Você está na página 1de 17

TUGAS KELOMPOK

ANALISA MANAGEMEN STRATEGI PADA

PT. SEMEN INDONESIA

DISUSUN OLEH :

AFRINA WARDAYANI (1710246638)

ELDAYANTI MAULIDA (1710246722)

MAYTA KUSUMA P (1710246648)

NADYA HANNY (1710246644)

VIVI WINDIASTUTI (1710246746)

PROGRAM PASCA SARJANA

MAGISTER AKUNTANSI

UNIVERSITAS RIAU

PEKANBARU

2018

1
BAB I
PENDAHULUAN

Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar.Inti dari

manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya,

dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling

efektif untuk memenuhi tujuan strategis.Manajemen strategis di saat ini harus

memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam

organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana

strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan

kembali dikunjungi.Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu

cairan karena sifatnya yang terus harus dimodifikasi.Seiring dengan adanya

informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian

dan revisi.

Menurut Thomas L.Wheelen – J. David Hunger manajemen strategi adalah

serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan

keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari

perumusan / perencanaan strategi, pelaksanaan / implementasi, dan evaluasi

Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, control

masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan

suatu negara maupun bisnis. Control masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan

pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun pemimpin

perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan

masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya

2
keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah

dengan lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah).

Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-

batas negara diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif

orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian

perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara

kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga

perlunya adanya manajemen strategi.Menopang manajemen strategis tergantung

pada manajer mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok,

distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia.

Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh

dunia, bukan hanya di pasar lokal.

Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan

pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan

ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan

nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik,

tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang

diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari

tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.

Berdasarkan uraian diatas disini kami tertarik untuk mengevaluasi tentang

strategi manajemen yang digunakan oleh PT. Semen Indonesia, sehingga mampu

bertahan hingga saat ini.

BAB II

3
PROFIL PERUSAHAAN

SEKILAS SEMEN INDONESIA

PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, sebelumnya bernama PT Semen

Gresik (Persero) Tbk. merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri

semen. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden RI

pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun.

Pada tanggal 8 Juli 1991 saham Perseroan tercatat di Bursa Efek Jakarta

dan Bursa Efek Surabaya (kini menjadi Bursa Efek Indonesia) serta merupakan

BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham kepada

masyarakat. Komposisi pemegang saham pada saat itu: Negara RI 73% dan

masyarakat 27%.

Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran Umum

Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah komposisi kepemilikan saham menjadi

Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada tanggal 15 September 1995 PT Semen

Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang dan PT Semen Tonasa.Total

kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5 juta ton semen per tahun.

Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas kepemilikan

sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang

dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat

di Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%,

masyarakat 35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999

komposisi kepemilikan saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia

51,0%, masyarakat 23,4% dan Cemex 25,5%.

4
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham Cemex Asia

Holdings Ltd. kepadaBlue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga komposisi

kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley Holdings PTE

Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue Valley Holdings

PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private placement, sehingga

komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi Pemerintah 51,0% dan

publik 48,9%.

Pada April tahun 2012, Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan

pabrik Tuban IV berkapasitas 2,5 juta ton. Setelah menjalani masa

commissioning, pada bulan Juli 2012 pabrik baru tersebut diserahterimakan,

diikuti peresmian operasional komersial pada bulan Oktober 2012. Selanjutnya,

pada kuartal ketiga 2012, Perseroan juga berhasil menyelesaikan pembangunan

pabrik semen Tonasa V di Sulawesi. Pabrik baru berkapasitas 2,5 juta ton tersebut

menjalani masa commissioning sejak September 2012, dan ditargetkan mulai

beroperasi komersial pada kuartal pertama 2013.

Pada tanggal 20 Desember 2012 Perseroan resmi mengambil alih 70%

kepemilikan saham Than Long Cement Joint Stock Company (TLCC) dari Hanoi

General Export-Import Joint Stock Company (Geleximco) di Vietnam,

berkapasitas 2,3 juta ton. Aksi korporasi ini menjadikan Perseroan tercatat sebagai

BUMN Multinasional yang pertama di Indonesia.

Pada tanggal 07 Januari 2013 Perseroan resmi berperan sebagai Strategic

Holding Company sekaligus merubah nama, dari PT Semen Gresik (Persero) Tbk

menjadi PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.

5
BAB III

PEMBAHASAN

Keunggulan perseroan

6
Perseroan memiliki berbagai keunggulan lain yang mampu meningkatkan

daya saing ditengah kompetisi industry semen yang semakin ketat. Keunggulan

perseroan mencakup antara lain ;

1. Jangkauan distribusi, keunggulan jaringan distribusi perseroan didukung

oleh 30 unit gudang penyangga, pengoperasian 20 packing plant dilokasi

yang strategi dan tersebar diseluruh wilayah Indonesia dengan didukung

oleh 361 distribusi nasional untuk menjamin kelancaran pasokan semen ke

seluruh penjuru Nusantara.

2. Bahan baku, area – area tambang perseroan memiliki cadangan bahan

baku dengan kualitas terbaik dalam jumlah besar, sehingga menjamin

kelangsungan produksi semen diseluruh pabrik perseroan dalam jangka

panjang.

3. Brand image, perseroan memiliki empat merek yang lekat dihati

konsumen, yaitu semen gresik, semen padang, semen tonasa dan Thang

Long cement. Perseroan menguasai pasar domestic terbesar mencapai

sekitar 42% menunjukan keunggulan reputasi yang mencerminkan

kekuatan corporate dan brand image perseroan.

4. Fundamental keuangan, perseroan berhasil mengelola fundamental

keuangan yang tetap kuat, sehingga memberikan kesempatan lebih luas

lagi bagi perseroan untuk melakukan perluasan kapasitas produksi serta

ekspansi usaha terkait lainnya.

5. Sumber daya manusia, perseroan menekankan pengelolaan Human Capital

(HC) pada pengembangan kompetensi, karakter dan integritas. Ketiganya

7
merujuk pada satu tujuan, yakni tersedianya HC yang berkompetensi

tinggi, berkarakter kuat dan berintegritas untuk mendukung mencapai visi

dan misi perseroan.

KELEMAHAN PERSERO

1. Suplai bahan baku batu kapur dari alam yang terbatas. Alam sangat

berpengaruh terhadap pemenuhan bahan baku didalam kegiatan produksi

perusahaan.

2. Kemasan terllau besar untuk untuk membuat bagian bagian rumah yang

kecil.

3. Proses packing masih terlalu panjang sehingga menigkatkan cost. Karena

dilakukan disetiap gudang pendistribusian.

STRATEGI MANAJEMEN PT. SEMEN INDONESIA Tbk

Untuk meningkatkan pertumbuhan jangka panjang persero melakukan

kegiatan penelitian dan pengembangan yang merupakan bagian dari program

continuous improvement yang mencakup :

Pengembangan produk

Melakukan penelitian dan pengembangan untuk menghasilkan produk

berkualitas tinggi dengan biaya yang efisien antara lain meliputi :

1. Pengembangan produk belnde cement

2. Meningkatkan penggunaan bahan subtitusi clinker

3. Melakukan penelitian dan pengembangan di bidang aplikasi produk untuk

mendukung pelanggan pabrikan, readymix dan proyek.

Pengembangan kemasan

8
Kegiatan pengembangan kemasan dilakukan dalam rangka efisiensi dengan

tetap mengedepankan kepuasan pelanggan. Langkah yang dilakukan meliputi:

1. maksimalisasi penggunaan kantong yang lebih ekonomis

2. optimalisasi pemakaian kraft serta mencari alternatif kraft yang

kualitasnya baik dan lebih mempunyai nilai tambah.

Pengembangan bahan baku

Melakukan penelitian dan pengembangan dalam hal pemanfaatan bahan

baku alternatif (alternative raw material) meliputi antara lain: fly ash, copper slag,

gypsum purified, dan valley ash, untuk meningkatkan penggunaan bahan

substitusi clinker.

Pengembangan bahan bakar

Perseroan telah melakukan langkah-langkah meliputi:

1. Membuat perencanaan kebutuhan batubara jangka panjang untuk

memenuhi kebutuhan pabrik saat ini dan rencana pengembangan

Perseroan.

2. Melakukan kontrak batubara jangka panjang dengan penambang skala

besar untuk memenuhi kebutuhan operasional dan pengamanan

pasokan jangka panjang

3. Melakukan upgrade fasilitas produksi dan membangun coal mill baru

untuk kesiapan penggunaan batubara low calorie.

4. Penggunaan bahan bakar alternatif (alternative fuel) dari biomass,

limbah industri, dll. Hal ini dilakukan dengan membangun fasilitas

feeding alternative fuel yang sudah selesai dan beroperasi di tahun

9
2009. Penggunaan bahan bakar alternatif selain untuk mendukung

efisiensi juga merupakan kepedulian Perseroan dalam hal pengurangan

efek gas rumah kaca (global warming), dengan memberi kontribusi

pengurangan gas CO2 .

Sinergi pengadaan

Dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pengadaan,

Perseroan melakukan kegiatan sinergi pengadaan untuk barang strategis dan jasa,

antara lain meliputi: batubara, kertas kraft, belt conveyor, brick, castable dan suku

cadang sejenis.

Terkait dengan pemasok, dikelola dengan menerapkan vendor

management dalam rangka identifikasi, evaluasi dan hubungan kerjasama dengan

pemasok.

Sinergi engineering

Melakukan kegiatan sinergi di bidang engineering dengan memanfaatkan

“resource group” untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Kegiatan

sinergi bidang engineering, meliputi:

1. Pengelolaan dan pengendalian capex,

2. Pelaksanaan proyek de-bottlenecking,

3. Pelaksanaan pembangunan packing plant

4. Pelaksanaan pembangunan pabrik baru.

Pengembangan sumber daya manusia

Hingga berakhirnya tahun buku 2017, jumlah karyawan Perseroan yang

meliputi Semen Gresik, Semen Padang, Semen Tonasa dan TLCC mencapai

10
5.553 orang. Sedangkan karyawan yang berakhir masa kerjanya berjumlah 294

orang. Dari sisi turn over rate, pada tahun 2017 sebesar 4,98%, lebih rendah

dibandingkan tahun 2016 yang mencapai 5,09%.

Perseroan senantiasa berupaya agar karyawan perusahaan mendapatkan

perlakuan sama, baik dari sisi jenjang karier dan fasilitas maupun dalam

pengembangan talenta. Bagi kami, seluruh Insan Semen Indonesia adalah human

capital yang merupakan “company most important assets”. Dalam rangka

merespon status Perseroan sebagai perusahaan induk, perubahan paradigma Insan

Perseroan dipandang sangat penting, karena menentukan masa depan perusahaan.

Perubahan tersebut di antaranya adalah mindset setiap karyawan agar dapat

memandang pentingnya sinergi antar Anak Usaha dalam pengembangan

Perseroan.

Salah satu implementasi penting dari strategi ini adalah perubahan fungsi

Corporate University (Corpu), yang mengubah fungsi learning center-nya, dari

yang tadinya hanya sampai pada penutup jarak kompetensi karyawan, kini dan ke

depan berubah menjadi business solution provider.

Untuk memastikan terjadinya perubahan paradigma tersebut, Perseroan

melalui Direktorat Human Capital, mulai tahun 2017 dan seterusnya

mengidentifikasi 3 area perubahan strategis yang harus dijalankan. Pertama,

mengubah mindset karyawan dalam menjalankan proses bisnis. Kedua,

melakukan review dan memperbaiki “Human Capital Master Plan” melalui

perbaikan sistem pengelolaan human capital. Ketiga, memperbaiki pola

pengembangan kompetensi.

11
Pengembangan talenta juga dilakukan secara berkesinambungan.

Mengingat pentingnya kebijakan tersebut untuk mendukung kinerja bisnis,

Perseroan telah membangun “Talent Management System”. Untuk mendukung

pencapaian jangka panjang, Perseroan telah melakukan penataan ulang terhadap

kompetensi kepemimpinan. Tolok ukur yang digunakan adalah standar

kompetensi BUMN, sehingga tercipta keselarasan kompetensi antara kebutuhan

Perseroan dengan BUMN.

Pengembangan teknologi informasi

Perkembangan teknologi informasi dalam dunia usaha saat ini merupakan

keharusan demi terciptanya efisiensi di bidang operasional serta kemudahan

dalam membangun sinergi dan hubungan antara perusahaan dengan pelanggan.

Karena itulah Perseroan senantiasa berupaya untuk merespons segala perubahan

dengan meningkatkan peran teknologi informasi.

Pemanfaatan teknologi informasi di lingkungan Perseroan, telah

dimanfaatkan untuk beragam kebutuhan. Mulai dari penyediaan sistem dan data

untuk riset pasar, forecasting dan simulasi pasar, simulasi dan portofolio cadangan

bahan baku, due diligence dalam akuisisi pabrik semen lain, project management,

operasional fasilitas produksi baru, sinergi antarfasilitas produksi, serta

monitoring, evaluasi dan konsolidasi laporan kinerja.

Sesuai visi dan misi Perseroan, implementasi sistem informasi juga

ditujukan untuk memenuhi kebutuhan dan memberikan kontribusi dalam

peningkatan kesejahteraan para Pemangku kepentingan (Stakeholder). Karena itu,

langkah strategis yang dilakukan adalah mengimplementasikan Sistem Informasi

12
Enterprise Resources Planning (ERP) berbasis SAP, yang menangani semua lini

proses bisnis.

Sebagai bagian dari realisasi perubahan peran teknologi informasi tersebut,

Perseroan telah membentuk anak perusahaan baru yang bergerak di bidang

teknologi informasi, yaitu PT Sinergi Informatika Semen Indonesia (PT SISI).

Tugas utama anak perusahaan ini adalah mendukung kegiatan operasional dan

pengembangan teknologi informasi di lingkungan perusahaan. Bersamaan dengan

itu, Perseroan juga telah menyusun rencana jangka panjang pengembangan

teknologi informasi dengan nama “ICT Master Plan”. Melalui rancangan

pengembangan ini, Perseroan akan menangani kebutuhan pengembangan

operasional dan teknologi informasi anak perusahaan.

Pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan

Kami menyadari, sebagai perusahaan yang tumbuh dan beroperasi di

Indonesia, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. berupaya memberikan kontribusi

yang positif bagi lingkungannya, baik di sekitar Perseroan maupun di Indonesia

pada umumnya. Perseroan menginginkan agar keberadaannya dapat membawa

dampak positif yang berkesinambungan bagi masyarakat Indonesia dalam jangka

panjang , baik secara langsung maupun tidak langsung.

Perseroan senantiasa mengupayakan keselarasan antara kinerja operasional

dan pertumbuhan profit dengan tanggung jawab sosial, pengembangan lingkungan

yang bersih dan sehat, serta kesejahteraan masyarakat. Keselarasan capaian

kinerja yang meliputi ketiga aspek dasar tersebut mensyaratkan pemenuhan

tanggung jawab kepada seluruh pemangku kepentingan, yang utamanya terdiri

13
dari: pemegang saham, investor, karyawan, masyarakat, pelanggan, mitra kerja,

dan pemerintah daerah.

Oleh karena itu, sebagai korporasi yang baik, Perseroan senantiasa

menyeimbangkan kegiatan usahanya dengan memberikan kontribusi kepada

masyarakat. Wujud program tanggung jawab sosial Perseroan dituangkan dalam

Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL). Pada tahun 2017, kegiatan

CSR dan PKBL Perseroan meliputi bidang lingkungan hidup, ketenagakerjaan,

kesehatan dan keselamatan kerja, pengembangan sosial dan kemasyarakatan, serta

tanggung jawab kepada konsumen yang rinciannya disampaikan pada bab

tersendiri.

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa untuk meningkatkan

pertumbuhan jangka panjang perusahaan PT. Semen Indonesia melakukan

kegiatan penelitian dan pengembangan yang merupakan bagian dari program

continuous improvement yang mencakup, Pengembangan produk, Pengembangan

14
kemasan, Pengembangan bahan baku, Pengembangan bahan bakar, Sinergi

pengadaan, Sinergi engineering, Pengembangan sumber daya manusia,

Pengembangan teknologi informasi, dan Pelaksanaan tanggung jawab sosial

perusahaan.

PERTANYAAN

1. Pak tono
Peningkatan apa saja yang didapatkan oleh perusahaan setelah adanya
penerapan strategi manajemen ?
2. Maulina
Strategi apa yang dilakukan oleh semen Indonesia dalam mempertahankan
pelanggannya ?
3. Nelly

15
Keunggulan apa yang dimiliki oleh PT. Semen Indonesia jika dibanding
dengan pesaingnya ?
4. Yogi
Apakah manfaat dari strategi berbasis SAP memiliki hubungan dengan
ekonomi manajerial dalam meningkatkan cost yang ada ?

Jawab

1. Dengan adanya strategi yang telah diterapkan oleh PT. Semen

Indonesia,perusahaan telah mampu memperluas jaringan

pendistribusian hingga ke manca negara, dan yang terpenting

perusahaan telah mampu menjangkau daerah-daerah pelosok untuk

pendistribusiannya, hal ini tentu saja memberikan keuntungan yang

tinggi bagi perusahaan karena mampu meningkatkan penjualannya.

selain itu perusahaan juga mampu bersaing dengan adanya inovasi

produk pengganti yang bisa digunakan selain produk semen itu sendiri.

2. Seperti yang telah dijelaskan, bahwa perusahaan memprioritaskan

kebutuhan didalam negeri dulu jika dibandingkan dengan permintaan

di luar negeri, perusahaan mendistribusikan produk tidak hanya

didaerah yang mudah dijangkau namun hingga ke pelosok negeri.

Jangkauan distribusinya yang luas, mencapai 361 distributor di seluruh

indonesia. Bahan baku semen indonesia menggunakan kualitas terbaik.

PT. Semen indonesia memiliki brand image yaitu empat merk yang

lekat dihati konsumen seperti semen gresik, semen padang, semen

tonasa dan thang long cement. Inilah yang menjadi salah satu strategi

yang bisa mempertahankan pelanggan, karena permintaan yang selalu

16
terpenuhi dan jangkauannya luas. Hal ini akan meningkatkan

kepercayaan pelanggan, meskipun banyak pesaing baru yang

bermunculan.

3. Keunggulan yang dimiliki PT. Semen Indonesia yang paling berbeda

jika dibandingkan dengan produk pesaing yaitu,perusahaan tidak

hanya memproduksi satu produk saja, melainkan juga memproduksi

barang pengganti yang bisa menggantikan fungsi utama dari

semen.tentuya dengan harga yang lebih terjangkau. Selain itu Semen

indonesia juga menguasai pasar domestik terbesar mencapai sekitar

42%, ini menunjukkan keunggulan reputasi yang mencerminkan

kekuatan corporate dan brand image perusahaan.

4. Tentu saja terdapat hubungan yang erat antara sistem manajemen

berbasis SAP dengan peningkatan cost dalam ekonomi manajerial. Hal

ini dapat dilihat dari fungsi Sistem informasi ini yang berfungsi untuk

mendukung kegiatan operasional dan pengembangan teknologi

informasi di lingkungan perusahaan

17

Você também pode gostar