Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Faktor risiko yang mempengaruhi terjadinya apendisitis akut ditinjau dari teori Blum
dibedakan menjadi empat faktor, yaitu faktor biologi, faktor lingkungan, faktor
pelayanan kesehatan, dan faktor perilaku. Faktor biologi antara lain usia, jenis
kelamin, ras sedangkan untuk faktor lingkungan terjadi akibat obstruksi lumen akibat
infeksi bakteri, virus, parasit, cacing dan benda asing dan sanitasi lingkungan yang
kurang baik. Faktor pelayanan kesehatan juga menjadi resiko apendisitis baik dilihat
dari pelayan keshatan yang diberikan oleh 13 layanan kesehatan baik dari fasilitas
maupun non-fasilitas, selain itu faktor resiko lain adalah faktor perilaku seperti asupan
rendah serat yang dapat mempengaruhi defekasi dan fekalit yang menyebabkan
obstruksi lumen sehingga memiliki risiko apendisitis yang lebih tinggi
(Sjamsuhidajat, De Jong, 2004). Pada anak omentum lebih pendek dan apendiks lebih
panjang dengan dinding lebih tipis sehingga mudah terjadi perforasi (rapuh dan
pecah).
4. Apa hubungan miksi yang banyak dengan appendicitis akut? Jika tidak ada, mengapa
ditemukan hal tersebut?
Tidak ada, miksi pada kasus disebabkan oleh keadaan diabetik pasien. Pada penderita
DM masuknya glukosa ke dalam jaringan otot dan adiposa sangat berkurang
akibatnya glukosa tetap berada dalam darah dan terjadilah hiperglikemia yang
menyebabkan kadar glukosa melebihi ambang batas ginjal untuk melakukan
reabsorpsi sehingga terjadi glikosuria, selanjutnya glikosuria akan menginduksi
diuresis osmotik yang menyebabkan poliuria.
Prognosis dari ketoasidosis diabetik biasanya buruk, tetapi sebenarnya kematian pada
pasien ini bukan disebabkan oleh sindom hiperosmolarnya sendiri tetapi oleh penyakit yang
mendasar atau menyertainya. Angka kematian masih berkisar 30-50%. Di negara maju dapat
dikatakan penyebab utama kematian adalah infeksi, usia lanjut dan osmolaritas darah yang
sangat tinggi. Di negara maju angka kematian dapat ditekan menjadi sekitar 12%.
Ketoasidosis diabetik sebesar 14% dari seluruh rumah sakit penerimaan pasien dengan
diabetes dan 16% dari seluruh kematian yang berkaitan dengan diabetes. Angka kematian
keseluruhan adalah 2% atau kurang saat ini. Pada anak-anak muda dari 10 tahun,
ketoasidosis diabetikum menyebabkan 70% kematian terkait diabetes.
DAFTAR PUSTAKA
• http://digilib.unila.ac.id/20879/15/BAB%20II.pdf
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/3473/1/biokimia-syahputra2.pdf
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/42497/4/Chapter%20II.pdf
• http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/19162/4/Chapter%20II.pdf
• http://digilib.unila.ac.id/20879/15/BAB%20II.pdf
• http://gizi.depkes.go.id/wp-content/uploads/2012/11/buku-sk-antropometri-2010.pdf
• Kapita selekta kedokteran, edisi IV.