Você está na página 1de 21

BAB IV

ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Total subjek pada penelitian ini adalah 75 orang, sedangkan jumlah minimal yang dibutuhkan
berdasarkan cara pengambilan sampel adalah 20 orang. Subjek penelitian adalah menggunakan
sampel dewasa muda yang berumur 20 hingga 25 tahun yang berada di Ukrida Kampus 2
sepanjang penelitian dijalankan yaitu 1 Oktober sehingga 1 November 2016.

Analisis Univariat

Golongan darah B
Bil No responden Umur /tahun Jenis Kelamin Kolesterol total mg/dL
1. 001 20 Perempuan 166
2. 002 23 Perempuan 294
3. 003 23 Laki-laki 279
4. 004 23 perempuan 237
5. 005 21 Perempuan 292
6. 006 26 perempuan 150
7. 007 22 perempuan 275
8. 008 23 Perempuan 224
9. 009 23 Perempuan 340
10. 010 23 Laki-laki 191
11. 011 24 Perempuan 172
12. 012 20 Perempuan 151
13. 013 23 Perempuan 171
14. 014 23 Perempuan 198
15. 015 21 Perempuan 173
16. 016 20 Perempuan 190
17. 017 21 Perempuan 153
18. 018 20 Perempuan 186
Tebel 1. Nomor responden, umur, jenis kelamin dan kadar kolesterol total golongan darah B.
Golongan darah O
Bil No responden Umur /Tahun Jenis kelamin Kolesterol total mg/dl
1. 019 23 perempuan 257
2. 020 21 Perempuan 202
3. 021 20 Perempuan 207
4. 022 23 Laki-laki 260
5. 023 22 Laki-laki 181
6. 024 22 Perempuan 134
7. 025 22 Perempuan 287
8. 026 23 Laki-laki 258
9. 027 20 Perempuan 204
10. 028 23 Perempuan 267
11. 029 23 Perempuan 191
12. 030 23 Perempuan 290
13. 031 23 Perempuan 228
14. 032 23 Laki-laki 224
15. 033 22 Perempuan 175
16. 034 20 Perempuan 228
17. 035 23 Laki-laki 203
18. 036 20 Laki-laki 251
19. 037 23 perempuan 207
20. 038 23 Perempuan 213
21. 039 26 Perempuan 145
22. 040 22 Perempuan 207
23. 041 22 Perempuan 175
24. 042 20 Perempuan 126
25. 043 21 Perempuan 171
26. 044 20 Perempuan 144
Tabel 2. Nomor responden, umur, jenis kelamin dan kadar kolesterol total golongan darah O.

Golongan darah A
Bil No responden Umur /Tahun Jenis kelamin Kolesterol total mg/dL
1. 045 20 Perempuan 173
2. 046 22 perempuan 220
3. 047 21 Perempuan 127
4. 048 23 Perempuan 205
5. 049 23 Perempuan 185
6. 050 22 perempuan 256
7. 051 21 Perempuan 186
8. 052 21 Laki-laki 271
9. 053 23 Perempuan 244
10. 054 23 Laki-laki 268
11. 055 20 Perempuan 152
12. 056 22 Perempuan 151
13. 057 20 Perempuan 252
14. 058 23 Laki-laki 243
15. 059 21 Laki-laki 259
16. 060 21 Perempuan 185
17. 061 21 perempuan 173
18. 062 21 Perempuan 203
19. 063 20 Perempuan 197
20. 064 23 Perempuan 221
Tebel 3. Nomor responden, umur, jenis kelamin dan kadar kolesterol total golongan darah A.

Golongan darah AB
Bil No responden Umur /Tahun Jenis kelamin Kolesterol total mg/dL
1. 065 21 Perempuan 119
2. 066 20 Laki-laki 159
3. 067 21 Laki-laki 226
4. 068 20 perempuan 245
5. 069 21 Perempuan 210
6. 070 21 Perempuan 191
7. 071 21 Laki-laki 210
8. 072 23 perempuan 207
9. 073 23 Perempuan 242
10. 074 21 Perempuan 132
11. 075 23 Perempuan 230
Tabel 4. Nomor responden, umur, jenis kelamin dan kadar kolesterol total golongan darah AB.

Setelah kuisenior disebarkan, seramai 75 orang dari kalangan dewasa muda di UKRIDA
kampus 2 sepanjang waktu penelitian dijalankan (1 Oktober hingga 1 November 2016) layak
dan bersetuju untuk menjadi responden penelitian. Sampel yang diklasifikasikan layak tersebut
dipilih berdasarkan kriteria-kriteria yang diinginkan dalam penelitian ini. Kriteria tersebut
adalah, umurnya antara 20 hingga 25 tahun, berat badan dan IMTnya haruslah normal, tidak
menderita penyakit darah tinggi, diabetes dan kehidupan sehariannya haruslah menepati syarat
yang ditetapkan peneliti untuk memastikan faktor penyebab tingginya kadar kolesterol dalam
darah selain golongan darah dijadikan sebagai kontrol. Sampel atau responden dilabel sebagai
nomor responden untuk menjaga kerahasiaan. Kadar kolesterol total setiap golongan darah
disajikan dalam tabel 1, 2, 3 dan 4.

Setelah itu, data tersebut dimasukkan ke dalam program SPSS 16.0, didapatkan distribusi:
1. golongan darah

golongan darah

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid golongan darah B 18 24.0 24.0 24.0

golongan darah O 26 34.7 34.7 58.7

golongan darah A 20 26.7 26.7 85.3

golongan darah AB 11 14.7 14.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Tabel 5. Frekuensi dan persentase golongan darah A, B, O dan AB.


Histogram 1. Persentase golongan darah A, B, O dan AB.

Berdasarkan data ini (Tabel 5), diketahui bahwa dari 75 sampel penelitian, seramai 18 orang
bergolongan darah B, 26 orang bergolongan darah O, 20 orang bergolongan darah A dan 11
orang bergolongan darah AB. Dari jumlah tersebut, sebanyak 24.0 % dari golongan darah
tersebut adalah golongan darah B, 34.7% dari golongan darah O, 26.8% dari golongan darah
A dan 14.7% dari golongan darah AB (histogram 1).

2. Jenis kelamin:

jenis kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid laki-laki 15 20.0 20.0 20.0

perempuan 60 80.0 80.0 100.0

Total 75 100.0 100.0

Tabel 6. Jumlah dan frekuensi jenis kelamin.


Histogram 2. Presentase jenis kelamin.

Jenis kelamin responden terdiri dari 15 laki-laki dan 60 perempuan. Menjadikan jumlah total
subjek seramai 75 orang dan tidak ada data yang hilang sepanjang proses menganalisis data di
program SPSS 16.0. presentase jenis kelamin perempuan adalah 80 % dari populasi penelitian
dan laki-laki pula 20% dari populasi (tabel 6) (histogram 2).

3. Distribusi umur responden

umur responden

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent

Valid 20 16 21.3 21.3 21.3

21 18 24.0 24.0 45.3

22 10 13.3 13.3 58.7

23 28 37.3 37.3 96.0

24 1 1.3 1.3 97.3

25 2 2.7 2.7 100.0

Total 75 100.0 100.0

Tabe 7. Umur responden.


Statistics

umur responden

N Valid 75

Missing 0

Mean 21.81

Median 22.00

Mode 23

Std. Deviation 1.322

Variance 1.748

Skewness .102

Std. Error of Skewness .277

Kurtosis -.894

Std. Error of Kurtosis .548

Minimum 20

Maximum 25
Tabel 8. Mean, median dan mode umur responden.

Berdasarkan hasil distribusi dari umur responden, didapatkan seramai 16 orang dari umur 20
tahun, 18 orang dari kalangan umur 21 tahun, 10 orang berumur 22 tahun, 28 orang berumur
23 tahun, 1 orang berumur 24 tahun dan 2 orang berumur 25 tahun. Rata-rata umur responden
adalah 21.81 tahun (22 tahun), median 22 tahun dan mode 23 tahun (tabel 8). Dari hasil ini,
dapat disimpulkan bahwa kriteria pemilihan responden dewasa muda, yaitu antara 20 hingga
25 tahun masih menepati syarat bagi penelitian ini.

Analisis Bivariat
Pada responden/sampel yang berdarah B, nilai rata-rata kadar kolesterol total adalah 213.44
mg/dL, pada golongan darah O pula 209.04 mg/dL, golongan darah A adalah 208.55 mg/dL
dan AB adalah 197.36 mg/dL. Dapat disimpulkan sementara bahwa golongan darah B
mempunyai nilai rata-rata yang paling besar diikuti golongan darah O, A dan golongan darah
AB paling rendah berbanding ketiganya (tabel 9).
Descriptives

Statisti Std.
golongan darah c Error

kadar golongan Mean 213.44 13.822


kolesterol total darah B
95% Confidence Lower Bound 184.28
Interval for Mean
Upper Bound 242.61

5% Trimmed Mean 209.94

Median 190.50

Variance 3.439E
3

Std. Deviation 58.641

Minimum 150

Maximum 340

Range 190

Interquartile Range 106

Skewness .812 .536

Kurtosis -.566 1.038

golongan Mean 209.04 8.932


darah O
95% Confidence Lower Bound 190.64
Interval for Mean
Upper Bound 227.44

5% Trimmed Mean 209.09

Median 207.00

Variance 2.075E
3

Std. Deviation 45.547

Minimum 126

Maximum 290

Range 164

Interquartile Range 78

Skewness -.021 .456

Kurtosis -.656 .887

golongan Mean 208.55 9.505


darah A
Lower Bound 188.66
95% Confidence Upper Bound
228.44
Interval for Mean

5% Trimmed Mean 209.61

Median 204.00

Variance 1.807E
3

Std. Deviation 42.508

Minimum 127

Maximum 271

Range 144

Interquartile Range 74

Skewness -.139 .512

Kurtosis -.987 .992

golongan Mean 197.36 12.963


darah AB
95% Confidence Lower Bound 168.48
Interval for Mean
Upper Bound 226.25

5% Trimmed Mean 199.07

Median 210.00

Variance 1.848E
3

Std. Deviation 42.994

Minimum 119

Maximum 245

Range 126

Interquartile Range 71

Skewness -.857 .661

Kurtosis -.458 1.279

Tabel 9. Nilai rata-rata kadar kolesterol total pada setiap golongan darah.
Setiap golongan darah juga dilakukan perbandingan jumlah kadar kolesterol normal, sedang
dan tinggi. Setiap kelompok kadar kolesterol (normal, sedang, tinggi) dilakukan perhitungan
persentase dengan golongan darah (tabel 10). Dari data ini, didapatkan pada golongan darah B,
61.1% mempunyai kadar kolesterol normal yaitu bawah 200 mg/dL, 11.1% mempunyai kadar
kolesterol sedang ( antara 200 mg/dL hingga 239 mg/dL) dan 27.8% mempunyai kadar
kolesterol tinggi ( atas 240 mg/dL). Golongan darah O pula, 34.6 % dari sampel mempunyai
kadar kolesterol normal, 38.5% mempunyai kadar kolesterol sedang dan 26.9% mempunyai
kadar kolesterol tinggi. Golongan darah A, sebanyak 45.0% mempunyai kadar kolesterol
normal, 20.0% mempunyai kadar kolesterol sedang dan 35.0 % mempunyai kadar kolesterol
tinggi. Pada golongan darah AB, 36.4% mempunyai kadar kolesterol normal, 45.5%
mempunyai kadar kolesterol sedang dan 18.8% dari sampel golongan darah AB mempunyai
kadar kolesterol tinggi.

Golongan Darah Jumlah kelompok kadar kolesterol total mg/dL (%)


Normal Sedang Tinggi Jumlah
Golongan darah B 11 (61.1%) 2 (11.1%) 5 (27.8%) 18 (24.0%)
Golongan darah O 9 (34.6%) 10 (38.5%) 7 (26.9%) 26 (34.7%)
Golongan darah A 9 (45.0%) 4 (20.0%) 7 (35.0%) 20 (26.7%)
Golongan darah AB 4 (36.4%) 5 (45.5%) 2 (18.8%) 11 (14.7%)
33 (44.0%) 21 (28.0%) 21 (28%) 75 (100%)

Tabel 10. Persentase golongan darah dan kadar kolesterol total normal, sedang dan tinggi.

Setiap kelompok kadar kolesterol ini disajikan dalam bentuk histogram mengikut golongan
darah (histogram 3,4,5,6)

Histogram 3. Distribusi kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi pada golongan darah
B.
Histogram 4. Distribusi kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi pada golongan darah
O.

Histogram 5. Distribusi kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi pada golongan darah
A.
Histogram 6. Distribusi kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi pada golongan darah
AB.
Berdasarkan tabel 10 dan histogram 3,4,5 dan 6, golongan darah B mempunyai kadar kolesterol
total yang normal paling banyak antara golongan darah yang lain, manakala golongan darah
AB paling banyak kadar kolseterol sedang dan golongan darah A mempunyai paling banyak
yang berkolesterol total tinggi.

Jenis kelamin Kelompok kadar kolesterol total


Normal Sedang Tinggi Jumlah jenis
kelamin
Laki-laki 3(20.0%) 4(26.7%) 8(53.3%) 15(20%)
Perempuan 30(50.0%) 17(28.3%) 13(21.7%) 60(80%)
Jumlah kelompok kadar 33(44.0%) 21(28.0%) 21(28.0%) 75(100%)
kolesterol total

Golongan Jenis Kelompok kadar kolesterol total


Darah kelamin Normal Sedang Tinggi Jumlah
B Laki-laki 1 (50.0%) 0(0%) 1(50.0%) 2 18
perempuan 10(62.5%) 2(12.5%) 4(25.0%) 16
O Laki-laki 1(16.7%) 2(33.3%) 3(50.0%) 6 26
Perempuan 8(40.%) 8(40.0%) 4(20.0%) 20
A Laki-laki 0(0.0%) 0(0.0%) 4(0.0%) 4 20
Perempuan 9(56.3%) 4(25.0%) 3(18.8%) 16
AB Laki-laki 1(33.3%) 2(66.7%) 0(0.0%) 3 11
Perempuan 3(37.5%) 3(37.5%) 2(25.0%) 8
Histogram 6. Distribusi kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi pada golongan darah
AB.

Berdasarkan tabel 10 dan histogram 3,4,5 dan 6, golongan darah B mempunyai kadar kolesterol
total yang normal paling banyak antara golongan darah yang lain, manakala golongan darah
AB paling banyak kadar kolseterol sedang dan golongan darah A mempunyai paling banyak
yang berkolesterol total tinggi.

Crosstab

kelompok kolesterol

normal sedang tinggi Total

golongan darah golongan darah B Count 11 2 5 18

Expected Count 7.9 5.0 5.0 18.0

golongan darah O Count 9 10 7 26

Expected Count 11.4 7.3 7.3 26.0

golongan darah A Count 9 4 7 20

Expected Count 8.8 5.6 5.6 20.0

golongan darah AB Count 4 5 2 11

Expected Count 4.8 3.1 3.1 11.0

Total Count 33 21 21 75

Expected Count 33.0 21.0 21.0 75.0


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2-


Value df sided)

Pearson Chi-Square 7.112a 6 .311

Likelihood Ratio 7.362 6 .289

Linear-by-Linear Association .282 1 .595

N of Valid Cases 75

a. 3 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is 3,08.

Jenis kelamin Kelompok kadar kolesterol total


Normal Sedang Tinggi Jumlah jenis
kelamin
Laki-laki 3(20.0%) 4(26.7%) 8(53.3%) 15(20%)
Perempuan 30(50.0%) 17(28.3%) 13(21.7%) 60(80%)
Jumlah kelompok kadar 33(44.0%) 21(28.0%) 21(28.0%) 75(100%)
kolesterol total

Tabel 11. Jenis kelamin dan presentase kelompok kolesterol normal, sedang dan tinggi.

Crosstab

kelompok kolesterol

normal sedang tinggi Total

jenis kelamin laki-laki Count 3 4 8 15

Expected Count 6.6 4.2 4.2 15.0

perempuan Count 30 17 13 60

Expected Count 26.4 16.8 16.8 60.0

Total Count 33 21 21 75

Expected Count 33.0 21.0 21.0 75.0


Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2-


Value df sided)

Pearson Chi-Square 6.764a 2 .034

Likelihood Ratio 6.594 2 .037

Linear-by-Linear Association 6.484 1 .011

N of Valid Cases 75

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is 4,20.

Golongan Jenis Kelompok kadar kolesterol total


Darah kelamin Normal Sedang Tinggi Jumlah
B Laki-laki 1 (50.0%) 0(0%) 1(50.0%) 2 18
perempuan 10(62.5%) 2(12.5%) 4(25.0%) 16
O Laki-laki 1(16.7%) 2(33.3%) 3(50.0%) 6 26
Perempuan 8(40.%) 8(40.0%) 4(20.0%) 20
A Laki-laki 0(0.0%) 0(0.0%) 4(0.0%) 4 20
Perempuan 9(56.3%) 4(25.0%) 3(18.8%) 16
AB Laki-laki 1(33.3%) 2(66.7%) 0(0.0%) 3 11
Perempuan 3(37.5%) 3(37.5%) 2(25.0%) 8
Tabel 12. Perbandingan golongan darah, jenis kelamin dan kelompok kadar kolesterol total
normal, sedang dan tinggi.
Histogram 7. Jenis kelamin laki-laki dan kelompok kadar kolesterol normal, sedang dan
tinggi.
Histogram 8. Jenis kelamin perempuan dan kelompok kadar kolesterol normal, sedang dan
tinggi.

Analisis bivariat dilakukan juga untuk jenis kelamin dan kadar kolesterol total dalam
serum.lesterol tinggi. Analisis ini dijelaskan dengan tabel silang (Tabel ). Kemudian dilakukan
penggabungan sel yang berguna untuk memenuhi kelayakan penggunaan Chi Square, dan
didapatkan terdapat 2 sel yang nilai expectednya <5 namun tidak ada sel yang nilai
observednya nol. Jadi ia tidak menepati syarat uji Chi Square.
Crosstab

kelompok kolesterol

normal sedang tinggi Total

jenis kelamin laki-laki Count 3 4 8 15

Expected Count 6.6 4.2 4.2 15.0

perempuan Count 30 17 13 60

Expected Count 26.4 16.8 16.8 60.0

Total Count 33 21 21 75

Expected Count 33.0 21.0 21.0 75.0

Chi-Square Tests

Asymp. Sig. (2-


Value df sided)

Pearson Chi-Square 6.764a 2 .034

Likelihood Ratio 6.594 2 .037

Linear-by-Linear Association 6.484 1 .011

N of Valid Cases 75

a. 2 cells (33,3%) have expected count less than 5. The minimum


expected count is 4,20.

Jadi uji alternatif dilakukan dengan melakukan uji Kolmogrov-Smirnov (tabel).

Frequencies

jenis kelamin N

kelompok kolesterol laki-laki 15

perempuan 60

Total 75
Test Statisticsa

kelompok
kolesterol

Most Extreme Differences Absolute .317

Positive .317

Negative .000

Kolmogorov-Smirnov Z 1.097

Asymp. Sig. (2-tailed) .180

a. Grouping Variable: jenis kelamin

Setelah itu dilakukan uji kruskal wallis, dengan mendapatkan hasil seperti berikut (tabel).

Ranks

kelompok
kolesterol N Mean Rank

jenis kelamin normal 33 42.09

sedang 21 38.36

tinggi 21 31.21

Total 75

Test Statisticsa,b

jenis kelamin

Chi-Square 6.674

df 2

Asymp. Sig. .036

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable: kelompok


kolesterol

Analisis Multivariat
Analisis multivariat untuk menguji hubungan antara golongan darah sistem ABO dengan kadar
kolesterol total menggunakan regresi linier. Pertama dilakukan adalah, menguji ada atau tidak
perbedaan yang signifikan dan hubungan antara golongan darah selanjutnya dilakukan uji
hipotesis komparatif. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah menilai distribusi data
secara analitis. Penelitian ini menggunakan sampel seramai 75 orang (lebih dari 50 orang), jadi
peneliti menggunakan uji Kolmogorov-Sminov. Tujuan pengujian ini adalah untuk
membolehkan paneliti menggunakan metode pengujian hipotesis yang sesuai. Jika
distribusinya normal, maka uji parametrik dipilih, dan jika distribusinya tidak normal, peneliti
akan menggunakan uji nonparametrik.
Hipotesis adalah terdapat hubungan antara jenis golongan darah dan kadar kolesterol total
seseorang pada kelompok dewasa muda. Pertanyaan untuk penelitian ini adalah adakah ada
perbedaan dan hubungan antara golongan darah seseorang dengan kadar kolesterol total pada
dewasa muda?

Uji normalitas Kolmogorov- Smirnov


Nilai kemaknaan pada uji normalitas adalah (p)>0,05. Tes normalitas antara golongan darah
dan kadar kolesterol didapatkan hasil seperti berikut:

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk

golongan darah Statistic df Sig. Statistic df Sig.

kadar kolesterol golongan darah B .215 18 .027 .881 18 .027


total
golongan darah
.095 26 .200* .969 26 .597
O

golongan darah A .141 20 .200* .955 20 .444

golongan darah
.225 11 .125 .891 11 .141
AB

a. Lilliefors Significance Correction

*. This is a lower bound of the true significance.

Hasil:
Pada golongan darah O, A dan AB brdistribusi normal,yaitu, pada golongan darah O dan A,
distribusinya adalah p = 0.200, golongan darah AB p = 0.125. Namun pada golongan darah B,
distribusinya tidak normal yaitu p = 0.027.
Jadi, uji Anova tidak dapat digunakan dalam penelitian ini. Hal ini karena, untuk melakukan
uji Anova syarat yang harus dipenuhi adalah kelompok lebih dari 2 dan tidak berpasangan,
dengan distribusi data wajib normal dan varians data wajib sama. Pada hasil untuk golongan
darah B, didapatkan distribusi tidak normal.

Oleh itu, dilakukan pengujian alternatif yaitu, uji Kruskal-Wallis. Uji ini digunakan karena
peneliti ingin melakukan hipotesis komparatif namun, sebarannya tidak normal pada variebel
numerik lebih dari 2 kelompok yang tidak berpasangan.

Dengan menggunakan uji Kruskal-Wallis, hasilnya adalah:

Ranks

golongan darah N Mean Rank

kadar kolesterol total golongan darah B 18 37.56

golongan darah O 26 39.00

golongan darah A 20 38.42

golongan darah AB 11 35.59

Total 75

Test Statisticsa,b

kadar
kolesterol total

Chi-Square
.204

df
3

Asymp. Sig.
.977

a. Kruskal Wallis Test

b. Grouping Variable:
golongan darah

Dengan uji Kruskal-Wallis, diperoleh nilai p = 0.977. oleh karena nilai p > 0.05, maka dapat
disimpulkan bahwa “tidak ada hubungan antara golongan darah dengan kadar kolesterol pada
dewasa muda”.

Você também pode gostar