Você está na página 1de 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN KREKTERIA RUMAH SEHAT

Topik : Pemeliharaan Rumah sehat


Sub Topik : Rumah Sehat
Sasaran : Ny. E dan keluarga
Hari/Tanggal : Jum’at, 5 Desember 2014
Waktu : 08:00 - 08:30 Wit
Tempat : Rumah Ny.E . Kel. Gambesi
Kota Ternate Selatan

A. Latar Belakang
Berdasarkan pengkajian pada keluarga Ny. E di kel. Gambesi, ternyata diketahui
bahwa An. W menderita gatal-gatal pada daerah selengkangan dan perut bawah., kulit
mongering dan memerah. Tetapi keadanya sekarang belum membaik. Lingkungan
rumah Ny. E tampak kotor dan tidak terpelihara dan barang-barang tidak tertata rapi.
Keluarga belum sepenuhnya paham mengenai memelihara lingkungan rumah agar
bersih dan sehat. Informasi-informasi tentang pemeliharaan kesehatan terutama
tentang rumah sehat menunjang upaya preventif dan promotif bagi klien. Oleh karena
itu pendidikan kesehatan kepada keluarga ny. E tentang rumah sehat perlu untuk
disampaikan.

B. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan seamma 1x30 menit keluarga Ny. E mampu
memahami tentang rumah sehat.

C. Tujuan Khusus
Setelah mengetahui penyuluhan selama 1x30 menit ny. E dan keluaga di harapkan
dapat menjelaskan tentang :
1. Pengertian rumah sehat
2. Syarat rumah yang baik
3. Secara umum rumah sehat
4. Sanitasi (jamban)
5. Syarat-syarat kakus yang benar
6. Cirri-ciri kakus yang digunakan secara baik

D. Materi
1. Pengertian rumah Sehat
2. Syarat rumah Yang baik
3. Secara umum Tumah sehat
4. Sanitasi (jamban)
5. Syarat-syarat kakus yang benar
6. Cirri-ciri kakus yang digunakan secara baik

E. Metode
Ceramah dan diskusi

F. Media
Leaflet
Proses pelaksanaan
No kegiatan Respon Peserta waktu
1 PENDAHULUAN
 Memberi Salam  Menjawab salam
 Menyampaikan pokok bahasan  Menyimak 5 menit
 Menyampaikan tujuan  Menyimak
 Menyampaikan persepsi  menyimak
2 ISI
Penyampaiaan materi Memperhatikan 20 m3nit
3 PENUTUP
 diskusi  menyampaikan jawaban
 kesimpulan  mendengarkan 5 menit
 evaluasi  mendengarkan
 memberikan salam penutup  menjawbab salam

G. seting Tempat
Duduk Berhadapan

H. Evaluasi
1. Kegiatan : jadwal, tempat, alat bantu atau media, pengorganisasian, proses
penyuluhan
2. Hasil penyuluhan : member pertanyaan pada keluarga
a. Apa pengertian dari rumah sehat ?
b. Apa saja syarat dar rumah sehat ?
c. Sebutka secara umum rumah sehat ?
d. Bagaimana syarat kakus yang benar ?
e. Apa saja ciri-ciri kakus yang digunakan secara baik ?

Referensi
Depkes RI. 1993.petunjuk teknis pengendalian pencemaran : bagi petugas pembinaan
kesehatanlingkungan, edisi 1 dirjen pemberatasan penyakit menular dan penyehatan
lingkungan pemukiman. Direktorat penyehatan air, Jakarta .

Slamet, soemirat J. 2002, kesehatan lingkungan, edisi V, gajah Mada University press,
Yogyakarta.

Pedoman survey perumahan dan lingkungan

Pedoman survey resiko pencemaran sumur gali.


Lampiran
RUMAH SEHAT
Pengertian
Rumah adalah struktur fisik terdiri dari ruangan, halaman dan area sekitarnya yang
digunakan sebagai tempat tinggal dan sarana pembinaan keluarga (UU RI no.4 tahun 1992).
Rumah merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, disamping kebutuhan
sandang dan pangan. Rumah berfungsi pula sebagai tempat tinggal serta digunakan untuk
berlindung dari gangguan iklim serta makhluk hidup lainya . selain itu rumah juga
merupakan tempat berkumpulnya anggota keluarga untuk menghabiskan sebagian besar
waktunya ( depkes RI 2002)
Dengan demkian dapat dikatakan bahwa rumah sehat adalah bangunan tempat
berlindung dan beristirat serta sebagai sarana pembinaan keluarga yang menumbuhkan
kehidupan sehat secara fisik, mental dan social, sehingga seluruh anggota keluarga dapeat
bekerja secara produktif. Oleh karena itu, keberadaan perumahan yang sehat, aman, serasi,
teratur sangat diperlukan agar fungsi dan kegunaan rumah dapat terpenuhi dengan baik.

Krekteria rumah sehat menurut winslow :


1. Dapat memenuhi kebutuhan fisiologis antara lain pencahayaan , penghawaan dan
ruang gerak yang cukup, terhindar dari kebisingan yang menganggu.
2. Dapat memenuh kebutuhan psikologis, antara privasi yang cukup, komunikasi yang
sehat antara anggota keluarga dan oenghuni rumah.
3. Dapat menghindarkan terjadinya kecelakaan, baik yang timbul karena keadaan luar
maupun dalam rumah antara lain persyaratan garis simpangan jalan, konstruksi yang
tidak mudah roboh, tidak mudah terbaar dan tidak cenderung membuatt penghuninya
jatuh tergelincir.
4. Dapat menghindarkan terjadinya penularan penyakit antar penghuni rumah dengan
penyediaan air bersih, pengelolaan tinja dan limbah rumah tangga, bebas vector
penyakit dan tikus, kepadataan p]hunian yang tidak berlebihan, cukup sinar matahari
pagi, terlindungnya makanan dan minuman dari pencemaran disampingan
pencahayaan dan penghawaan yang cukup.
Dalam pemenuhan kriteria rumah sehat, ada beberapa variable yang harus diperhatikan :
1. Letak rumah
Letak rumah yang didirikan amat penting artinya bagi kesehatan. Misalnya tidak
didirikan di dekat sampah-sampah yang dikumpulkan atau yang dibuang. Paparan
sinar matahari diperhatikan secara umum :
a. Dekat dengan air bersih
b. Jarak kurang lebuh 100 m dari tempat pembuangan sampah.
c. Dekat sarana pembersihan
d. Di tempat air hujan dan air kotor tidak menggenang
2. Ruangan
Cukup luas untuk ditempati.
3. Tataruang
Disediakan cara tersendiri untuk membuan air limbah atau mungkin untuk menyirami
tanaman-tanaman di kebun. Sampah padat dibuang secara khusus. Binatang
dikandangkan, pagar rumah untuk masuknya binatang dari luar.
4. Ventilasi
Rumah sebaiknya dibuat sedemikian rupa agar udara segar dapat masuk kedalam
rumah secara bebas, pintu dan jendela dalam posisi yang tepat.
5. Komponen dan penataan ruangan
 Lantai kedap air dan mudah di bersihkan
 Dinding rumah memiliki ventilasi, kamar mandi dan kamar cuci kedap air dan
mudah bersihkan
 Langit-langit rumah mudah dibersihkan dan tidak rawan kecelakaan.
 Bumbungan rumah 10 m dan ada penangkal petir
 Dapur harus memiliki sarana pembuangan asap
6. Lantai dan Dinding harus aman
a. Lantai yang terbuat dari kayu, bambu, ubin, plester atau lainya sehingga orang
yang berjalan diatasnya tidak seperti berjalan diatas tanah terbuka dan mudah
dibersihkan
b. Dinding rumah dengan permukaan lembut dan datar serta tidak ada lubang-
lubang atau pecah-pecah sehingga mudah dibersikan

DAFTAR PUSTAKA
Depkes RI. 1993.petunjuk teknis pengendalian pencemaran : bagi petugas pembinaan
kesehatanlingkungan, edisi 1 dirjen pemberatasan penyakit menular dan penyehatan
lingkungan pemukiman. Direktorat penyehatan air, Jakarta .

Slamet, soemirat J. 2002, kesehatan lingkungan, edisi V, gajah Mada University press,
Yogyakarta.

Pedoman survey perumahan dan lingkungan

Você também pode gostar