Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
MUKADIMAH
Bahwa Air adalah suatu kebutuhan pokok bagi warga masyarakat. Disadari bahwa
pengelolaan air yang baik dengan memperhatikan daya dukung dan kelestarian lingkungan,
sangatlah penting agar terpenuhinya kebutuhan dasar tersebut dapat berlangsung dengan
baik dan terus menerus.
Peran serta dan partisipasi aktif warga secara nyata dalam pengelolaan air bersih
dilingkungannya haruslah memperhatikan nilai-nilai demokrasi dan sosial kemasyarakatan
agar tercipta suatu tatanan masyarakat yang baik dalam rangka pemenuhan kebutuhan
bersamanya.
BAB 1
UMUM
Pasal 1
Anggaran Dasar ini merupakan ketentuan dasar bagi forum warga, Badan Pertimbangan dan
Ketua Pengurus dalam rangka melakukan pengelolaan terhadap air bersih dan sarananya
secara swadaya di lingkungan Perumahan Wisma Mas Pondok Cabe, RW. 10 Kelurahan
Cinangka, Kecamatan Sawangan Kota DEPOK, guna mewujudkan tatanan sosial baik dengan
memperhatikan prinsip-prinsip demokratis, keadilan sosial dan kelestarian lingkungan.
Pasal 2
Sarana Pengadaan air bersih yang terletak di dalam wilayah Perumahan Wisma Mas Pondok
Cabe RW.10, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Kota DEPOK merupakan milik
bersama warga.
Pasal 3
Pengelolaan air bersih adalah penyediaan, pendistribusian dan perawatan sarana dan
prasarana air bersih untuk memenuhi kebutuhan bersama keseluruhan warga perumahan
Wisma Mas Pondok Cabe terhadap air bersih.
1|P age
Pasal 4
Asas dan Sifat
Pasal 5
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan Pengelolaan air bersih adalah untuk menyelenggarakan secara
komprehensif (Mengadakan, Mendistribusikan, Perawatan sarana dan Prasarana air bersih)
pengelolaan air bersih guna memenuhi kebutuhan warga masyarakat Perumahan Wisma
Mas Pondok Cabe terhada air bersih, dengan memperhatikan prinsip-prinsip keadilan,
ekonomi, lingkungan dan keutuhan sosial masyarakat.
Pasal 6
Tugas dan Usaha
Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, forum warga melakukan usaha untuk
tujuan sebagai berikut :
BAB II
KEKAYAAN
Pasal 7
1. Kekayaan Forum Warga terdiri atas seluruh sarana bersama pengadaan air,
pendapatan atas pengelolaan air bersih, pendapatan atas sumbangan atau bantuan,
baik yang telah ada maupun yang akan ada kemudian.
2. Pendapatan atas hasil pelaksanaan pengelolaan air bersih digunakan sebesar-
besarnya untuk kepentingan dan kelancaran pengelolaan air bersih.
2|P age
BAB III
ORGANISASI
Pasal 8
Struktur Organisasi
1. Forum Warga
2. Badan Pertimbangan
3. Badan Pengurus
Pasal 9
Kelengkapan Organisasi
Kelengkapan Organisasi Pengelolaan Air Bersih Perumahan Wisma Mas Pondok Cabe terdiri
dari :
1. Forum Umum Forum Warga, merupakan pertemuan forum warga secara
menyeluruh yang memiliki kekuasaan tertinggi apabila Badan Pertimbangan gagal
melaksanakan mandate yang diberikan.
2. Musyawarah Badan Pertimbangan, merupakan rapat musyawarah Badan
Pertimbangan dengan Ketua RW dan unsur (masyarakat) lainnya untuk melakukan
Perubahan Anggaran Dasar.
3. Rapat Badan Pertimbangan, merupakan rapat para anggota Badan Pertimbangan
yang memiliki kekuasaan tertinggi berdasarkan mandate yang diberikan forum
warga.
4. Keputusan Pengurus, merupakan keputusan dari Pengurus dalam rangka
penyelenggaraan dan pelaksanaan pengelolaan air bersih.
Pasal 10
Forum Warga
1. Forum Warga adalah keseluruhan warga Perumahan Wismamas Pondok Cabe yang
berkepentingan terhadap pemenuhan kebutuhan air bersih yang bersumber dari
milik bersama atas sarana pengadaan air bersih yang terletak di dalam wilayah
Perumahan Wisma Mas Pondok Cabe RW. 10 Kelurahan Cinangka, Kecamatan
Sawangan DEPOK.
2. Forum Warga memiliki kekuasaan tertinggi, yang dalam pelaksanaannya
dimandatkan kepada Badan Pertimbangan.
3. Forum Warga memiliki hak veto terhadap Badan Pertimbangan.
4. Dalam hal Badan Pertimbangan menyalahgunakan mandate yang diberikan atau
Forum Warga tidak setuju dengan kebijakan Badan Pertimbangan dapat
melaksanakan kekuasaannya dalam suatu musyawaran untuk Forum Warga.
3|P age
5. Musyawarah Umum Forum Warga :
5.1. Kuorum.
a. Musyawarah Umum Forum Warga dinyatakan kuorum bila dihadiri oleh 2/3
(duapertiga) jumlah warga.
b. Apabila tidak tercapai kuorum, maka musyawarah Umum Forum Warga
ditunda sampai batas waktyu 1 x 24 jam.
c. Apabila tetap tidak tercapai kuorum setelah penundaan, maka Musyawarah
Umum Forum Warga dapat dilaksanakan.
5.2. Setiap keputusan yang ditetapkan dalam Musyawarah Umum Forum Warga
dilakukan dengan cara musyawarah dan apabila tidak tercapai maka ditetapkan
dengan suara terbanyak.
Pasal 11
Badan Pertimbangan
Pasal 12
Penunjukan dan Pengangkatan Anggota Badan Pertimbangan
1. Anggota Badan Pertimbangan ditunjuk dan diusulkan oleh dan dari warga masing-
masing Rukun Tetangga (RT) yang diwakili.
2. Setiap RT menunjuk anggota Badan Pertimbangan yang diangkat antar waktu.
3. Nama anggota Badan Pertimbangan yang telah ditunjuk oleh masing-masing RT
diserahkan kepada Ketua Rukun Warga (RW), untuk dibuatkan suatu Surat
Keputusan pengangkatan sebagai anggota Badan Pertimbangan.
4|P age
4. Surat Keputusan pembentukan dan pengangkatan Badan Pertimbangan dibuat dan
dikeluarkan oleh Ketua RW.
5. Selambat-lambatnya dalam kurun waktu 1 (satu) bulan setelah diterimanya seluruh
nama anggota Badan Pertimbangan yang ditunjuk dan diusulkan oleh RT-RT, ketua
RW harus mengeluarkan Surat Keputusan Pengangkatan dan pembentukan anggota
Badan pertimbangan.
6. Dalam hal pengangkatan antar waktu, selambat-lambatnya dalam kurun waktu 1
(satu) bulan setelah diterimanya nama anggota antar waktu Badan Pertimbangan
yang ditunjuk dan diusulkan oleh RT, Ketua RW harus mengeluarkan Surat
Pengangkatan ybs sebagai anggota Badan Pertimbangan.
7. Apabila dalam kurun waktu sebagaimana dimaksud pada ayat 5 dan 6 tersebut
diatas telah terlampaui, namun Surat Keputusan Pengangkatan anggota Badan
Pertimbangan belum dikeluarkan, maka Ketua RW dianggap telah mengeluarkan
Surat Keputusan Pengangkatan, dan anggota Badan Pertimbangan yang
bersangkutan adalah syah.
Pasal 13
Ketua Badan Pertimbangan
Pasal 14
Wewenang Badan Pertimbangan
Pasal 15
Musyawarah Badan Pertimbangan
5|P age
2. Tata cara dan aturan menegnai perubahan Anggaran Dasar oleh Musyawarah Badan
Pertimbangan mengikuti ketentuan sebagaimana diatur dalam Anggaran Dasar ini.
Pasal 16
Rapat Badan Pertimbangan
Pasal 17
Berhentinya Anggota Badan Pertimbangan
6|P age
2. Anggota Badan Pertimbangan yang mengundurkan diri atas permintaan sendiri
harus membuat pernyataan tertulis dengan suatu alas an yang jelas dan logis yang
diajukan kepada Ketua Badan Pertimbangan.
3. Selambat-lambatnya 30 hari setelah diterimanya surat pengunduran diri dalam hal
mengundurkan diri, atau sejak tanggal diterimanya pemberitahuan tentang
meninggalnya ybs dalam hal meninggal dunia, atau sejak dikeluarkannya keputusan
pemberhentian Pimpinan Badan Pertimbangan secara tertulis, Badan pertimbangan
harus memberitahukannya kepada Ketua RW, RT yang diwakilinya dan Pengurus.
Pasal 18
Pembelaan Diri
Pasal 19
Pengurus
7|P age
Pasal 20
Ketua Pengurus
Pasal 21
Perangkat Pengurus
Pasal 22
Pemilihan dan Pengangkatan Ketua Pengurus
8|P age
Pasal 23
Berhentinya Ketua Pengurus
Pasal 24
Pembelaan Diri
9|P age
Pasal 25
Tugas dan Wewenang Pengurus
1. Menjalankan operasional pengelolaan air bersih secara baik dan professional serta
transparan.
2. Menentukan prosedur-prosedur dan ketentuan umum mengenai pengelolaan air
bersih.
3. Menetapkan ketentuan dan tariff, setelah mendapat persetujuan dari Badan
Pertimbangan.
4. Menyelenggarakan Administrasi dalam rangka pelaksanaan operasional pengelolaan
air bersih.
5. Membuat laporan kerja dan laporan keuangan pelaksanaan operasional pengelolaan
air bersih secara periodic kepada Badan Pertimbangan.
6. Melalui Ketua Pengurus Bertanggungjawab dan membuat laporan
pertanggungjawaban akhir kepada Badan Pertimbangan.
Pasal 26
Hak Pengurus
1. Ketua Pengurus berhak mendapatkan kompensasi/gaji dan atau fasilitas lainnya atas
tugas dan tanggungjawabnya, yang jumlahnya ditentukan oleh Badan Pertimbangan.
2. Perangkat Pengurus berhak mendapatkan kompensasi/gaji dan atau fasilitas lainnya
atas tugas dan tanggungjawab operasional yang dilaksanakannya, yang besar dan
jumlahnya ditentukan oleh Ketua Pengurus setelah mendengar masukan dari Badan
Pertimbangan.
Pasal 27
Keputusan Pengurus
BAB IV
KEUANGAN
Pasal 28
Keuangan & Pembukuan
1. Kebijakan dan pelaksanaan keuangan oleh Pengurus harus dilakukan secara hati-hati
dan transparan.
10 | P a g e
2. Pelaksanaan pembukuan dan keuangan oleh Pengurus dilaksanakan sesuai dengan
prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku secara umum.
3. Tahun buku Pengurus dimulai pada tanggal 1 Januari dan diakhiri pada tanggal 31
Desember tahun berjalan.
BAB V
PERUBAHAN ANGGARAN DASAR
Pasal 29
Usulan Perubahan
Pasal 30
Keputusan Perubahan
11 | P a g e
BAB VI
ATURAN PENUTUP
Pasal 31
1. Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan ditentukan kemudian
berdasarkan keputusan Badan Pertimbangan.
2. Anggaran Dasar ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.
3. Untuk pertama kalinya Anggaran Dasar ini dibuat, disyahkan dan ditetapkan dalam
Forum Musyawarah Perwakilan RT-RT dan Tokoh Masyarakat Perumahan Wisma
Mas.
Ditetapkan di : Depok.
Pada Tanggal : 22 Juni 2008.
Jam/Pukul : 17.55 WIB.
Oleh : Forum Musyawarah Perwakilan RT-RT dan Tokoh Masyarakat.
12 | P a g e