Você está na página 1de 2

Analisis dan Sintesis

a. Mangiferin sebagai anti kanker


Penyakit kanker merupakan suatu penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel
jaringan tubuh yang tidak normal. Sel-sel kanker berkembang dengan cepat, tidak
terkendali dan akan terus membelah diri, kemudian masuk ke jaringan sekitarnya dan
terus menyebar melalui jaringan ikat, darah dan menyerang organ-organ penting serta
saraf tulang belakang.

Dalam keadaan normal, sel hanya akan membelah diri untuk mengganti sel mati dan
rusak, sedangkan sel kanker akan terus membelah meskipun tubuh tidak memerlukannya,
sehingga akan terjadi penumpukan sel baru yang disebut tumor ganas. Kanker dapat
terjadi di berbagai jaringan dalam organ. Bila kanker terjadi dibagian permukaan tubuh,
akan mudah diketahui dan diobati. Namun, jika terjadi di dalam tubuh, kanker akan sulit
diketahui dan kadang-kadang tidak memperlihatkan gejala. Kalaupun timbul, biasanya
sudah stadium lanjut, sehingga sulit diobati.

Tumbuhan telah dikenal memiliki kemampuan antikanker, namun seringkali mekanisme


antikankernya tidak diketahui secara pasti. Beberapa penelitian ternyata telah dapat
mengungkapkan beberapa mekanisme seluler yang dapat mencegah pertumbuhan sel
kanker dan tumor.

Disini akan dibahas tentang tanaman mangga yang banyak memiliki manfaat diantaranya
kandungan mangiferin pada mangga. Mangiferin merupakan komponen penyusun bunga,
cabang, daun serta tunas dimana merupakan komponen penyusun terbanyak dalam tunas
daun.

Mangiferin merupakan zat yang banyak diteliti dan memiliki efek atau manfaaat sebagai
antioksidant, antikanker, antimicrobial, antiaterosklerotik,antiallergenik, antiinflamasi
dan imunomodulatori (Masibo dan He, 2008). menunjukkan bahwa Mangiferin memang
bisa menekan beberapa target molekul yang memainkan peran penting dalam inflamasi
kronis dan kanker. Namun, di masa depan lebih penyelidikan rinci yang diperlukan untuk
benar-benar memahami mekanisme yang tepat kerjanya terhadap kanker yang berbeda.
b. Target terapi dan mekanisme kerja mangiferin sebagai antikanker

Você também pode gostar