Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENGKAJIAN
Identitas Pasien
Nama : Tn.J
Usia : 55 tahun
Agama : Islam
Status : Menikah
Pendidikan : SD
Alamat : Socokangsi
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
DS: pasien mengatakan malu jika harus keluar rumah S: pasien mengatakan pada pagi hari biasa menyiapkan
DO: makan untuk ternak pada pagi hari
Pasien hanya banyak diam O: pasien memilih kegiatan untuk menyiapkan makan sapi
Tidak ada kontak mata pada pagi hari
Dx: Harga Diri Rendah A: HDR
Sp 1 P: membiasakan diri untuk mau beraktifitas yaitu memberi
Identifikasi keterampilan kegiatan positif makan untuk ternak
Bantu memilih kegiatan dan membuat jadwal kegiatan RTL: mendiskusikan kegiatan lain yang dapat dilakukan
DS: pasien mengatakan masih malas untuk melakukan DS: pasien mengatakan bisa memberi makan dan mencari
kegiatan dan tidak pergi ke sawah makan ternak
DO: DO:-
Pasien bangun tidur A: HDR
Pasien hanya berdiam diri P: mencari makan dan memberi makan ternak pada sore
Dx : HDR hari
Tindakan: RTL: mendiskusikan kegiatan berikutnya yang dapat
Mendiskusikan kegiatan lain yang dapat dilakukan oleh dilakukan
pasien
Sabtu 30 Juni DS: pasien mengatakan belum mandi pagi S:pasien bersedia untuk mandi gosok gigi dan keramas
2018 DO: O: kuku pasien sudah dipotong
Pasien tampak lesu A: DPD
Rambut berantakan P: madi sore keramas dan gososk gigi
Kuku panjang RTL: mengajarkan cara berhias yang benar dan toileting
Gigi kotor
Pasien BAK sembarang tempat
Dx: DPD
Tindakan
Menjelaskan tentang pentingnya merawat kebersihan
diri. Mandi 2x sehari berdandan dan potong kuku
Senin 2 Juni Data : S:
2018 DS : Pasien mengatakan masih merasa jengkel ketika Pasien mengatakn marah-marah jika malam hari ketika ifak
merasa sepi bisa tidur
DO : Pasien tampak tegang. O:
Dx : RPK Pasien tmapk tegang pasien gelisah
Terapi : A : RPK
a. Mengidentifikasi penyebab, tanda, gejala, dan P : Evaluasi SP 1
akibat PK yang dilakukan. Kontrak : mengevaluasi SP 1
b. Menjelaskan cara mengontrol PK secara fisik, obat, RTL; memasukkan pada jadwal kegiatan harian. Latihan
verbal, spiritual. mandiri pukul bantal
c. Melatih cara mengontrol PK secara fisik : tarik
nafas dalam dan pukul kasur/bantal.
d. Memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
fisik.
Data :
DS : pasien mengatakan tidak mendengar suara-suara S:
tersebut Pasienmengatakan akan mengontrol halusinasinya
DO : dengan cara menghardik
Pasien terkadang terlihat bingung O:
Dx : Gangguan persepsi sensori : halusinasi Pasienmampu menunjukkan cara mengontrol
pendengaran halusinasi dengan menghardik
Terapi: Pasienbersikap kooperatif
Pasienmasih labil
a. Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu A : Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon. P : Ulangi SP1
b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: haridik, a. Evaluasi cara mengontrol halusinasi dengan
obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan. menghardik.
c. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan b. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi,
menghardik. situasi pencetus, perasaan, respon.
d. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan c. Latih kembali mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik. menghardik.
d. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik.
RTL : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik jam
13.00 di Rumah Pasien
Data: S:
DS : Pasien mengatakan masih marah jika mengingat Pasien mengatakan akan mengontrol marah dengan
suami dan suara-suara yang menggangunya memukul kasur/bantal.
DO : O:
a. Pasien tampak menahan emosi a. Pasien mampu menunjukkan cara mengontrol PK
b. Suara tegas dengan cara pukul kasur/bantal
c. Ekspresi wajah tegang b. Ekspresi wajah datar
Dx : Resiko perilaku kekerasan c. Suara datar
Terapi : A : Resiko perilaku kekerasan masih ada
a. Mengidentifikasi penyebab, tanda, gejala, dan P : Ulangi SP1
akibat PK yang dilakukan. Kontrak : mengajarkan minum obat SP 2
b. Menjelaskan cara mengontrol PK secara fisik, obat,
verbal, spiritual.
c. Melatih cara mengontrol PK secara fisik : tarik
nafas dalam dan pukul kasur/bantal.
d. Memasukkan pada jadual kegiatan untuk latihan
fisik.
Data :
DS : - S : pasien mengatakan sudah bisa menghardik
DO : O:
Pasien terkadang terlihat bingung Pasienmampu menunjukkan cara mengontrol
Dx : Gangguan persepsi sensori : halusinasi halusinasi dengan menghardik
pendengaran Pasienbersikap kooperatif
Terapi: Pasienmasih labil
A : Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
a. Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu P : Ulangi SP1
terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon. a. Evaluasi cara mengontrol halusinasi dengan
b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: haridik, menghardik.
obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan. b. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi,
c. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan situasi pencetus, perasaan, respon.
menghardik. c. Latih kembali mengontrol halusinasi dengan cara
d. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
menghardik. d. Masukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan
menghardik.
RTL : Mengontrol halusinasi dengan cara menghardik
secra mandiri
Selasa 3 Juni Data: S: Ratri
2018 Data: Pasien mengatakan mengerti tentang 6 minum obat
DS : Pasien mengatakan masih marah jika mengingat O:
suami dan suara-suara yang menggangunya Pasien mampu menyebutkan nama obat yang diminumnya
DO : A : RPK
d. Pasien tampak menahan emosi P : mengulang SP2
e. Suara tegas Kontrak : kembali menjelaskan tentang 6 benar minum
f. Ekspresi wajah tegang obat
Dx : Resiko perilaku kekerasan RTL: memasukkan pada jadwal kegiatan
Terapi :
Sp 2
Evaluasi kegiatan keluarga dalam merawat atau melatih
pasien secara fisik. Beri pujian
Jelaskan 6 benar cara memberi obat
Latih cara memberikan/mmbimbing minum obat
Anjurkan membantu pasien sesuai jadwal saat besuk dan
beri pujian
Data :
DS : pasien mengatakan semalam tidak bisa tidur dan
mendengar suara mengajak pergi 1x
DO : -
Dx : Gangguan persepsi sensori : halusinasi S:
pendengaran Pasienmengatakan tidak melakukan saran pengkaji untuk
Terapi : mengontrol halusinasi dengan cara menghardik.
a. Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu O:
terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon. a. Pasienbersikap kooperatif.
b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: haridik, b. Pasienmampu menunjukkan cara mengontrol
obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan. halusinasi dengan menghardik.
c. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan A : Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
menghardik. masih ada
d. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan P : Ulangi SP1
menghardik. a. Evaluasi cara mengontrol halusinasi dengan
menghardik.
b. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi,
situasi pencetus, perasaan, respon.
c. Latih kembali mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik.
Data :
DS : -
DO : - pasien tampak tenang
Dx : Gangguan persepsi sensori : halusinasi S : pasien mempratikkan cara menghardik dan mengatakan
pendengaran jika mendengar harulusinasi akan menghardik
Terapi : O:
a. Mengidentifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu c. Pasienbersikap kooperatif.
terjadi, situasi pencetus, perasaan, respon. d. Pasienmampu menunjukkan cara mengontrol
b. Menjelaskan cara mengontrol halusinasi: haridik, halusinasi dengan menghardik.
obat, bercakap-cakap, melakukan kegiatan. A : Gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran
c. Melatih cara mengontrol halusinasi dengan P : Ulangi SP1
menghardik. e. Evaluasi cara mengontrol halusinasi dengan
d. Memasukkan pada jadwal kegiatan untuk latihan menghardik.
menghardik. f. Identifikasi halusinasi: isi, frekuensi, waktu terjadi,
situasi pencetus, perasaan, respon.
g. Latih kembali mengontrol halusinasi dengan cara
menghardik.