaka Pelajar, 2003 hal. 208-211).