Você está na página 1de 11

ANALISA DATA

Nama klien : Ny. S No. Register :363047


Umur : 47 th Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang Rawat : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jemowo, Musuk
TGL/JAM DATA FOKUS ETIOLOGI PROBLEM
10-01-12 / DS: Kadar glukosa tinggi, Resiko tinggi infeksi
13.30 WIB -Klien mengatakan luka pada kakinya penurunan leukosit
belum sembuh, padahal sudah di obati
DO:
-Terdapat luka ulkus di kaki kanan ± 10
cm, luka menembus sampai pada
subkutan
10-01-12 / DS: Penurunan BB, Perubahan nutrisi : kurang
13.30 WIB -Klien mengatakan bahwa berat ketidakcukupan insulin dari kebutuhan tubuh
badannya semakin hari semakin menurun
DO:
-BB klien menurun dalam 1 bulan
terakhir turun dari 46 kg menjadi 35 kg
10-01-12 / DS: Penurunan produksi Kelelahan
13.30 WIB -Klien mengatakan selalu merasakan energi metabolik atau
lemah dan kelelahan walaupun tidak perubahan kimia darah
melakukan aktivitas berat
DO:
-Berdasarkan hasik pemeriksaan
Laboratorium di dapatkan adanya
peningkatan kadar gula dalam darah
pasien yaitu 224 mg/dl

Diagnosa prioritas:

1. Resiko tinggi infeksi berhubungan dengan kadar glukosa tinggi, penurunan leukosit.
2. Perubahan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan penurunan BB dan ketidakcukupan insulin.
3. Kelelahan berhubungan dengan penurunan produksi energi metabolik atau perubahan kimia darah

RENCANA TINDAKAN
Nama klien : Ny. S No. Register : 363047
Umur : 47 Tahun Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jenowo,
Musuk
No Diagnosa Keperawatan Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasionalisasi N
1 Resiko tinggi infeksi Setelah dilakukan 1. observasi tanda-tanda infeksi dan 1. Pasien mungkin masuk
berhubungan dengan
kadar glukosa tinggi, tindakan keperawatan peradangan seperti kemerahan dan dengan infeksi yang biasanya
penurunan leukosit kepada Ny. S, selama 3 adanya push pada luka telah mencetuskan keadaan
x 24 jam koetoasidosis
diharapkan luka klien
bisa membaik, dengan 2. Berikan PENKES tentang pentingnya 2. mencegah timbulnya infeksi
kriteria hasil: cuci tangan untuk mencegah terjadinya silang (infeksi nosokomial)
-luka mengeluarkan infeksi
darah, sebagai tanda
adanya pertumbuhan 3. Mengetahui tanda-tanda vital
jaringan baru 3. Kaji TTV klien

2 Nutrisi,perubahan:kurang Setelah diberikan 1.Kaji status nutrisi 1.Manunjukkan faktor yang


dari kebutuhan tubuh perawatan kepada Ny. S mempengaruhi kebutuhan
berhubungan dengan selama 3 x 24 jam, nutrisi
ketidakcukupan insulin diharapkan 2.Timbang BB klien 2.Membatnu
kondisi fisik klien makin menentukanperubahan status
membaik, dengan nutrisi
criteria hasil: 3. Kolaborasikan pemberian insulin 3.Insulin cepat dalam membantu
tubuh klien dapat secara teratur memindahkan glukosa ke
mencerna jumlah dalam sel
kalori/nutrien yang tepat4. Kolaborasikan pemberian diit rendah 4.Pemberian makan melalui oral
glukosa lebih baik jika pasien sadar
fungsi gastrointestinal baik
3 Kelelahan berhubungan Setelah diberikan 1. tingkatkan partisipasi pasien dalam 1. meningkatkan kepercayaan
dengan penurunan
produksi energi metabolik perawatan kepada Ny. S melakukan aktifitas sehari-hari sesuai diri yang positif sesuai tingkat
atau perubahan kimia selama 3 x 24 jam, dengan yang dapat ditoleransi aktifitas yang dapat ditoleransi
darah : insufisiensi insulin diharapkan 2. Anjurkan pasien untuk mengatur pasien.
kondisi fisik klien makin jadwal tidur tetap 2. untuk mencegah kelelahan
membaik, dengan yang berlebihan
criteria hasil:
Klien mendapatkan
istirahat yang cukup
sehingga kelelahannya
berkurang

CATATAN PERKEMBANGAN Hari ke-1


Nama klien : Ny. S No. Register : 363047
Umur : 47 Tahun Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jenowo, Musuk
No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nam
1 10-01-12 10.30 WIB1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi dan S: klien mengerti dengan PENKES yang
peradangan, seperti kemerahan dan adanya diberikan
push dalam luka O: TTV: TD: 160/80 mmHg
DS : klien mengatakan bersedia untuk di N: 68x/menit
observasi lukanya RR : 22x/menit
DO : disekitar luka ada kemerahan dan adanya T: 36,7 °C
push dalam luka A: masalah teratasi sebagian
2. Memberikan PENKES tentang pentingnya cuci P: Tindakan 1,3 dilanjutkan
tangan untuk mencegah terjadinya infeksi Heru
DS : klien mengatakan mengerti tentang
PENKES yang diberikan
DO : memberikan PENKES tentang pentingnya
cuci tangan untuk mencegah infeksi

3. Mengkaji TTV
DS : Klien mengatakan bersaedia untuk di
periksa
DO : TD : 160/80 mmHg
N : 68x/menit
RR : 22x/menit
T : 36,7 0 C
2 10-01-12 11.20 WIB 1. Mengkaji status nutrisi S: Klien mengatakan berat badannya
DS: klien mengatakan berat badannya menurun menurun sejak sakit
sejak sakit O: BB klien 40 kg Heru
DO: BB 46 kg turun menjadi 35 kg Injeksi insulin 4 unit
2. Menimbang berat badan klien A: masalah balum teratasi
DS: klien mengatakan bersedia untuk di timbang P: intervensi 1,3,4 dilanjutkan
DO: BB badan klien 35 kg
3. Memberikan injeksi insulin secara teratur
DS: klien mengatakan bersedia untuk di suntik
insulin
DO: injeksi insulin 4 unit, dosis 3 x 1
4.Memberikan makanan yang mengandung
rendah glukosa, rendah natrium
DS:- klien mengatakan nafsu makannya
berkurang sejak sakit
DO: -makanan rendah glukosa,rendah natrium
3 10-01-2012 12.0 WIB 1. meningkatkan partisipasi pasien dalam S:klien mengatakan masih merasa
melakukan aktifitas sehari-hari sesuai dengan kelelahan walaupun tidak melakukan Heru
yang dapat ditoleransi aktivitas yang berat
DS: klien mengatakan bahwa aktivitas dilakukan O: menganjurkan pengaturan jadwal
dengan bantuan keluarga untuk mencegah istirahat
kelelahan A:masalah belum teratasi
DO: - P: intervensi 1,2 dilanjutkan
2.menganjurkan pasien untuk mengatur jadwal
tidur tetap
DS : klien mengatakan mengerti dengan anjuran
perawat
DO : menganjurkan pengaturan jadwal istirahat
klien

CATATAN PERKEMBANGAN Hari ke-2


Nama klien : Ny. S No. Register : 363047
Umur : 47 Tahun Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6, Jenowo, Musuk
Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nam
1 11-01-12 10.30 WIB1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi dan S: -klien mengerti dengan PENKES yang di
peradangan, seperti kemerahan dan adanya berikans
push dalam luka O: TTV:
DS : klien mengatakan bersedia untuk di TD: 130/90 mmHg
observasi lukanya N: 96x/menit
DO : luka masih terlihat kemerahan, pushnya RR : 20 x / menit
sudah berkurang T: 36,4 °C
A: sebagian masalah teratasi
2. Mengkaji TTV P: Tindakan 1,2dilanjutkan Heru
DS : Klien mengatakan bersaedia untuk di
periksa
DO : TD : 130/90 mmHg
N : 96x/menit
RR : 20x/menit
T : 36,4 0 C
2 11-01-12 11.20WIB 1. Mengkaji status nutrisi S: Klien mengatakan berat badannya
DS: klien mengatakan berat badannya masih masih tetap
tetap O: BB klien 35 kg Heru
DO: BB 35 kg Injeksi insulin 4 unit
2.Memberikan injeksi insulin secara teratur A: masalah balum teratasi
DS: klien mengatakan bersedia untuk di suntik P: intervensi 1,2,3 dilanjutkan
insulin
DO: injeksi insulin 4 unit, dosis 3 x 1
3.Memberikan makanan yang
mengandung rendah glukosa, rendah natrium
DS:- klien mengatakan nafsu
makannya berkurang
DO: -makanan rendah glukosa,rendah natrium
3 11-01-2012 12.00 WIB1. meningkatkan partisipasi pasien dalam S:klien mengatakan sudah mampu
melakukan aktifitas sehari-hari sesuai dengan melakukan aktivitas ringan dengan mandiri Heru
yang dapat ditoleransi O: klien mampu melakukan aktivitas ROM
DS: klien mengatakan sudah mampu melakukan sendiri
sendiri aktivitas yang mampu di lakukan A: sebagian masalah teratasi
DO: -klien terlihat mampu melakukan aktivitas P: intervensi 2 dilanjutkan
ROM dengan mandiri
2. Anjurkan pasien untuk mengatur jadwal tidur
tetap
DS : klien mengatakan sudah mengatur jadwal
istirahat tetap untuk setiap hari tetapi belum
sepenuhnya diterapkan
DO : klien sudah membuat jadwal istirahat
CATATAN PERKEMBANGAN Hari ke-3
Nama klien : Ny. S No. Register : 363047
Umur : 47 Tahun Diagnosa Medis : Diabetes Melitus
Ruang : Cempaka Alamat : Gendulan, 4/6,
Jenowo, Musuk
No Dx Tanggal Jam Implementasi Evaluasi Nam
1 10-01-12 10.30 WIB1. Mengobservasi tanda-tanda infeksi dan S: klien mengatakan keadaanya mulai
peradangan, seperti kemerahan dan adanya membaik
push dalam luka O: TTV:
DS : klien mengatakan bersedia untuk di TD: 130/80 mmHg
observasi lukanya N: 90x/menit
DO : kemerahan pada luka sudah berkurang, RR : 20x/menit
pushnya sudah berkurang T: 36,4 °C
A: sebagian masalah teratasi
2. Mengkaji TTV P: Tindakan 1,3 dilanjutkan Heru
DS : Klien mengatakan bersaedia untuk di
periksa
DO : TD : 130/80 mmHg
N : 90x/menit
RR : 20x/menit
T : 37 0 C
2 12-01-12 11.21WIB 1.Mengkaji status nutrisi S: Klien mengatakan berat badannya maih
DS: klien mengatakan berat badannya masih tetap stabil,tidak ada penurunan maupun
tetap,tidak ada penurunan maupun kenaikan kenaikan Heru
DO: BB 35 kg O: BB klien 35 kg
2.Memberikan injeksi insulin secara teratur Injeksi insulin 4 unit
DS: klien mengatakan bersedia untuk di suntik A: masalah balum teratasi
insulin P: intervensi 1,2,3 dilanjutkan
DO: injeksi insulin 4 unit, dosis 3 x 1
3.Memberikan makanan yang
mengandung rendah glukosa, rendah natrium
DS:- klien mengatakan nafsu
makannya kembali membaik
DO: -makanan rendah glukosa,rendah natrium
3 12-01-2012 12.0 IB 1.Anjurkan pasien untuk mengatur jadwal tidur S:klien mengatakan sudah menerapkan
tetap jadwal istirahat yang telah di tetapkan
DS : klien mengatakan sudah menerapkan O: -
jadwal istirahat yang telah ditetapkan A:masalah telah teratasi
DO : - P: intervensi dihentikan

Você também pode gostar