Você está na página 1de 3

SKRINING PASIEN

No. Dokumen No. Revisi Halaman


RUMAH SAKIT TK.III 04.06.03
dr. SOETARTO
1/3
YOGYAKARTA

Ditetapkan
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR Kepala Rumah Sakit
OPERASIONAL
Januari 2018

Dr.Virni Sagita Ismayawati,MARS


Letnan Kolonel Ckm (K) NRP 11980036321171
Pengertian Skrining adalah prosedur sederhana dan cepat untuk mengidentifikasi
individu yang diduga mengidap penyakit sehingga mereka dapat dikirim
untuk menjalani pemeriksaan medis dan studi diagnostik yang lebih pasti.
Tujuan Membantu staf memahami pelayanan yang dibutuhkan pasien berkenaan
dengan pelayanan preventif, kuratif, rehabilitatif dan paliatif.

Kebijakan Semua pasien yang datang berobat dilakukan skrining terlebih dahulu
untuk menentukan pelayanan yang dibutuhkan : preventif, paliatif, kuratif
dan rehabilitatif serta menetapkan pelayanan yang paling tepat sesuai
urgensinya.
Prosedur 1. Skrining pasien rawat jalan
Dalam memberikan pelayanan kepada pasien rawat jalan, petugas
pendaftaran dapat mengarahkan pasien berdasarkan :
a. Kasus preventif
Pasien dapat melakukan tindakan preventif dengan cara medical
chek up. Dalam hal ini petugas pendaftaran akan menanyakan
apakah pasien sudah mengetahui materi pemeriksaan yang akan
dipilih. Apabila belum, pasien akan diarahkan ke unit medical
check up / PPBPAD untuk dapat berkonsultasi dengan petugas
medical chek up terlebih dahulu.
b. Kasus kuratif
Dalam pelayanan kasus kuratif, pasien dapat

SKRINING PASIEN
dr. SOETARTO No. Dokumen No. Revisi Halaman
YOGYAKARTA

2/3

diarahkan ke poliklinik terpadu.


c. Kasus Rehabilitatif
Untuk melakukan tindakan rehabilitasi, pasien harus sudah
membawa surat pengantar dari dokter yang merujuk dengan
mencantumkan nama tindakan yang harus dilakukan. Sedang untuk
tindakan yang berulang pasien akan dibuatkan kartu tindakan yang
harus dibawa setiap akan melakukan rehabilitasi medis. Petugas
pendaftaran akan mengarahkan pasien ke bagian rehabilitasi
medis.
d. Kasus paliatif
Paliatif adalah suatu tindakan yang tujuannya untuk meringankan
rasa sakit yang diderita pasien. Yang termasuk tindakan paliatif di
rumah sakit diantaranya cuci darah.
2. Skrining pasien didalam rumah sakit (pasien akan dirawat di rumah
sakit Tk.III 04.06.03 dr Soetarto).
Setiap pasien yang datang ke rumah sakit Tk.III 04.06.03 dr. Soetarto
akan dilakukan :
a. Pemeriksaan fisik
b. Vital Sign : TB, BB, Tekanan darah, nadi dan suhu tubuh.
Pasien akan dilakukan pemilahan oleh petugas triase sesuai kondisi
pasien. Jika pasien indikasi rawat inap maka akan dilakukan hal
sebagai berikut :
1) Setiap pasien baru (dewasa) rawat inap wajib dilakukan
pemeriksaan penunjang minimal berupa pemeriksaan darah rutin
dan urin rutin
2) Untuk pasien anak, wajib dilakukan pemeriksaan darah rutin dan
urine rutin. Bila pasien anak dengan diare, dilakukan pemeriksaan
feces rutin.
3) Setiap pasien yang akan dilakukan tindakan bedah dengan general
anesthesia / regional block anesthesia

RUMAH SAKIT TK.III 04.06.03


SKRINING PASIEN
dr. SOETARTO
No. Dokumen No. Revisi Halaman
YOGYAKARTA

3/3

diwajibkan dilakukan :
a) Pemeriksaan penunjang minimal

 Darah : CT, BT Foto thorax : untuk


pasien > 35 tahun (kecuali ada indikasi)

 EKG : untuk pasien > 35 tahun

b) Pada pasien dewasa / anak dengan penyakit penyerta yang


akan dilakukan operasi dengan general anesthesia/
regional block anestehesi, wajib dikonsulkan ke dokter
spesialis penyakit dalam / dokter spesialis anak.

3. Skrining pasien di luar rumah sakit (pasien akan dirujuk)


a. Menanyakan identitas rumah sakit asal

b. Menanyakan diagnose kerja di rumah sakit setempat atau di dokter


penanggung jawab

c. Menanyakan kondisi penderita selengkap mungkin

d. Menanyakan mengapa pasien perlu dirujuk di rumah sakit dr.


Soetarto Yogyakarta

e. Menanyakan ke unit terkait sesuai kebutuhan atau tujuan pasien


dirujuk

4. Pasien tidak dirawat, dipindahkan , atau dirujuk sebelum diperoleh hasil


tes yang dibutuhkan tersedia

Unit Terkait 1. Unit gawat darurat


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Jalan

Você também pode gostar