Você está na página 1de 29

Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah

LPPKS Indonesia

ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN


KEPROFESIAN (AKPK) BAGI KEPALA
SEKOLAH
TAHUN 2016

NAMA : ...............................................................................

INSTAN : ...............................................................................
SI

NUPTK : ...............................................................................

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN
PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN KEPALA SEKOLAH
(LPPKS)

0
LEMBAGA PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN
KEPALA SEKOLAH (LPPKS)

Kp. Dadapan RT 06/07, Desa Jatikuwung Gondangrejo


Karanganyar, Jawa Tengah - INDONESIA
Telp. +62 2718502888; +62 2718502999
Fax. +62 2718502000
Web: lppks.org; e-mail : lp2kssolo@gmail.com
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

KATA PENGANTAR

Kepala sekolah berperan sentral dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Kualitas guru, prestasi
siswa, peran masyarakat dapat menjadi petunjuk keberhasilan kepala sekolah dalam menjalankan tugas dan
fungsinya. Keberhasilan kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolahnya tidak terlepas dari
kompetensi yang dimilikinya.

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) No.13 Tahun 2007 tentang Standar Kepala
Sekolah/Madrasah memberikan acuan bagi pengembangan kompetensi kepala sekolah/madrasah.
Permendiknas tersebut menyebutkan bahwa ada lima dimensi kompetensi yang harus dimiliki oleh kepala
sekolah, yaitu kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial. Dengan standar tersebut
diharapkan seluruh kepala sekolah di Indonesia dapat memiliki kompetensi yang paripurna. Untuk itu
diperlukan upaya terus menerus untuk mengembangkan kompetensi para kepala sekolah, agar dapat
memenuhi kompetensi yang diharapkan.

Sampai saat ini belum ada data yang dapat menunjukkan secara komprehensif mengenai peta kompetensi
kepala sekolah di Indonesia. Peta kompetensi kepala sekolah sangat penting sebagai acuan untuk
penyusunan dan pengembangan program peningkatan kompetensi kepala sekolah. Melihat pentingnya
pemetaan kompetensi kepala sekolah, maka diperlukan instrumen yang dapat mengungkapkan secara utuh
peta kompetensi kepala sekolah. Untuk itu LPPKS mengembangkan Analisis Kebutuhan Pengembangan
Keprofesian (AKPK) bagi Kepala Sekolah. AKPK adalah sebuah instrumen yang digunakan untuk
melakukan pemetaan kompetensi kepala sekolah di seluruh Indonesia.

Terima kasih pada semua pihak yang terlibat dalam penyusunan AKPK bagi Kepala Sekolah ini. Harapan kami
instrumen ini bermanfaat bagi pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan di Indonesia. Semoga Tuhan
Yang Maha Esa senantiasa meridloi dan memberikan kemudahan.

Surakarta, Juli 2011


Kepala LPPKS

Prof. Dr. Siswandari, M.Stats


NIP. 19590201 198503 2 002

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................................................ii
PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM.....................................................................................................................iii
Dimensi Kompetensi............................................................................................................................................................iii
Tujuan........................................................................................................................................................................................iii
Bagaimana Mengisi AKPK.................................................................................................................................................iii
INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH............................................................................................................1

i
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI KEPRIBADIAN....................................................................................................................................................1
DIMENSI MANAJERIAL......................................................................................................................................................5
DIMENSI KEWIRAUSAHAAN.........................................................................................................................................18
DIMENSI SUPERVISI........................................................................................................................................................22
DIMENSI SOSIAL...............................................................................................................................................................24

ii
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN KOLOM


ANALISIS KEBUTUHAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN (AKPK)
BAGI KEPALA SEKOLAH

Dimensi Kompetensi
AKPK bagi Kepala Sekolah didasarkan pada kompetensi profesional kepala sekolah/madrasah
yang ada di dalam Permendiknas No.13 Tahun 2007. Kompetensi profesional kepala
sekolah/madrasah dikelompokkan ke dalam lima dimensi:
 Dimensi Kepribadian
 Dimensi Manajerial
 Dimensi Kewirausahaan
 Dimensi Supervisi
 Dimensi Sosial

Tujuan
AKPK bagi Kepala Sekolah ini bukan merupakan instrumen tes yang bertujuan untuk
menilai kepala sekolah. Tujuan dari AKPK bagi Kepala Sekolah adalah untuk:
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang merupakan pengetahuan dan
keahlian yang sudah dimiliki sebagai kepala sekolah/madrasah. Bagian-bagian ini menjadi
KEKUATAN bagi kepala sekolah/madrasah.
 mengidentifikasi bagian-bagian dari tiap-tiap kompetensi yang masih memerlukan
pengetahuan, keahlian dan penerapan di tempat kerja yang lebih mendalam. Bagian-bagian ini
merupakan BAGIAN YANG MEMERLUKAN PENGEMBANGAN LEBIH LANJUT.

Bagaimana Mengisi AKPK


AKPK bagi Kepala Sekolah ini dirancang untuk membantu kepala sekolah/madrasah untuk
mengidentifikasi sejauh mana ia telah mencapai kompetensi tersebut sesuai dengan peran
kepemimpinannya sebagai kepala sekolah.

AKPK bagi Kepala Sekolah dibagi ke dalam tiga kolom. Kolom ALTERNATIF PENERAPAN
PATOKAN berisi penerapan yang diharapkan dipenuhi oleh seorang kepala sekolah/madrasah yang
berkompetensi. Seorang kepala sekolah/madrasah mungkin sudah mendapatkan pengalaman-
pengalaman yang digambarkan pada contoh tersebut, yang berkaitan dengan kegiatan
kepemimpinan dan manajemen baik sebagai seorang guru, pemimpin dan juga kepala
sekolah/madrasah di sekolah/madrasah dimana ia bertugas. Kolom TINGKAT PENILAIAN
KOMPETENSI merupakan refleksi atas pengetahuan dan praktik-praktik yang telah dikuasai dan
dilakukannya. Kepala sekolah perlu menilai diri sendiri terhadap penguasaan dan praktik-praktik
yang telah dikuasai dan dilakukannya dengan memberi respon berdasarkan 4 pilihan jawaban A, B,
C, atau D yang tersedia. Kepala sekolah harus memberi nilai yang paling sesuai (JUJUR) dengan
gambaran tingkat kompetensi yang telah dimiliki. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN
diisi oleh kepala sekolah dengan satu atau lebih contoh praktik yang dilakukannya untuk
mendukung nilai yang telah diberikan pada kolom Tingkat Penilaian Kompetensi.
Penjelasan yang lebih rinci untuk setiap kolom sebagai sebagai berikut:

1. Kolom ALTERNATIF PENERAPAN PATOKAN. Contoh kemungkinan penerapan patokan


adalah contoh bagaimana kompetensi/sub kompetensi diterapkan atau dilakukan oleh kepala
sekolah di sekolahnya.

2. Kolom TINGKAT PENILAIAN KOMPETENSI. Tingkat penilaian kompetensi adalah tingkatan


kualitas penguasaan kompetensi dari seorang kepala sekolah yang menunjukkan seberapa jauh
bagian-bagian dalam sebuah kompetensi kepala sekolah itu telah dikuasainya. Tingkatan
penilaian kompetensi dari yang terendah sampai dengan tertinggi dijelaskan sebagai berikut:
a. Simbol A:
Artinya yang bersangkutan tidak pernah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam
patokan atau yang bersangkutan hampir tidak memahami aspek yang ada pada patokan.

iii
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

b. Simbol B:
Artinya yang bersangkutan sekali-dua kali telah pernah melakukan seperti yang
dipersyaratkan dalam patokan namun lebih banyak tidak melakukan seperti yang
dipersyaratkan dalam patokan atau yang bersangkutan memahami beberapa aspek yang
ada pada patokan.
c. Simbol C:
Artinya yang bersangkutan telah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan
namun sekali-dua kali tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam patokan atau
yang bersangkutan memahami banyak aspek yang ada pada patokan.
d. Simbol D:
Artinya yang bersangkutan sering telah melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam
patokan dan hampir tidak pernah tidak melakukan seperti yang dipersyaratkan dalam
patokan atau yang bersangkutan memahami secara komprehensif aspek yang ada pada
patokan.

3. Kolom BUKTI PRAKTIK YANG DILAKUKAN. Bukti praktik yang dilakukan kepala sekolah
adalah sebuah pernyataan atau ungkapan atau frase dalam satu atau lebih kalimat yang
menjelaskan kondisi nyata dari penerapan sebuah kompetensi/sub kompetensi yang dilakukan
oleh kepala sekolah, sebagai refleksi diri atas apa yang senyatanya terjadi pada diri kepala
sekolah pada saat ini ketika menerapkan sebuah kompetensi dasar/sub kompetensi.
Mengandung beberapa aspek yaitu 1) kata operasional (misal, menerima saran/masukan); 2)
pengisi AKPK bagi Kepala Sekolah disilahkan untuk menentukan sendiri konteksnya
(penerapan bagian-bagian kompetensi yang akan dituliskan sebagai bukti praktik-praktik
kegiatan di sekolah).

Contoh mengisi instrumen:

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

1 1.5.1.1 1.5.1.1
Saya bersikap terbuka A. Sama sekali tidak pernah Masukan dari para
terhadap saran-saran dari guru, tidak mesti
guru dan karyawan di sekolah B. Hampir tidak pernah menjadi dasar bagi
yang saya pimpin. C. Terkadang saya dalam membuat
keputusan/kebijakan
D. Sering dan tidak harus
dijelaskan alasan
-alasan atas
keputusan yang saya
ambil.

iv
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

2 1.5.1.2 1.5.1.2
Saya bersikap terbuka A. Sama sekali tidak pernah Saya mendelegasikan
terhadap pendelegasian tugas- B. Hampir tidak pernah pengelolaan keuangan
tugas kepada guru dan sekolah hanya pada
karyawan di sekolah yang saya C. Terkadang staf tertentu saja.
pimpin. D. Sering

3 1.5.1.3 1.5.1.3
Saya berperan aktif A. Sama sekali tidak Masyarakat di sekitar
menunjukkan kemampuan saya pernah sekolah saya tidak
dalam menjaring dukungan B. Hampir tidak pernah memberi dukungan
yang nyata dari masyarakat secara nyata atas
atas prakarsa dan program C. Terkadang program atau prakarsa
yang dilakukan di sekolah yang D. Sering yang saya lakukan.
saya pimpin.

v
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

INSTRUMEN AKPK BAGI KEPALA SEKOLAH

DIMENSI KEPRIBADIAN

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN
1 1.1.1.1 1.1.1.1
Saya menunjukkan kebiasaan A. Sama sekali tidak pernah
menyapa guru/karyawan B. Hampir tidak pernah
terlebih dahulu. C. Terkadang
D. Sering
2 1.1.1.2 1.1.1.2
Saya menunjukkan jati diri A. Sama sekali tidak pernah
sebagai seorang kepala B. Hampir tidak pernah
sekolah yang bersahaja. C. Terkadang
D. Sering

3 1.1.1.3 1.1.1.3
Saya menunjukkan jati diri A. Sama sekali tidak pernah
sebagai seorang kepala B. Hampir tidak pernah
sekolah yang menepati janji C. Terkadang
atau perkataan yang telah
saya ucapkan. D. Sering
4 1.1.1.4 1.1.1.4
Saya menunjukkan jati diri A. Sama sekali tidak pernah
sebagai seorang kepala B. Hampir tidak pernah
sekolah yang jujur. C. Terkadang
D. Sering
5 1.2.1.1 1.2.1.1
Saya menunjukkan integritas A. Sama sekali tidak pernah
sebagai pemimpin dengan B. Hampir tidak pernah
melaksanakan tugas tepat C. Terkadang
waktu.
D. Sering

6 1.2.1.2 1.2.1.2
Saya menunjukkan integritas A. Sama sekali tidak pernah
sebagai pemimpin yang B. Hampir tidak pernah
bertanggungjawab atas semua
kebijakan, praktik-praktik C. Terkadang
kegiatan dan keputusan yang D. Sering
ditetapkan di sekolah.
7 1.2.1.3 1.2.1.3
Saya menunjukkan integritas A. Sama sekali tidak pernah
sebagai pemimpin dengan B. Hampir tidak pernah
menggunakan fasilitas sekolah C. Terkadang
hanya untuk kepentingan
sekolah. D. Sering

1
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN
8 1.2.1.4 1.2.1.4
Saya menunjukkan A. Sama sekali tidak pernah
keteladanan sebagai pemimpin B. Hampir tidak pernah
dalam hal etos kerja. C. Terkadang
D. Sering
9 1.3.1.1 1.3.1.1
Saya menunjukkan inisiatif A. Sama sekali tidak pernah
secara mandiri untuk B. Hampir tidak pernah
mengembangkan diri sebagai C. Terkadang
kepala sekolah.
D. Sering
10 1.3.1.2 1.3.1.2
Saya mencari dan A. Sama sekali tidak pernah
mengumpulkan informasi B. Hampir tidak pernah
tentang berbagai kebijakkan C. Terkadang
baru terkait dengan jabatan
kepala sekolah. D. Sering
11 1.3.1.3 1.3.1.3
Saya berpartisipasi secara A. Sama sekali tidak pernah
aktif dalam berbagai kegiatan B. Hampir tidak pernah
organisasi profesi C. Terkadang
KKKS/MKKS dan kegiatan
lainnya. D. Sering
12 1.4.1.1 1.4.1.1
Saya menerima saran-saran A. Sama sekali tidak pernah
dari guru dan karyawan di B. Hampir tidak pernah
sekolah. C. Terkadang
D. Sering
13 1.4.1.2 1.4.1.2
Saya terbuka dalam menunjuk A. Sama sekali tidak pernah
personel untuk melaksanakan B. Hampir tidak pernah
tugas-tugas sekolah berdasarkan C. Terkadang
masukan. D. Sering
14 1.4.1.3 1.4.1.3
Saya bersikap terbuka dalam A. Sama sekali tidak pernah
merumuskan kebijakan-kebijakan B. Hampir tidak pernah
sekolah. C. Terkadang
D. Sering
15 1.4.1.4 1.4.1.4
Saya berhasil menggalang A. Sama sekali tidak pernah
dukungan masyarakat terhadap B. Hampir tidak pernah
program-program sekolah. C. Terkadang
D. Sering
16 1.5.1.1 1.5.1.1
Saya bersikap sabar dalam A. Sama sekali tidak pernah
menghadapi permasalahan di B. Hampir tidak pernah
sekolah yang saya pimpin. C. Terkadang
D. Sering

2
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN
17 1.5.1.2 1.5.1.2
Saya memahami setiap A. Sama sekali tidak pernah
permasalahan di sekolah dari B. Hampir tidak pernah
berbagai sudut pandang C. Terkadang
sebelum mengambil tindakan.
D. Sering
18 1.5.1.3 1.5.1.3
Saya menyikapi permasalahan A. Sama sekali tidak pernah
yang muncul di sekolah B. Hampir tidak pernah
dengan sewajarnya. C. Terkadang
D. Sering
19 1.5.1.4 1.5.1.4
Saya menangani penanganan A. Sama sekali tidak pernah
permasalahan di sekolah B. Hampir tidak pernah
dengan tidak menimbulkan C. Terkadang
masalah baru.
D. Sering
20 1.6.1.1 1.6.1.1
Saya mampu menggerakkan A. Sama sekali tidak pernah
siswa, guru dan karyawan B. Hampir tidak pernah
untuk melaksanakan tugas C. Terkadang
secara optimum.
D. Sering

21 1.6.1.2 1.6.1.2
Saya menunjukkan rasa A. Sama sekali tidak pernah
senang dalam melaksanakan B. Hampir tidak pernah
tugas sehari-hari sebagai C. Terkadang
kepala sekolah.
D. Sering

22 1.6.1.3 1.6.1.3
Saya aktif mengikuti kegiatan A. Sama sekali tidak pernah
Pengembangan Keprofesian B. Hampir tidak pernah
Berkelanjutan baik di sekolah
maupun di luar sekolah C. Terkadang
D. Sering

3
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI MANAJERIAL

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

1 2.1.1.1 2.1.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
rencana strategis sekolah
dengan benar yang mencakup B. Cukup
rencana pendidikan,biaya, dan C. Baik
sumber dana.
D. Sangat Baik

2 2.1.1.2 2.1.1.2
Kemampuan saya menyusun A. Kurang
rencana strategis sekolah
dengan benar yang mencakup B. Cukup
rencana pendidikan,biaya, dan C. Baik
sumber dana.
D. Sangat Baik

3 2.1.1.3 2.1.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
rencana tahunan sekolah dengan B. Cukup
benar yang mencakup rencana
pendidikan, biaya, dan sumber C. Baik
dana.
D. Sangat Baik

4 2.1.1.4 2.1.1.4
Kemampuan saya menyusun A. Kurang
rencana tahunan sekolah B. Cukup
dengan benar yang mencakup
rencana pendidikan, biaya, dan C. Baik
sumber dana. D. Sangat Baik

4
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

5 2.2.1.1 2.2.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
fungsi sekolah dan B. Cukup
pengembangan struktur
organisasi sekolah. C. Baik
D. Sangat Baik

6 2.2.1.2 2.2.1.2
Kemampuan saya A. Kurang
mengembangkan struktur B. Cukup
organisasi sekolah yang sesuai
dengan fungsi/kebutuhan C. Baik
sekolah. D. Sangat Baik

7 2.2.1.3 2.2.1.3
Kemampuan saya A. Kurang
mengembangkan distribusi B. Cukup
tugas sekolah berdasarkan
struktur organisasi sekolah C. Baik
yang telah dikembangkan. D. Sangat Baik

8 2.3.1.1 2.3.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
cara-cara memimpin warga B. Cukup
sekolah untuk mencapai visi,
misi dan tujuan sekolah. C. Baik
D. Sangat Baik

9 2.3.1.2 2.3.1.2
Saya memimpin warga sekolah A. Sama sekali tidak pernah
untuk mencapai visi, misi dan B. Hampir tidak pernah
tujuan sekolah.
C. Terkadang
D. Sering

5
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

10 2.4.1.1 2.4.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan perubahan dan B. Cukup
pengembangan sekolah/
madrasah menuju organisasi C. Baik
pembelajaran yang efektif. D. Sangat Baik

11 2.4.1.2 2.4.1.2
Saya mengelola perubahan A. Sama sekali tidak pernah
dan pengembangan B. Hampir tidak pernah
sekolah/madrasah menuju
organisasi pembelajaran yang C. Terkadang
efektif. D. Sering

12 2.5.1.1 2.5.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
cara mengubah pola pikir, pola B. Cukup
hati (niat/keinginan), dan pola
perilaku. C. Baik
D. Sangat Baik

13 2.5.1.2 2.5.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
cara mengubah lingkungan B. Cukup
fisik dan non fisik yang
diperlukan untuk mendukung C. Baik
iklim akademik. D. Sangat Baik

14 2.5.1.3 2.5.1.3
Saya melakukan perubahan A. Sama sekali tidak pernah
pola pikir, pola hati B. Hampir tidak pernah
(niat/keinginan), dan pola
perilaku yang diperlukan untuk C. Terkadang
mendukung iklim akademik D. Sering

6
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

15 2.6.1.1 2.6.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penyusunan perencanaan B. Cukup
kebutuhan guru dan staf
sekolah lainnya yang sesuai C. Baik
dengan kebutuhan sekolah D. Sangat Baik
dengan baik.

16 2.6.1.2 2.6.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
teori dan praktik supervisi B. Cukup
pembelajaran guru dan staf
untuk menganalisa dan C. Baik
mengembangkan keahlian dan D. Sangat Baik
pengetahuan guru dan dan
staf sekolah lainnya yang
efektif dengan baik.
17 2.6.1.3 2.6.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
teori dan praktik supervisi B. Cukup
manajemen kinerja.
C. Baik
D. Sangat Baik
18 2.6.1.4 2.6.1.4
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penilaian kinerja guru dan staf B. Cukup
sekolah lainnya yang tepat
dengan baik. C. Baik
D. Sangat Baik
19 2.6.1.5 2.6.1.5
Saya menerapkan strategi A. Sama sekali tidak pernah
yang tepat dalam melakukan B. Hampir tidak pernah
supervisi pembelajaran guru
dan staf di sekolah/madrasah C. Terkadang
yang saya pimpin. D. Sering

7
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

20 2.6.1.6 2.6.1.6
Saya melakukan perencanaan A. Sama sekali tidak pernah
kebutuhan guru dan staf dan B. Hampir tidak pernah
penilaian kinerja mereka
secara efektif dan kontinyu di C. Terkadang
sekolah/madrasah yang saya D. Sering
pimpin.

21 2.7.1.1 2.7.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
perencanaan kebutuhan B. Cukup
sarana dan prasarana sekolah
yang sesuai dengan kebutuhan C. Baik
dengan baik. D. Sangat Baik

22 2.7.1.2 2.7.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan penggunaan B. Cukup
fasilitas sarana dan prasarana
sekolah untuk meningkatkan C. Baik
keluaran pembelajaran peserta D. Sangat Baik
didik dengan baik.
23 2.7.1.3 2.7.1.3
Saya melakukan perencanaan A. Sama sekali tidak pernah
dan pengelolaan penggunaan B. Hampir tidak pernah
fasilitas sarana dan prasarana
sekolah yang tertib dengan C. Terkadang
baik di sekolah/madrasah D. Sering
yang saya pimpin.
24 2.8.1.1 2.8.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penyusunan rencana program B. Cukup
hubungan sekolah-masyarakat
dengan menggunakan sumber C. Baik
daya di masyarakat secara D. Sangat Baik
efektif.

8
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

25 2.8.1.2 2.8.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pelaksanaan program B. Cukup
hubungan sekolah-masyarakat
dengan menggunakan sumber C. Baik
daya di masyarakat secara D. Sangat Baik
efektif.

26 2.8.1.3 2.8.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
evaluasi program hubungan B. Cukup
sekolah - masyarakat yang
berkaitan dengan penggunaan C. Baik
sumber daya di masyarakat D. Sangat Baik
untuk meningkatkan
keefektifan sekolah.

27 2.8.1.4 2.8.1.4
Saya menggunakan sumber A. Sama sekali tidak pernah
daya di masyarakat untuk B. Hampir tidak pernah
meningkatkan keefektifan
sekolah. C. Terkadang
D. Sering

28 2.9.1.1 2.9.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan PSB yang sesuai B. Cukup
dengan prosedur/peraturan
yang ditetapkan dengan baik. C. Baik
D. Sangat Baik

29 2.9.1.2 2.9.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan pengelompokan B. Cukup
siswa dalam bentuk kelas-
kelas secara yang tepat C. Baik
dengan baik. D. Sangat Baik

9
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

30 2.9.1.3 2.9.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan pembinaan B. Cukup
kesiswaan yang efektif dengan
baik. C. Baik
D. Sangat Baik

31 2.9.1.4 2.9.1.4
Saya menerapkan pengelolaan A. Sama sekali tidak pernah
PSB, pengelompokkan siswa, B. Hampir tidak pernah
dan pembinaan kesiswaan
yang efektif secara kontinyu C. Terkadang
di sekolah/madrasah yang
D. Sering
saya pimpin.

32 2.10.1.1 2.10.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengembangan Kurikulum B. Cukup
Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) yang benar dengan C. Baik
baik. D. Sangat Baik

33 2.10.1.2 2.10.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program kegiatan B. Cukup
pembelajaran yang sesuai
dengan KTSP yang benar C. Baik
dengan baik. D. Sangat Baik

34 2.10.1.3 2.10.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program evaluasi yang B. Cukup
komprehensif, (evaluasi input,
proses, output atau outcome) C. Baik
terhadap KTSP yang benar D. Sangat Baik
dengan baik

10
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

35 2.10.1.4 2.10.1.4
Saya melakukan pengembangan A. Sama sekali tidak pernah
KTSP, program kegiatan
pembelajaran, dan program B. Hampir tidak pernah
evaluasi terhadap KTSP yang C. Terkadang
benar dengan kontinyu di
sekolah/ madrasah yang saya D. Sering
pimpin.

36 2.11.1.1 2.11.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penyusunan RAPBS (Rencana B. Cukup
Anggaran Pendapatan dan
Belanja Sekolah) yang C. Baik
akuntabel dengan melibatkan
semua komponen sekolah, D. Sangat Baik
baik guru, staf atau pengurus
komite sekolah dengan baik.

37 2.11.1.2 2.11.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan pembukuan B. Cukup
penerimaan dan pengeluaran
keuangan sekolah yang C. Baik
transparan dengan baik.
D. Sangat Baik

38 2.11.1.3 2.11.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pembuatan laporan B. Cukup
pertanggungjawaban keuangan
sekolah yang efektif, C. Baik
transparan dan akuntabel ke
semua komponen yang terkait D. Sangat Baik
dengan pelaksanaan
pendidikan di sekolah, baik
dinas pendidikan, orang tua
siswa, atau pengurus/anggota
komite sekolah.

11
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

39 2.11.1.4 2.11.1.4
Saya menyusun pembukuan, A. Sama sekali tidak pernah
dan membuat laporan B. Hampir tidak pernah
pertanggungjawaban keuangan
yang efektif, transparan dan C. Terkadang
akuntabel setiap tahun secara D. Sering
kontinyu di sekolah/madrasah
yang saya pimpin.

40 2.12.1.1 2.12.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penataan ruang kantor yang B. Cukup
efektif, yang memungkinkan
staf administrasi dapat C. Baik
melaksanakan tugas secara
lebih efektif dan efisien D. Sangat Baik
dengan baik.

41 2.12.1.2. 2.12.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan tata kearsipan B. Cukup
sekolah yang tertib dengan
baik. C. Baik
D. Sangat Baik

42 2.12.1.3 2.12.1.3
Saya mengelola A. Sama sekali tidak pernah
ketatausahaan sekolah yang B. Hampir tidak pernah
tepat dengan efektif dan
efisien di sekolah/madrasah C. Terkadang
yang saya pimpin. D. Sering

43 2.13.1.1 2.13.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengembangan unit-unit layanan
khusus (UKS, perpustakaan, B. Cukup
laboratorium, kafetaria, C. Baik
transportasi, asrama siswa, dan
sejenisnya) yang sesuai dengan D. Sangat Baik
kebutuhan sekolah dengan baik.

44 2.13.1.2 2.13.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengelolaan unit-unit layanan B. Cukup
khusus sekolah yang efektif
dengan baik. C. Baik

12
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

D. Sangat Baik

45 2.13.1.3 2.13.1.3
Saya mengembangkan A. Sama sekali tidak pernah
pengelolaan unit-unit layanan B. Hampir tidak pernah
khusus sekolah yang efektif
secara kontinu dengan baik. C. Terkadang
D. Sering

46 2.14.1.1 2.14.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengembangan sistem B. Cukup
informasi (data based) sekolah
yang efektif dengan baik. C. Baik
D. Sangat Baik
47 2.14.1.2 2.14.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
kepemimpinan di sekolah dalam
hal pengambilan keputusan yang B. Cukup
tepat berdasarkan informasi yang
saya dapatkan dalam C. Baik
pelaksanaan tugas-tugas sekolah D. Sangat Baik
sehari-hari dengan baik.

48 2.14.1.3 2.14.1.3
Saya mengelola sistem informasi A. Sama sekali tidak pernah
yang bisa mendukung
penyusunan program dan B. Hampir tidak pernah
pengambilan keputusan yang C. Terkadang
tepat secara kontinu dengan baik
di sekolah/madrasah yang saya D. Sering
pimpin.

49 2.14.2.1 2.14.2.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
cara-cara mengambil keputusan
secara terampil berdasarkan B. Cukup
informasi yang akurat dan
mutakhir. C. Baik
D. Sangat Baik

50 2.14.2.2 2.14.2.2
Saya melakukan pengambilan A. Sama sekali tidak pernah
keputusan secara terampil B. Hampir tidak pernah
berdasarkan informasi yang
akurat dan mutakhir. C. Terkadang
D. Sering.

13
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

51 2.15.1.1 2.15.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pentingnya program/ B. Cukup
penyediaan fasilitas teknologi
untuk memperluas akses C. Baik
informasi bagi seluruh warga
sekolah, misalnya telepon, D. Sangat Baik
komputer, internet, dan
sejenisnya yang tepat dengan
baik.

52 2.15.1.2 2.15.1.2
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program/pembinaan terhadap B. Cukup
guru dan tenaga administrasi
sekolah agar mampu mengikuti C. Baik
perkembangan teknologi
informasi yang efektif dengan D. Sangat Baik
baik.

53 2.15.1.3 2.15.1.3
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program pemanfaatan B. Cukup
teknologi informasi untuk
menunjang proses C. Baik
pembelajaran atau manajemen
sekolah, misalnya melalui ICT, D. Sangat Baik
internet, dan sejenisnya yang
efektif dengan baik.

54 2.15.1.4 2.15.1.4
Saya memanfaatkan kemajuan A. Sama sekali tidak pernah
teknologi informasi bagi B. Hampir tidak pernah
peningkatan pembelajaran dan
manajemen yang efektif C. Terkadang
dengan baik di sekolah/ D. Sering
madrasah yang saya pimpin.

55 2.15.1.5 2.15.1.5
Saya menyediakan para staf

14
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

sekolah akses dalam A. Sama sekali tidak pernah


penggunaan informasi dan SIM B. Hampir tidak pernah
yang efektif dan baik
C. Terkadang
D. Sering

56 2.16.1.1 2.16.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program MONEV terhadap B. Cukup
semua program kegiatan di
sekolah dengan terencana dan C. Baik
sistematis.
D. Sangat Baik

57 2.16.1.2 2.16.1.2
Saya melaksanakan MONEV A. Sama sekali tidak pernah
secara terencana dan B. Hampir tidak pernah
sistematis.
C. Terkadang
D. Sering

58 2.16.1.3 2.16.1.3
Saya menyusun laporan A. Sama sekali tidak pernah
MONEV secara sistematik. B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

59 2.16.1.4 2.16.1.4
Saya menindaklanjuti hasil A. Sama sekali tidak pernah
MONEV. B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

15
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI KEWIRAUSAHAAN

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

1 3.1.1.1 3.1.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
pengembangan dan penerapan B. Cukup
program-program yang
inovatif di bidang kurikulum C. Baik
dan pengajaran, sarana
prasarana, humas kesiswaan, D. Sangat Baik
atau bidang garapan sekolah
lainnya yang bisa
meningkatkan keefektifan
sekolah.

2 3.1.1.2 3.1.1.2
Saya menerapkan program- A. Sama sekali tidak pernah
program yang inovatif di B. Hampir tidak pernah
bidang kurikulum dan
pengajaran, sarana prasarana, C. Terkadang
humas kesiswaan, atau bidang D. Sering
garapan sekolah lainnya yang
bisa meningkatkan keefektifan
sekolah.

16
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

3 3.1.2.1 3.1.2.1
Saya mengembangkan A. Sama sekali tidak pernah
gagasan untuk menghasilkan B. Hampir tidak pernah
produk, pelayanan, usaha,
mode atau model baru C. Terkadang
D. Sering

4 3.1.2.2 3.1.2.2
Saya mengambil peran dalam A. Sama sekali tidak pernah
merealisasikan gagasan baru B. Hampir tidak pernah
di sekolah yang saya pimpin.
C. Terkadang
D. Sering

5 3.2.1.1 3.2.1.1
Saya mengembangkan A. Sama sekali tidak pernah
program-program B. Hampir tidak pernah
pembelajaran sampai berhasil
mencapai tujuan. C. Terkadang
D. Sering

6 3.2.1.2 3.2.1.2
Saya menerapkan program- A. Sama sekali tidak pernah
program pembelajaran sampai B. Hampir tidak pernah
berhasil mencapai tujuan.
C. Terkadang
D. Sering

7 3.3.1.1 3.3.1.1
Saya memiliki kemauan dan A. Sama sekali tidak pernah
semangat untuk mencapai B. Hampir tidak pernah
kesuksesan dalam
melaksanakan tugasnya C. Terkadang
sebagai pemimpin sekolah/ D. Sering
madrasah.

8 3.3.1.2 3.3.1.2
Saya memiliki kemauan dan A. Sama sekali tidak pernah
semangat untuk mencapai B. Hampir tidak pernah
kesuksesan dalam
melaksanakan fungsinya C. Terkadang
sebagai pemimpin sekolah/ D. Sering
madrasah.

17
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

9 3.4.1.1 3.4.1.1
Saya optimis mencapai A. Sama sekali tidak pernah
keberhasilan di sekolah yang B. Hampir tidak pernah
saya pimpin.
C. Terkadang
D. Sering

10 3.4.1.2 3.4.1.2
Saya pantang menyerah dalam A. Sama sekali tidak pernah
menghadapi hambatan atau B. Hampir tidak pernah
kendala untuk
mengembangkan sekolah yang C. Terkadang
saya pimpin. D. Sering

11 3.4.1.3 3.4.1.3
Saya menemukan alternatif A. Sama sekali tidak pernah
terbaik dalam menghadapi B. Hampir tidak pernah
hambatan atau kendala di
sekolah yang saya pimpin. C. Terkadang
D. Sering

12 3.5.1.1 3.5.1.1
Kemampuan saya A. Kurang
mengembangkan unit-unit B. Cukup
usaha sekolah, seperti
koperasi siswa, kantin sekolah, C. Baik
dan sejenisnya di sekolah D. Sangat Baik
yang saya pimpin.

13 3.5.1.2 3.5.1.2
Kemampuan saya A. Kurang
menggerakkan dan melibatkan B. Cukup
siswa dalam pengelolaan unit-
unit usaha di sekolah yang C. Baik
saya pimpin. D. Sangat Baik

18
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN
14 3.5.1.3 3.5.1.3
Kemampuan saya menjadikan A. Kurang
unit usaha sekolah sebagai B. Cukup
sumber belajar bagi siswa di
sekolah yang saya pimpin. C. Baik
D. Sangat Baik

15 3.5.2.1 3.5.2.1
Saya berani mengambil resiko A. Sama sekali tidak pernah
terhadap apa yang saya lakukan
B. Hampir tidak pernah
C. Terkadang
D. Sering

DIMENSI SUPERVISI

19
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN
1 4.1.1.1 4.1.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
penyusunan program supervisi B. Cukup
di sekolah yang saya pimpin
dengan baik. C. Baik
D. Sangat Baik
2 4.1.2.1 4.1.2.1
Saya membuat program A. Sama sekali tidak pernah
supervisi yang efektif bagi B. Hampir tidak pernah
pembelajaran guru-guru di
kelas. C. Terkadang
D. Sering

3 4.2.1.1 4.2.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
kaitan yang jelas antara hasil dari
supervisi para guru dengan B. Cukup
perencanaan pengembangan karir
dengan rencana pengembangan C. Baik
keprofesian para guru. D. Sangat Baik
4 4.2.1.2 4.2.1.2
Saya memberikan kontribusi A. Sama sekali tidak pernah
penting untuk bisa B. Hampir tidak pernah
memastikan adanya hubungan
yang jelas antara hasil C. Terkadang
supervisi dan peningkatan D. Sering
kapasitas serta
pengembangan keprofesian
para guru dan staf di dalam
konteks sekolah/madrasah.

5 4.3.1.1 4.3.1.1
Kemampuan saya memahami A. Kurang
program tindak lanjut B. Cukup
supervisi di sekolah yang saya
pimpin dengan baik. C. Baik
D. Sangat Baik

6 4.3.2.1 4.3.2.1
Saya membuat program tindak A. Sama sekali tidak pernah
lanjut supervisi yang efektif B. Hampir tidak pernah
bagi pembelajaran guru-guru
di kelas. C. Terkadang
D. Sering

20
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

DIMENSI SOSIAL

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

1 5.1.1.1 5.1.1.1
Saya melakukan kerja sama A. Sama sekali tidak pernah
antara pihak sekolah/ B. Hampir tidak pernah
madrasah dengan pihak lain,
baik secara individu atau C. Terkadang
kelompok untuk mendukung D. Sering
penyelenggaraan pendidikan di
sekolah secara kontinyu

2 5.1.1.2 5.1.1.2
Saya mengadakan perjanjian A. Sama sekali tidak pernah
kerja sama dengan institusi lain,
baik swasta maupun pemerintah, B. Hampir tidak pernah
untuk mendukung C. Terkadang
penyelenggaraan pendidikan di
sekolah. D. Sering

21
Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian – Kepala Sekolah/Madrasah
LPPKS Indonesia

ALTERNATIF PENERAPAN TINGKAT PENILAIAN BUKTI PRAKTIK


NO PATOKAN KOMPETENSI YANG DILAKUKAN

3 5.1.2.1 5.1.2.1
Saya melakukan penyesuaian A. Sama sekali tidak pernah
program dan kegiatan B. Hampir tidak pernah
sekolah/madrasah agar
memenuhi kebutuhan C. Terkadang
masyarakat di sekitar sekolah D. Sering

4 5.2.1.1 5.2.1.1
Saya mengadakan kegiatan A. Sama sekali tidak pernah
penyuluhan, pembimbingan B. Hampir tidak pernah
dan pelatihan atau kegiatan
pengabdian lainnya pada C. Terkadang
masyarakat sekitar. D. Sering

5 5.2.1.2 5.2.1.2
Saya menggerakkan warga A. Sama sekali tidak pernah
sekolah untuk melakukan
kegiatan-kegiatan sosial, B. Hampir tidak pernah
misalnya kerja bakti, bakti sosial, C. Terkadang
dan sejenisnya di dalam
masyarakat. D. Sering

6 5.3.1.1 5.3.1.1
Saya menggalang bantuan A. Sama sekali tidak pernah
berupa pakaian bekas, uang, B. Hampir tidak pernah
makanan, dan lain-lain dari
semua warga sekolah untuk C. Terkadang
meringankan penderitaan D. Sering
masyarakat yang sedang
tertimpa bencana/musibah.

7 5.3.1.2 5.3.1.2
Saya menggalang bantuan A. Sama sekali tidak pernah
tenaga, pikiran, dan lain-lain B. Hampir tidak pernah
dari semua warga sekolah
untuk membantu masyarakat C. Terkadang
yang sedang tertimpa D. Sering
bencana/musibah.

22

Você também pode gostar