Você está na página 1de 6

TEORI KASUS

Definisi Bronkiektasis adalah suatu keadaan


klinis yang di tandai dengan :
1. Batuk berdahak kronis
berulang
2. Infeksi Saluran Pernapasan.
3. Dilatasi bronkus dan
bronkiolus.
4.

Epidemiolog  Frekuensi lebih seing di  Pasien mengalami


i Negara berkembang bersamaan bronkiektasis
dengan infeksi TB, Campak. disertai dengan
 Frekuensi yang di negara maju bronkitis
lebih sedikit, dan sering
bersamaan dengan Fibrosis
kistik, ciliary dyskinesia, &
Defisiensi Imun.
 Sering terkena pada pasien
yang memiliki sosial ekonomi
rendah.

Faktor 1. Kelainan kongnital  Pasien


Resiko &  Bronkiektasis yang timbul mengalami
Etiologi kongenital biasanya bronkiektasis
mengenai hampir seluruh dan infeksi yang
cabang bronkus pada satu berulang.
atau kedua bronkus
 biasanya menyertai
penyakit-penyakit
kongenital seperti Fibrosis
kistik, Sindroma
Kertagener, William
Campbell syndrome,
Mounier-Kuhn syndrome,
serta kelainan sistemik
berupa gangguan
rheumatologik,
inflammatory bowel
disease, AIDS

46
2. Kelainan didapat
 Infeksi berulang
 Penyumbatan bronkus
 Kelainan Imunologik
 Cedera jalan napas

Anamnesa  Batuk dan produksi sputum batuk sejak dua bulan


yang banyak terutama dipagi SMRS.
hari Batuk dirasakan sering
saat pagi disertai dahak
 sputum berwarna kuning
kental yang berwarna
kehijauan selama lebih dari 6 kekuningan hingga
minggu kehijauan sebanyak 1
 Sputum yang berbau gelas aqua kecil.2 minggu
 Hemoptisis SMRS batuk disertai
 Demam dengan darah
Batuk yang dirasakan
 Mudah lelah
juga disertai dengan
sesak. Sesak bertambah
berat apabila pasien
berbaring. Dua minggu
SMRS, batuk yang
dirasakan semakin
memberat dan juga
disertai darah

Pemeriksaan  Batuk produktif disertai Thorax :


fisik dengan crackles Inpeksi : retraksi
 Ronkhi kasar interkoatae
 Mengi Palpasi : stem fremitus
 Wheezing kanan - kiri melemah
 Dyspnea Perkusi : Redup pada
kedua dinding basal
Jari tabuh (clubbing finger )
hemitorax
Auskultasi :
SDVmenurun, Ronkhi
Pemeriksaan  Kultur Sputum Laboratorium
penunjang o Umumnya dijumpai Hematologi analyzer
H.influenza dan - Leukositosis
P.aeroginosa Hitung Jenis
 Radiologi (foto Thorax) - Neutrofilia
o Ring shadow ( honey - Limfositopenia
- eosinopenia
comb appereance )
Radiologi
o Tramline shadow Cor membesar ke lateral
kiri dengan apeks tertanam
o Tubular shadow dibawah diafragma, sinus
kiri dan diafragma normal,

47
o Glove finger shadow sinus kanan terpotong

 Serologi IgE Pulmo : Hili normal


o Pemeriksaan ini Corakan paru
berguna untuk bertambah
menyingkirkan adanya Kranialisasi (-)
ABPA ( allergic Tampak bayangan
bronchopneomonia rongga-rongga luscent
aspergillosis ) dengan pola retikuler
 Bronkhografi disekitarnya pada kedua
o Pemeriksaan lapang tengah dan bawah
bronkografi juga paru disertai dengan
dilakukan pada perbercakan lunak
penderita bronkiektasis disekelilingnya
yang akan di lakukan
pembedahan Kesan : -Pembesaran
pengangkatan untuk jantung tanpa bendungan
menentukan luasnya paru
paru yang mengalami -Bronkhitis kronis
bronkiektasis yang akan dengan bronkiektasis
diangkat disertai infeksi sekunder

 Ct Scan Thorax
o CT-Scan dengan
resolusi tinggi menjadi
pemeriksaan penunjang
terbaik untuk
mendiagnosis
bronkiektasis,
mengklarifikasi temuan
dari foto thorax dan
melihat letak kelainan
jalan nafas yang tidak
dapat terlihat pada foto
polos thorax. CT-Scan
resolusi tinggi
mempunyai sensitivitas
sebesar 97% dan
spesifisitas sebesar
93%.

Tatalaksana Pengobatan Konservatif

48
 Pengelolaan umum
o Menciptakan
Lingkungan
o Memperbaiki
drainase sekret
bronkus

o Mengontrol
infeksi saluran
napas, misalnya
dengan
pemberian
antibiotik
 Pengelolaan Khusus
o Kemoterapi
pada
bronkiektasis

o Drainase sekret
dengan
bronkoskopi
( Keperluannya
antara lain
adalah untuk
menentukan
darimana asal
sekret,
mengidentifikas
i lokasi stenosis
atau obstruksi
bronkus, dan
menghilangkan
obstruksi
bronkus dengan
suction

49
drainage daerah
obstruksi tadi. )

 Pengobatan simtomatik

o Obstruksi
Bronkus :
Bronkodilator

o Hemoptisis :
Hemostatik

o Hipoksia :
Oksigen

o Demam :
antibiotik dan
antipiretik

Pembedahan
 mengangkat (reseksi)
segmen atau lobus yang
terkena. Indikasinya
pada pasien
bronkiektasis yang
terbatas dan resektabel,
yang tidak berespon
terhadap tindakan-
tindakan konservatif
yang adekuat, selain itu
juga pada pasien
bronkiektasis terbatas,
tetapi sering mengalami
infeksi berulang atau
hemoptisis yang berasal
dari daerah tersebut.
Pasien dengan
hemoptisis masif
seperti ini mutlak perlu

50
tindakan operasi.
Tindakan operasi bisa
berupa segmentektomi,
lobektomi, atau
pneumonektomi
Pencegahan
 Imunisasi ( campak,
influenza )
 Menghindari Paparan
Rokok
 Pengobatan Infeksi
Sekunder
Prognosis Prognosis bergantung kepada ad vitam : bonam
beratnya penyakit.
ad functionam : bonam
Bila penyebab kerusakan
ad sanationam : dubia
diketahui dini dan diberi
tidakan sejak dini juga maka
prognosis brokiektasis pada
akan cukup baik. Pertumbuhan
jaringan paru pada anak terjadi
secara cepat, jika sudah lebih
dari 6 tahun pertumbuhannya
akan menurun.
Dibagi menjadi 2 bedasarkan :
Kelangsungan hidup &
kelangsungan organ

51

Você também pode gostar

  • Referat BPSD
    Referat BPSD
    Documento17 páginas
    Referat BPSD
    anggieldri
    100% (1)
  • Referat BPSD
    Referat BPSD
    Documento17 páginas
    Referat BPSD
    anggieldri
    100% (1)
  • Test
    Test
    Documento2 páginas
    Test
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Documento3 páginas
    Surat Kuasa Untuk BPPSDM
    Riezky Pratama
    Ainda não há avaliações
  • Kateterisasi Urine PPT Part 1
    Kateterisasi Urine PPT Part 1
    Documento25 páginas
    Kateterisasi Urine PPT Part 1
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Tabel Gambar Grafik DK
    Daftar Tabel Gambar Grafik DK
    Documento3 páginas
    Daftar Tabel Gambar Grafik DK
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Pemeriksaan Radiologi Pada Osteosarkoma
    Pemeriksaan Radiologi Pada Osteosarkoma
    Documento22 páginas
    Pemeriksaan Radiologi Pada Osteosarkoma
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Gagal Napas
    Gagal Napas
    Documento39 páginas
    Gagal Napas
    chairunisa tanjung
    Ainda não há avaliações
  • PPT
    PPT
    Documento40 páginas
    PPT
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Kasus Ujian JIwa Indra
    Kasus Ujian JIwa Indra
    Documento1 página
    Kasus Ujian JIwa Indra
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Presus 1 Bronkiektasis
    Presus 1 Bronkiektasis
    Documento11 páginas
    Presus 1 Bronkiektasis
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Opa
    Opa
    Documento8 páginas
    Opa
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Rhinitis Atrofi
    Rhinitis Atrofi
    Documento15 páginas
    Rhinitis Atrofi
    Topan Ergiyoga
    100% (1)
  • Kasus Schizophrenia Paranoid
    Kasus Schizophrenia Paranoid
    Documento35 páginas
    Kasus Schizophrenia Paranoid
    Nadya Hambali Ho
    Ainda não há avaliações
  • Cover Referat BPSD Bre
    Cover Referat BPSD Bre
    Documento57 páginas
    Cover Referat BPSD Bre
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar Bre
    Kata Pengantar Bre
    Documento1 página
    Kata Pengantar Bre
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Cover Referat BPSD Bre
    Cover Referat BPSD Bre
    Documento3 páginas
    Cover Referat BPSD Bre
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Cover REFERAT BPSD Bre
    Cover REFERAT BPSD Bre
    Documento3 páginas
    Cover REFERAT BPSD Bre
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Presus 1 Bronkiektasis
    Presus 1 Bronkiektasis
    Documento11 páginas
    Presus 1 Bronkiektasis
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Documento3 páginas
    Daftar Isi
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Rhinitis Ozaena
    Rhinitis Ozaena
    Documento11 páginas
    Rhinitis Ozaena
    fitrianugraha
    Ainda não há avaliações
  • Hernia
    Hernia
    Documento38 páginas
    Hernia
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Indra PA1
    Indra PA1
    Documento32 páginas
    Indra PA1
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Tugas DR Saelan
    Tugas DR Saelan
    Documento8 páginas
    Tugas DR Saelan
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações
  • Cedera Kepala Berat
    Cedera Kepala Berat
    Documento44 páginas
    Cedera Kepala Berat
    Indra Mahardhika P
    Ainda não há avaliações