Você está na página 1de 26

Soal elektif

1. Perkembangan teknologi dan pengetahuan di bidang kedokteran. Bagi dokter, pengetahuan yang diperoleh
dari kegiatan critical appraisal dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan terhadap pasien. Apa yang
dimaksud dengan critical appraisal?
a. Penilaian yang seimbang antara kelebihan dengan kekurangan dari suatu penelitian/ artikel
ilmiah
b. Bentuk penolokan segala hal/ aspek dari suatu penelitian / artikel ilmiah
c. Penelitian hanya dari aspek hasil pemelitian saja
d. Pertimbangan yang seluruhnya didasarkan hanya pada analisis statistic
e. Kegiatan yang hanya dilakukan oleh para ahli peneliti atau ahli statistic saja
2. Dalam melakukan critical appraisal, terdapat langkah-langkah tertentu yang disebut dengan VIA system
(validity, importancy, dan applicability). Ketika menilai validitas cara pengembalian sampel suatu
penelitian, hal itu termasuk dalam komponen validitas apa?
a. Validitas informasi
b. Validitas seleksi
c. Validitas analisis
d. Validitas pengontrol perancu
e. Validitas eksterna
3. Dalam menilai validitas suatu penelitian, terdapat komponen validitas interna kausal yaitu validitas yang
bersumber dari tujuh criteria hunungan sebab-akibat. Jika dapat terbukti bahwa hubungan sebab-akibat
terjadi bila penyebab mendahului akibat, maka hal tersebut termasuk dalam criteria apa?
a. temporality
b. degree of association
c. dose respone
d. consistency
e. coherency
4. Ketika menilai sutau hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa sebab-akibat dalam penelitian tersebut
didukng oleh hasil penelitian0penelitian lainnya. Hal tersebut termasuk dalam criteria validitas interna
kausal yang mana?
a. temporality
b. degree of association
c. dose respone
d. consistency
e. coherency
5. Dari suatu penelitian yang dilakukan di india, didapatkan suatu kesimpulan bahwa pengobatan
………………. (soal gak kelihatan). Maka aspek apa yang perlu dipertimbangkan?
a. harga dan ketersediaan obat
b. pemilihan uji statistic
c. hasil analisis
d. agama
e. kesamaan budaya
6. kegiatan critical appraisal terhadap suatu tulisan ilmiah, memuat evaluasi validitas terhadap komponen
desain penelitian yang digunakan. Apa yang termasuk dalam komponen validitas untuk penelitian tentang
efek terapi?
a. Randominasi
b. otal sampling
c. drop out participant ,15%
d. waktu yang lama untuk mengamati
e. harus menggunakan case-control
7. artikel ilmiah penelitian memuat kesimpulan di bagian akhir artikel. Kesimpulan yang baik seharusnya
memuat tentang apa?
a. pencapaian tujuan penelitian
b. argumentasi berdasarkan teori/literature
c. refrensi yang mendukung penelitian
d. refrensi yang bertentangan dengan penelitian
e. penjelasan kerangka konsep
8. Bila ingin menilai tingkat importancy dari suatu hasil penelitian, factor apa yang menjadi pertimbangan
selain hasil statistic?
a. kepentingan klinis
b. kepentingan ekonomi
c. transpoprtability
d. kesamaan pupolasi dan sampel
e. factor social dan budaya
9. Seorang laki-laki dating ketempat praktek dokter K dengan keluhan buang air besar disertai darah sejak 1
minggu yang lalu. Dari pmx fisik didapatkan konjungtiva anemis. Dokter mendiagnosis dengan suspek
anemia defisiensi besi. Dokter mengusulkan pmx kadar feritin serum bagi pasien tersebut. Namun
sebelumnya dokter ingin melakukan EBM mengenai pmx kadar feritin serum. Dalam kasus diatas,
pertanyaan dalam EBM tersebut dalam kategori apa?
a. etiologi
b. factor resiko
c. prognosis
d. terapi
e. diagnosis
10. Seorang laki-laki dating ketempat praktek dokter K dengan keluhan buang air besar disertai darah sejak 1
minggu yang lalu. Dari pmx fisik didapatkan konjungtiva anemis. Dokter mendiagnosis dengan suspek
anemia defisiensi besi. Dokter mengusulkan pmx kadar feritin serum bagi pasien tersebut. Namun
sebelumnya dokter ingin melakukan EBM mengenai pmx kadar feritin serum. Jika dokter ingin mengetahui
validitas dan reabilitas pemeriksaan kadar feretin…….(soal hilang)..
a. …………(gak ada tuilisan)
b. Validitas informasi
c. Validitas analisis
d. Validitas referensi
e. Validitas eksternal
11. Seorang laki-laki datang ke tempat dokter dengan keluhan buang air besar disertai darah sejak 1 minggu yang
lalau dari pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,dokter mendiagnosis dengan suspek anemia defisiensi besi
.dokter mengusulkan pemeriksaan kadar fenitin serum bagi pasien tersebut.namun sebelumnya ingin
melakukan evidence based practice mengenai pemeriksaan kadar ferritin serum.jika diketahui yang positif
anemia defisiensi besi dengan kadar ferritin serum abnormal adalah A,positif anemia defisiensi besi dengan
kadar ferritin serum normal adalah c ,anemia defisiensi negatif dengan kadar ferritin serum abnormal adalah
b ,anemia defisiensi negatif dngan kadar ferritin normal adalah d ,maka beberapa sensitivitas pemeriksaan
kadar serum ?
a) a/a+c
b) a/a+b.
c) b/a+b.
d) d/c+d.
e) d/b+d.
12. Seorang laki-laki dating ketempat praktek dokter dengan keluhan keluhan buang air besar disertai darah sejak 1
minggu yang lalau dari pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,dokter mendiagnosis dengan suspek anemia
defisiensi besi .dokter mengusulkan pemeriksaan kadar fenitin serum bagi pasien tersebut.namun sebelumnya
ingin melakukan evidence based practice mengenai pemeriksaan kadar ferritin serum.jika diketahui yang positif
anemia defisiensi besi dengan kadar ferritin serum abnormal adalah A,positif anemia defisiensi besi dengan kadar
ferritin serum normal adalah c ,anemia defisiensi negatif dengan kadar ferritin serum abnormal adalah b ,anemia
defisiensi negatif dngan kadar ferritin normal adalah d ,maka beberapa sensitivitas pemeriksaan kadar serum ?
a) a/a+c
b) a/a+b.
c) b/a+b.
d) d/c+d.
e) d/b+d.
13. Seorang laki-laki dating ketempat praktek dokter dengan keluhan keluhan buang air besar disertai darah sejak
1 minggu yang lalau dari pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,dokter mendiagnosis dengan suspek anemia
defisiensi besi .dokter mengusulkan pemeriksaan kadar fenitin serum bagi pasien tersebut.namun sebelumnya
ingin melakukan evidence based practice mengenai pemeriksaan kadar ferritin serum.jika diketahui yang positif
anemia defisiensi besi dengan kadar ferritin serum abnormal adalah A,positif anemia defisiensi besi dengan kadar
ferritin serum normal adalah c ,anemia defisiensi negatif dengan kadar ferritin serum abnormal adalah b ,anemia
defisiensi negatif dngan kadar ferritin normal adalah d ,maka beberapa nilai prediksi postif sensitivitas
pemeriksaan kadar serum ?
a)a/a+c
b) a/a+b.
c)b/a+b.
d) d/c+d.
e)d/b+d.
14. Seorang laki-laki dating ketempat praktek dokter dengan keluhan keluhan buang air besar disertai darah sejak 1
minggu yang lalau dari pemeriksaan fisik konjungtiva anemis,dokter mendiagnosis dengan suspek anemia
defisiensi besi .dokter mengusulkan pemeriksaan kadar fenitin serum bagi pasien tersebut.namun sebelumnya
ingin melakukan evidence based practice mengenai pemeriksaan kadar ferritin serum.jika diketahui yang positif
anemia defisiensi besi dengan kadar ferritin serum abnormal adalah A,positif anemia defisiensi besi dengan kadar
ferritin serum normal adalah c ,anemia defisiensi negatif dengan kadar ferritin serum abnormal adalah b ,anemia
defisiensi negatif dngan kadar ferritin normal adalah d ,maka beberapa nilai prediksi negativf sensitivitas
pemeriksaan kadar serum ?
a) a/a+c
b) a/a+b.
c) b/a+b.
d) d/c+d.
e) d/b+d.
15.Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingakn terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 ,berapa insiden PEB pada kelompok yang magnesium
(experiment event rate –EER)?
a) 14/14+95.
b) 14/14+19.
c)19/19+94.
d) 19/19+14.
e)14X94/19X95.
16. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandngkan terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 ,berapa insiden PEB pada kelompok yang magnesium
(control event rate –CER)?
a) 14/14+95.
b) 14/14+19.
c) 19/19+94.
d) 19/19+14.
e) 14X94/19X95.
17. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandngkan terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 jika diketahui CER 0,1 EER 0,3;realtif risk (RR)
sebesar 0,7 berapa nilai relative risk reduction (RRR)?
a)1+0,7
b) 1-0,7
c)1/(0,3-0,10
d) 0,3-0,1
e)0,3/0,1.
18. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandngkan terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 jika diketahui CER 0,1 EER 0,3;realtif risk (RR)
sebesar 0,7 berapa nilai absolute risk reduction (ARR)?
a) 1+0,7
b) 1-0,7
c) 1/(0,3-0,10
d) 0,3-0,1
e) 0,3/0,1.
19. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandngkan terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 jika diketahui CER 0,1 EER 0,3;realtif risk (RR)
sebesar 0,7 berapa nilai number needed to treat (NNT)?
A) 1+0,7
b) 1-0,7
C) 1/(0,3-0,10
D) 0,3-0,1
E) 0,3/0,1.
20. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandngkan terapi magnesium sulfat
dengn placebopada preeklampisa ringan.keluaran yang diteliti adalah pasien berkembang menjadi preklempsia
berat ( PEB) atau tidak.didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 14
dan yang tidak berkembang menjadi PEB sejumalh 95 yang medapat placebo dan berkembang menjadi PEB
sejumlah 19 serta tyang tidak berkembang menjadi PEB 94 jika diketahui nilai 88 sebesar 0,764 ,apa artinya ? RR
a) Kemungkinan subjek pada kelompok terapi magnesium mengalami PEB adalah 0,764kali
banding dengan subjek yang pada kelompok plsebo.
b) pemberian magnesium meningktanya terjadi PEB
c) apabila magnesium digunakan sebagai terapi ,maka jumlah insiden PEB adapat diturunkan sebesar 76,4%
dari insiden sebelumnya.
d) apabila magnesium digunakan sebagai terapi,maka selisih jumlah insiden PEB antara magnesium dengan
placebo adalah sebesar 76,4%
e) kita perlu melakukan terapi magnesium terhadap76 pasien untk mencegah terjadinya suatu kasus PEB.
21. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk melakukan penelitian yang bertujuan
untuk membandingkan terapi magnesium sulfat dengan placebo pada preefamsia ringan, keluaran yang
diteliti adalah apakah pasien berkembang menjadi preeclampsia berat (PEB) atau tidak. Didapatkan yang
mendapat terapi magnesium dan berkembang menjadi PEB sejumlah 95, yang mendapat placebo dan
berkembang menjadi PEB sejumlah 19 serta yang tidak berkembang menjadi PEB sejumlah 94, Jika
diketahui nilai RRR sebesar 0.236 apa artinya?
a. Kemungkinan subjek pada kelompok terapi magnesium mengalami PEB adalah 0.236 kali dibanding subjek
yang pada kelompok placebo.
b. Pemberian magnesium meningkatkan resiko terjadinya PEB.
c. Apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka jumlah insidens PEB dapat diturunkan seberar 23.6%
dari insidens sebelumnya
d. Apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka selisih jumlah insidends PEB antara magnesium dengan
placebo adalah sebesar 23.6%
e. Kita perlu melakukan terapi magnesium terhadap 23 – 24 pasien untuk mencegah terjadinya satu kasus PEB

22. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan terapi magnesium
sulfat dengan placebo pada preeklamsia ringan, keliaran yang diteliti adalah apakah pasien berkembang
menjadi preeklamosia berat (PEB) atau tidak. tidak. Didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan
berkembang menjadi PEB sejumlah 95, yang mendapat placebo dan berkembang menjadi PEB sejumlah 19
serta yang tidak berkembang menjadi PEB sejumlah 94, Jika diketahui nilai ARR sebesar 0.04 apa artinya?
a. Kemungkinan subjek pada kelompok terapi magnesium mengalami PEB adalah 4 kali dibanding dengan
subjek yang pada kelompok placebo.
b. Pemberian magnesium meningkatkan resiko terjadinya PEB
C. Apabila magnesium digunakan sebagai terapi,maka jumlah insidens PEB dapat diturunkan sebesar 4% dari
insidens sebelumnya.
d. Apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka selisih jumlah insidens PEB antara magnesium
dengan placebo adalah sebesar 4%
e. Kita perlu melakukan terapi magnesium terhadap 4 pasien untuk mencegah terjadinya kasus PEB.

23. Seorang dokter hendak melakukan penelitian yang bertujuan untuk membandingkan terapi magnesium
sulfat dengan placebo pada preeklamsia ringan, keliaran yang diteliti adalah apakah pasien berkembang
menjadi preeklamosia berat (PEB) atau tidak. tidak. Didapatkan yang mendapat terapi magnesium dan
berkembang menjadi PEB sejumlah 14 dan yang tidak berkembang penjadi PEB sejumlah 94, Jika
diketauhui nilai NNT sebesar 25, apa artinya?
a. Kemungkinan subjek pada kelompok terapi magnesium mengalamai PEB adalah 25 kali
b
c Apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka jumlah insidens PEB dapat diturunkan sebesar 25% dari
insidens sebelumnya.
d. Apabila magnesium digunakan sebagai terapi, maka selisih jumlah insidens PEB antaramagnesium dengan
placebo adalah sebesar 25%
e. Kita perlu melakukan terapi magnesium terhadap 25 pasien untuk mencegah terjadinya satu kasus
PEB.
24. Seorang pasien muda, wanita berusia 56 tahun berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di
Amerika, Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan
pembuluh darahkaki, (Deep Vain Thrombosis/DVT). Oleh karena itu, Ia disarankan untuk menggunakan
stocking khusus yang bersifat menekan otot2 kaki (Elastic Compression Stocking). Jika anda sebagai
dokter hendak melakukan EBP dengan pertanyaan : Apakah penggunakaan stoking kompresi dapat
mencegah timbulnyaDVT, maka kasus diatas termasuk dalam jenis apa?
A. Diagnosis
B. Etiologi
c. Faktor Resiko
d. Intervensi
e. prognosis

25. Rudi seorang mahasiswa FK UMM menemui suatu kasus ketika tutorial, Rudi hendak mencari literature
yang tepat untuk dapat menjawab rumusan masalah dalam kasus tersebut. Rudi lalu melakukan Journal
searching sebagai bentuk Evidence Based Medicine (EBM) Langkah-langkah apa saja yang harus
dilakukan Rudi dalam EBM?
a. Mencari bukti terbaik-menyusun pertanyaan yang dapat dijawab-Telaah krisis(Critical Apporaisal) Bukti
yang didapat-intergrasi dengan keterampilan klinis dengan nilai-nilai pasien.
b. Telaah krisis(Critical Apporaisal) bukti yang didapat-menyusun pertanyaan yang dapat dijawab-mencari
bukti terbaik-integrasi dengan keterampilan klinis dan nilai-nilai pasien.
c. Integrasi dengan keterampilan klinis dan nilai-nilai pasien- menyusun pertanyaan yang dapat dijawab-
Mencari bukti terbaik- Telaah krisis(Critical Apporaisal)bukti yang didapat.
d. Menyusun pertanyaan yang dapat dijawab- Mencari bukti terbaik- Telaah krisis(Critical Apporaisal)
bukti yang didapat- Integrasi dengan keterampilan klinis dan nilai-nilai pasien.
e. mencari bukti terbaik- Telaah krisis(Critical Apporaisal) bukti yang didapat- Menyusun pertanyaan yang bias
dijawab- Integrasi dengan keterampilan klinis dan nilai-nilai pasien
26. Seorang wanita usia 50 tahun dating ke tempat praktek dokter Rizal dengan tujuan konsultasi. Dia
mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badannya. Dia membaca sebuah artikel di Koran tentang
obat baru yaitu Chitosan yang memiliki efek menurunkan berat badan. Dia ingin menggunakan obat
tersebut dan menanyakan kepada dokter apakah obat tersebut aman bagi dirinya dan efektif untuk
menurunkan berat badan. Sebagai dokter, anda lalu melakukan journal searching sebagai bentuk EBM.
Ketika mencari literatur yang sesuai di Internet. Key Word/ Kata kunci apa yang anda gunakan?
a. Populasi : adult, female. Indikator : Placebo Comparator : Chitosan, Outcome : decrease weight or
Kilogram.
b. Populasi : adult, female. Indikator decrease weight or Kilogram. Comparator : Placebo , Outcome :
Efektiveness of Chitosan
c. Populasi : adult, female. Indikator : Chitosan Comparator : placebo, Outcome : Decrease weight or
Kilogram.
D. Populasi : obes* OR overweight, Indikator : Chitosan, Comparator : Placeo, Outcome :
Decrease Weight OR Kilogram
E. Populasi : obes* OR overweight, Indikator : Placebo, Comparator : Chitosan, Outcome : Decrease
weight or Kilogram.
27. Seorang wanita usia 50 tahun dating ke tempat praktek dokter Rizal dengan tujuan konsultasi. Dia
mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badannya. Dia membaca sebuah artikel di Koran tentang
obat baru yaitu Chitosan yang memiliki efek menurunkan berat badan. Dia ingin menggunakan obat
tersebut dan menanyakan kepada dokter apakah obat tersebut aman bagi dirinya dan efektif untuk
menurunkan berat badan. Sebagai dokter, anda lalu melakukan journal searching sebagai bentuk EBM.
Kasus yang dihadapi dokter Rizal di atas termasuk dalam jenis pertanyaan penelitian apa ?
a. Etiologi
b. Faktor resiko
C. Intervensi
D. Diagnosis
E. Prognosis

28. Seorang wanita usia 50 tahun dating ke tempat praktek dokter Rizal dengan tujuan konsultasi. Dia
mengalami obesitas dan ingin menurunkan berat badannya. Dia membaca sebuah artikel di Koran tentang
obat baru yaitu Chitosan yang memiliki efek menurunkan berat badan. Dia ingin menggunakan obat
tersebut dan menanyakan kepada dokter apakah obat tersebut aman bagi dirinya dan efektif untuk
menurunkan berat badan. Sebagai dokter, anda lalu melakukan journal searching sebagai bentuk EBM.
Syarat apa yang harus dipenuhi oleh penelitian dalam jurnal yang dicari Rizal agar dapat memastikan
Jurnal/Hasil penelitian dalam jurnal tersebut memiliki validitas yang baik?
a. Sampel penelitian harus random atau acak
b. Uji eksperimental atau rondomised controlled trial.
c. sampel penelitian harus consequtive dengan menggunakan Gold Standard
d Rancangan penelitian berupa kohort
e. Observasi atau penelitian kualitatif.
29. Seorang laki-laki usia 40 tahun dating ke tempat praktek dokter Anisa untuk konsultasi. Dia bertanya
apakah terdapat perbedaan resiko kematian dari kanker colon (colorectal cancer) jika melakukan skreping
darah dalam feses/tinja dibandingkan dengan yang tidak melakukan skrening. Sebelum mencari
literatur/jurnal , dokter menyusun pertanyaan dan key word/kata kunci yang akan digunakan dalam
pencarian. Pertanyaan pasien tersebuyt kepada dokter anisa termasuk dalam jenis pertanyaan penelitian
apa?

A.. Etiologi
b. Faktor Resiko
c. Intervensi
d. Diagnosis
E. Prognosis
30. Seorang laki-laki usia 40 tahun dating ke tempat praktek dokter Anisa untuk konsultasi. Dia bertanya apakah
terdapat perbedaan resiko kematian dari kanker colon (colorectal cancer) jika melakukan skreping darah dalam
feses/tinja dibandingkan dengan yang tidak melakukan skrening. Sebelum mencari literatur/jurnal , dokter
menyusun pertanyaan dan key word/kata kunci yang akan digunakan dalam pencarian. Bila dokter anisa ingin
menemukan kata “colorectal cancer” didalam judul penelitian ketika sedang melakukan journal searching
,Strategi apa yang harus dilakukan dokter anisa?
a. Colorectal Cancer*
b. Colorectal Cancer (exp)
c.Colorectal and Cancer
d. Colorectal OR cancer
e. Colorectal Cancer (ti)
31. Apa makna dari strategi pencarian berikut ini “child”?
a. Child AND adolescent
b. Child NOT adolescent
c. (child AND adolescent) OR childs
d. ...
e. (Child NOT adolescent) AND childs AND children
32. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke tempat praktek dokter Anisa untuk konsultasi. Dia bertanya apakah
terdapat perbedaan resiko kematian dari kanker colon (colorectal cancer) jika melakukan skrening darah dalam
feses/tinja dibandingkan dengan yang tidak melakukan skrening. Sebelum mencari literatur/junal, dokter
menyusun pertanyaan dan key word/kata kunci yang akan digunakan dalam pencarian. Jika diketahui key word
yang akan digunakan seperti di bawah ini, bagaimana struktur cara pencarian literatur/jurnal di internet yang
harus dilakukan dokter tersebut?
a. (colorectal cancer OR bowel cancer) OR (screen OR early detection) OR no screening OR (mortality OR
death OR survival)
b. Adult AND human AND colorectal cancer AND bowel cancer AND mortality AND death AND survival
AND no screening AND early detection
c. (adult, human, colorectal cancer) OR screen, early detection AND no screening OR (mortality AND death
OR survival)
d. (colorectal cancer OR bowel cancer) AND (screen OR early detection) AND no screening AND
(mortality OR death OR survival)
e. Screen OR early detection AND no screening OR mortality AND death AND survival OR bowel cancer
AND colorectal cancer
33. Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahun berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di
Amerika. Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan pembuluh
darah kaki (Deep Vein Thrombosis / DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan stocking khusus
yang bersifat menekan otot2 kaki (elastic compression stocking). Sebagai dokter, Anda kemudian melakukan
EBM. Langkah pertama adalah menyusun pertanyaan sebagai dasar pencarian literatur. Jika timbul pertanyaan :
Akibat/komplikasi apa yang ditimbulkan oleh DVT? Maka pertanyaan tersebut termasuk kategori apa?
a. Prognosis
b. Etiologi
c. Terapi
d. Pencegahan
e. Diagnostik
34. Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahun berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di
Amerika. Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan pembuluh
darah kaki (Deep Vein Thrombosis / DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan stocking khusus
yang bersifat menekan otot2 kaki (elastic compression stocking). Jika Anda sebagai seorang dokter hendak
melakukan EBM dengan pertanyaan : apakah penggunaan stoking kompresi dapat mencegah timbulnya DVT,
maka siapa yang menjadi Populasinya?
a. Wanita dan laki-laki, penerbangan jarak jauh
b. Wanita, 56 tahun
c. Wanita, 56 tahun, penerbangan jarak jauh
d. Orang dewasa (adult) dan anak-anak (children)
e. ...
35. Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahun berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di
Amerika. Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan pembuluh
darah kaki (Deep Vein Thrombosis / DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan stocking khusus
yang bersifat menekan otot2 kaki (elastic compression stocking). Jika Anda sebagai seorang dokter hendak
melakukan EBM dengan pertanyaan : apakah penggunaan stoking kompresi dapat mencegah timbulnya DVT,
maka apa yang menjadi indikatornya?
a. Penerbangan jarak jauh
b. Wanita, 56 tahun
c. Stoking kompresi
d. Deep vein thrombosis
e. Pencegahan DVT
36. Seorang pasien anda, wanita berusia 56 tahun berencana untuk pergi menengok anaknya yang tinggal di
Amerika. Ia pernah membaca bahwa penerbangan jarak jauh beresiko menimbulkan penyumbatan pembuluh
darah kaki (Deep Vein Thrombosis / DVT). Oleh karena itu, ia disarankan untuk menggunakan stocking khusus
yang bersifat menekan otot2 kaki (elastic compression stocking). Jika Anda sebagai seorang dokter hendak
melakukan EBM dengan pertanyaan : apakah penggunaan stoking kompresi dapat mencegah timbulnya DVT,
maka apa yang menjadi OUTCOME nya?
a. Penerbangan jarak jauh
b. Wanita, 56 tahun
c. Stoking kompresi
d. Deep vein thrombosis
e. Pencegahan DVT
37. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit PJK 35 orang, sedangkan 55
orang hipertensi dengan tidak merokok menderita penyakit PJK 25 orang. Berapa rasio/ relative risk antara
orang Hipertensi yang merokok dan yang tidak merokok menderita penyakit PJK?
a. (35x30)/(20x25)
b. (35/55)/(25/55)
c. (35/20)/(25/30)
d. (35/60)/(30/50)
e. (35x55)/(25x55)
38. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit PJK 35 orang, sedangkan 55
orang hipertensi dengan tidak merokok menderita penyakit PJK 25 orang. Berapa odds rasio antara orang
Hipertensi yang merokok dan yang tidak merokok menderita penyakit PJK?
a. (35x30)/(20x25)
b. (35/55)/(25/55)
c. (35/20)/(25/30)
d. (35/60)/(30/50)
e. (35x55)/(25x55)
39. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit PJK 35 orang, sedangkan 55
orang hipertensi dengan tidak merokok menderita penyakit PJK 25 orang. Jika diketahui Relative Risk sebesar
1,5, apa artinya?
a. Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 1,5 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang tidak merokok (pada prospektif studi)
b. Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 1,5 kali lebih besar terserang PJK dibanding orang
hipertensi yang tidak merokok (pada retrospektif studi)
c. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 1,5 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang merokok (pada prospektif studi)
d. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 1,5 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang merokok (pada retrospektif studi)
e. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 1,5 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang ...
40. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dengan merokok menderita penyakit PJK 35 orang, sedangkan 55
orang hipertensi dengan tidak merokok menderita penyakit PJK 25 orang. Jika diketahui Odds Rasio sebesar
2,1, apa artinya?
a. Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 2,1 kali lebih besar terserang PJK dibanding orang
hipertensi yang tidak merokok (pada prospektif studi)
b. Orang Hipertensi yang merokok mempunyai risiko 2,1 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang tidak merokok (pada retrospektif studi)
c. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 2,1 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang merokok (pada prospektif studi)
d. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 2,1 kali lebih besar terserang PJK dibanding
orang hipertensi yang merokok (pada retrospektif studi)
e. Orang Hipertensi yang tidak merokok mempunyai risiko 2,1 kali lebih besar ...
41. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Odds Rasio sebesar 2,1
bagaimana interpretasi hubungan dan kekuatan?
a. Hub positif kekuatan sedang
b. Hub positif kekuatan kuat
c. Hub negatif kekuatan lemah
d. Hub negatif kekuatan sedang
e. Tidak ada hubungan
42. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Odds Rasio sebesar 3,8
bagaimana interpretasi hubungan dan kekuatan?
a. Hub positif kekuatan sedang
b. Hub positif kekuatan kuat
c. Hub negatif kekuatan lemah
d. Hub negatif kekuatan sedang
e. Tidak ada hubungan
43. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Odds Rasio sebesar 0,8
bagaimana interpretasi hubungan dan kekuatan?
a. Hub positif kekuatan sedang
b. Hub positif kekuatan kuat
c. Hub negatif kekuatan lemah
d. Hub negatif kekuatan sedang
e. Tidak ada hubungan
44. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Odds Rasio sebesar 1
bagaimana interpretasi hubungan dan kekuatan?
a. Hub positif kekuatan sedang
b. Hub positif kekuatan kuat
c. Hub negatif kekuatan lemah
d. Hub negatif kekuatan sedang
e. Tidak ada hubungan
45. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Number Needed to Harm
(NNH)sejumlah 20, apa maknanya?
a. Kemungkinan subjek pada kelompok hipertensi yang merokok mengalami PJK adalah 20 kali
dibanding dengan subjek yg pada kelompok hipertensi tidak merokok
b. Apabila merokok digunakan sebagai paparan, maka selisih jumlah insiden PJK antara hipertensi
yang merokok dengan hipertensi tidak merokok adalah sebesar 20%
c. Diperlukan 20 orang hipertensi yang terpapar rokok untuk menyebabkan satu kasus
tambahan PJK
d. Kita perlu melakukan paparan rokok terhadap 20 pasien hipertensi untuk mencegah terjadinya satu
kasus PJK
e. Terdapat 20 kasus PJK yang dapat dicegah dengan meniadakan paparan rokok
46. Dari hasil penelitian 55 orang hipertensi dg merokok menderita penyakit PJK 35 orang. Sedangkan 55
orang hipertensi dg tidak merokok menderita PJK 25 orang. Jika diketahui Attributable Fraction (AF)
sejumlah 30, apa maknanya?
a. Kemungkinan subjek pada kelompok hipertensi yg merokok mengalami PJK adalah 30 kali
dibanding dengan subjek yang pada kelompok hipertensi tidak merokok
b. Apabila merokok digunakan sebagai paparan, maka selisih jumlah insidens PJK antara hipertensi
yang merokok dg hipertensi tidak merokok adalah sebesar 30%
c. Diperlukan 30 orang hipertensi yang terpapar rokok untuk menyebabkan satu kasus tambahan PJK
d. Kita perlu melakukan paparan rokok terhadap 30 pasien hipertensi untuk mencegah terjadinya satu
kasus PJK
e. Terdapat 30 kasus PJK yang dapat dicegah dengan meniadakan paparan rokok
47. Seorang dokter hendak melakukan penelitian tentang pengaruh faktor hipertensi, merokok,
hiperlipidemia, hiperglikemia, dan obesitas terhadap kejadian PJK. Jika diketahui NNH hipertensi = 20;
NNH merokok= 15; NNH dislipidemia = 25; NNH hiperglikemia= 30; NNH obesitas 10. Maka faktor
resiko manakah yang paling fatal?
a. Hipertensi
b. Merokok
c. Dislipidemia
d. Hiperglikemia
e. Obesitas
48. Seorang dokter hendak melakukan penelitian tentang obat A, B, C, D, E terhadap penyakit X. Diketahui
NNT obat A: 50; NNT obat B: 40; NNT obat C:60; NNT obat D: 35; NNT obat E: 45; manakah obat
yang paling efektif?
a. Obat A
b. Obat B
c. Obat C
d. Obat D
e. Obat E
49. Seorang dokter hendak melakukan EBM tentang pengaruh merokok terhadap kejadian PJK. Dalam
mencari literatur, dokter ingin mendapat jurnal yang paling baik. Oleh karena itu, sebaiknya dokter
mencari jurnal yang menggunakan desain penelitian apa?
a. Uji Klinis
b. Case Control
c. Cross Sectional
d. Serial kasus
e. Systemic review
50. Empati dapat dikembangkan apabila dokter memiliki keterampilan mendengar dan berbicara dengan baik
yang keduanya dapat dipelajari dan dilatih. Empati penting untuk dikonsumsikan. Terdapat 6 (enam)
tingkat empati yang dikodekan dalam suatu sistem (The Emphaty Communication Coding System
(ECCS) Levels). Berikut adalah contoh aplikasi empati tersebut: Dokter mengenali sudut pandang pasien
secara sambil lalu” Aha”, tapi dokter mengerjakan hal lain: menulis, membalikan badan, menyiapkan alat
dan lain-lain. Pernyataan dokter tersebut merupakan empati level berapa?
a. Level 1
b. Level 2
c. Level 3
d. Level 4
e. Level 5
53. Empati dapat dikembangkan apabila dokter memiliki keterampilan mendengar dan berbicara dengan baik
yang keduanya dapat dipelajari dan dilatih. Empati penting untuk dikomunikasikan. Terdapat 6 tingkat
empati yang dikodekan dalam suatu system (The emphaty communication coding system (ECCS) levels).
Berikut adalah contoh aplikasi empati tersebut : dokter memberikan pernyataan tentang peasaan atau
pengalaman: “mengatur pola makan memang bukan hal yang mudah Bu Joko, beberapa pasien saya juga
menghadapi beberapa kendala, dan mereka juga bercerita panjang cara mengatasinya,kita bisa
mendiskusikannya Bu Jok. Barangkali ada yang sesuai dengan keinginan Bu Joko”. Pernyataan dokter tsb
merupakan empati level brp?
a. Level 1
b. Level 2
c. Level 3
d. Level 4
e. Level 5
54. Seorang wanita, usia 62 th, telah sembuh dari kanker yang ada di hidung, dahi, dan pipinya. Bekas lukanya
memang sudah sembuh tapi meninggalkan lekukan hipopigmentasi disetiap area bekas kankernya. Dia
merasa malu dengan tanda-tanda ini dan bertanya pada dokternya mengenai apa yang bias dilakukan untuk
menghilangkannya. Sayangnya, dokter berkata padanya bahwa hanya kosmetik yang mungkin bias
menyembunyikannya. Dokter berkata “sayangnya kami tidak bias menutupi luka anda lebih baik lagi.
Meskipun begitu, bekas luka lebih baik daripada kanker”. Ny. Lovett merasa buruk dan sedikit malu karena
mananyakan bekas lukanya pada dokter. Pernyataan dokter tersebuta termasuk:
a. Empati level 2
b. Empati level 3
c. Empati level 4
d. Empati level 5
e. Simpati
55. Seorang laki-laki 57 tahun mengunjungi dokternya untuk melanjutkan pemeriksaan Lower GI endoskopi.
Hasil tesnya normal. Dokter mengatakan bahwa dia tampak sedih dan letih. Ketika hal ini disebutkan,
pasien berkata pada dokternya bahwa bisnis kecilnya gagal karena persaingan dari took grosir besar dan
harus menutup tokonya sekarang atau melihatnya bangkrut. Dokter mengatakan kepada pasien : “saya
prihatin atas apa yang terjadi. Cerita yang sungguh menyedihkan”. Pasien tersebut mersa bahwa dokter
adalah orang yang baik. Pernyataan dokter tersebut masuk dalam aktegori apa?
a. Empati level 2
b. Empati level 3
c. Empati level 4
d. Empati level 5
e. Simpati
56. Ada bberapa poteni hambatan pada dokter dalam mengembangkan empati kesehatan untuk pasien. Bebrapa
hambatan terletak pada pasien, yang lainnya pada dokter. Bagaimana cara yang dapat dilakukan oleh dokter
untuk meningkatkan pemahaman dan empati pada pasien?
a. Menggunakan perasaan negative seperti merasa jijik terhadap pasien
b. Dokter yang merasa terburu-buru oleh waktu
c. Menemukan atau mengidentifikasikan sesuatu yang dihargai (kebaikan) dari pasien
misalnya ciri kepribadian pasien
d. Sikap dokter yang acuh tak acuh terhadap pasien
e. Memiliki perasaan bersalah terhadap pasien
57. Seorang laki-laki usia 25 th dating ke dokter umum. Pasien terlihat amat lemas, akhirnya dokter memberi
kesempatan untuk berbaring, duduk, atau apapun yang dpat membantunya selama proses konsultasi. Pasien
terlihat tergesa gesa, dokter kemudian menawarkan segala sesuatu yang membuat proses konsultasi
berlangsung cepat dengan cara bernegosisasi dengan pasien. Tindakan dokter tersebut merupakan cara
untuk pendengar aktif again mana?
a. Memperhatikan sikap non verbal pasien
b. Mulai dengan pertanyaan terbuka “bagaimana keadaan bapak hari ini?” atau “apa yang ibu ingin
sampaikan atai ingin diskusikan hari ini?”
c. Dengarkan keluhan pertama kali yang disampaikan pasien, yang belum tentu keluhan medis
d. Memfasilitasi keluhan pasien dengan…maupun klarifikasi dengan pertanyaan atau jawaban pada
waktu yang tepat
e. Mengkonfirmasi maupun menegosiasi agenda hari ini dengan mengikutsertakan pandapat atau
keputusan pasien
58. Di desa X didapatkan wabah DHF.pihak puskesmas setempat berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan
jentik nyamuk di rumah warga. Tidndakan tsb termasuk dlm?
a. Pencegahan primer
b. Pencegahan sekunder
c. Pencegahan tersier
d. Spesifik protection
e. Promosi kesehatan
59. Di desa x didaptkan wabah DHF. Dokter puskesmas bersama dengan tim melakukan usaha pencegahan
agar wabah tidk meluas. Salah satu usaha yang dilakukan adalah melarang semua warga desa x untuk
bepergian keluar desa. Tindakan tersebut trmasuk dlm?
a. Isolasi
b. Terapi
c. Karantina
d. Notifikasi
e. Surveillance epidemiologi
60. Di kabupaten jombang didapatkan KLB difteri. Kepala Dinas Kesehatan setempat mencanangkan program
imunisasi DPT di tiap sekolah dasar wilayah tsb. Tindakan tsb trmasuk dalam?
a. Promosi kesehatan
b. Proteksi spesifik
c. Diagnose dini
d. Tes skrining
e. rehabilitasi
61. Di suatu Kecamatan X, telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari factor penyebab
masalah kesehatan tsb, silakukan epidemiologi deskriptif sebagai langkah awal dari proses epidemiologi
analaitik. Epidemiologi deskriptif ini akan menyajikan data2 yg menggambarkan penyebaran masalah
kesehatan menurut manusia, waktu dan tempat. Salah satu data yang dikumpulkan adalah data mengenai
umur. Apa kepentingan data umur?
a. Terkait dengan kebiasaan hidup
b. Terkait dengan status social ekonomi
c. Terkait dengan tingkat pendidikan
d. Terkait dengan tingkat pendapatan
e. Terkait dengan stressor fisik
62. Di suatu desa X, telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari factor penyebab masalah
kesehatan tsb, dilakukan epidemiologi deskriptif sebagai langkah awal dari proses epidemiologi analitik.
Epidemiologi dskriptif ini kan menyajikan data… kepentingan mengenai data mata pencaharian?
a. Menggambarkan factor resiko lingkungan kerja
b. Menggambarkan tingkat pendidikan
c. Menggambarkan tingkat kesadaran penduduk terhadap keseahatan
d. Menggambarkan tingkat pengetahuan penduduk terhadap kesehatan
e. Menggambarkan metode intervensi program kesehatan
63. Di suatu desa X, telah terjadi wabah penyakit tertentu. Dalam rangka mencari factor penyebab masalah
kesehatan tsb, dilakukan epidemiologi deskriptif sebagai langkah awal dari proses epidemiologi analitik.
Epidemiologi dskriptif ini kan menyajikan data2 yang menggambarkan penyebaran masalah kesehatan
menurut manusia, waktu dan tempat. Apa yang dapat mempengaruhi penyebaran masalah kesehatan
menurut waktu?
a. Keadaan pelayanan kesehatan yang tersedia
b. Jenis mata pencaharian penduduk
c. Tingkat kelahiran penduduk
d. Jumlah kelahiran dan kematian
e. Keadaan sanitasi dan perumahan penduduk
64. Di desa X saat ini di dapatkan wabah DHF. Pihak puskesmas stempat berinisiatif untuk malakukan
pemeriksaan jentik nyamuk di rumah warga. Dari hasil pemeriksaan tsb didapatkan jentik nyamuk dan
dokter melakukan tindak lanjut yg sesuai untuk [emberantasan jentik nyamuk. Apakah jenis tindakan
lanjutan yang dilakukan puskesmas tsb?
a. Health promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis
d. Prompt treatment
e. rehabilitation
65. Di kelurahan x dengan lingkungan perumahan padat, tahun 2012 tercatat terjadi 255 kasus DHF, ada tahun
2011 201 kasus, dan pada 2010 209 kasus. Sebagai dokter puskesmas anda menyimpulkan ada masalah
dalam manajemen pananggulangan DHF yang selama ini dijalankan. Apakah tindakan yang harus
dilakukan yang memberdayakan masyarakat untuk mengatasi masalah tsb?
a. Pemberantasan sarang naymuk
b. Melakukan fogging saat KLB
c. Melakukan abatisasi
d. Edukasi PHBS
e. Relokasi pemukiman warga
66. Di lingkungan tempat anda praktek dala 1 RW diketahui tdpt 73 penduduk berusia >60 th. Sebanyak 35
orang diantaranya tercatat sebagai pasien anda dengan masalah kesehatan gangguan persendian, hipertensi,
kolesterol tinggi dan DM. sebanyak 94% pasien tersebut juga memiliki masalah kelebihan berat badan dan
obesitas. Semua pasien tersevut sudah tidak aktif…
a. Merencanakan kegiatan olahraga bersama
b. Membuat penyuluhan ditempat praktek
c. Membuat poster dan brosur penanganan penyakit
d. Mengadakan skrining penyakit gratis
e. Mengadakan demo diet sesuai jenis penyakit
67. Seorang anak laki-laki berusia 13 th di bawa ibunya ke puskesmas karena mengeluh sering gatal di bokong
dan sela jari tangan sejak 2 mgg yll. Gatal terutama dirasakan pada malam hari dan tidak membaik
meskipun telah diobati berulang kali. Pasien tinggal diasrama sekolah yang dekat dengan Puskesmas.
Beberapa teman pasien mengalami keluhan yang sama. Pasien didiagnosis mengalami scabies dan
memberikan pengobatan yng sesuai. Dokter juga memberikan edukasi kepada ibu pasien untuk pencegahan
penularan di rumah. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan dokter dalam upaya [encegahan
sekunder?
a. Melaporkan kasus ke dians kesehatan
b. Mengunjungi asrama sekolah untuk mencari kasus baru
c. Memberikan penyuluhan ke anak-anak sekolah
d. Menghimbau pasien agar menjaga kebersihan
e. Memanggil guru sekolah untuk edukasi
68. … penyakit X terdeteksi pada populasi 1000 mahasiswa disebuah FK. Selain itu terdapat banyak
mahasiswa yang mengalami gejala-gejala ringan. Dari 10 kasus tsb diatas, 5 maninggal dunia. Apakah arti
dari rasio 5/10?
a. Case fatality ratio
b. Crude death rate
c. Odds ratio
d. Standardized mortality ratio
e. Prevalence rate
69. Seorang laki-laki berusia 55 tahun dating ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Pasien menderita
DM tipe 2 selama lebih dari 10 tahun. Tekanan darah 170/110 mmHg. Pasien bekerja sebagai pegawai
administrasi.pasien tinggal bersama istrinya dan 2 orang anaknya. Kedua anaknya mengalami kegemukan.
Dokter memberikan pengobatan yang sesuai kepada pasien tersebut. Apakah tindakan dokter selanjutnya
dalam upaya pencegahan sekunder pada keluarga tsb?
a. Memberikan edukasi pada pasien
b. Memberikan edukasi pada keluarga pasien
c. Melakukan skrining kesehatan pada keluarga pasien
d. Melakukan kunjungan rumah untuk melihat kondisinya
e. Memanggil seluruh anggota keluarga ke tempat…
71). Data dari surveilans dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut selama 6 bulan terakhir, tercatat
terdapat 400 kasus difteri dimana 35 kasus diantaranya meninggal duni. Pada tahun sebelumnya terdapat
310 penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus. Apa kesimpulan paling tepat untuk
situasi berdasarkan hasil surveilans?
a. Endemi
b. Epidemi
c. Pandemi
d. Endemi dan Epidemi
e. Endemi dan Pandemi
72). Data dari surveilans dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut selama 6 bulan terakhir, tercatat
terdapat 400 kasus difteri dimana 35 kasus diantaranya meninggal duni. Pada tahun sebelumnya terdapat
310 penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus. Apakah langkah yang paling tepat yang
harus dilakukan kemudian?
a. Koordinasi lintas sektoral
b. Komunikasi temuan
c. Investigasi kasus
d. Studi analitik
e. Langkah pencegahan dan pengendalian
73). Data dari surveilans dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut selama 6 bulan terakhir, tercatat
terdapat 400 kasus difteri dimana 35 kasus diantaranya meninggal duni. Pada tahun sebelumnya terdapat
310 penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus. Apakah pencegahan sekunder yang
dapat dilakukan pada kasus diatas?
a. Edukasi difteri
b. Imunisasi difteri pada bayi dan anak sekolah
c. Memakai masker untuk pencegahan
d. Melakukan swab tenggorok untuk diagnosis
e. Kunjungan rumah untuk menilai hygiene sanitasi
74). Seorang dokter umum ditugaskan di Puskesmas suatu hari ia melakukan kajian terhadap data surveilans
penyakit menular. Berikut ini data bulan Juli-Desember tahun 2012 penyakit chikungunya: Juli 1; Agustus
0; September 0; Oktober 0; November 0; Desember 14; kemudian dokter tersebut membandingkan dengan
data chikungunya tahun 2011, Jumlah toral kasus setahun sejumlah 24. Dokter mengidentifikasi terjadi
kejadian luar biasa chikungunya. Apa dasar identifikasi yang aling tepat?
a. Chikungunya baru timbul dibulan Desember 2012
b. Timbul penyakit chikungunya dibulan Desember 2012 dimana penyakit tersebut tidak dikenal
c. Jumlah penderita baru dibulan Desember 2012 naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan angka
rata-rata perbulan di tahun 2011
d. Timbul peningkatan kejadian penyakit di bulan Desember 2012 sebanyak dua kali lipat
75). Seorang dokter umum ditugaskan di Puskesmas suatu hari ia melakukan kajian terhadap data surveilans
penyakit menular. Berikut ini data bulan Juli-Desember tahun 2012 penyakit chikungunya: Juli 1; Agustus
0; September 0; Oktober 0; November 0; Desember 14; kemudian dokter tersebut membandingkan dengan
data chikungunya tahun 2011, Jumlah toral kasus setahun sejumlah 24. Dokter mengidentifikasi terjadi
kejadian luar biasa chikungunya. Apakah langkah lanjutan yang perlu dilakukan untuk mengetahui
penyebab kejadian luar biasa diatas?
a. Pencegahan dan pengendalian
b. Mengendalikan vektor penyakit
c. Penelitian epidemiologi analitik
d. Melakukan isolasi penderita dan pengendalian sumber infeksi
e. Melakukan pendidikan kesehatan masyarakat untuk mengubah perilaku
76). Pada suatu hari seorang dokter yang bekerja di Puskesmas menerima 12 pasien dengan keluhan muntah
dan diare dari wilayah yang sama. Dari anamnesa dokter mengetahui bahwa 4 jam sebelumnya
diselenggarakan suatu hajatan pernikahan di wilayah tersebut. Sepuluh dari dua belas pasien yang datang
ke dokter tersebut mengaku datang pada acara hajatan tersebut. Dokter menyimpulkan terjadi outbreak dan
melakukan perawatan pasien di Puskesmas. Langkah lanjutan yang penting untuk dilakukan dokter pasa
situasi diatas?
a. Melakukan studi epidemiologi analitik
b. Melakukan investigasi kausa
c. Melakukan komunikasi dengan media massa
d. Melakukan komunikasi dengan dinas kesehatan
e. Pendidikan kesehatan untuk mengubah perilaku hygiene masyarakat
77) Pada suatu hari seorang dokter yang bekerja di praktek pribadi menerima 12 pasien dengan keluhan muntah
dan diare dari wilayah yang sama. Dari anamnesa dokter mengetetahui bahwa 4 jam sebelumnya
diselenggarakan suatu hajatan pernikahan di wilayah tersebut. Sepuluh dari dua belas pasien yang datang
ke dokter tersebut mengetahui datang pada acara hajatan tersebut. Dokter melakukan perawatan yang
diperlukan diklinik pribadinya. Apakah pola kurva epidemi yang umumnya terjadi pada situasi diatas?
a. Common-source outbreak
b. Point-source outbreak
c. Continual-source outbreak
d. Propagated outbreak
e. Progressive outbreak
78). Bahwa rendahnya cakupan ASI eksklusif di wilayah kerjanya merupakan masalah kesehatan prioritas yang
perlu dipecahkan. Apakah langkah pemecahan masalah selanjutnya yang harus dilakukan?
a. Membuat analisi SWOT
b. Membuat analisis alternatif jalan keluar
c. Merancang pelatihan tentang ASI eksklusif
d. Melakukan koordinasi dengan kader kesehatan
e. Melakukan analisis alternatif penyebab masalah
79). Seorang wanita usia 30 tahun datang ke Puskesmas dengan keluhan luka di kaki yang tidak kunjung
sembuh. Pasien memiliki riwayat DM pasien diharuskan untuk mengikuti pola makan yang lebih sehat,
mengurangi gula, garam dan lemak. Tidak semua pasien akan langsung mengikuti nasihat tenaga kesehatan
untuk mengatur pola makan, karena makan dengan pengaturan tidak sederhana dan belum tentu
menyenangkan pasien, oleh karena itu pasien perlu motivasi. Dalam hal ini sebaiknya apa yang dilakukan
dokter untuk memberikan motivasi awal?
a.Mengenalkan pemahaman pasien mengenai penyakit dan keseriusan penyakitnya
b.Menimbulkan ekspresi perasaan untuk kemudian diharapkan ekspresi perasaaan tenaga kesehatan
akan membawa pada sentuhan pada emosi pasien
c.Memberikan pernyataan yang mendorong pasien untuk melakukan perubahan
d. Menyakinkan pasien nya agar mereka dapat mewujudkan keinginan untuk mengikuti nasihat tenaga
kesehatan/ingin berubah
e. Menyela dan melakukan interupsi pada saat pasien sedang berbicara
80). Seorang dokter berkata pada pasiennya: “Saya kuatir Bapak tetap melanjutkan kebiasaan merokoknya,
sesak nafasnya tidak akan berkurang, dan bahkan lebih parah”, pernyataan diatas termasuk dalam kategori
intervensi motivasi apa?
a. Mengenalkan pemahaman pasien mengenai penyakit dan keseriusan penyakitnya
b. Menimbulkan ekspresi perasaan untuk kemudian diharapkan ekspresi perasaan tenaga kesehatan akan
membawa pada sentuhan emosi pasien
c. Memberikan pertanyaan yang mendorong pasien untuk melakukan perubahan
d. Menyakinkan pasiennya agar mereka dapat mewujudkan keinginan untuk mengikuti nasehat tenaga
kesehatan atau ingin berubah
e. Melakukan penguatan untuk mempertajam
81). seorang dokter berkata pada pasiennya “ bagus sekali bastian ingin berhenti merokok, kapan bastian ingin
behenti ? sebentar lagi dua hari lagi tahun barumengapa mencoba tidak berhenti ditahun baru ? sekalian melakukan
resolusi “ pertanyaan diatas termasuk dalam katagori intervensi motivasional apa ?
a. mengenalkan pahaman pasien mengenai penyakit dan keseriusan penyakitnya
b.menimbulkan ekspresi perasaan untuk kemudian diharapkan ekspresi perasaan tenaga kesehatan akan
membawa pada sentuhan pada emosi pasien
c.melakukan penguatan untuk mempertajam niatnya dan mewujudkan niatnya
d. meyakinkan pasiennya agar mereka dapat mewujudkan keinginannya untuk mengikuti nasehat tenaga
kesehatan atau ingin berubah
e. menyela dan melakukan intrupsi pada saat pasien sedang berbicara
82). seorang dokter berkata pada pasien bastian “ bastian pasti bisa berhenti merokok, bukankah tahun lalu pernah
mencoba ? sekali ini cobalah tetapkan niatnya, pikirkan manfaatnnya yang lebih besar daripada resiko nya . pasti
bastian juga yakin bila bisa berhenti merokok” pertanyaan diatas termasuk dalam katagori intervensi motivasional
apa ?
a. mengenalkan pemahaman mengenai penyakit dan keseriusan penyakitnya
b. menimbulkan ekspresi perasaan untuk kemudian diharapkan ekspresi perasaan tenaga kesehatan akan
membawa pada keluhan pada emosi pasien
c. melakukan penguatan untuk mempertajam niatnya dan mewujudkan niatnya
d. menyayikkan pasiennya agar mereka dapat mewujudkan keinginannya untuk mengikuti nasehat tenaga
kesehatan atau ingin berubah
e. memberikan pernyataan yang mendorong pasien untuk melakukan perubahan
83. tidak semua pasien akan langsung mengikuti nasehat tenaga kesehatan karena nasehat tersebut belum tentu
menyenangkan pasien, oleh karena itu pasien perlu dimotivasi, intervensi motivasional bagaimana dilakukan
untuk menghadapi beberapa pasien yang mempunyai karakteristik ataupun diri yang dapat dikatakan sebagai pasien
yang resisten pasien dapat berargumentasi dengan tenaga kesehatan karena pasien meragukan keahlian atau
integritas mereka . manakah pertanyaan dibawah ini yang menunjukan tipe pasien yang resistein katagori arguing ?
a. Mengapa saya harus diet dok ? bukan kah dokter sudah memberikan saya obat pengendali gula darah dan yang
sudah meninta yang terbaik ?
b. dokter sedang berbicara tentang bahaya asap terhadap kondisi anak yang sedang sakit “ maaf dokter sejak dulu
dikluarga kami yang perokoknya dan baru anak saya yang sakit asmamungkin diturunkan dari istri saya dok buka
dari asap rokok saya”
c. pada saat dokter mendorong agar kedua belah pihak(suami dan istri) diperiksa agar dapat mengetahui
perrmasalahan dan dibantu menyelesaikan permasalahan untuk anak suami mengatakan sebagai berikut “Mengapa
saya harus diperiksa dok ? bukankah yang akan hamil istri saya ? ya istri saya aja dokter melakukan pemeriksaan –
pemeriksaan yang dokter katakana tersebut, saya teratur berhubungan dengan dia,saya sehat, tidak perokok, tidak
minum-minum dan suka main futsal seminggu dua kali”
d. pasien berkata sebagai berikut “nah dok, tekanan darah saya sudah turun 2 minggu yang lalu, kebetulan saya
mengantar istri dating ke puskesmas dan sekalian saya minta ditensi, tekanan darahnya sudah tidak terlalu seperti
bulan lalu, padahal saya belum meminum obat yang diberikan oleh dokter, saya lupa terus menebusnya di rumah
apotik, tapi saya mengurangi gorengan saja,begitu saja sudah turun dok….. saya hari ingin menemui dokter karena
saya ingin tidak usah minum obat saja, em… saya paham kalau saya seharusnya minum obat tetapi kalau hidup
sehat bukankah ekanan darah dapat terkendali dokter ?
e. Pasien mengatakan “ dok, saya yakin bisa mengubah pola makan saya menjadi lebih baik. Tetapi saya perlu
dokter untuk mengatur pola makan saya
84. tidak semua pasien akan langsung mengikuti nasehat tenaga kerja karena nasehat tersebut belum tentu
menyenangkan pasien. Oleh karena itu pasien harus di motivasi. Intervesnsi motasivianal sebagaian dilakuan
untuk menghadapi seberapa pasien yang mempunyai karakteristik ataupun ciri yang dapat dikatakan sebagai
pasien yang resisten. Pasien seperti ini yang terkadang menyelah dan melalukan interupsi pada saat melakukan
perjalanan ke papua pada saat tenaga kesehatan sedang berbicara. Interupsi pasien dilakukan untuk pertahanan diri
. manakah pertanyaan di bawah ini yang menunjukkan resisten tipe katagori interruppting
a. mengapa saya harus diet dokter ? bukan kah dokter sudah memberi saya obat pengendali gula darah dan
saya sudah berusaha memintakan yang terbaik ?
b. dokter sedang berbicara tentang bahaya asap rokok terhadap kondisi anak yang sedang sakit ”maaf dokter
sejak dahulu di keluarga kami banyak perokoknya, dan baru anak saying yang sakit asma, mungkin
diturunkan dari istri saya dok, bukan dari asap rokok saya”
c. pada saat dokter mendorong agar kedua belah pihak (suamidan istri ) diperiksa supaya dapat diketaui
permasalahan dan dibantu pernyelesaian masalah untuk ingin anak, suami mengatakan seperti berikut
“mengapa saya harus juga diperiksa dokter? Bukan kah yang akan hamil istri saya ? ya istri saya saja yang
melakukakan pemeriksaan pemeriksaan yang dokter katakan tadi , saya tertur berhubungan dengan dia ,
saya tidak merokok, saya sehat , saya tidak minum, saya rajin futsal teratur seminggu 2 kali”
d. Pasien berkata sebagai berikut ke dokter “nah dok, tekanan darah saya sudah turun 2 minggu yang lalu,
kebetulan saya mengantar istri dating ke puskesmas dan sekalian saya minta ditensi, tekanan darahnya
sudah tidak terlalu seperti bulan lalu, padahal saya belum meminum obat yang diberikan oleh dokter, saya
lupa terus menebusnya di rumah apotik, tapi saya mengurangi gorengan saja,begitu saja sudah turun
dok….. saya hari ingin menemui dokter karena saya ingin tidak usah minum obat saja, em… saya paham
kalau saya seharusnya minum obat tetapi kalau hidup sehat bukankah ekanan darah dapat terkendali dokter
?
e. Pasien mengatakan “ dok, saya yakin bisa mengubah pola makan saya menjadi lebih baik. Tapi saya butuh
bantuan dokter untuk mengatur menu makan saya”
85. . tidak semua pasien akan langsung mengikuti nasehat tenaga kerja karena nasehat tersebut belum tentu
menyenangkan pasien. Oleh karena itu pasien harus di motivasi. Intervesnsi motasivianal sebagaian dilakuan
untuk menghadapi seberapa pasien yang mempunyai karakteristik ataupun ciri yang dapat dikatakan sebagai
pasien yang resisten. Pasien dengan tipe ini melakukan ekspresi ketidakinginannya untuk menjalankannasehat
tenaga kesehatan atau memahami permasalahan yang dihadapi, dan tidak koperatif. Manakah dibawah ini yang
menunjukkan tipe pasien yang resistein tipe Denying?
a. mengapa saya harus diet dokter ? bukan kah dokter sudah memberi saya obat pengendali gula darah dan
saya sudah berusaha memintakan yang terbaik ?
b. dokter sedang berbicara tentang bahaya asap rokok terhadap kondisi anak yang sedang sakit ”maaf dokter
sejak dahulu di keluarga kami banyak perokoknya, dan baru anak saying yang sakit asma, mungkin
diturunkan dari istri saya dok, bukan dari asap rokok saya”
c. pada saat dokter mendorong agar kedua belah pihak (suamidan istri ) diperiksa supaya dapat diketaui
permasalahan dan dibantu pernyelesaian masalah untuk ingin anak, suami mengatakan seperti berikut
“mengapa saya harus juga diperiksa dokter? Bukan kah yang akan hamil istri saya ? ya istri saya saja yang
melakukakan pemeriksaan pemeriksaan yang dokter katakan tadi , saya tertur berhubungan dengan dia ,
saya tidak merokok, saya sehat , saya tidak minum, saya rajin futsal teratur seminggu 2 kali”
d. Pasien berkata sebagai berikut ke dokter “nah dok, tekanan darah saya sudah turun 2 minggu yang lalu,
kebetulan saya mengantar istri dating ke puskesmas dan sekalian saya minta ditensi, tekanan darahnya
sudah tidak terlalu seperti bulan lalu, padahal saya belum meminum obat yang diberikan oleh dokter, saya
lupa terus menebusnya di rumah apotik, tapi saya mengurangi gorengan saja,begitu saja sudah turun
dok….. saya hari ingin menemui dokter karena saya ingin tidak usah minum obat saja, em… saya paham
kalau saya seharusnya minum obat tetapi kalau hidup sehat bukankah ekanan darah dapat terkendali dokter
?
e. e.Pasien mengatakan “ dok, saya yakin bisa mengubah pola makan saya menjadi lebih baik. Tapi saya butuh
bantuan dokter untuk mengatur menu makan saya”
86. tidak semua pasien akan langsung mengikuti nasehat tenaga kerja karena nasehat tersebut belum tentu
menyenangkan pasien. Oleh karena itu pasien harus di motivasi. Intervesnsi motasivianal sebagaian dilakuan
untuk menghadapi seberapa pasien yang mempunyai karakteristik ataupun ciri yang dapat dikatakan sebagai
pasien yang resisten. Pasien jenis ini memperlihatkan , bukti bahwa dia tidak mengikuti nasehat tenaga kesehatan,
bahkan kadang terlihat”bangga” menunjukkan ketidakpatuhannya terhadap tenaga kesehatan. Manakah pernyataan
dibawah ini (soal dan jawaban gak ada fotonya)
87. pasien yang arguing dan mengatakan “ saya kemarin mencari tahu di internet dok soal merokok ini katanya
justru merokok dapat melindungi dari ALzaimer.” Dokter mengatakan sebagai berikut “bapak tadi mengatakan
kalau telah mencari informasi tentang merokok dininternet dan menemukan bahwa merokok dapat melindungi dari
penyakit alzaimer. Saya senang bapak dapat mencari tahu tentang merokok dan akibatnya. Saya juga pernah
membaca hasil penelitian tersebut di jurnal ilmiah dan memang demikian hasilnya, namunpenelitiannya masih
memerlukan penelitian lebih lanjut. Saya mengingatkan bapak saja bahwa baru satu penyakit tersebut yang
terlindungi oleh perilaku merokok, sementara masih banyak penyakit yang lebih dari puluhan diakibatkan dari
perilaku merokok dan telah didukung oleh lebih dari ratusan ribu kajian ………………….. merupakan
keterampilan motivasional…….. ?
a. mengulang pernyataan pasien dengan cara netral untuk mengakui dan memvalidasi perkataan pasien dan
kemudian tenaga kesehatan dapat memberikan respon sebaliknya (simple perfection)
b. memindah atau melebur resisten dengan membantu focus pasien jauh dari hmbatan dan tantangan ( shifting
focus)
c. reframing atau membingkai kembali pernyataan dimana dokter menawarkan interprestasi baru dan positif
dari informasi negative yang diberikan pasien.
d. memutar balikkan resisten dengan menggunakan “momentum” dengan kata lain mengubah persepsi pasien
dan memperkenalkan perspektif baru meski tidak dipaksa (rolling with resisten).
e. mengatasi ambivalensi pasien yaitu kebingungan dalam memilih pilihan yang kadang-kadang terjadi karena
hambatan dalam melakukan nasehat dokter. Strategi ini mengangkat sisi negative dari pasien dan kemudian
mengangkat sisilainnya (sisi positif) . (siding with the negative)
88. pasien menyela dokter dan mengatakan sebagai beriku : “ maaf dokter sejak dulu dikeluarga kami banyak
perokoknya dan baru anak saya yang sakit asma . mungkin diturunkan dari istri saya dok bukan dari asap
rokok saya…. Dokter mengatakan sebagai berikut :” begini pak saya tadi mengatakan tentang asap rokok
dan saya ingin menjelaskan bahwa salah satu pemicu asma putra bapak adalah asap rokok. Bapak tentunya
ingin putra bapak asmanya tidak sering kambuh. Bila bapak belum ingin untuk berhenti merokok, silahkan
bapak merokok diluar rumah saja. Bila tidak sering terpapar asap rokok, putra bapak mudah – mudahan
bisa sehat dan tidak kambuh lagi asmanya “ pernyataaan dokte tersebut merupakan keterampilan
motivasional tipe apa ?
a. mengulang pernyataan pasien dengan cara netral untuk mengakui dan memvalidasi perkataan pasien dan
kemudian tenaga kesehatan dapat memberikan respon sebaliknya (simple perfection)
b. memindah atau melebur resisten dengan membantu focus pasien jauh dari hmbatan dan tantangan ( shifting
focus)
c. reframing atau membingkai kembali pernyataan dimana dokter menawarkan interprestasi baru dan positif
dari informasi negative yang diberikan pasien.
d. memutar balikkan resisten dengan menggunakan “momentum” dengan kata lain mengubah persepsi pasien
dan memperkenalkan perspektif baru meski tidak dipaksa (rolling with resisten).
e. mengatasi ambivalensi pasien yaitu kebingungan dalam memilih pilihan yang kadang-kadang terjadi karena
hambatan dalam melakukan nasehat dokter. Strategi ini mengangkat sisi negative dari pasien dan kemudian
mengangkat sisilainnya (sisi positif) . (siding with the negative)
89. pasien mengatakan sebagai berikut : “mengapa saya harus diet dok ? bukankah dokter sudah memberikan obat
pengendali gula darah saya dan saya sudah meminta yang terbaik ?” dokter mengatakan sebagai berikut “ bu yayuk
saya bulan lalu sudah memberikan obat pengendali gula darah seperti yang ibu inginkan dan seperti juga telah saya
katakana pada perjumpaan bulan lalu, kadar gula dalam darah sebaiknya dikendalikan tidak hanya dengan obat saja
tetpai juga mengatur pola hidup sehat termasuk mengatur pola makan. Saya perlu menjelaskan bahwa diet adalah
mengatur pola makan bu dan nanti dengan bantuan ahli gizi yang lebih menguasai tentang gizi daripada saya. Bu
yayuk akan mendiskusikan cara mengatu pola makan inidengan tidak meninggalkan makanan kesayangan bu
yayuk dan sesuai dengan kebisaan buk yayuk yang cukup sibuk. Obat pengendali gula darah akan mempunyai efek
yang lebih optimal bila disertai dengan menjalankan hidup sehat yaitu mengatur pola makan, olah raga teratur dan
terukur serta menghindari asap rokok. Selain gula darah akan terkendali, bu yayuk akan sehat dan bugar dan bisa
produktif dalam bekerja” pernytaan dokter tersebut merupakan motivasional tipe apa ?
a. mengulang pernyataan pasien dengan cara netral untuk mengakui dan memvalidasi perkataan pasien dan
kemudian tenaga kesehatan dapat memberikan respon sebaliknya (simple perfection)
b.memindah atau melebur resisten dengan membantu focus pasien jauh dari hmbatan dan tantangan ( shifting
focus)
c.reframing atau membingkai kembali pernyataan dimana dokter menawarkan interprestasi baru dan positif
dari informasi negative yang diberikan pasien.
d.memutar balikkan resisten dengan menggunakan “momentum” dengan kata lain mengubah persepsi pasien
dan memperkenalkan perspektif baru meski tidak dipaksa (rolling with resisten).
e. mengatasi ambivalensi pasien yaitu kebingungan dalam memilih pilihan yang kadang-kadang terjadi
karena hambatan dalam melakukan nasehat dokter. Strategi ini mengangkat sisi negative dari pasien dan
kemudian mengangkat sisilainnya (sisi positif) . (siding with the negative)
90. pasien mengatakan “ mengapa saya harus di periksa juga dok ? bukankah yang akan hamil istri saya ? ya istri
saya saja yang mengikuti pemeriksaan – pemeriksaan yang doker sebutkan tadi, saya teratur berhubungan dengan
istri, saya sehat, tidak merokok, tidak minum minum dan futsal teratur seminggu 2 kali” dokter memberikan
contoh pernyataan sebagai berikut :” pak kun merasa sehat dan telah menjalankan hidup sehat semoga kebiasaan
makan dan istirahat juga demikian . saya masih ada beberapa pernyataan lagi namun sebelum saya bertanya, saya
ingin mengatakan terimakasih pak kun telah datang menemui saya bersama ibu. Pemeriksaan pada pasangan akan
lebih akurat meskipun yang akan hamil istri bapak karena kehamilan bisa terjadi sebagai hasil dari kolaborasi dari
pasangan. Satu orang saja diperiksa belum dapat menyelesaikan permasalahan. Kita lihat dari sisi yang
menyenangkan terlebih dahulu pak kun, kebersamaan dalam menjali pemeriksaan akan bisa berefek pada
keteretakan hubungan bapak dan ibu, dan nanti apabila ditemukan permasalahan disalah satu pasangan
penyelesaiannya dapat dijalani bersama. Apalagi kalau pak kun bisa mengajak ibu dalam menjalani hidup sehat
yang selama ini telah dijalani bapak” pernyataan tersebut termasuk motivasional tipe apa ?
A . mengulang pernyataan pasien dengan cara netral untuk mengakui dan memvalidasi perkataan pasien dan
kemudian tenaga kesehatan dapat memberikan respon sebaliknya (simple perfection)
b. memindah atau melebur resisten dengan membantu focus pasien jauh dari hmbatan dan tantangan ( shifting
focus)
c. reframing atau membingkai kembali pernyataan dimana dokter menawarkan interprestasi baru dan positif
dari informasi negative yang diberikan pasien.
d. memutar balikkan resisten dengan menggunakan “momentum” dengan kata lain mengubah persepsi pasien
dan memperkenalkan perspektif baru meski tidak dipaksa (rolling with resisten).
e. mengatasi ambivalensi pasien yaitu kebingungan dalam memilih pilihan yang kadang-kadang terjadi karena
hambatan dalam melakukan nasehat dokter. Strategi ini mengangkat sisi negative dari pasien dan kemudian
mengangkat sisilainnya (sisi positif) . (siding with the negative)
91. pasien mengatakan seperti ini “ Nah dok, tekanan darah saya sudah turun dua minggu lalu, kebetulan saya
mengantar istri ke puskesmas dan saya sekalian minta tensi. Tekanan darahnya sudah tidak seperti bulan
lalu, padahal saya belum minum obat yang di berikan dokter, saya lupa terus untuk menebus di apotik, tapi
saya coba mengurangi gorengan saja, begitu saja sudah turun dok……. Saya hari ini menemui dokter
karena ingin supaya saya tidak usah minum obat saja, em… saya paham kalau saya seharusnya minum
obat… tapi kalau hidup sehat bukankah tekanan darah dapat terkendali dok?”
Dokter mengatakan seperti contoh berikut” saya senang mendengar pak wahyu sudah tidak makan gorengan
lagi. Memang tekanan darah pak wahyu dibanding sebulan yang lalu sudah dikendalikan. Pak wahyu
mengatakan kalau telah memahami bahwa tekanan darah perlu dikendalikan dengan obat, karena semoga
masih ingat penjelasan saya bulan lalu, ada faktor usia yang tidak bisa diubah dan faktor lainnya selain
mengatur makanan dengan salah satunya menghindari gorengan. Pak wahyu bulan lalu tekanan darahnya
sudah masuk kategori tinggi, dan berdasarkan rekam medis yang ada d klinik perusahaan ini beberapa waktu
yang lalu tekanan darah pak wahyu juga perna juga perna dalam kategori tinggi. Bulan depan pak wahyu
akan berusia 52 tahun, sebaiknya dikendalikan delu dengan obat. Menjalankan untuk mereka yang tekanan
darahnya belum perna dalam kategori tinggi, tidak mengkonsumsi obat dan hanya menjalankan hidup sehat
masih dapat dianjurkan”
Pernyataan dokter tersebut merupakan keterampilan motivasi tipe apa ?
A. mengulang pernyataan pasien dengan cara netral untuk mengikuti dan memvalidasi perkataan pasien
dan kemudian tenaga kesehatan dapat memberikan respon sebaliknya 9simple reflection)
B. memindah atau melebur resistensi dengan membantu fakus pasien jauh dari hambatan dan tantangan
(shifting facus)
C. reframing atau membingkai kembali pernyataan dimana dokter menawarkan interpensi baru “ dan
positif dari informasi negative yang diberikan pasien.
D. Memutar balikkan resistensi dengan menggunakan “momentum” dengan kata lain mengubah persepsi
pasien dan memperkenalkan perspektif baru meski tidak dipaksakan (Ralling with resistance).
E. Mengatasi ambivalensi pasien yaitu kebingungan dalam memilih pilihan yang kadang-kadang terjadi
karena hambatan dalam melakukan nasehat dokter, strategi ini mengangkat sisi negative pasien dan
kemudian mengangkat sisi lainnya (sisi positif). (siding with the negative).
92. pasien mengatakan kepada dokter bahwa dirinya tidak mau berhenti merokok dn memberikan penjelasan
panjang lebar mengenai alasan tetap merokoknya.
Dokter mengatakan kepada pasien sebagai berikut “ saya yakin mas Heru dapat berhenti merokok, bukankah tadi
mas heru mengatakan sudah sebulan ini berusaha da hasilnya mengurangi jumlah rokok dari 2 bungkus menjadi 1
bungkus. Dikuatkan kembali niatnya mas heru, pelajari hasil sebulan ini, kalau mengurangi sudah berhasil, berarti
bukan tidak mungkin mas heru bisa menghentikan. Tadi mas heru juga cerita kalau calon istri sangat mendukung
keputusan untuk berhenti merokok. Penjelasan panjang lebar mengennai tetap merokoknya. Dokter mengatakan
kepada pasien sebagai berikut” sebagai seorang dokter sudah merupakan kewajiban saya untuk mengingatkan
pasien (atau anda) untuk berhenti merokok” pernyataan dokter tersebut merupakan keterampilan motivasional tipe
apa ?
A. dimana dorongan terhadap kenyakinan disesuaikan dengan perubahan yang diinginkan terjadi oleh
pasien
B. Menghindari melawan argumentasinya, karena melakukan argumentasi yang cenderung debat kusir
adalah counter produvtive (avoiding arguments)
C. Menggunakan lebih banyak pertanyaan terbuka karena pertanyaan terbuka akan dapat membantu
memahami pandangan pasien dan perasaan mereka terhadap satu topic atau situasi serta dapat
memfasilitasi diaolog
D. Mendengar secara reflektif dengan cara menyampaikan paraphrase (menyatakan kebali perkataan
lawan bicara dengan bahasa kita sendiri) yang di katakana oleh lawan bicara.
E. Menyatakan empati sebagai bentuk dari penerimaan pasien.
93. Pasien mengatakan kepada dokter bahwa dirinya tidak mau berhenti merokok dan memberikan
penjelasan panjang lebar mengenai alasan tetap merokoknya. Dokter mengatakan kepada pasien sebgai
berikut: “ sebagai seorang dokter sudah merupakan kewajiban saya untuk mengingatkan pasien (atau
anda) untu berhenti merokok” pernyataan dokter tersebut merupakan keteramilan motivasional tipe apa?
a. Mendorong keykainan pasien untuk dapat mengikuti nasehat (self efficacy) dimana dorongan
terhadap keyakinan disesuaikan dengan perubahan yang diinginkan terjadi oleh pasien
b. Menghindari melawan argumentasinya, karena melakukan argumentasi yang cenderung debat
kusir adalah counter produktive (avoiding arguments)
c. Menggunakan lebih banyak pertanyaan terbuka karena pertanyaan terbuka akan dapat
membantu memahami pandangan pasien dan perasaan mereka terhadap satu topik atau situasi
serta dapat memfalisitasi dialog
d. Mendengar secara reflektif dengan cara menyampaikan paraphase (menyatakan kembali
perkataan lawan bicara dengan bahasa kita sendiri)yang dikatakan oleh lawan bicara
e. Menyatakan empati sebagai bentuk dari penerimaan pasien
94. Pasien mengatakan berikut “ mengapa saya harus diet dok?, bukankah dokter sudah memberi saya obat
pengendali gula darah dan saya sudah minta yang terbaik”.
Dokter mengatakan seperti berikut : “Bu Retno menyanyakan keharusan untuk diet karena saya telah
memebrikan obat pengendali gula darah....”
Pernyataan dokter tersebut merupakan keterampilan motivasional tipe apa?
a. Mendorong keyakinan pasien untuk dapat mengikuti nasehat (self efficacy) dimana dorongan
terhadap keyakinan disesuaikan dengan perubahan yang diinginkan terjadi oleh pasien
b. Menghindari melawan argumentasinya karena melakukan argumentasi yang cenderung debat
kusir adalah counter produktive (avoiding arguments)
c. Menggunakan lebih banyak pertanyaan terbuka karena pertanyaan terbuka akan dapat
membantu memahami pandangan pasien dan perasaan mereka terhadap satu topik atau situasi
serta dapat memfasilitasi dialog.
d. Mendengar secara reflektif dengan cara menyampaikan paraphase (menyatakan kembali
perkataan lawan bicara dengan bahasa kita sendiri)yang dikatakan oleh lawan bicara
e. Menyatakan empati sebagai bentuk dari penerimaan pasien
95. Untuk mengantisipasi dampak pencemaran terhdap lingkungan, pemerintah membuat beberpa kebijakan
dalam setiapp proses pembangunan. Dari pilihan di bawah ini, mana yang termasuk contoh upaya
antisipasi dampak pencemaran terhdap lingkungan yang dilakukan pada wal pembangunan?
a. Daurulang limbah
b. Penggunaan alat pelindung diri
c. Pembatasan aktivitas
d. AMDAL
e. Prophylaxis agents
96. Di kawasan Industri X, terdapat laporan kasus penyakit diare dan gatal-gatal meningkat secara signifikan.
Sebagai dokter puskesmas, and melakukan langkah-langkah untuk mengatasi kemungkinan adanya
penemaran didaerah tersebut di kawasan industri tersebut. Bagaimana urutan langkah – langkah yang
anda lakukan ?
a. Pengendalian media hidup yang terkontaminasi secara biologis, kimia, fisik & merubahan perilaku
manusia, menemukan sumberpencemar-pencegahan kontak, identifikasi dini, pemberian terapi
yang adekuat pada manusia-identifikasi faktor resiko lingkungan-memutuskan rantai makanan yang
terkontaminasi
b. Identifikasi faktor resiko lingkungan, menemukan sumber pencemar-pengendalian media hidup
yang terkontaminasi secara biologis, kimia, fisik &merubah perilaku manusia-memutuskan rantai
makanan yang terkontaminasi-pencegahan kontak, identifikasi dini, pemberian terapi yang adekuat
pada manusia
c. Menemukan sumber pencemar-identifikasi faktor resiko lingkungan-pengendalian media hidup
yang terkontaminasi secara biologis, kimia, fisik, merubah perilaku manusia-pencegah kontak,
identifikasi dini, pemberian terapi yang adekuat pada manusia-memutuskan rantai makanan yang
terkontaminasi
d. Pencegahan kontak, identifikasi dini, pemberian terapi yang adekuat pada manusia-menemukan
sumber pencemar-identfiikasifaktor resiko lingkungan-memutuskan rantai makanan yang
terkontaminasi-pengendalian media hidup yang terkontaminasi secara biologis, kimia, fisik
&merubah perilaku manusia
e. Memutuskan rantai makanan yang terkontaminasi-pengendalian media hidup yang terkontaminasi
secara biologis, kimia,fisik &merubah perilaku manusia-menemukan sumber pencemar-identifikasi
faktor resiko lingkungan-pencegah kontak, identfikasi dini, pemberian terapi yang adekuat pada
manusia
97. Perubahan lingkungan yang terjadi secara alamiah maupun buatan menimbulkan perubahan lingkungan
secara global. Perubahan lingkungan tersebut dapat memberikan dampak holistik terhadap apa saja?
a. Politik, physical hazard, site and location hazard
b. Tingkaat dan pola pencemaran air, tanah dan udara
c. Kualitas lingkungan biotik dan abiotik
d. Ekologi, ekonomi, estetika, system tubuh mental
e. Tata ruang wilayah, lingkungan fisik dan sosio budaya manusia
98. Salah satu perubahan lingkungan fisik adlaah perubahan iklim dan cuaca. Perubahan tersebut memilii
pengaruh terhadap kesehatan individu. Bagaimana caranya perubahan iklim dan cuaca dapat
mempengaruhi status kesehatan?
a. Perubahan iklim dan cuaca dapat menimbulkan perubahan pelayanan kesehatan
b. Perubahan iklim dan cuaca menimbulkan perubahan antar ruang wilayah
c. Perubahan iklim dan cuaca menimbulkan perubahan pola pencemaran
d. Perubahan iklim dan cuaca menimbulkan perubahan biologis dan makanan
e. Perubahan iklim dna cuaca menimbulkan perubahan jumlah/kepadatan penduduk
99. Pencemaran lingkungan dapat mempengaruhi derajat kesehatan manusia secara langsung dan tidak
langsung. Mengapa hal tersebut dapt terjadi?
a. Pencemaran lingkungan menurunkan jumlah penduduk produktif
b. Pencemaran lingkungan menurunkan jenis pelayanan kesehatan
c. Pencemaran lingkungan menurunkan mutu media kehidupan
d. Pencemaran lingkungan menurunkan tingkat morbiitas
e. Pencemaran lingkungan menurunkan angka fertilitas
100. Upaya pengendalian dampak pencemaran terhdap kesehatan dapat meliputi pencegahan primer,
sekunder dan tersier. Apa contoh upaya yang termasuk dalam kategori pencegahan primer?
a. Pengobatan penyakit akibat pencemaran
b. Menurunkan tingkat kefatan dan kecacatan
c. Konsultasi psikolgis
d. Pembatasan aktifitas
e. Daur ulang sampah/limbah

101. daur ulang libauh merupakan salah satu cara pengendalian dampak pencemaran. Berdasarkan prinsip dasar
pengendalian dampak lingkungan, maka daur ulang limbah termasuk dalam kategori yang mana ?
A. Pengendalian pada sumber pencemaran
B. Pengendalian pada tingkat emisi
C. Pengendalian pada tingkat media
D. Penegendalian pada tingkat manusia
E. Penegendalian pada rantai makanan.
102. pembangunan dapat berpengaruh baik bagi manusia tetapi juga dapat berdampak buruk. Manakah dari pilihan
di bawah ini yang termasuk contoh dampak negative pembangunan ?
A. Perubahan estetika koa
B. Perubahan psikososio kultural
C. Perubahan lapangan pekerjaan
D. Perubahan sosio ekonomi
E. Perubahan sumber energy.
103. pada tahun 2006 lalu, telah terjadi bencana tsunami yang melanda kota Banda aceh. Salah satu desa yang
terkena dampak paling parah adalah desa Pididimana jumlah penduduknya sekitar 4000 orang. Dari jumlah
tersebut, didapatkan 500 orang tewas, lainnya terluka parah. Pada kasus di atas, pencemaran lingkungan apa
yang terjadi ?
A. Global warning
B. Pencemaran hutan
C. Pencemaran udara dan tanah
D. Pencemaran air dan udara
E. Pencemaran air dan tanah
104. pada tahun 2006 lalu, telah terjadi bencana tsunami yang melanda kota Banda aceh. Salah satu desa yang
terkena dampak paling parah adalah desa Pididimana jumlah penduduknya sekitar 4000 orang. Dari jumlah
tersebut, didapatkan 500 orang tewas, lainnya terluka parah. Setelah menerima laporan di atas, sebagai dokter
puskesmas anda melakukan RHA (rapid health assessment). Apa fungsi dari RHA tersebut ?
A. Menentukan bantuan alat dan bahan yang diperlukan
B. Menentukan jumlah korban tewas
C. Menentukan insiden dan prevalensi
D. Menentukan jumlah penduduk
E. Menentukan indicator status kesehatan.
105. di jakarta sering sekali ditimpa musibah banjir yang menyebabkan seluruh wilayah tergenang air. Terjadinya
banjir dapat di pengaruhi oleh siklus hidrologi air. Gangguan pada bagian manakah dari siklus yang dapat
menyebabkan banjir ?
A. Evaporasi
B. Penguapan air
C. Kondensasi
D. Penyerapan air
E. Presipitasi permukaan bumi
106. pencemaran air dapat menimbulkan berbagai macam penyakit. Apa contoh penyakit tidak menular yang dapat
disebabkan oleh pencemaran ?
A. Hepatitis A
B. Kolera
C. Tifus abdominalis
D. Scabies
E. Keracunan pestisida
107. di jakarta, sering ditimpa musibah banjir yang menyebabkan seluruh wilayah tergenang air. Apa salah satu
penyebab banjir tersebut ?
A. Peningkatan kawasan rawa
B. Penurunan mutu makanan
C. Pencemaran air oleh limbah pabrik-pabrik
D. Kawasan pemukiman padat dan industry
E. Bertambahnya kawasan wisata kebun/ tanaman.
108. global warning merupakan isu pencemaran yang sedang banyak dibicarakan. Gas CO2 merupakan salah satu
zat yang dapat menimbulkan efek rumah kaca. Bagaimana proses terjadinya pemanasan global tersebut ?
A. Gas rumah kaca bersifat menyerap sinar inframerah matahari yang dipantulkan oleh bumi
sehingga troposfir dan permukaan suhunya naik.
B. Gas rumah kaca bersifat menyerap sinar inframerah matahari yang diserap oleh bumi sehingga
troposfir dan permukaan suhunya naik.
C. Troposfir menyerap sinar inframerah dari matahari untuk kemudian dipantulkan oleh gas
rumah kaca sehingga suhu naik.
D. Terdapat penurunan kadar ozon di lapisan troposfir akibat gas rumah kaca
E. Meningkatnya jumlah kebakaran sehingga suhu bumi meningkat.

SOAL MCQ
1. Seorang mahasiswi mengeluh bibir sebelah kanan atas luka dan agak sakit setelah 3 hari yang lalu.
Keluhan seperti ini sering di rasakan penderita. Biasanya muncul menjelang ujian atau sedang banyak
tugas karena kurang istirahat. Pada pemeriksaan...... di dapatkan vesikel bergerombol, erosi krusta, pustula.
Erosi pada kasus disebabkan oleh :
a. Edema pada dermis bagian atas
b. Celah yang terjasi pada kulit yang menebal
c. Peninggian kulit yang padat
d. Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis
e. Hilangnya lapisan kulit sampai stratum papilare
2. Pelayanan kesehatan yang bermutu harus dapat meningkatkan peran dari masing – masing profesi dalam
holistik ...... berperan dalam pelayanan kesehatan namun juga melibatkan dari ahli agama
a. Interprofesional
b. Interdisiplin
c. Multidisiplin
d. Multiprofesi
e. Transdisiplin
3. Wanita 23th, datang ke poli penyakit dalam dengan keluhan panas badan, panas sejak 2 hari di sertai
menggigil, penderita baru datang dari kalimantan. Disertai mual muntah dan nyeri perut kanan atas sampai
pinggang. T 110/80mmHg, nadi 102x/menit, RR 14x/mnt, suhu 38,2c. Pemeriksaan fisik didapatkan
epigastrium dan ketok costovertebral. Initial diagnosis yang mungkin untuk kasus di atas adalah
a. Cystitis akut
b. Pyelonefritis akut
c. Malaria
d. Uretritis akut
e. Jawaban a dan c
4. Ketika menilai suatu hasil penelitian, didapatkan fakta bahwa hubungan sebab akibat dalam penelitian
tersebut didukung oleh penelitian..... tersebut termasuk dalam kriteria validitas interna kausal yang mana ?
a. Temporalit
b. Degree of association
c. Dose respone
d. Consistency
e. Coherency
5. Penderita 80th. Datang ke IRD kerena lumbuh tubuh sisi kanan sejak dua hari tidak bisa jalan, seminggu
yang lalu kesemutan dulu, sejak tadi pagi tidak bisa bicara. Penderita sadar GCS 456 dan T 130/80, N
88x/mnt. 1 bulan yang lalu penderita jatuh dan kepalanya terbentur lalu di bawa lagi ke UGD karena hasil
kondisi baik penderita dipulangkan. Dari kasus diatas yang termaksud clu and cue pada POMR yang paling
benar adalah ?
a. Perdarahan subdural
b. Perdarahan epidural
c. Lusid interval
d. Trauma capitis
e. Perdarahan intra ventrikular
6. Penderita datang ke UGD dengan keluhan post trauma kepala setelah kecelakaan lalu lintas ketika naik
motor. Penderita gelisah, muntah, dari pemeriksaan didapatkan GCS 345 dan terkesan ada kelumpuhan
tubuh sisi kiri. Apakah planing diagnose yang paling benar pada POMR pada penderita setelah kondisi
stabil ?
a. Ct scan kepala
b. Thorax PA
c. Foto tengkorak
d. USG
e. EEG
7. Seorang laki – laki 45 tahun di temukan polisi tidak sadar di jalan, terlihat muntah – muntah, tidak ada
panas tidak ada tanda tanda luka kepala, pernafasan reguler 25/menit, tensi 220/100mmHg ECG normal,
tidak ada keluarga. Apakah planing atau penanganan pertama untuk menyelamatkan otak (brain dari prinsip
5B) yang penting pada penderita koma yang belum tau penyebabnya pada kasus di atas ?
a. Pasang infuse normal saline
b. Pemberian glukose 40% 1ampul IV
c. Periksa laboratorium cito gula dan elektrlit
d. Pemberian neuroprotektan (citichiline, piracetam)
e. Pemberian antihipertensi
8. Penderita datang ke UGD dengan keluhan post kecelakaan lalu lintas ketika naik motor penderita gelisah
karena muntah, di dapatkan dari pemeriksaan GCS 456 dan ada kelumpuhan kedua kaki, kedua kaki tidak
terasa (anastesi) dan terjadi inkontinesia urin. Dari sign dan simtom di atas maka dimanakah diagnosis
topis yang paling benar pada kasus di atas ?
a. Otak besar
b. Batang otak
c. Otak kecil
d. Medulla spinalis
e. Cauda equina
9. Penderita 30 tahun, datang dengan keluhan utama keempat anggota gerak yang dimulai dari kedua kaki dan
berjalan ke atas. 5 hari sebelum lumpuh ada riwayat panas, batuk dan pilek. Keluhan ini dirasakan 10 hari
yang lalu. Dari pemeriksaan fisik di dapatkan kesadaran baik. Tensi 120/80mmHg, nadi 100x/menit, suhu
38C. Dari pemeriksaan neurologi GCS 456, kaku kuduk (-), reflek fisiologis menurun dan reflek patologis
negatif, pemeriksaan sensorik ada kesemutan pada ujung kaki tangan, status neurologi yang lain dbn.
a. Polineuropati
b. GBS
c. Myastenia gravis
d. Periode paralisis
e. HNP
10. Gak kelihatan

53. Empati dapat dikembangkan apabila dokter memiliki keterampilan mendengar dan berbicara dengan baik yang
keduanya dapat dipelajari dan dilatih. Empati penting untuk dikomunikasikan. terdapat 6 (enam) tingkat empati
yang dikodekan dalam suatu sistem (The Emphaty Communication Coding System (ECCS) Levels). Berikut
adalah contoh aplikasi empati tersebut : dokter mengkonfirmasi kepada pasien : “memang tidak mudah untuk
meyakinkan pasangan agar bersedia mengikuti pemeriksaan Bu Yuli, saya bisa membayangkan reaksi Bapak
nanti.’ pertanyaan dokter tersebut merupakan empati level berapa?
a. Level 1
b. Level 2
c. level 3
d. level 4
e. .........
55. Seorang wanita, usia 62 th, tlah sembuh dr kanker kulit yg ada di hidung, dahi, dan pipinya. Bekas lukanya
memang sudah sembunyi tapi meninggalkan lekukan hipopigmentasi disetiap area bekas kankernya. dia
merasa malu dengan tanda2 ini dan bertanya pada dokternya mengenai apa yang bisa dilakukan untuk
menghilangkannya. sayangnya, dokter berkata padanya bahwa hanya kosmetik yang mungkin bisa
menyembunyikannya. dokter berkata: “ sayangnya kami tidak bisa menutupi luka anda lebih baik daripada
kanker. “ Ny.Lovett merasa buruk dan sedikit malu karena menanyakan bekas lukanya pada dokter. pertanyaan
dokter tersebut termasuk?
a. Empat Level 2
b. Empat Level 3
c. Empat Level 4
d. Empat Level 5
e. Simpati
56. Seorang laki2 57 th, mengunjungi dokter utk melanjutkan pemx. lower GI endoskopi. hasil tesnya normal.
Dokter mengatakan dia tampak sedih dan letih. ketika hal ini disebutkan, pasien berkata kpd dokternya bahwa
bisnis kecilnya gagal karena persaingan dr toko grosis besar dan dia harus menutup tokonya sekarang atau
meihatnya bangkrut. dokter mengatakan kpd pasien : “Saya prihatin atas apa yang terjadi. Cerita yang sungguh
menyedihkan.” pasien merasa bahwa dokter tersebut adl orang yang baik. pertanyaan dokter tsb trmasuk dlm
kategori apa?
a. Empati level 2
b. Empati level 3
c. Empati level 4
d. Empati level 5
e. Simpati
57. ada berapa potensi hambatan pada dokter dlm mengembangkan empati kesehatan untuk pasien. beberapa
hambatan terletak pada pasien, yg lainnya pd dokter. bagaimana cara yg dpt dilakukan oleh dokter untuk
meningkatkan pemahaman dan empati pada pasien/
a. menggunakan perasaan negatif pada pasien seperti merasa jijik trhdp pasien
b. dokter yang merasa terburu2 oleh waktu
c. menemukan atau mengidentifikasikan sesuatu yg dihargai (kebaikan) daripasien misalnya ciri kepribadian
pasien
d. sikap dokter yg acuh ta acuh trhadp pasien
e. ................................
58. Seorang laki2 25 thn datang ketempat praktek dokter umum. pasien terlihat amat lemas, akhirnya dokter
memberi kesempatan untuk berbaring, duduk, atau apapun yg dpt membantunya slama proses konsultasi.
pasien trlihat tergesa-gesa, dokter kmudian mnawarkan segala sesuatu yg mmbuat proses konsultasi
berlangsung cepat dengan cara bernegosiasi dgn pasien. Tindakan dokter tsb merupakan cara untuk
pendengar aktif bagian yg mana?
a. Memperhatikan skap non-verbal pasien
b. Mulai dgn pertanyaan trbuka, “ bagaimana keadaan bapak ini?” atau “apa yg ingin ibu sampaikan atau
ingiin di diskusikan hari ini?”
c. dengarkan keluhan pertamakali yg di sampaikan pasien, yg blom tentu keluhan medis.
d. memfasilitasi keluhan pasien dengan..........................................maupun klarifikasi dgn pertanyaan atau
jawaban pd waktu yg tepat
e. mengkonfirmasi maupun negosiasi agenda hari ini dengan mengikutsertakan pendapat atau keputusan
pasien
59. di desa X didapatkan wabah DHF. pihak puskesmas setempat berinisiatif untuk melakukan pemeriksaan
jentik nyamuk di rumah warga. tindakan tsb trmasuk dalam apa?
a. Pencegahan primer
b. pencegahan sekunder
c. pencegahan tersier
d. Spesific protection
e. Promosi kesehatan
60.Di desa X di dptkan wabah DHF. dokter puskesmas bersama tim melakukan usaha pencegahan agar wabah
tidak meluas. salah satu usaha yg dilakukan adalah melarang semua warga desa X untuk berpergian keuar
desa. Tindakan tsb trmasuk dalam apa?
a. Isolasi
b. Terapi
c. Karantina
d. Notifikasi
e. Surveilans epidemiologi
61. ................. kabupaten jombang didapatkan KLB difteri. Kepala Dinas Kesehatan setempat merencanakan
program imunisasi DPT di tiap seklah dasr wilayah kabupaten Jombang. tindakan tsb trmasuk dalam apa?
a. Promosi kesehatan
b. proteksi spesifik
c. diagnosa dini
d. Tes skrining
e. rehablitasi
62. disuatu kecamatan x, tlah terjadi wabah penyakit trtentu. dalam rangkanmencari faktor penyebab masalah
kesehatan tsb, dilakukan epidemiologi deskriptif sbg lgkah awal dr proses epidemiologi analitik.
Epidemiologi deskriptif ini akan menyajikan data-data yang menggambarkan penyebaran masalah kesehatan
menurut manusia, waktu dan tempat. salah satu data yg di kumpulkan adalah data mengenai umur. apa
kepentingan data umur tsb?
a. Terkait dgn kebiasaan hidup
b. terkait dengan status sosial ekonomi
c. terkait dgn tingkat pendidikan
d. terkait dengan tingkat pendapatan
e. terkait dengan stressor fisik
65. di desa x saat ini didapatkan wabah DHF, pihak puskesmas setepat berinisiatif untuk melakukan
pemeriksaan jentik nyamuk di rumah warga. dari hasil pemeriksaan tersebut di dptkan jentik nyamuk dan
dokter melakukan tindak lanjut yg sesuai untuk pemberantasan jentik nyamuk. apakah jenis tindakan
lanjutan yg dilakukan puskesmas tsb?
a. Healt promotion
b. Specific protection
c. Early diagnosis
d. Prompt treatment
e. Rehabilitation
66. Di kelurahan X, kelurahan dengan lingkungan perumahan padat, tahun 2012 tercatat terjadi 255 kasus DHF,
pada thn 2011 201 kasus dan 2010 209 kasus. sbg dokter puskesmas anda menyimpulkan ada masalah
daam manajemen penanggulangan DHF yg slama ini dijalankan. Apakah tindakan yg hrus dilakukan yg
memberdayakan mayarakan untuk mengatasi masalah di atas?
a. Pembarantasan sarang nyamuk
b. melakukan fogging saat KB
c. melaksanakan abatisasi
d. Edukasi PHBS
e. Relokasi pemukiman warga
68. Seorang anak aki – laki berusia 13 tahun dibawa ibunya ke Puskesmas karena mengeluh sering gatal
dibokong dan sela jari tangan sejak 2 minggu yang lalu Gtal terutama dirasakan pada malam hari dan tidak
membaik meskipun telah diobati berulang kali. Pasien tinggal di asrama sekolah yang dekat dengan
Puskesmas. Beberapa teman pasienmengaami keuhan yang sama. Pasen didiagnosis mengalami skabies
dan memberikan pengobatan yang sesuai. Dokter jugamemberikan edukasi kepada ibu pasien untuk
pencegahan penularan di rumah. Apakah tindakan yang selanjutnya dilakukan dokter dalm upaya
pencegahan sekunder ?
a. Melaporkan kasus ke dinas kesehatan
b. Mengunjungi asrama sekolah untuk mencari kasus baru
c. Memberikan ke anak – anak sekolah
d. Menghimbau pasien agar menjaga kebersihan diri
e. Memanggil gur sekolah untuk edukasi
69. ......................................................penyakit X terdeteksi pada populasi 1.000 mahasiswa di sebuah FK. selain
itu trdapat banyak mahasiswa yg mengalami gejala2 ringan. dr 10 kasus tsb di atas, 5 meninggal dunia.
apakah arti dari rasio 5/10?
a. Case fatality ratio
b. Crude death rate
c. Odds Ratio
d. Standardized mortaliti ratio
e. Prevalence Rate
70.seorang laki2 berusia 55 thn datang ke doter untuk pemeriksaan kesehata rutin. pasien menderita DM tpe 2
selama lbh dr 10 thn. TD 170/110 mmHg. pasien bekerja sbg pegawai administrasi. pasien tinggal bersama
istrinya dan 2 orang anaknya. kedua anaknya mengalami kegemukn. dokter memberikan pengobatan yg
sesuai kpd pasien tsb. apakah tindakan dokter selanjutnya dalam upaya pencegahan sekunder pada keluarga
tsb?
a. memberkan edukasi pada pasien
b. memberikan edukasi pada keluarga pasien
c. melakukan skrining kesehatan pada keluarga pasien
d. melakukan kunjungan rumah untuk melihat kondisinya
e. memanggil seluruh anggota keluarga ke tempat .......................
71. ................................... dimana 35 kasus di antaranya meninggal dunia. pada tahun sebelumnya, terdapat 310
penderita difteri dengan jumlah meninggal sebanyak 15 kasus. apakah kesimpulan yang paling tepat untuk
situasi berdasarkan hasil surveilens?
a. Endemi
b. Epidemi
c. Pandemi
d. Endemi dan Epidemi
e. endemi dan pandemi
72. data dari surveilens dinas kesehatan menunjukkan informasi berikut: selama 6 bulan terakhir, tercatan 400
kasus difteri, dimana 35 kasus diantaranya meninggal dunia. pada tahun sebelumnya, terdapat 310
penderita difteri dengan jumlahmeninggal sebanyak 15 kasus. apakah langkah yang paling tepat yang harus
dilakukan kemudian?
a. koordinasi dinas sektoral
b. komnikasi temuan
c. investigasi kasus
d. studi analitik
e. langkah pencegahan dan pengendalian
74. seorng dokter umum di tugaskan di puskesmas. Suatu hari ia melakukan kajian terhadap data surveilans
penyakt menular. berikut ini data bulan jui-desember tahun 2012 penyakt chkungunya: juli 1; Agustus 0;
desember 14. kemudin, dokter tsb membandingkan dengan data Chikungunya tahun 2011: jumlah total
kasus setahun sejumlah 24. dokter mengidentifikasi terjadi KLB chikungunya. Apakah dasar identifikasi
yang paling tepat?
a. Chikungunya baru timbul di bulan desember 2012
b. Timbul penyakit Chikungunya di bulan desember 2012, dimana penyakit tsb tidak dikenal.
c. jumlah penderita baru di bulan desember 1012 naik lebih dari 2 kai lipat dibandingkan angka rata2
perbulan di tahun 2011.
d. timbul peningkatan kejadian penyakit di bulan desember 2012 sebanyak 2 kali lipat.......
e. .................................
75. seorang dokter umum ditugaskan dipuskesmas. suatu hari ia melakukan kajian terhdp data surveilans
penyakit menular. berikut ini data bulan juli-desember thn 2012 penyakit chikungunya: juli 1; angustus 0;
september 0; oktober 0; november 0; desember 14. kemudian , dokter tsb membandingkan dgn data
chikungunya thn 2011: jumlah total kasus sejumlah 24. dkter mengidentifikasi trjadi KLB chikungunya.
apakah lgkah lanjutan yg perlu dilakukakn untuk mengetahui penyebab KLB di atas?
a. pencegahan dan pengendalian
b. pmengendalikan vektor penyakit
c. penelitian epidemiologi analitik
d. melakukan isolasi pendetita dan pengendalian sumber infeksi
e. melakukan pendidikan kesehatan masyarakat untuk menguah perilaku
76. pada suatu hari seorang dokter yg bekerja di puskesmas menirima 12 pasien dgn keluhan muntah dan diare
dr wilayah yg sama. dari anamnesa dokter mengetahui bahwa 4 jam sblumnya di selenggarakan suatu
hajatan pernikahan di wilayah tsb. 10 dari 12 pasien yg datang ke dokter tsb mengaku dtang pada acara
hajatan tsb. dokter menyimpulkan trjadi Outbreak dan melakukan perawatan pasien di puskesmas. angkah2
lanjutan yang penting untuk dilakukan dokter pada situasi diatas?
a. melakukan studi epidemiologi analitik
b. melakukan investigasi kausa
c. melakukan komunikasi dengan media massa
d. meakukan komunikasi dengan dinas kesehatan
e. melakukan pendidikan kesehatan untuk mengubah perilaku hygiene masyarakat
77.pada suatu hari seorang dokter yg bekerja di praktek pribadi menerima 12 pasien dgn keluhan muntah dan
diare dari wilayah yg sama. Dari anamnesa dr mengetahui bhwwa 4 jm sebelumnya dselenggarakan suatu
hjatan pernikahan di wilayah tsb . 10 dri 12 px yg dtg ke dr tsb mngaku dtg pd hjatan tsb. Dokter mlakukna
prwatan yg dperlukan di klinik pribadinya. Apakah pola kurva epidemi yg umumnya trdi pd situasi diatas?
a. common source outbreak
b. point source outbreak
c. cntnua source outbreak
d. propagated outbreak
e. progressive outbreak
80. Seorg dkter brkta pd px nya; ‘saya kuatir jika bpk ttp mlanjutkan kbiasaanmrokonya, sesak nfasnyatdk akan
brkurang, dan bhkan lbih prah”. Pertanyaan diatas trmsuk ke dlm kategori intervensi motivasinal apa?
a. mengenalkan pemahaman px mngenai pnyakit dn kseriusan pnyakitnya
b. mnimbulkan ekspresi prasaan untuk kmudian d hrapkan ekspresi prasaan tngan ksehatan akan mmbwa
pd sentuhan emosi px
c. mmberikan prnyataan yg mndorong px utk mlakukan prubahan
d. meyaknkan px meraka agar dpt mewujudkan keinginan untuk mengukuti nasehat tenaga kesehatan atau
inginberubah
e. melakukan pnguatan untuk mempertajam niatnya dan mewujudkan niatnya
81. Seorang dktr brkata pd px nya: “bagus sekal bastian ingin berhenti meroko, kpan akan mulai berhenrti?.
sebentar.... 2 hari agi tahun baru, mengapa tidak mencoba berhenti di tahun baru, sekalan melakukan
resolusi?” pernytataan diatas termasuk dalam kategori intervensi motivasional apa?
a. mengenalkan pemahaman px mengenai pnyakit dan keseriusan pnyakitnya
b. mnimbulkan ekspresi prasaan untuk kmudian dharapkan ekspresi prasaan tnga ksehatan akan
memmbawa pada sentuhan apada emosi px.
c. melakukan pnguatan untuk mempertajam niatnya dan mewujudkan niatnya
d. meyaknkan px meraka agar dpt mewujudkan keinginan untuk mengukuti nasehat tenaga kesehatan atau
inginberubah
e. menyela dan melakukan interupsi pada saat px berbicara

Você também pode gostar