Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Dosen Pengampu:
Dr. Imam Baehaki, S.Pd., M.Pd.
Diterbitkan Jurnal Manajemen Agribisnis Vol. 3, No. 2, Oktober 2015 ISSN: 2355-0759
Oleh :
Komentar:
Dari judul tesis tersebut sudah tepat karena menggambarkan keseluruhan isi
penelitian. Selain itu judul telah menyebutkan lokasi penelitian secara spesifik.
2. Variabel-Variabel
Variabel dalam penelitian ini di bagi menjadi 2 yaitu :
Variabel independen
Variabel independen yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain terdiri atas; Faktor
Organisasi (X1), Faktor Pengelolaan Dana PUAP (X2), Faktor Usaha Agribisnis (X3), Faktor
Jiwa Kewirausahaan (X4), Faktor Manajemen Agribisnis (X5), Faktor Kepemiminan (X6).
Variabel Dependen
Variabel dependen yaitu variabel yang di pengaruhi oleh variabel lain yaitu ;
Keberhasilan PUAP (Y).
Komentar : Untuk variabel independen yang dipakai sudah cukup untuk menggambarkan
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keberhasilan program PUAP,
sedangkan variabel dependen kurang memberikan gambaran yang jelas tentang
bagaimana keberhasilan PUAP. Akan lebih baik bila veriabel dependen lebih
spesifik apakah keberhasilan PUAP itu dilihat dari indikator outcome, impact
atau benefit sesuai dengan landasan teori yang digunakan.
Komentar:
Rumusan masalah ini cukup menarik karena PUAP merupakan salah satu program
bantuan pendanaan dari pemerintahan yang diberikan kepada petani melalui
kelompok tani.
Menurut kami, rumusan masalah pada tesis tersebut sudah sesuai karena sudah
mewakili keseluruhan variabel pada judul penelitian.
Hipotesis dituliskan dengan jelas dan telah dilakukan analisis data dan pembahasan
(pengujian secara statistic), dilakukan pengujian terhadap semua hipotesis yang
diajukan.
4. Metodologi Penelitian
a. Jenis Penelitian : Penelitian penjelasan (explanatory atau confirmation research)
Komentar:
Kuantitatif: Dikatakan penelitian kuantitatif karena penelitian ini memerlukan
Pembuktian, apakah ada pengaruh di antara variabel, yang dalam dalam
pengumpulan data dan analaisis nya menggunakan angka-angka dimana
pendekatan kuantitatif adalah suatu pendekatan yang bersifat konfirmasi dan
deduktif yakni untuk menguji hipotesis pengaruh beberapa variabel indenpenden
terhadap variabel dependen. Sedangkan pendekatan kualitatif adalah suatu
pendekatan yang bersifat eksploratoris dan induktif yang berusaha mengeksplorasi
terhadap suatu permasalahan walaupun dengan sedikit informan. Cara yang
digunakan dengan teknis survey. Dalam penelitian ini pendekatan kualitatif
digunakan untuk mendapatkan gambaran terhadap obyek penelitian melalui
wawancara lamgsung dengan responden. Menurut kami, hal tersebut sesuai dengan
jenis penelitian yang disampaikan yaitu gabungan dari pendekatan kualitatif dan
kuantitatif.
Saran : Jenis penelitian adalah penelitian korelasional dengan pendekatan kuantitatif dan
kualitatif.
b. Kapan dan Dimana Penelitian Dilaksanakan
Penelitian ini dilaksanakan di Kabupaten Ende Propinsi Nusa Tenggara Timur. Lokasi
penelitian ini di tentukan dengan sengaja (purposive sampling).
Komentar : Peneliti tidak menyebutkan kapan dilaksanakan penelitian
c. Subyek Penelitian
Populasi : Gapoktan penerima PUAP di Kabupaten ENDE
Sampel : Diambil secara random sampling dan didapatkan 30 Gapoktan sebagai
sample dimana masing-masing Gapoktan diambil 3 responden yang
merupakan pengurus Gapoktan.
Komentar:
Metode penentuan sampel dengan menggunakan model survey tidak sesuai
karena harusnya dari 35 Gapoktan seluruhnya menjadi obyek penelitian.
Sesuai dengan Arikunto (1998:125) mengatakan bahwa “sebagai ancer-ancer,
jika peneliti mempunyai beberapa ratus subyek dalam populasi, mereka dapat
menentukan kurang lebih 25%-30% dari jumlah subyek tersebut. Jika jumlah
anggota subyek dalam populasi hanya meliputi antara 100 hingga 150 orang
dan dalam pengumpulan data peneliti menggunakan angket/kuesioner,
sebaiknya subyek sejumlah itu diambil seluruhnya. Selain itu pengambilan
jumlah responden dimasing-masing Gapoktan seharusnya bukan hanya dari
pengurus saja melainkan juga dari anggota kelompok tani tersebut. Sehingga
dapat didapatkan sample yang sesuai dan mewakili obyek yang diteliti.
d. Indikator Masing-Masing Variabel
Pada jurnal laporan penelitian, peneliti tidak menyebutkan indikator masing-masing
variabel sehingga tidak diketahui indikator apa yang digunakan dalam pengukuran
setiap variabel .
Analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda yang mengukur
pengaruh variabel bebas X terhadap variabel terikat Y, dengan partial least square (PLS-
R).
Komentar:
Penggunaan metode analisis regresi linier berganda telah sesuai yaitu digunakan
untuk mengetahui pengaruh beberapa variabel bebas terhadap satu variabel terikat.
Pada jurnal tidak menyebutkan ada tidaknya penggunaan uji asumsi klasik (uji
validitas dan realibilitas, normalitas, multi-kolinieritas, heteroskedastisitas)
sebelum dilakukan analisis regresi linier berganda.
Komentar:
a. Hasil penelitian telah menjawab hipotesa
b. Rumusan kesimpulan yang diajukan sudah sesuai dengan hasil penelitian. Hanya
saja untuk penyebutan variabel lebih baik disebutkan secara lengkap tidak hanya
simbolnya saja.
c. Dalam penyajian hasil penelitian ada beberapa tabel yang tidak ditampilkan
padahal dalam uraian bahasan disebutkan tentang isi tabel tersebut. Hal ini
membuat bagian hasil penelitian tidak bisa memberikan informasi secara
menyeluruh kepada pembaca.