Você está na página 1de 2

xii

INTISARI

Latar belakang: Anestesi spinal pada umumnya dilakukan dengan


pendekatan median. Tehnik pendekatan median pada pasien geriatri seringkali
mengalami kesulitan disebabkan adanya arthritis, radang persendian, perubahan
degeneratif struktur elemen dari tulang belakang kalsifikasi dan ossifikasi ligamen
interspinous dan supraspinous. Pilihan pendekatan lain yang dapat digunakan
adalah tehnik paramedian, yang berguna pada kasus perubahan degeneratif di
struktur interspinous dan hampir tidak terpengaruh oleh adanya perubahan-
perubahan osteoarthritis ataupun posisi kepala fleksi.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan desain Uji klinis acak terkontrol
yang mengikutsertakan 134 pasien geriatri (berusia ≥ 65 tahun) yang menjalani
operasi dengan anestesi spinal, status fisik ASA 1-2, BMI 20-30 kg/m2. Setelah
dilakukan randomisasi, pasien penelitian dikelompokkan menjadi dua yaitu
kelompok PM yang mendapatkan anestesi spinal dengan pendekatan paramedian
dan kelompok M dengan pendekatan median. Anestesi spinal dilakukan dengan
posisi duduk dengan titik injeksi setinggi VL 3-4. Luaran primer yang dinilai
adalah keluar atau tidaknya LCS pada usaha pertama dari anestesi spinal. Luaran
sekunder dihitung jumlah reposisi jarum, jumlah perubahan titik injeksi, bloody
tap dan panjang jarum yang masuk dari kulit sampai dengan ruang sub arachnoid.
Setelah obat anestesi lokal masuk kedalam ruang subarachnoid, prosedur
penelitian selesai dan monitoring dilakukan sampai operasi selesai.
Hasil : Angka keberhasilan usaha pertama anestesi spinal adalah 95,5 %
pada kelompok PM (p=0,007) dan 80,5% pada kelompok M. Keluarnya LCS pada
kelompok PM 100% dan 95,5% pada kelompok M. Bloody tap terjadi pada 7
pasien di kelompok PM dan 2 pasien di kelompok M (p=0,01), namun tidak
terjadi konsekuensi klinis yang bermakna.
Kesimpulan : Pendekatan paramedian meningkatkan angka keberhasilan
pada usaha pertama dibandingkan pendekatan median saat melakukan anestesi
spinal pada pasien geriatri.
__________________________________________________________________
Kata kunci: pendekatan median, pendekatan paramedian, geriatri, anestesi spinal.
xiii

ABSTRACT

Background: Subarachnoid block has been generally done from median


approach. This kind of approach on geriatric patients frequently is more difficult
due to various problems from arthritis, inflammatory joints, spine structures
degenerative changes, both inter or supraspinous calcifications. Another
approach choice is paramedian technique, which could be useful on degenerative
changes on interspinous structures, either barely even affected by osteoarthritis
changes nor flexion head position.
Methods: The research was a randomized controlled trial study with 134
geriatric patients (≥65 years), ASA 1-2, BMI 20-30 kg/m2 who underwent spinal
anesthesia for surgeries. After randomization, the subjects were then divided into
two separate groups; Group PM was given spinal anesthesia with paramedian
approach while group M with median approach. The patients were positioned in
sitting position with punctured sites at VL 3-4 level. The primary outcome
assessment was the appearance of Cerebrospinal fluid (CSF) through the needle
of spinal anesthesia on first attempt. The secondary outcome were the number of
spinal needle position, site point of injection, bloody tap and appropriate depth of
the needle. After local anesthesia had reached the subarachnoid space, the
procedure was completed and the monitoring was proceed until the operation
finished.
Results: The success rate after the first attempt was 95.5% for group PM
and 80.5% for group M (p=0.007). The appearance of Cerebrospinal fluid (CSF)
of group PM was found 100% and 95.5% for group M. Bloody tap after needle
puncture was observed in 7 patients in group PM vs 2 in group M (p=0.01), but
there were no significant clinical complications could observed.
Conclusion: The paramedian approach is associated with an increased
success rate of spinal anesthesia on a first attempt, compared with the median
approach for geriatric patients.
__________________________________________________________________
_
Keywords : Median approach, Paramedian approach, geriatric, spinal anesthesia

Você também pode gostar