Você está na página 1de 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMK N 1 GIRISUBO


Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/semester : X/Satu
Materi Pokok : Matriks
Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 JP)

A. Kompetensi Inti
1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan
menunjukkan Sikap (Perilaku) (sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan
alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi


1. 1.1 Menghargai dan
menghayati ajaran agama
yang dianutnya.
2. 2.3 Menunjukkan Sikap 2.3.1 Berusaha mencari contoh matriks dalam
(Perilaku) bertanggung kehidupan sehari-hari
jawab, rasa ingin tahu, 2.3.2 Menyelesaikan tugas mandiri dan tugas
jujur dan perilaku peduli kelompok dengan rasa tanggungjawab
lingkungan. 2.3.3 Mencari contoh-contoh lain adanya
aplikasi matriks dalam kehidupan nyata.
3. 3.5. Mendeskripsikan operasi 3.5.1 Menjumlahkan dua matriks
sederhana matriks serta 3.5.2 Mengurangkan satu matriks dengan
menerapkannya dalam matriks lain
pemecahan masalah. 3.5.3 Mengalikan skalar dengan matrik
3.5.4 Mengalikan dua matrik
3.5.5 Menerapkan sifat-sifat operasi matriks

C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan Pertama

1. Diberikan susunan bilangan yang ada di alam, peserta didik dapat menghargai adanya
karya penciptaan kebesaran Tuhan.
2. Diberikan susunanan bilangan yang ada di alam, peserta didik menghayati adanya
keteraturan di alam semesta dengan melestarikan dan bersahabat dengan alam.
3. Diberikan dua matriks, peserta didik dapat menjumlahankan dua matriks
4. Diberikan dua matriks peserta didik dapat melakukan operasi pengurangan pada dua
matriks
5. Diberikan tiga matriks atau lebih, peserta didik dapat menggunakan sifat penjumlahan
dan pengurangan
6. Diberikan matriks dan skalar, peserta didik dapat melakukan operasi perkalian matriks
dan skalar
7. Diberikan dua matriks, peserta didik dapat melakukan operasi perkalian pada dua
matriks
8. Diberikan masalah sehari-hari terkait penjumlahan dua matriks, peserta didik dapat
menggunakannya sifat penjumlahan dalam menyelesaikan masalah.
9. Diberikan masalah sehari-hari terkait perkalian dua matriks, peserta didik dapat
menggunakannya sifat dua perkalian dalam menyelesaikan masalah.

D. Materi Pembelajaran
Pertemuan 1
Operasi matriks;
a. penjumlahan dan pengurangan serta sifat-sifatnya
b. Perkalian matriks dengan skalar dan sifat-sifatnya
c. Perkalian matriks dengan matriks dan sifat-sifatnya
Pertemuan 2
1. Determinan matriks 2x2
2. Determinan matriks 3x3
3. Invers Matriks 2x2
4. Invers Matrik 3x3
E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan Saintifik
2. Pembelajaran Kooperatif

F. Sumber Belajar

1. ..................., dkk. 2013. Matematika. SMA/MA Kelas X. Kementrian Pendidikan dan


Kebudayaan. Jakarta : Politeknik Negeri Media Kreatif.
2. Internet
3. Modul
4. Buku Matematika SMK (Yudhistira)
5. LKS
6. Matematika SMK (Armico)

G. Media Pembelajaran
1. Media
LKS
2. Alat dan bahan
Laptop, power point

H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Pertama
Kegiatan Pendahuluan (15 menit)
1. Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses
pembelajaran
2. Melalui tanya jawab, peserta didik diingatkan kembali pengertian matriks dan ukuran
matriks (apersepsi).
3. Siswa mengamati tayangan berikut :
Dewi dan Budi adalah calon siswa teladan dari sebuah SMK. Penentuan siapa yang
berhak mengikuti seleksi siswa teladan tingkat kabupaten didasarkan pada jumlah
nilai mata diklat matematika dan bahasa inggris pada semester I dan semester II. Nilai
kedua mata Pelajaran yang dicapai oleh Dewi dan Budi ditampilkan pada tabel di
bawah ini :
Mata Semester I Semester II Jumlah
Pelajaran Dewi Budi Dewi Budi Dewi Budi
Matematika 82 86 80 80 162 166
Bahasa
72 78 73 74 145 152
Inggris

4. Peserta didik diberi permasalahan yang berkaitan dengan operasi matrik


seperti berikut :
Mata Semester I Semester II Jumlah
Pelajaran Dewi Budi Dewi Budi Dewi Budi
Matematika 82 86 80 80 162 166
Bahasa
72 78 73 74 145 152
Inggris

Dari tabel di atas terlihat bahwa jumlah nilai semester I dan II untuk mata diklat
Matematika dan Bahasa Inggris yang dicapai Budi lebih tinggi dibandingkan yang
dicapai oleh Dewi. Dengan demikian Budi lebih berhak mengikuti seleksi siswa
teladan. Sekarang kita akan melihat bagaimana proses penjumlahan nilai-nilai
tersebut dilakukan dengan menggunakan matriks. Bila data atau informasi pada tabel
di atas disajikan dalam bentuk matriks, maka dapat dituliskan sebagai berikut :
 82 86  +  80 80  =  162 166 
 72 78   73 74   145 152 
Ketika jam istirahat Anto dan Tomi membeli makanan di kantin sekolah. Anto
menghabiskan 4 buah kue dan 2 gelas es jeruk. Tomi menghabiskan 3 buah kue dan 1
gelas es jeruk. Harga kue per buah dan es jeruk per gelas masing-masing Rp. 100,00
dan Rp. 250,00. Persoalan ini jika disajikan dengan memakai tabel dapat ditunjukkan
seperti di bawah ini
Kue Es Jeruk Harga (Rp)
Anto 4 2 Kue 1000
Tomi 3 1 Es Jeruk 2000
Persoalannya adalah, berapakah jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Anto, dan
oleh Tomi. Jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Anto adalah 4 x 1000 + 2 x
2500 = 9000
Untuk menyatakan perhitungan ini dalam bentuk matriks, diperlukan dua buah
informasi, yaitu :
a. Jenis dan jumlah makanan yang dibeli oleh Anto. Informasi ini dapat ditulis
dengan matriks baris sebagai berikut :  4 2 
b. Harga setiap jenis makanan. Informasi ini dapat ditulis dengan matriks kolom
 1000 
sebagai berikut :   Dengan demikian, jumlah uang yang harus dibayar
 2500 
oleh Anto dapat dinyatakan sebagai :
 1000 
4 2  x   =  4 x1000  2x2500  =  4000  5000  =  9000
 2500 
Langkah-langkah perhitungan seperti di atas pada hakekatnya diperoleh dengan cara
mengalikan tiap elemen matriks baris ( 1 x 2 ), dengan elemen-elemen yang
bersesuaian dari matriks kolom ( 2 x 1 ). Matriks hasil perkaliannya adalah matriks (
1 x 1 ).
Akhirnya jumlah uang yang harus dibayarkan oleh Anto dan Tomi dapat dinyatakan
sebagai :

4 2 1000 4 x 1000 + 2 x 2500 9000


3 1 2500 3 x 100 0 + 1 x 2500 7500
Proses atau cara penggabungan dua buar matriks menjadi sebuah matriks seperti
penjelasan di atas disebut perkalian matriks. Sehingga dapat dikatakan, aturan
perkalian matriks adalah : Mengalikan tiap elemen pada baris matriks sebelah kiri
dengan tiap elemen pada kolom matriks sebelah kanan, kemudian hasilnya
dijumlahkan.
5. Guru menegaskan tujuan yang akan dipelajari hari ini. (Penjumlahan dan
pengurangan serta sifat-sifatnya Perkalian matriks dengan skalar dan sifat-sifatnya
Perkalian matriks dengan matriks dan sifat-sifatnya)
6. Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti (110 menit)


Mengamati
1. Peserta didik mengamati tabel penjualan yang ada dalam kegiatan 1, dan 2 pada
LKS 1 (terlampir).

Menanya
2. Menanyakan cara yang mudah dalam menentukan Penjumlahan komponen dari dua
tabel yang selanjutnya didekati dengan matriks
3. Menanyakan syarat menentukan jumlahan komponen dari suatu matriks
4. Menanyakan cara yang mudah dalam menentukan hasil kali komponen dari dua tabel
yang selanjutnya didekati dengan matriks
5. Menanyakan syarat menentukan hasil dua matriks

Mengeksplorasi
6. Peserta didik berdiskusi berkerja berkelompok untuk mencermati penjumlahan
komponen dua tabel yang selanjutnya didekati dengan matriks
7. Peserta didik bekerja berkelompok untuk mencermati syarat penjumlahan dua
matriks
8. Peserta didik berdiskusi berkerja berkelompok untuk mencermati pekalian skalar dan
matriks
9. Peserta didik bekerja berkelompok untuk mencermati permasalahan cara yang
mudah dalam menentukan hasil kali komponen dari dua tabel yang selanjutnya
didekati dengan matriks
10. Peserta didik bekerja berkelompok untuk mengerjakan latihan soal terkait
penjumlahan dan perkalian dua matriks

Mengasosiasi/Menalar
11. Berdasar langkah 6 dan 7 peserta didik menyimpulkan penjumlahan dua matriks
serta sifat-sifat penjumlahan dua matriks
12. Berdasarkan langkah 8 peserta didik menyimpulkan cara melakukan perkalian skalar
dan matriks
13. Berdasar langkah 9 dan 10 peserta didik menyimpulkan syarat perkalian dan cara
melakukan perkalian dua matriks

Membuat jejaring/mengomunikasi
14. Salah satu anggota kelompok mempresentasikan hasil diskusi kegiatan sebelumnya.
15. Peserta didik memberikan tanggapan hasil presentasi meliputi tanya jawab untuk
mengkonfirmasi, melengkapi informasi ataupun tanggapan lainnya.

Kegiatan Penutup (10 menit)


1. Peserta didik bersama-sama dengan guru membuat kesimpulan mengenai
penjumlahan dua matriks dan sifat-sifatnya serta perkalian dua matriks dan sifat-
sifatnya.
2. Untuk memberi penguatan, peserta didik diminta untuk mengerjakan latihan soal
pada buku, Pada LKS dan Modul.
I. Penilaian
1. Sikap (Perilaku) sosial

a. Teknik Penilaian : Observasi


b. Bentuk Instrumen: Lembar observasi
c. Kisi-kisi:

No. Sikap (Perilaku)/nilai Butir


Instrumen
1. Rasa ingin tahu
2. Bertanggung jawab
3. Kepedulian terhadap lingkungan
Instrumen: lihat Lampiran 2
2. Pengetahuan dan Keterampilan

a. Teknik Penilaian: Tes


b. Bentuk Instrumen: Uraian
c. Kisi-kisi:

No. Indikator Butir


Instrumen
1. Menjumlahkan dua matriks 1
2. Mengurangkan satu matriks dengan matriks lain 1
3. Mengalikan skalar dengan matrik 1
4. Mengalikan dua matrik 1
Instrumen: lihat Lampiran 3

Mengetahui Girisubo,
Kepala Sekolah, Guru Mata Pelajaran

Drs. Ris Riyadi, M.Acc. Sumarno,S.Pd.


NIP. 196302228 198902 1 001 NIP.-

Lampiran
1. Instrumen Sikap (Perilaku) Sosial
2. Instrumen Pengetahuan dan Keterampilan
3. LKS
Lampiran:
Instrumen Sikap (Perilaku) Sosial

Lembar observasi bentuk daftar cek (check list) untuk kemampuan berinteraksi dalam kegiatan
diskusi kelompok

No Aspek yang diukur Ya Tidak


1 Rela menyatakan atau mau menerima atau mengharap orang
lain memberikan pendapat
2 Rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan
masukan
3 Meminta kesempatan berpendapat dan rela jika pendapatnya
tidak diterima
4 Rela membantu, mendorong atau memberikan kesempatan
teman untuk berpendapat
5 Menunggu/tidak memotong teman yang sedang berbicara/
menyamapikan pendapat
Jika diwujudkan dalam bentuk skala penilaian, maka harus dibuat kriteria dari tiap skala yang
dibuat untuk setiap indikator. Misal skala atau skor 1 jika tidak muncul, skala atau skor 2 jika
sudah muncul tetapi salah, skala atau skor 3 jika sudah muncul tetapi belum sempurna/lengkap,
dan 4 bila muncul/dilakukan dengan sempurna.

Lembar observasi bentuk skala penilaian (rating scale) kemampuan berinteraksi dalam kegiatan
diskusi kelompok

Skala
No Aspek yang diukur
1 2 3 4
1 Sikap siswa dalam menerima pendapat.
2 Sikap siswa dalam menerima kritikan.
3 Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain.
4 Kemauan untuk membantu teman yang lain yang mengalami
kesulitan dalam mengemukakan pendapat.
5 Kesabaran untuk mendengarkan usul teman.
Keterangan:

Aspek 1:

1 = jika sama sekali tidak mau menerima pendapat teman, meskipun pendapat tersebut benar
2 = jika mau menerima pendapat teman, meskipun dengan berat hati atau menunjukkan sikap
tidak senang atau lebih banyak mempertahankan pendapatnya
3 = jika mau mendengarkan pendapat teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah
teman yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 = jika rela menyatakan atau mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat

Aspek 2:
1 = jika sama sekali tidak mau menerima kritikan teman, meskipun kritikan yang diberikan
memang benar
2 = mau menerima kritikan teman tetapi menunjukan sikap tidak senang atau lebih banyak
mempertahankan pendapatnya
3 = jika mau menerima kritikan teman, meskipun sedikit kurang senang atau setelah teman
yang lain juga menyatakan bahwa pendapat yang disampaikan benar
4 = jika rela mau menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan
Aspek 3
1 = jika tidak pernah/tidak mau mendengarkan pembicaraan orang lain
2 = jika mau memberikan kritikan dengan kalimat yang sedikit masih berkesan menyalahkan
3 =jika mau mendengarkan pendapat orang lain, dengan meminta agar yang disampaikan harus
jelas fokusnya
4 = jika mau meminta kesempatan berpendapat dan rela jika pendapatnya tidak diterima

Aspek 4:
1 = jika dirinyapun tidak pernah memberi pendapat
2 = jika mau memberikan bantuan/kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat
tetapi setelah diingatkan teman lain/guru
3 = jika mau membantu/memberi kesempatan kepada teman untuk menyampaikan pendapat
tetapi dengan kalimat yang bernada menyalahkan
4 = jika rela membantu, mendorong atau memberikan kesempatan teman untuk berpndapat

Aspek 5:
1 = jika selalu berupaya memotong pembicaraan teman
2 = jika sesekali masih berupaya memotong pembicaraan teman
3 = jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi), meskipun
kurang serius dalam mendengarkan
4 = jika mau mendengarkan pembicaraan (informasi, pertanyaan, argumentasi) sampai teman
yang menyampaikannya selesai berbicara
Jika kemudian lembar observasi ini dilakukan oleh siswa sesama anggota kelompok, akan
dapat diubah menjadi lembar penilaian antar teman (peer assessment) dalam format sebagai
berikut.

Lembar penilaian antar teman (peer assessment)


terhadap kemampuan berinteraksi dalam kegiatan diskusi kelompok

Hal yang dinilai


No Nama siswa Jumlah skor
1 2 3 4 5
1 (Nama siswa yang bersangkutan)
2 (Nama siswa yang lain)
3 (Nama siswa yang lain)
4 (Nama siswa yang lain)
dst (Nama siswa yang lain)

Keterangan hal yang dinilai:


1. Sikap siswa dalam menerima pendapat orang lain yang diekspresikan dengan pernyataan
mau menerima atau mengharap orang lain memberikan pendapat
2. Sikap siswa dalam menerima kritikan. yang diekspresikan dengan pernyataan mau
menerima atau mengharap orang lain memberikan masukan
3. Kesopanan dalam memberikan kritikan kepada siswa lain yang diekspresikan dengan
cara meminta kesempatan dan rela jika pendapatnya tidak diterima
4. Kerelaan membantu teman yang lain yang mengalami kesulitan dalam mengemukakan
pendapat yang diekspresikan dengan mendorong atau memberikan kesempatan teman .
untuk berpndapat
5. Kesabaran untuk mendengarkan usul teman yang diekspresikan dengan tidak memotong
teman yang sedang berbicara/menyamapikan pendapat
Cara menilai:

1. Setiap hal yang dinilai diberi nilai berupa angka 2 bila kamu rasa baik. Angka 1 bila
kamu rasa cukup, dan angka 0 jika kamu rasa jelek
2. Berilah nilai pada dirimu sendiri, sehingga cantumkan namamu pada nomor pertama,
baru kemudian berilah nilai kepada temanmu
3. Jumlahlah seluruh nilai yang telah kamuc berikan untuk masing-masing orang.
Lampiran 3
Instrumen Pengetahuan dan Keterampilan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : X/1
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 2 x 45 menit

Indikator Terampil menerapkan konsep dan strategi pemecahan masalah yang relevan dengan
operasi sederhana matriks
1. Kurang terampil jika sama sekali tidak dapat menerapkan konsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan operasi sederhana matriks
2. Terampil jika menunjukkan sudah ada usaha untuk menerap kankonsep/prinsip dan strategi
pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan operasi sederhana matriks
3. Sangat terampill,jika menunjukkan adanya usaha untuk menerapkan konsep/prinsip dan
strategi pemecahan masalah yang relevan yang berkaitan dengan operasi sederhana matriks

Bubuhkan tanda √pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.


No NamaSiswa Keterampilan
Menerapkankonsep/prinsipdanstrategipe
mecahanmasalah
KT T ST
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Keterangan:
KT : Kurangterampil
T : Terampil
ST : Sangatterampil
LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
Mata Pelajaran : Matematika
NamaSekolah : SMK SMK N 1 GIRISUBO
Materipokok : Matriks
Kelas :X
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat Mengoperasikan
Penjumlahan Matriks dan Pengurangan Matriks

Kegiatan 1.
Diskusikan dikelompokmu permasalahan berikut:

1. Sebuah perusahaan roti donat selalu mencatat jumlah tiap jenis donat yang terjual di tiga
tokonya, sehingga perusahaan itu dapat terus memantau penyaluran produknya tanpa
harus memproduksi ekstra. Berikut adalah data penjualan selama 2 hari :
Senin:
Coklat Kacang Keju Strawberry
Toko Big Donat 120 97 64 75
TokoCal’s Donat 80 59 36 60
Toko Donats Inc 72 84 29 48
Selasa :
Coklat Kacang Keju Strawberry
Toko Big Donat 112 87 56 74
TokoCal’s Donat 84 65 39 70
Toko Donats Inc 88 98 43 60
Pertanyaan:
a. Tulislah dalam bentuk matriks dan beri nama untuk masing-masing hari. Hitunglah total
donat yang terjual pada kedua hari itu dalam bentuk matriks !
1
b. Setiap jenis donat memerlukan kira-kira cawan tepung. Jika ada 4 cawan dalam 1 pon
4
tepung, berapa pon tepung yang diperlukan untuk memproduksi pada dua hari tersebut ?

Jawab:
120 97 64 75 
 60 
a. Matriks penjualan pada hari Senin = M =  80 59 36
 72 84 29 48 

112 87 56 74 
 70 
Matriks penjualan pada hari Selasa = T =  84 65 39
 88 98 43 60 

Jumlah total donat yang terjual selama dua hari = M + T

120 97 64 75  112 87 56 74  232 184 120 149


 80 59 36 60  +  84
 65 39 70  = 164
 124 75 130

 72 84 29 48   88 98 43 60 160 182 72 108
b. 1 pon tepung dapat dipakai untuk membuat 4x4 = 16 donat . Total donat yang terjual
232  184  120  149 
       
pada dua hari untuk masing-masing toko adalah 164  + 124  +  75  + 130 =
160  182  72  108 
685 
493 
 
522 
Total donat yang terjual dari ketiga toko adalah 685+493+522 = 1700, jadi tepung yang
dibutuhkan untuk memproduksi donat sejumlah 1700 adalah 1700 : 16 = 106, 25.

2. Sebuah pabrik tekstil hendak menyusun tabel aktiva mesin dan penyusutan mesin selama
1 tahun yang dinilai sama dengan 10% dari harga perolehan sebagai berikut:
Jenis Aktiva Harga Penyusutan tahun Harga Baku (Rp)
Perolehan (Rp)  (Rp)
Mesin A 25.000.000 2.500.000
Mesin B 65.000.000 6.500.000
Mesin C 48.000.000 4.800.000

Untuk melengkapi tabel tersebut, hitunglah harga baku masing-masing mesin dengan
menggunakan matriks !
Jawab:
Harga baku = harga perolehan-penyusutan tahun 
25.000 .000  2.500.000  22.500 .000 
65.000 .000  6.500.000   
=   -   = 58.500 .000 
 48.000.000  4.800.000   43.200 .000 
Jadi, tabel Aktiva Mesin secara lengkap adalah:
Jenis Aktiva Harga Penyusutan tahun Harga Baku (Rp)
Perolehan (Rp)  (Rp)
Mesin A 25.000.000 2.500.000 22.500.000
Mesin B 65.000.000 6.500.000 58.500.000
Mesin C 48.000.000 4.800.000 43.200.000
LEMBAR KERJA SISWA ( LKS )
Kelompok :
Anggota :
1.
2.
3.
Mata Pelajaran : Matematika
NamaSekolah : SMK SMK N 1 GIRISUBO
Materipokok : Matriks
Kelas :X
Tujuan Pembelajaran :
Setelah melaksanakan pembelajaran peserta didik diharapkan dapat Mengoperasikan Perkalian
Matriks
Kegiatan 1.
Diskusikan dikelompokmu permasalahan berikut:
1. Toko ‘Sembada Art” Yogyakarta menjual kerajinan tangan pada “Unik Galery” Jakarta yang
dituliskan dalam nota penjualan berikut :

Sembada Art
Yogyakarta
NO Jenis Barang NOTA PENJUALAN
Jumlah Harga Satuan Total
No Transaksi : 13524 Kepada Yth : UNIK GALERY
Tanggal Transaksi : 29-11-2003 (Rp)
Alamat : Jakarta(Rp)
1 Patung Lilin 20 100.000 2.000.000

2 Patung keramik 35 150.000 5.250.000

3 Boneka akar wangi 50 20.000 1.000.000

Jumlah 8.250.000

Pertanyaan:
a. Buatlah dua tabel berdasarkan nota penjualan di atas, yaitu tabel yang memuat jumlah
barang dan tabel yang memuat harga barang !
b. Berdasarkan tabel pada jawaban a, ubahlah kedalam bentuk matriks perkalian untuk
memperoleh total harga penjualan !
Jawab:
a. Tabel Jumlah Barang

Jenis Barang Patung Lilin Patung Keramik Boneka Akar Wangi

Jumlah 20 35 50

Tabel Harga Barang

Jenis Barang Harga Satuan (Rp)

Patung Lilin 100000

Patung Keramik 150000

Boneka Akar Wangi 20000


b. Bentuk perkalian matriksnya adalah :

100000 
 20 35 50 150000 
  =  (20 x100000 )  (35 x150000 )  (50 x20000)
 20000 

=  8250000 

Kegiatan 2.
2. Perusahaan garmen “Indah” tiap bulannya mengekspor 3 macam model busana ke-4 negara
tujuan. Berikut ini adalah tabel daftar barang pesanan pada bulan November 2003 dalam
satuan lusin.
Jenis Negara Tujuan
Model Jepang Korea Cina Taiwan
A 0 25 10 0
B 20 30 11 24
C 15 0 12 16

Tabel berikut adalah daftar harga masing-masing model busana dalam satuan US $.
Model Harga per lusin
A 120
B 144
C 180

Pertanyaan:
a. Berapakah pemasukan yang akan diperoleh perusahaan tersebut dari negara
Korea pada bulan Nopember tersebut ?
b. Jika pada bulan Desember 2003 pesanan dari Jepang meningkat 3 kalinya dan
pesanan dari Cina meningkat 2 kalinya, sedangkan pesanan dari Korea dan
Taiwan tetap, berapakah total pesanan baju masing-masing model pada bulan
Desember 2003 tersebut ?
Jawab:
a. Hasil matriks perkalian berikut ini merupakan nilai pemasukan yang akan diperoleh
perusahaan”Indah”
0 25 10 0
120 144 180 20
 30 11 24 
15 0 12 16 
b. Pemasukan dari negara Korea diperoleh dari hasil kali baris ke-1 matriks harga dengan
kolom ke-2 matriks pesanan, yaitu :
(120x25)+(144x30)+0 = 3000+4320 = 7320. Jadi pemasukan yang akan diperolehnya adalah
7320.
3
0 25 10 0  1  45 
20 30 11 24    = 136 
  2  
15 0 12 16     85 
 1
Jadi daftar pesanan dari 4 negara pada bulan Desember 2003 adalah 45 lusin model A, 136 lusin
model B dan 85 lusin model C.
Lampiran
Penilaian Pengetahuan dan Keterampilan

2 1 0 1 3 7
1. Jika A =   B =   dan C =  
4 2  2 3  8 9 

maka tentukan matriks ( A + B ) + C ! (skor : 10)


4 7 2 1 
2. Jika P =   dan Q =  
3 2  3  2 

maka tentukan matriks P – Q ! (skor:10)


 4 2 3 
3. Jika A    maka tentukan 4A ! (skor : 10)
 1 5  2 

5 1
2 1 0  
4. Jika P    dan Q   6 2  maka tentukan P x Q ! (skor : 10)
3 4 2 7 3 

Kunci Jawaban :
5 9
1.  
14 14 

2 6
2.  
0 4 

  16 8 12 
3.  
 4  20  8 

 16 4
4.  
 53 17 

Skor Maksimum = 40.


Nilai = skor : 4

Você também pode gostar