Você está na página 1de 2

ANGINA PECTORIS

No. : 440- /SOP/


Dokumen PSB/UKP/I/2018
No Revisi : 00
SOP Tanggal
: 19 Januari 2018
Terbit
PEMERINTAH
KABUPATEN Halaman : 1/2 Halaman
LANGKAT

Kepala UPT Puskesmas


UPT PUSKESMAS
SEI BAMBAN

dr. Endang Toto Kaban


NIP. 19710805 200502 1 003
1. Pengertian Angina pectoris adalah suatu sindrom klinis berupa serangan nyeri dada
yang khas, yaitu seperti rasa ditekan atau terasa berat di dada yang sering
menjalar kelengan kiri. Nyeri dada tersebut biasanya timbul pada saat
melakukan aktivitas dan segera hilang bila aktivitas dan segera hilang bila
aktivitas dihentikan.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam menerapkan langkah-langkah untuk penanganan
Angina pectoris di wilayah kerja UPT Puskesmas Sei Bamban
3. Kebijakan SK Kepala UPT Puskesmas Sei Bamban No : 440- /SK/
PSB/I/2018
4. Referensi Permenkes No 5 tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter
Di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer
5. Alat/bahan/Media Alat :
-
Bahan :
-
Media :
-
6. Langkah-langkah 1. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut antrian
2. Petugas mempersilahkan pasien masuk ke ruang pemeriksaan.
3. Petugas melakukan anamnesa yang tersusun
a. Menanyakan keluhan pasien
b. Menanyakan riwayat penyakit sekarang
c. Menanyakan riwayat penyakit dahulu
d. Menanyakan riwayat penyakit keluarga
e. Menanyakan riwayat alergi obat
4. Petugas melakukan pemeriksaan vital sign yang diperlukan
5. Petugas melakukan pemeriksaan fisik yang diperlukan / yang sesuai
6. Jika ada indikasi petugas melakukan pemeriksaan penunjang
7. Petugas menegakkan diagnosa dan atau differential diagnosis
berdasarkan hasil anamnesa,pemeriksaan vital sign, pemeriksaan fisik
dan pemeriksaan penunjang (jika diperlukan)
8. Petugas memberikan terapi sesuai dengan diagnosa yang ditegakkan.
7. Bagan alir
Mempersilahkan pasien
Memanggil pasien
masuk ke ruang
sesuai nomor urut
pemeriksaan
antrian
Melakukan pemeriksaan vital sign Melakukan anamnesa

Melakukan pemeriksaan fisik yang


diperlukan

Melakukan pemeriksaan penunjang

Menegakkan diagnosa

Memberikan terapi
sesuai dengan diagnosa
yang ditegakkan

8. Hal-hal yang Tidak ada


perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Rawat Inap
2. IGD
3. Laboratorium
4. Apotik
10. Dokumen terkait 1. Catatan Medik
2. Blanko Rujukan
3. Buku Register
4. Blanko Resep
11. Rekaman historis
perubahan

No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan

Você também pode gostar