Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1
2
mengakibatkan cepat marah, jenuh, tidak konsentrasi, tidak nyaman berada di tempat
tersebut dan produktivitas kerja menurun.
Suatu hal yang wajar bagi siswa untuk merespon gangguan sekecil apapun
daripada memfokuskan diri pada mendengarkan ajaran guru. Sumber kebisingan
di sekolah terjadi karena aktivitas kelas dan pengaruh kebisingan yang terjadi di luar
kelas, misalnya dari transportasi, pepohonan, suara mesin dan manusia, sebagai
tambahan tetesan hujan di atas atap juga menimbulkan kebisingan. Penelitian awal
telah menunjukan bahwa sekolah adalah sebuah lingkungan yang sangat bising
(dapat dilihat pada lampiran). Kebisingan dalam sekolah menciptakan sebuah
lingkungan yang dapat mengurangi kemampuan seorang siswa untuk mendengar dan
memproses informasi. Sekolah ini mempunyai jarak dari gedung ke jalan raya yaitu
10 meter dan sekolah ini juga berada diantara TK, SMP dan Perguruan Tinggi.
Kebisingan di sekolah dapat ditimbulkan secara eksternal seperti lalu lintas,
perkerjaaan konstruki, maupun internal seperti kebisingan dari ruang kelas yang
berdekatan, kebisingan dalam penggeseran fasilitas yang ada maupun perbincangan
antara satu siswa dengan lainnya. Kebisingan di dalam sekolah pasti mengganggu
proses belajar. Hal ini akan menimbulkan kesulitan bagi siswa untuk mencerna
informasi yang diperoleh.
Mengingat pentingnya kenyamanan di dalam sekolah, khususnya sekolah
dasar yang terhindar dari kebisingan di jalan raya dan kebisingan lingkungan sekitar
yang akan berpengaruh terhadap proses belajar mengajar, komunikasi yang kurang
jelas dan kurang konsentrasi pada saat menerima pelajaran sehingga perlu dilakukan
penelitian yang berjudul “Analisis Pengaruh Tingkat Kebisingan Terhadap Performa
Siswa Sekolah Dasar .
1.5.2. Asumsi
Asumsi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai
berikut:
a. Kondisi sekolah tidak berubah pada masa penelitian