Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Atresia ani adalah kondisi yang biasanya terjadi pada bayi, di mana usus
besar atau bagian dari usus besar bayi belum terbentuk sempurna,
sehingga menjadi tersumbat dan sangat sempit. Beberapa anak tidak
memiliki bukaan anus. Usus besar adalah lokasi atresia yang paling
jarang terjadi pada saluran pencernaan. Diperlukan penanganan segera
karena kondisi ini sangat serius. Kebanyakan bayi memerlukan operasi
untuk memperbaiki kondisi cacat ini. Namun sayangnya, penyebab
atresia ani pada bayi belum diketahui.
Seberapa umumkah
atresia ani?
Atresia ani pada bayi cukup umum ditemui (sekitar 1/5000 bayi yang
baru lahir). Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi laki-laki dibanding
dengan bayi perempuan. Atresia ani dapat sangat mempengaruhi
perkembangan anak. Atresia ani dapat ditangani dengan mengurangi
fator-faktor risiko. Diskusikan dengan dokter untuk informasi lebih
lanjut.
Tanda-tanda & gejala
Apa saja tanda-tanda dan gejala
atresia ani?
Gejala umum dari atresia ani pada bayi adalah:
Bayi dengan atresia ani sering kali memiliki kelainan lainnya, seperti:
Penyebab
Apa penyebab atresia ani?
Penyebab atresia ani pada bayi masih belum diketahui. Kondisi ini
mungkin disebabkan oleh cacat pada genetik. Kelainan ini terjadi sejak
anak Anda belum lahir, biasanya pada minggu ke-5 hingga minggu ke-7
kehamilan. Pada waktu ini, sistem pencernaan anak mulai terbentuk dan
anus juga mulai terbentuk.
Faktor-faktor risiko
Ada banyak faktor risiko untuk atresia ani pada bayi, yaitu:
Jenis kelamin: Atresia ani pada bayi terjadi lebih banyak, sekitar 2 kali,
pada bayi laki-laki dibanding bayi perempuan
Adanya cacat lahir lainnya
Penggunaan steroid inhalers oleh ibu selama kehamilan.
Bagaimana cara
mengobati atresia ani?
Operasi diperlukan pada banyak kasus atresia ani pada bayi untuk
membuka lubang yang tertutup. Tergantung pada kondisi, ahli bedah
akan memilih metode yang cocok, seperti:
Pengobatan di rumah
Setelah operasi: ikuti petunjuk dokter untuk merawat luka.