Você está na página 1de 14

TERAPI MODALITAS PADA LANSIA

Pokok Bahasan : Pelaksanaan terapi modalitas pada lansia


Sub Pokok Bahasan : Terapi music yang di terapkan di gerakan yoga

A. Latar Belakang
Masalah kesehatan mental pada lansia dapat berasal dari empat aspek yaitu
fisik, psikologik, sosial dan ekonomi. Masalah tersebut dapat berupa emosi labil,
mudah tersinggung, gampang merasa dilecehkan, kecewa, tidak bahagia, perasaan
kehilangan dan tidakberguna. Lansia dengan problem tersebut menjadi rentan
mengalami gangguan psikiatrik seperti depresi, ansietas (kecemasan), psikosis
(kegilaan) atau kecanduan obat. Dari berbagai macam gangguan psikiatrik,depresi
merupakan gangguan kesehatan psikiatri yang paling sering didapatkan pada lansia
(Maryam dkk, 2008).
Pemberian musik dapat mempengaruhi gelombang otak menujugelombang
otak yang diinginkan. Prinsippemberian terapi musik adalahdengan memberikan suara
yang berbedatempo irama lagu, dan dapat mempengaruhitelinga dan otak kemudian
akan menangkapselisih dari perbedaan frekuensi tersebutkemudian mengikutinya
sebagai gelombangotak. Mekanisme ini disebut dengan FFR(Frequency Following
Response) dan terjadidi dalam otak, tepatnya di dua superior olivarynuclei. FFR
didefinisikan sebagai penyesuaianfrekuensi gelombang otak oleh karena respondari
stimulus auditori dan mendorongperubahan gelombang otak secara keseluruhanserta
tingkat kesadaran (Atwater, 2009).
Penggunaan musik dengan suara yang lembut tidak mengganggukenyamanan
responden. Sesuai mekanismeyang dijelaskan oleh Atwater diatas,gelombang alfa
tercipta pada korteks cerebrimelalui hubungan kortikal dengan thalamus.Gelombang
ini merupakan hasil dari osilasiumpan balik spontan dalam sistemtalamokortikal
(Guyton & Hall, 2006).
Senam yoga merupakan intervensi holistik yang menggabungkan postur tubuh
(asanas), teknik pernafasan (pranayamas) dan meditasi (Kirschner, 2002). Gerakan-
gerakan yoga juga dapat memperlancar sirkulasi darah. Selain hal itu yoga juga
meningkatkan kekebalan tubuh (Shindu, 2006).
Tujuan terapi aktivitas kelompok adalah meningkatkan kesadaran klien terhadap
reaksi, emosi, meningkatkan keterampilan ekspresi diri, meningkatkan keterampilan
sosial, meningkatkan kemampuan empati, meningkatkan keterampilan dalam
memecahkan masalah dan meningkatkan harga diri. Terapi aktifitas kelompok
merupakan salah satu terapi modalitas yang dilakukan perawat kepada kelompok
lansia yang mempunyai masalah keperawatan yang sama.

B. Tujuan
1. Tujuan umum
Setelah dilakukan terapi aktivitas kelompok (TAK), diharapkan klien mampu
melatih pergerakan otot. Lansia dapat berespon terhadap stimulus yang diberikan
oleh perawat yaitu musik. Lansia dapat mengekspresikan perasaannya berupa
pengalaman yang menyenangkan.

2. Tujuan khusus
a. Menurunkan tingkat depresi pada lansia
b. Menurunkan tingkat kegelisahan
c. Meningkatkan fungsi kognitif
d. Mampu memberi respons terhadap musik yang didengar.
e. Mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan music.
f. Mampu mengungkapkan perasaannya berupa pengalaman yang menyenangkan
g. Membantu menurunkan tekanan darah.
h. Membantu melancarkan sirkulasi darah

C. Karakteristik Anggota Kelompok


1. Kriteria klien
Kriteria klien yang akan mengikuti kegiatan ini antara lain:
a. Klien yang dapat berkomunikasi dengan perawat.
b. Klien yang masih bisa bergerak dengan mandiri.
c. Klien dapat diajak bekerjasama/kooperatif yang
d. Klien tidak mengalami gangguan fungsi pendengaran
2. Nama – nama klien dan karakteristiknya
a. Ny. Nurul : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain. Klien kurang
fokus pada saat berinteraksi. Klien lebih sering mendominasi pembicaraan.
b. Ny. Vani : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain, namun klien
tampak terlihat murung dan tidak bersemangat.
c. Ny. Tantri : Klien dapat berinteraksi dengan orang lain, pergerakan sedikit
kaku.

D. Persiapan
1. Proses seleksi
a. Mengidentifikasi klien sesuai dengan karakteristik anggota kelompok.
b. Membuat kontrak waktu dengan klien sebelum terapi aktivitas kelompok
dilaksanakan.
c. Menjelaskan tujuan terapi, waktu dan tempat.
d. Menjelaskan bahwa klien akan bergabung dengan klien lainnya.
e. Lansia sudah membina hubungan saling percaya dengan perawat
f. Lansia yang mandiri atau partial care/ tidak total care
g. Memiliki keinginan untuk berpartisipasi mendengarkan soft music.

2. Struktur kelompok
a. Tempat
Terapi kelompok dilaksanakan di Aula Panti Sosial Wisma Sehat.
b. Setting Tempat

Keterangan:

= Leader

= Co Leader

= Klien

= Perawat (fasilitator)

= Observer

c. Waktu pertemuan
Hari / tanggal : Jumat, 6 Juli 2018
Jam :Pukul 09.00 WIB
Waktu :30 menit
d. Jumlah anggota
Leader 1 orang, Co-leader 1 orang, observer 2 orang, dan perawat 3 orang.
e. Media
Media yang di gunakan adalah speaker aktif, matras. Laptop, File musik (soft
music)
f. Metode
Metode yang di gunakan dalam terapi aktivitas kelompok ini adalah :
1) Metode inspirasi represif
Leader memotivasi klien untuk mengungkapkan perasaan.
2) Sosial terapeutik
Klien menceritakan pikiran, perasaan, pengalaman dan persepsinya.

E. Pembagian Tugas
1. Leader : Fajriah Ismayanti
Tugas :
a. Memimpin terapi aktivitas kelompok.
b. Merencanakan, mengontrol, dan mengendalikan jalanya terapi kelompok.
c. Mempengaruhi tingkah laku dan aktivitas klien.
d. Memimpin dengan cara guiding.
e. Membuka dan menutup acara terapi kelompok.
2. Co-Leader : Fatiyah Alghanis
Tugas :
a. Mendampingi leader.
b. Mengambil alih posisi leader pada saat tertentu, misal blocking.
c. Memindahkan kembali posisi leader jika leader sudah tidak mengalami
blocking.
3. Fasilitator : Siti Rodianah, Dini Yulianty, Iin Indriyani
Tugas :
a. Memfasilitasi anggota dalam kelompok.
b. Mengarahkan anggota dalam kelompok.
c. Memberikan motivasi pada klien untuk tetap aktif dalam kegiatan terapi
kelompok.
4. Observer : Muhammad Alfin Khorul Rizaa, Indriani Sukesi
Tugas :
a. Mengobservasi jalannya terapi kelompok mulai dari persiapan, proses dan
penutup.
b. Mengobservasi perilaku semua anggota kelompok.
c. Menyampaikan hasil terapi kelopok.
d. Mengevaluasi klien secara individu di luar atau setelah terapi aktivitas
berlangsung.

F. Tata Tertib
1. Anggota wajib hadir 5 menit sebelum terapi aktivitas kelompok dilaksanakan.
2. Anggota wajib memberitahukan leader jika tidak hadir.
3. Anggota tidak diperkenankan menemui kelompok lain selama kegiatan terapi
berlangsung.
4. Anggota tidak boleh makan, minum, dan melakukan aktivitas lain selama terapi
berlangsung.
5. Jika ada pertanyaan, anggota mengacungkan tangan dan berbicara setelah
dipersilahkan oleh leader.
6. Anggota harus memperhatikan terapi.
7. Anggota harus melapor pada leader jika ada keperluan.
8. Anggota diberi kesempatan untuk mengembangkan pendapatnya.
9. Anggota diharapkan aktif dalam proses terapi.
10. Anggota tidak meninggalkan acara sebelum selesai, bila ada anggota yang ribut
dikeluarkan.

G. Strategi Pelaksanaan
1. Perkenalan (orientasi) : kurang lebih 5 menit
a. Terapis mengucapkan salam.
b. Memvalidasi identitas terapis dan anggota
c. Apersepsi tentang perasaan saat ini & TAK sebelumnya
d. Penjelasan topik, tujuan dan proses jalannya terapi kelompok.
e. Melaksanakan kontrak waktu.
f. Membacakan tata tertib.
g. Membaca doa
2. Orientasi
a. Salam terapeutik
1) Salam dari terapis kepada lansia
2) Perkenalkan nama dan panggilan terapis (pakai papan nama)
3) Menanyakan nama dan panggilan semua lansia
3. Evaluasi / validasi
a. Menanyakan perasaan lansia saat ini
b. Menanyakan kegiatan yang pernah di ikuti selama di panti
4. Kontrak
a. Terapis menjelaskan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan yaitu
mendengarkan musik soft music dan melakukan yoga.
b. Terapis menjelaskan aturan main, yaitu:
1) Jika ada lansia yang ingin meninggalkan kelompok, harus minta izin
kepada terapis
2) Lama kegiatan menit
3) Setiap lansia mengikuti kegiatan dari awal sampai selesai
5. Fase Kerja : kurang lebih 20 menit

a. Hidupkan kaset pada tape recorder


b. Pemanasan alat gerak (tangan, leher, dan kaki) selama 5 menit
c. Melakukan gerakan yoga sesuai dengan instruksi yang diberikan selama 15
menit
d. Beri pujian untuk setiap keberhasilan klien dengan memberi tepuk tangan.
6. Terminasi : kurang lebih 5 menit
a. Terapis menanyakan perasaan klien setelah terapi kelompok dilaksanakan.
b. Terapis menanyakan manfaat dari terapi.
c. Anggota terapi mengungkapkan perasaannya.
d. Terapis menutup TAK dengan DOA
e. Terapis mengucapkan salam.

H. Program Antisipasi
1. Jika ada anggota membicarakan hal-hal diluar diskusi, maka leader harus
memfokuskan pembicaraan.
2. Jika anggota dalam diskusi diam, maka fasilitator harus berperan aktif.
3. Jika anggota kelompok yang ingin keluar dari kegiatan terapi kelompok maka
anggota yang bersangkutan harus membicarakannya dengan anggota lain.
4. Jika ada anggota kelompok lain yang ikut kegiatan terapi kelompok, maka anggota
lain yang bersangkutan harus membicarakannya dengan anggota kelompok.
5. Jika ada hal diluar perencanaan maka libatkan perawat ruangan.

I. Penutup
Demikian proposal ini kami susun, atas perhatian dan dukungan dalam pembuatan
proposal ini, kami ucapkan terimakasih.

J. Evaluasi Dan Dokumentasi


Evaluasi dilakukan saat proses TAK berlangsung, khususnya pada tahap kerja. Aspek
yang dinilai dan dievaluasi adalah kemampuan lansia sesuai dengan tujuan TAK.
Untuk TAK stimulasi sensoris mendengar musik, kemampuan lansia yang diharapkan
adalah mengikuti kegiatan, respons terhadap musik, pendengaran, mengungkapkan
perasaan saat mendengar musik. Formulir evaluasi sebagai berikut:

Terapi Musik dan Eksplorasi Perasaan

Nama Klien
No Aspek yang dinilai

1. Mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir


2. Memberi respons (mengikuti gerakkan instruksi
dari leader)
3. Memberi pendapat tentang musik yang didengar

4. Menjelaskan perasaan setelah mendengarl agu

Petunjuk :

Untuk tiap lansia, semua aspek di nilai dengan member tanda √ (check list) jika
ditemukan pada lansia atau tanda “X” jika tidak ditemukan kemampuan yang
ditemukan. Jika mendapatkan nilai> 2 berarti lansia aktif, jika nilai ≤ 2 berarti lansia
tidak aktif.
MATERI
Terapi Musik Dan Yoga

A. Pengertian Terapi Musik Dan Yoga


Terapi music dan yoga adalah penyatuan terapi music dengan aktifitas gerakan olah tubuh dan juga pikiran
yang sangat focus pada kekuatan dan pernafasan untuk meningkatkan kualitas mental dan fisik serta
memberikan relaksasi dengan music.

B. Tujuan Terapi Musik Dan Yoga


1. Untuk menurunkan tingkat depresi pada lansia
2. Untuk menurunkan tingkat kegelisahan
3. Untuk meningkatkan fungsi kognitif
4. Agar mampu memberi respons terhadap musik yang didengar.
5. Agar mampu menceritakan perasaannya setelah mendengarkan music.
6. Agar mampu mengungkapkan perasaannya berupa pengalaman yang menyenangkan
7. Untuk membantu menurunkan tekanan darah.
8. Untuk membantu melancarkan sirkulasi darah

C. Manfaat Terapi Musik Dan Yoga


1. Sarana relaksasi
2. Membangun fleksibilitan dan kekuatan tubuh
3. Meningkatkan masa otot dan memperbaiki postur tubuh
4. Meningkatkan keseimbangan
5. Mencegah dan mengurangi stress
6. Meningkatkan sirkulasi darah ke seluruh tubuh
7. Meningatkan kapasitas paru-paru untuk bernafas
8. Mencegah oesteoporosis dan memperkuat tulang
9. Memeperbaiki kesetabilan emosi
10. Meningkatkan kosentrasin dan daya ingat
D. Gerakan Yoga
Prosedur Persiapan pasien dan Lingkungan
1. Pasien diberikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
2. Menyiapkan masing masing matras yang disediakan
Persiapan perawat
1. Perawat menyiapkan diri
2. Atur posisi
Gerakan 1

Fungsi : Untuk melatih pernapasan


Caranya : Angkat kedua tangan, lalu di letakkan di depan dada kita
sambil kaki di lipat dengan posisi duduk (Lakukan dengan
waktu 8 kali hitungan)

Gerakan 2

Fungsi : Untuk melenturkan otot pinggang


Caranya : Angkat kedua tangan, lalu di letakkan di depan dada kita
sambil kita putar badan kita kea arah kiri, kanan dan di iringi
menarik nafas lalu putar kembali posisi badan kita ke depan
sambil melalukan hembusan nafas dan posisi kaki masih
keadaan di lipat (lakukan dengan waktu 8 kali hitungan)
Gerakan 3

Fungsi : Untuk melenturkan otot pinggang dan kekuatan otot lengan


tangan
Caranya : Angkat kedua tangan, lalu di tangan kanan tarik ke arak
kiri, dan tangan kiri di posisi belakang badan kita sambil kita
dorong badan kita kea arah kanan, dan di iringi menarik
nafas lalu tarik kembali posisi badan kita ke depan sambil
melalukan hembusan nafas dan posisi kaki masih keadaan di
lipat dan lakukan sebaliknya(lakukan dengan waktu 8 kali
hitungan)

Gerakan 4

Fungsi : Untuk melatih pernapasan


Caranya : Angkat kedua tangan, lalu di letakkan di depan dada kita
sambil kaki di luruskan dengan posisi lurus dan sejajar
(lakukan dengan waktu 8kali hitungan)
Gerakan 5

Fungsi : Untuk melenturkan otot pinggang


Caranya : Angkat kedua tangan, lalu di letakkan di depan dada kita
sambil kita putar badan kita kea arah kiri, dan di iringi
menarik nafas lalu putar kembali posisi badan kita ke depan
sambil melalukan hembusan nafas dan posisi kaki lurus
sejajar dan sebaliknya(lakukan dengan waktu 8 kali
hitungan)

Gerakan 6

Fungsi : Untuk melenturkan otot tangan dan jari tangan


Caranya : Angkat kedua tangan dan luruskan ke depan, lalu di
letakkan di depan badan kita sambil kita lebarkan tangan kita
dan di iringi menarik nafas lalu sambil melalukan hembusan
nafas dan posisi kaki lurus sejajar dan sebaliknya(lakukan
dengan waktu 8 kali hitungan)
Gerakan 7

Fungsi : Melenturkan pergelangan tangan dan melancarkan


peredangan tangan.
Cara : Kaki sejajar kedepan lalu angkat tangan sejajar dengan kaki
lalu pergelangan tangan di putarkan kekanan dan kekiri
diiringin dengan pernafasan yang rileks (lakukan dengan
waktu 8 kali hitungan)

Gerakan 8

Fungsi : Melenturkan tungkai kaki dan persendian.


Cara : Kaki diluruskan sejajar kedepan dan tungkai kaki tekukkan
keatas dan ke bawah, lalu letakkan tangan ke belakang tubuh
untuk sebagai tumpuan dan diiringin dengan pernafasan yang
rileks (lakukan dengan waktu 8 kali hitungan)

Gerakan 9

Fungsi : Melenturkan lutut kaki dan persendin kaki.


Cara : sejajarkan kaki ke arah depan lalu tekukkan dan luruskan ,
diiringin dengan pernafasan yang rileks (lakukan dengan
waktu 8 kali hitungan)

Você também pode gostar

  • Rumusan Masalah
    Rumusan Masalah
    Documento4 páginas
    Rumusan Masalah
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Bab I
    Bab I
    Documento9 páginas
    Bab I
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Komunikasi Dalam Keperawatan Komprehensif
    Komunikasi Dalam Keperawatan Komprehensif
    Documento223 páginas
    Komunikasi Dalam Keperawatan Komprehensif
    Moch Fadhel Rizaq
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • TEKNOLOGI KESEHATAN
    TEKNOLOGI KESEHATAN
    Documento22 páginas
    TEKNOLOGI KESEHATAN
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • FMEA PUSKESMAS
    FMEA PUSKESMAS
    Documento35 páginas
    FMEA PUSKESMAS
    Rodianah Siti
    100% (1)
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Askep Tumor Otak
    Askep Tumor Otak
    Documento32 páginas
    Askep Tumor Otak
    Rodianah Siti
    100% (1)
  • Bab I
    Bab I
    Documento18 páginas
    Bab I
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Kelompk 24
    Kelompk 24
    Documento1 página
    Kelompk 24
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • TTV Iman
    TTV Iman
    Documento42 páginas
    TTV Iman
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang: Keperawatan Jiwa
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang: Keperawatan Jiwa
    Documento16 páginas
    Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang: Keperawatan Jiwa
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Kata Pengantar
    Kata Pengantar
    Documento2 páginas
    Kata Pengantar
    Rodianah Siti
    0% (2)
  • Kep Jiwa
    Kep Jiwa
    Documento13 páginas
    Kep Jiwa
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Kelompk
    Kelompk
    Documento11 páginas
    Kelompk
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • H
    H
    Documento1 página
    H
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • H
    H
    Documento1 página
    H
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento3 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Kelompk
    Kelompk
    Documento11 páginas
    Kelompk
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • PEMERIKSAAN
    PEMERIKSAAN
    Documento27 páginas
    PEMERIKSAAN
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Gadar
    Gadar
    Documento13 páginas
    Gadar
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Penkes Bedsideteaching
    Penkes Bedsideteaching
    Documento8 páginas
    Penkes Bedsideteaching
    GusraFivtiSigit
    Ainda não há avaliações
  • Cover Baru
    Cover Baru
    Documento1 página
    Cover Baru
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Proposal Tak Gerontik
    Proposal Tak Gerontik
    Documento11 páginas
    Proposal Tak Gerontik
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações
  • Cover
    Cover
    Documento2 páginas
    Cover
    Rodianah Siti
    Ainda não há avaliações