Você está na página 1de 7

1b. Apa makna klinis demam selama 4 hari?

Jawab:
Hal ini bermakna Joan mengalami penyakit infeksi malaria yang gejala utamanya adalah demam
dengan masa inkubasi 12-17 hari.

1c. Apa makna demam hilang timbul tiap 2 hari (demam intermitten)? (mengapa demam
hilang timbul?)
Jawab:
Demam yang hilang timbul setiap 2 hari disebabkan karena pecahnya skizon setiap 48 jam (2
hari).
Mekanisme:
Anopheles betina yang mengandung sporozoid di dalam kelenjar air ludah menghisap darah
manusia ​→ sporozoid masuk kedalam aliran darah dan menuju hepar dan masuk ke sel parenkim
hepar/sel hepatosit​→ terjadi silkus ​exo-erythrocytic (perkembangan sporozoit menjadi skizon)
skizon-skizon dari setiap generasi menjadi matang setiap 48 jam sekali ​→ skizon berkembang
menjadi merozoit ​→ terjadi siklus ​erythrocytic (merozoit mengalami maturasi dan
lama-kelamaan sel darah merah akan lisis) ​→ sel darah merah yang lisis melepaskan merozoit
dan zat metabolik dari parasit plasmodium sp. seperti pigmen hemozin, plasmodial DNA,
Glycosylphosphatidylinositol​ (GPI) ​→
Plasmodial DNA akan dikenali oleh TLR9. TLR9 akan mengaktivasi respon imun host dengan
cara mengirimkan sinyal ke NF-Kappa B di nukleus. NF-Kappa B akan mengaktivasi
sitokin-sitokin pro-inflamasi.
Glycosylphosphatidylinositol (GPI) dan hemozoin juga akan mengaktivasi sel makrofag/monosit
dan sel endotel untuk memproduksi sitokin-sitokin dan mediator pro-inflamasi seperti IL-6, IL-1,
TNF-α, IFN-γ ​→ sitokin proinflamasi menginduksi pelepasan COX-2​→ pengeluaran asam
arakidonat ​→ sintesis prostaglandin PGE2 ​→ peningkatan thermostat set point ​→ demam hilang
timbul setiap 2 hari.

3a. Mengapa demam hilang timbul walaupun sudah minum paracetamol?


Jawab:
Demam tidak turun dengan pemberian paracetamor karena demam pada kasus disebabkan karena
malaria, jadi harus diberikan obat anti malaria agar demam menurun.

3b. Apa makna Joan pernah pergi ke Bangka satu bulan yang lalu dan tinggal disana
selama satu minggu?
Jawab:
Kabupaten Bangka di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung merupakan salah satu daerah
endemis malaria karena keadaan ekologinya yang dikelilingi laut, daerah rawa, perkebunan
kelapa sawit dan bekas tambang timah menjadikan wilayah ini potensial sebagai wilayah
endemis malaria. Jadi riwayat berpergian ke Bangka menjadi salah satu faktor risiko terinfeksi
parasit malaria.

4a. Interpretasi dan mekanisme dari temperatur 39 0​ ​C


Jawab:
Anopheles betina yang mengandung sporozoid di dalam kelenjar air ludah menghisap darah
manusia ​→ sporozoid masuk ke hepar dan menembus sel hepatosit​→ menjadi tropozoid​→
berkembang menjadi skizon-skizon berkembang dan pecah (skizon-skizon dari setiap generasi
menjadi matang setiap 48 jam sekali) ​→ menyebar secara sistemik ​→ menginfeksi eritrosit ​→
merangsang makrofag mengeluarkan pirogen endogen ​→ sekresi IL-1, IL-6, TNFa​→ dikirim ke
hipotalamus ​→ pengeluaran asam arakhidonat​→ sintesis prostaglandin PGE2 ​→ peningkatan
thermostat set point​→​ temperature tubuh meningkat.

4a. Apa interpretasi dan mekanisme dari ruam urtikaria dengan diameter 3-5cm, multiple
pada kedua ekstremitas atas dan bawah?
Jawab:
Infeksi malaria ​→ anti IgE malaria antibodi menginduksi aktivasi sel mast dengan cara
berikatan dengan reseptor FcERI pada sel mast ​→ Terjadilah pelepasan mediator-mediator oleh
sel mast (histamine) ​→​ ruam urtikaria.
Selain itu, anti IgG antibody malaria juga dapat mengaktivasi sel mast dnengan cara berikatan
dengan reseptor FcyRI pada sel mast ​→​ pelepasan mediator (histamine)​→​ ruam urtikaria.

5a. Apa interpretasi dan mekanisme dari apusan darah tipis? (cari gambar)
Jawab:

Gametosit Skizon Tropozoid


Trofozoit

Trofozoit muda:
- Sel darah merah mulai membesar.
- Parasit berbentuk cincin. Intinya merah dan sitoplasmanya biru.
- Mulai terdapat titik schuffner.

Trofozoit tua:
- Sitoplasma hampir memenuhi seluruh sel darah merah.
- Pigmen bertendensi untuk berkumpul di tengah.
- Berbeda dengan gametosit, pada trofozoit tua masih terdapat vakuol (rongga udara​).

Trofozoit lanjut:
- Sel darah merah membesar dan sitoplasma terlihat amuboid​.
- Titik schuffner semakin jelas terlihat.
- Pigmen mulai muncul dan tersebar.

Skizon

Schizont muda:
- Inti sudah membelah lebih dari 1 buah, tetapi masih​ ​dibawah 12 buah.
- Titik schuffner​ ​tersebar.

Schizont tua
- Inti antara 12 sampai 24 buah.
- Pigmen​ ​bertendensi untuk berkumpul di tengah.

Gametosit

Mikrogametosit
- Sitoplasma​ ​hampir memenuhi seluruh sel darah merah.
- Inti difus di tengah.
- Pigmen​ ​tersebar.

Makrogametosit

- Sitoplasma bulat hampir memenuhi seluruh sel darah merah.


- Sitoplasma​ ​padat dan tidak ada vakuol.
- Inti padat dan jelas, biasanya berada di tepi.
- Pigmentersebar di perifer

5b. Apa saja stadium dari hasil pemeriksaan apusan darah tipis secara umum dan pada
kasus? (sertakan gambar)
6f. Bagaimana etiologi dari penyakit pada kasus?
Jawab:
Plasmodium viva x​yang ditularkan ke manusia melalui vektor nyamuk Anopheles betina.

6g. Bagaimana faktor resiko dari penyakit pada kasus?


Jawab:
1) Faktor agen (penyebab infeksi) : plasmodium
2) Vektor malaria. Vektor-vektor tersebut (nyamuk ​Anopheles​) memiliki habitat mulai dari
rawa-rawa, pegunungan, sawah, pantai dan lain-lain.
3) Faktor manusia
- Kekebalan, yaitu kekebalan alamiah dan kekebalan yang didapat.
- Anak-anak dan bayi
- Jenis kelamin
- Pelancong yang datang dari wilayah tanpa malaria
- Wanita hamil dan janinnya
4) Faktor lingkungan
Lingkungan fisik meliputi :
a. Suhu udara sangat mempengaruhi perkembangan parasit dalam nyamuk. Suhu yang
optimum berkisar antara 20 – 30°C. Makin tinggi suhu (sampai batas tertentu) makin
pendek masa inkubasi ekstrinsik (sporogoni).
b. Kelembaban udara yang rendah memperpendek umur nyamuk.
c. Hujan yang diselingi oleh panas akan memperbesar kemungkinan nyamuk berkembangbiak.
d. Kecepatan dan arah angin dapat mempengaruhi jarak terbang nyamuk dan ikut menentukan
jumlah kontak antara nyamuk dan manusia.
e. Ketinggian yang semakin naik maka secara umum malaria berkurang, hal ini berhubungan
dengan menurunnya suhu rata-rata
f. Sinar matahari berpengaruh terhadap pertumbuhan larva nyamuk.
g. Arus air, ​A.barbirost​ris menyukai tempat perindukan yang airnya statis atau mengalir
lambat, sedangkan ​A.minimus menyukai aliran air yang deras dan ​A.letifer menyukai air
tergenang.

Você também pode gostar