Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
S DENGAN THALASEMIA
DI RUANG ANAK LANTAI DASAR RSUP DR. KARIADI SEMARANG
Disusun untuk memenuhi Tugas Keperawatan Anak
Disusun Oleh :
2018/2019
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN
Pengkajian dilakukan hari Sabtu tanggal 26 Mei 2018 pukul 08.00 di ruang Anak
Lantai Dasar RSUP Dr. Kariadi Semarang secara alloanamnesa atau
autoanamnesa.
A. Identitas klien
1. Nama : An. S
2. Umur : 5 th 3 bulan 1hari
3. Alamat : Batang
4. Agama : Islam
5. Suku bangsa : Jawa
6. Pendidikan : belum sekolah
7. No. RM : C695015
8. Tanggal masuk RS : 24 mei 2018 Jam : 10.00 WIB
9. Diagnosa medis: Thalasemia
B. Penanggung jawab
1. Nama : Ny. S
2. Hubungan dgn klien: Ibu kandung
3. Pekerjaan : Ibu rumah tangga
4. Pendidikan : SMP
5. Alamat : Batang
2. RIWAYAT KESEHATAN
a. Keluhan Utama
Klien mengeluh nyeri di perut
b. Riwayat Kesehatan Sekarang
Keluarga mengatakan An. S menderita penyakit thalasemia sejak usia 8 bulan
sejak itu An S rutin transfusi darah ke RSUD Batang. Keluarga mengatakan
perut An. S lama-kelamaan membuncit dan teraba keras dan An S sering
mengeluh nyeri di perut, keluarga juga mengatakan bahwa An S sering
demam. Kemudian An S dirujuk ke RSUP Dr Kariadi Semarang karena
keterbatasn alat, sebelumnya pasien periksa ke poli Hematologi dan pada
tanggal 24 mei pasien di rawat di Ruang Anak Lantai Dasar RSUP Dr Kariadi
Semarang. Pada tanggal 26 mei 2018 dilakukan pengkajian dan di dapat data
keluarga mengatakan An S nyeri di bagian perut nyeri seperti ditusuk-tusuk
skala 3 nyeri saat ditekan.keluarga mengatakan An S gatal di daerah leher dan
kening, keluarga mengatakan pasien gampang cepat lelah saat aktivitas, An. S
mengatakan badan lemas, Perut pasien membesar/cembung, lingkar perut 58
cm, perut teraba keras seperti papan, konjungtiva anemis, lidah putih pucat,
kuku sianosis CRT > 3 detik, mukosa bibir kering, kulit tampak kehitaman,
TTV : HR 95 x/mnt, RR : 20 x/mnt S : 37,6 ºC.
c. Riwayat kesehatan dahulu :
An. S menderita penyakit thaasemia sejak usia 8 bulan, sejak itu An S rutin
transfusi darah ke RSUD Batang.
d. Riwayat kehamilan dan persalinan
Prenatal : Anak kelima, selama kehamilan anak tidak mengalami
keluhan-keluhan yang menghawatirkaan.
Natal : Lahir pervaginam ditolong bidan di rumah sakit.
Pasca natal : BB lahir : 3100 gr, PB : 47 cm, kondisi kesehatan baik, tidak
ada kelainan kongenital.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga
Dalam keluarga pasien, keluarga mengatakan ada anggota keluarga yang
menderita penyakit yang sama yaitu kakek pasien, tidak ada riwayat penyakit
keturunan seperti kanker. Tidak ada riwayat gangguan kejiwaan, keluarga
pasien juga tidak ada yang menderita penyakit menular seperti TB paru dan
lain sebagainya.
f. Persepsi dan harapan keluarga sehubungan dengan sakit anak
1. Mengapa keluarga datang ke RS?
Karena anak menderita thalasemia dan perlu mendapatkan tranfusi darah
2. Bagaimana persepsi (apa yang diketahui ) keluarga tentang sakit anaknya?
Keluarga mengatakan bahwa anaknya menderita thalasemia sehingga
perutnya membesar, anaknya harus mendapatkan transfusi darah setiap
bulannya.keluarga mengatakan tidak mengetahui apa penyebab dari
penyakit yang di derita An S dan belum tau diit yang tepat untuk anaknya.
3. Apakah sakit anak ini menibulkan perubahan terhadap kehidupan sehari-
hari?
Tidak
4. Harapan apa yang keluarga inginkan selama anak dirawat di RS?
Keluarga mengharapkan anaknya dapat sembuh dan tidak merasakan nyeri
pada perutnya lagi.
5. Anak tinggal bersama siapa?
An S tinggal dengan kedua orang tua dan 2 kakaknya.
6. Siapa orang yang terpenting bagi anak?
ibunya
g. Kebutuhan Dasar Khusus
1. Kenyamanan istirahat tidur
a. Ketidaknyamanan
1) Apakah terjadi gangguan kenyamanan selama sakit?
Ada, terdapat nyeri. P: karena limpa membesar, Q: nyeri seperti
ditusuk, R: di perut, S: skala 3, T: saat ditekan
2) Apakah yang telah keluarga lakuan untuk mengatasi
ketidaknyamanan?
Tidak menyentuh bagian perutnya
b. Istirahat dan tidur
1) Bagaimana kebiasaan tidur anak sebelum sakit?
Keluarga mengatakan anaknya tidur 8 jam ketika malam hari dan
siang selama 2 jam dan sering terbangun
2. Hygiene personal
a. Bagaimanan kebiasaan anak/keluarga dalam memenuhi kebersihan
diri?
1. Genogram
Ket :
Laki-Laki Perkawinan
Perempuan Keturunan
Meningga dunia
2. Kondisi rumah
Keluarga mengatakan rumah sendiri, kondisi rumah baik dan bersih
3. Lingkungan tempat tinggal
Keluarga mengatakan mereka tinggal di daerah pesisir laut, lingkungan bersih
terdapat pembungan sampah dan ventilasi rumah baik.
4. Kebersihan rumah dan lingkungan
Keluarga mengatakan rumah dan lingkungan dibersihkan 1 hari sekali
i. Pemeriksaan fisik ( Head to toe )
1. Antropometri :
a. TB : 95 cm
b. BB sebelum sakit : 15 kg
c. BB saat ini : 13 kg
d. LILA :12,5 cm
e. Lingkar perut : 58 cm
2. keadaan umum : Composmentis
3. Kulit. kuku : warna kulit An. S kehitaman, Kuku pucat/ sianosis , CRT >3
detik.turgor kuit normal
4. Kepala : Bentuk simetris,kulit kepala bersih,tidak terdapat lesi dan
5. Mata : Posisi mata simetris, bentuk mata bulat, sklera mata tidak ikterik,
konjungtiva anemis, pergerakan bola mata normal, refleks pupil normal, alis
6. Hidung: Posisi lubang hidung simetris, hidung bersih, tidak ada nyeri tekan,
7. Mulut: Gigi bersih, gusi bersih, lidah bersih, mukosa bibir kering, tidak ada
8. Leher : Tidak ada nyeri tekan, tidak ada pembesaran kelenjar, tidak ada lesi
dan benjolan
9. Thorax
Pulmonal :
Inspeksi : pergerakan dada simetris, paru dapat mengembang,RR: 20x/mnt
Palpasi: vocal fremitus sama antara kanan dan kiri tidak ada yang menurun,
tidak ada benjolan maupun massa, tidak ada nyeri tekan
Perkusi: sonor
Auskultasi: vesikuler tidak ada suara tambahan seperti wheezing dan ronchi.
Kardio :
Inspeksi : ictus cordis tak tampak, pulsasi katub tidak tampak,
Palpasi: tidak ada benjolan, HR : 95 x/mnt denyutan lemah,irama teratur
Perkusi: bunyi jantung pekak batas jantung normal
Auskultasi: Bunyi jantung I,II : bunyi jantung S1 – S2 reguler, Gallop tidak
ada suara gallop dan mur-mur.
10. Abdomen
lesi/luka.
11. Punggung : Punggung simetris, tidak ada kelainan tulang belakang, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada lesi dan benjolan, terdapat bintik bintik akibat gatal
12. Urogenital : tidak ada tanda-tanda infeksi, bentuk normal, tidak ada luka/lesi,
labia minora/mayora tidak oedem, warna normal, tidak terpasang selang
kateter.
13. Ekstremitas :
a. Ekstremitas superior (tangan)
dextra (kanan) : Terpasang infus di punggung tangan bagian dekstra Tidak
ada oedem, akral hangat, CRT >3 detik, kekuatan otot 5 tidak ada lesi dan
benjolan
sistra (kiri) : Tidak ada oedem, akral hangat, CRT > 3 detik, kekuatan otot
5, tidak ada lesi dan benjolan
b. Ekstremitas Inferiot ( kaki )
Dextra ( kanan ) : Jumlah jari lengkap, tidak ada oedem, akral hangat,
CRT > 3 detik, kekuatan otot 5 tidak ada lesi dan benjolan
Sinistra ( kiri ) : Jumlah jari lengkap , Tidak ada oedem, akral hangat,
CRT > 3 detik, kekuatan otot 5, tidak ada lesi dan benjolan.
14. Reflek-reflek Anak
a. Reflek patella di ekstremitas bawah ada reaksi plantar fleksi kaki karena
kontraksi m.quadrisep femoris
b. Refleks biseps ada reaksi fleksi lengan pada siku dan tampak kontraksi
otot biseps
c. Refleks triseps ada reaksi ekstensi lengan dan kontraksi otot triseps
d. Achilles Pess Reflex (ACR) terjadi plantar fleksi dari kaki dan kontraksi
otot gastrocnemius
e. Reflek Babinski ada reflek mencengkeram/ hiperekstensi ketika bagian
bawah kaki diusap.
15. Status nutrisi ( Z score )
Keterangan :
BB : 13 kg TB : 95 cm
Usia : 5 th 3 bulan 1hari
Distribusi Simpang Baku
. 1). Berat Badan / Umur (BB menurut umur)
WAZ = Nilai BB rill – nilai median buku
nilai SD
13 - 19,2 = -6,2 = -2,81
2,20 2,20
Berat badan anak tersebut rendah (kurang gizi)
3. PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium
Hari / tanggal : 26- 5 -18 jam 16.48
Pemeriksaan hasil Satuan Nilai normal Keterangan
Kimia klinik
SGOT 215 U/L 15-34 H
SGPT 205 U/L 15-6- H
Calcium 2,31 Mmol/L 2,12-2,52
Hematologi
Hemoglobin 7,9 g/dL 10,50-15,00 L
Hematokrit 23 36-44 L
Eritrosit 2,19 10^6/uL 3-5,4 L
MCH 27,3 Pg 23,00-31,00
MCV 79,6 fL 77-101
MCHC 34,3 g/dL 29,00-36,00
Leukosit 4,7 10^3/uL 5-14,5 L
Trombosit 72 10^3/Ul 150-400 L
Sudah dicek
manual
RDW 20,9 11,60-14,80 H
MPV fL 4,00-11,00
Tindakan operatif : operasi splenektomi, rabu 30 Mei 2018, post operatif pasien
dirawat di PICU.
5. Tanda-tanda vital
6. RENCANA KEPERAWATAN
No Tujuan dan NOC NIC TTD
Dx
1 Setelah dilakukan NIC
tindakan keperawatan Peripheral Sensation
selama 3x24 jam maka Management (Manajemen sensasi perifer)
masalah o Monitor adanya daerah tertentu yang hanya
ketidakefektifan peka terhadap panas/dingin/tajam/tumpul
perfusi jaringan perifer o Monitor adanya paretese
akan teratasi dengan o lnstruksikan keluarga untuk mengobservasi
kriteria hasil: kulit jika ada isi atau laserasi
- CRT < 3 detik o Gunakan sarung tangan untuk proteksi
- Kuku tidak sianosis o Monitor kemampuan BAB
- Konjungtiva tidak o Kolaborasi pemberian analgetik
anemis o Monitor adanya tromboplebitis
- Hb dalam batas o Diskusikan mengenai penyebab perubahan
normal 10,50-15,00 g/dl sensasi
2 Setelah dilakukan NIC
tindakan keperawatan Pain Management
selama 3x24 jam maka o Lakukan pengkajian nyeri secara
masalah nyeri akut komprehensif termasuk lokasi, karakteristik,
akan teratasi dengan durasi frekuensi, kualitas dan faktor
kriteria hasil: presipitasi
NOC: o Observasi reaksi nonverbal dan
Pain Control ketidaknyamanan
- Skala nyeri o Gunakan teknik komunikasi terapeutik
menurun menjadi untuk mengetahui pengalaman nyeri pasien
0-2 o Kaji kultur yang mempengaruhi respon
- Pasien tampak nyeri
nyaman o Kontrol lingkungan yang dapat
- ekspresi wajah tak mempengaruhi nyeri seperti suhu ruangan,
tampak pencahayaan dan kebisingan
menyeringai saat o Kurangi faktor presipitasi nyeri
perut ditekan o Pilih dan lakukan penanganan nyeri
(farmakologi, non farmakologi dan inter
personal)
o Berikan analgetik untuk mengurangi nyeri
o Evaluasi keefektifan kontrol nyeri
o Tingkatkan istirahat
o Kolaborasikan dengan dokter jika ada
keluhan dan tindakan nyeri tidak berhasil
o Monitor penerimaan pasien tentang
manajemen nyeri
AnalgesicAdministration
o Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas, dan
derajat nyeri sebelum pemberian obat
o Cek instruksi dokter tentang jenis obat,
dosis, dan frekuensi
o Cek riwayat alergi
o Pilih analgesik yang diperlukan atau
kombinasi dari analgesik ketika pemberian
lebih dari satu
o Tentukan pilihan analgesik tergantung tipe
dan beratnya nyeri
o Tentukan analgesik pilihan, rute pemberian,
dan dosis optimal
o Monitor vital sign sebelum dan sesudah
pemberian analgesik pertama kali
o Berikan analgesik tepat waktu terutama saat
nyeri hebat
o Evaluasi efektivitas analgesik, tanda dan
gejala
3 Setelah dilakukan NIC:
tindakan keperawatan Teaching: Disease Process
selama 1x24 jam maka o Berikan penilaian tentang tingkat
masalah defisiensi pengetahuan keluarga pasien tentang proses
pengetahuan akan penyakit yang spesifik
teratasi dengan kriteria o Gambarkan tanda dan gejala yang biasa
hasil: muncul pada penyakit
NOC: o Gambarkan proses penyakit, dengan cara
Knowledge: Disease yang tepat
Process o Sediakan informasi pada pasien tentang
- Keluarga pasien kondisi, dengan cara yang tepat
menyatakan o Sediakan bagi keluarga informasi tentang
pemahaman kemajuan pasien dengan cara yang tepat
tentang penyakit, o Diskusikan perubahan gaya hidup yang
kondisi, prognosis mungkin diperlukan untuk mencegah
dan program komplikasi di masa yang akan datang dan
pengobatan atau proses pengontrolan penyakit
o Diskusikan pilihan terapi atau penanganan
7. CATATAN KEPERAWATAN
No. Hari/ Implementasi Respon TTD
Dx Tanggal/
Jam
2 Sabtu/ 26 Melakukan pengkajian Ds :
Mei 2018 nyeri - An A mengeluh nyeri diperut
08.15 - P: Karena limpa membesar
- Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
- R:di perut
- S: skala 3
- T:saat ditekan
Do :
- Nampak ekspresi wajah
menyeringai saat perut ditekan
- Nyeri vas 3
2 08.30 Memonitor TTV Ds: -
Do :
- HR: 95 x/mnt
- RR: 20 x/mnt
- S: 37,6 x/mnt
1 09.00 Memonitor kemampuan Ds:
BAB Ibu An. S mengatakan kalau anaknya
dapat BAB dengan lancar 1x/hari
Do :
Nampak An. S dapat BAB dengan
lancar
2 S:
- An. S mengatakan kalau nyeri sudah
berkurang
P: Karena limpa membesar
Q: Nyeri seperti ditusuk-tusuk
R:di perut
S: skala 2
T:saat ditekan
O:
- Nampak ekspresi wajah sedikit rileks
- Nyeri vas 2
A : Masalah Nyeri akut berhubungan dengan
Agen injuri biologis (splenomegali) teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri secara
komprehensif
- Berikan terapi non farmakologis dalam
menurunkan nyeri
- Tingkatkan istrahat