Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
ANALISIS JALUR
Analisis jalur adalah suatu teknik pengembangan dari regresi linier ganda.Teknik ini
digunakan untuk menguji besarnya sumbangan (kontribusi) yang ditunjukkan oleh
koefisien jalur pada setiap diagram jalur dari hubungan kausal antar variabel X 1 X2
dan X3 terhadap Y serta dampaknya terhadap Z. “Analisis jalur ialah suatu teknik
untuk menganalisis hubungan sebab akibat yang tejadi pada regresi berganda jika
variabel bebasnya mempengaruhi variabel tergantung tidak hanya secara langsung
tetapi juga secara tidak langsung”. (Robert D. Retherford 1993).
1 | Analisis Jalur
kepentingan (magnitude) dan signifikansi (significance) hubungan sebab akibat
hipotetikal dalam seperangkat variabel.” (Paul Webley 1997).
2 | Analisis Jalur
Pengertian Self Efficacy
3 | Analisis Jalur
Menurut Devito (1989), komunikasi interpersonal adalah penyampaian pesan oleh
satu orang dan penerimaan pesan oleh orang lain atau sekelompok kecil orang,
dengan berbagai dampaknya dan dengan peluang untuk memberikan umpan balik
segera (Effendy,2003, p. 30).
Komunikasi interpersonal adalah komunikasi antara orang-orang secara tatap muka,
yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara
langsung, baik secara verbal atau nonverbal. Komunikasi interpersonal ini adalah
komunikasi yang hanya dua orang, seperti suami istri, dua sejawat, dua sahabat
dekat, guru-murid dan sebagainya (Mulyana, 2000, p. 73)
Upaya Kesehatan Kerja adalah upaya penyerasian antara kapasitas kerja, beban
kerja dan lingkungan kerja agar setiap pekerja dapat bekerja secara sehat tanpa
membahayakan dirinya sendiri maupun masyarakat di sekelilingnya, agar diperoleh
produktivitas kerja yang optimal (UU Kesehatan Tahun 1992 Pasal 23).
Konsep dasar dari Upaya Kesehatan Kerja ini adalah : Identifikasi permasalahan,
Evaluasi dan dilanjutkan dengan tindakan pengendalian.
Kesehatan Kerja meliputi berbagai upaya penyerasian antara pekerja dengan
pekerjaan dan lingkungan kerjanya baik fisik maupun psikis dalam hal cara/metode
kerja, proses kerja dan kondi si yang bertujuan untuk :
1. Memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan kerja masyarakat pekerja di
semua lapangan kerja setinggi-tingginya baik fisik, mental maupun
kesejahteraan sosialnya.
2. Mencegah timbulnya gangguan kesehatan pada masyarakat pekerja yang
diakibatkan oleh keadaan /kondisi lingkungan kerjanya.
3. Memberikan pekerjaan dan perlindungan bagi pekerja di dalam pekerjaannya
dari kemungkinan bahaya yang disebabkan oleh faktor-faktor yang
membahayakan kesehatan.
4. Menempatkan dan memelihara pekerja disuatu lingkungan pekerjaan yang
sesuai dengan kemampuan fisik dan psikis pekerjanya.
Pengertian Kinerja
Kinerja berasal dari kata job performance atau actual performance yang berarti
prestasi kerja atau prestasi sesungguhnya yang dicapai oleh seseorang. Pengertian
kinerja (prestasi kerja) adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya.
Performance atau kinerja merupakan hasil atau keluaran dari suatu proses (Nurlaila,
2010:71). Menurut pendekatan perilaku dalam manajemen, kinerja adalah kuantitas
atau kualitas sesuatu yang dihasilkan atau jasa yang diberikan oleh seseorang yang
melakukan pekerjaan (Luthans, 2005:165).
4 | Analisis Jalur
Kinerja merupakan prestasi kerja, yaitu perbandingan antara hasil kerja dengan
standar yang ditetapkan (Dessler, 2000:41). Kinerja adalah hasil kerja baik secara
kualitas maupun kuantitas yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas
sesuai tanggung jawab yang diberikan (Mangkunagara, 2002:22).
Kinerja adalah hasil atau tingkat keberhasilan seseorang secara keseluruhan selama
periode tertentu dalam melaksanakan tugas dibandingkan dengan berbagai
kemungkinan, seperti standar hasil kerja, target atau sasaran atau kriteria yang telah
ditentukan terlebih dahulu telah disepakati bersama (Rivai dan Basri, 2005:50).
MASALAH PENELITIAN
HIPOTESIS STATISTIK
1. Ho. : β21 ≤ 0
Hi. : β21 > 0
2. Ho. : β31 ≤ 0
Hi. : β31 > 0
3. Ho. : β32 ≤ 0
Hi. : β32 > 0
4. Ho. : βy2 ≤ 0
Hi. : βy2 > 0
5. Ho. : βy3 ≤ 0
Hi. : βy3 > 0
5 | Analisis Jalur
6 | Analisis Jalur
TAHAPAN :
1. Data sampel
a. Uji Validitas
b. Uji Realibilitas
2. Pengujian persyartan analisis data
a. Uji Normalitas Data Galat Taksiran
b. Uji Linearitas Regresi
3. Menghitung Koefisien Jalur (Data sampel)
4. Mencari dan Menguji signifikansi koefisien jalur
5. Mencari besaran pengaruh langsung, tidak langsung dan pengaruh total
6. Penafsiran
Dan setelah kuesioner diisi oleh responden, peneliti kermudian merekap hasilnya
dan menyusun dalam bentuk tabel sebagai beikut :
Komint Selfeff
Resp KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 X1 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 X2
1 4 3 5 4 3 3 3 25 3 3 4 4 5 3 3 25
2 3 3 3 3 3 4 3 22 3 3 2 3 5 5 5 26
3 2 2 2 4 4 5 3 22 4 4 3 4 3 4 4 26
4 3 3 3 3 5 3 3 23 3 5 4 4 5 4 5 30
5 4 4 3 3 4 3 3 24 5 5 4 4 4 4 3 29
6 4 3 3 3 3 4 3 23 5 4 4 4 4 3 3 27
7 4 4 4 5 4 4 4 29 3 4 3 3 4 4 4 25
8 3 3 5 4 3 4 5 27 5 4 4 3 3 3 3 25
9 3 4 4 4 4 4 5 28 4 5 5 4 3 4 4 29
7 | Analisis Jalur
Komint Selfeff
Resp KI1 KI2 KI3 KI4 KI5 KI6 KI7 X1 S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 X2
10 3 5 5 5 4 5 5 32 5 5 5 5 3 3 2 28
11 4 4 4 4 5 5 5 31 4 4 4 4 4 4 4 28
12 5 5 5 4 5 3 3 30 5 5 5 5 5 5 5 35
13 4 4 3 2 2 3 3 21 3 3 3 3 3 3 4 22
14 4 5 5 3 5 3 4 29 5 4 5 4 4 5 5 32
15 3 3 3 5 4 3 3 24 4 4 4 5 3 4 3 27
16 5 3 5 3 3 3 3 25 3 4 3 3 4 3 5 25
17 3 4 3 4 4 3 3 24 4 4 4 3 5 4 3 27
18 3 5 5 5 5 3 3 29 3 4 3 4 3 3 3 23
19 4 4 3 4 4 4 4 27 5 3 3 3 4 4 5 27
20 4 4 4 4 5 5 5 31 5 5 4 5 5 4 5 33
21 4 4 4 5 3 3 3 26 4 4 4 4 5 5 4 30
22 3 4 5 5 5 3 4 29 3 4 4 4 5 5 4 29
23 3 3 3 3 4 3 3 22 3 3 3 3 4 3 3 22
24 3 3 4 2 3 3 3 21 2 3 3 5 4 3 5 25
25 3 3 4 3 3 3 4 23 3 3 3 4 5 5 4 27
26 4 3 4 3 4 2 3 23 4 4 4 4 3 4 4 27
27 3 3 4 3 3 3 2 21 3 3 3 3 4 5 5 26
28 4 4 4 3 4 4 5 28 5 5 5 5 3 4 4 31
29 3 3 5 5 3 3 3 25 3 3 3 4 5 3 3 24
30 4 4 3 3 3 3 3 23 4 4 4 4 4 4 4 28
8 | Analisis Jalur
Upykj Kinerja
Resp X3 Y
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14
1 5 3 3 3 3 3 4 3 27 4 3 5 2 3 4 4 3 2 2 4 2 2 5 45
2 3 3 3 3 3 3 2 4 24 3 3 2 4 2 2 2 2 3 4 3 4 4 4 42
3 4 2 2 2 4 4 4 4 26 3 3 2 2 3 3 3 4 3 5 3 3 4 4 45
4 3 3 3 3 3 5 3 3 26 3 4 3 3 4 5 3 4 4 2 3 4 4 4 50
5 4 4 4 3 3 4 4 2 28 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 43
6 3 4 3 3 3 3 3 3 25 4 4 3 3 2 3 2 4 4 5 3 4 3 4 48
7 4 4 4 4 5 4 4 2 31 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 42
8 3 3 3 5 4 3 3 3 27 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 52
9 2 3 4 4 4 4 4 4 29 3 3 4 4 5 4 2 4 3 5 3 5 2 3 50
10 3 3 5 5 5 4 3 3 31 5 5 3 2 2 5 2 3 3 5 3 4 2 4 48
11 3 4 4 4 4 5 4 5 33 5 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 54
12 5 5 5 5 4 5 3 4 36 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 4 60
13 3 4 4 3 2 2 2 2 22 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 4 39
14 4 4 5 5 3 5 3 3 32 4 5 5 2 3 2 3 4 4 5 5 5 4 5 56
15 4 3 3 3 5 4 4 3 29 4 4 2 3 4 4 3 3 2 3 4 4 4 4 48
16 3 5 3 5 3 3 4 3 29 3 4 5 3 3 4 3 3 3 2 4 3 3 4 47
17 3 3 4 3 4 4 3 4 28 4 4 5 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 50
18 4 3 5 5 5 5 3 3 33 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 3 4 5 55
19 3 4 4 3 4 4 4 3 29 4 4 5 3 3 3 4 4 4 3 5 3 3 5 53
20 4 4 4 4 4 5 5 4 34 3 3 3 3 3 5 5 5 5 3 5 4 4 4 55
21 4 4 4 4 5 3 3 3 30 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 60
22 3 3 4 5 5 5 5 5 35 5 3 3 3 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4 51
23 3 3 3 3 3 4 4 3 26 4 3 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 3 3 43
9 | Analisis Jalur
Upykj Kinerja
Resp X3 Y
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 K1 K2 K3 K4 K5 K6 K7 K8 K9 K10 K11 K12 K13 K14
24 3 4 3 5 3 3 3 2 26 5 3 4 2 5 3 3 3 4 2 4 3 3 3 47
25 4 3 5 5 5 5 5 2 34 4 3 5 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 49
26 4 3 4 4 3 2 4 4 28 5 4 3 2 5 4 2 3 2 3 4 4 4 3 48
27 5 4 5 3 5 3 4 2 31 3 5 4 2 3 3 3 2 3 5 4 3 3 3 46
28 3 5 5 5 5 5 5 4 37 4 4 5 2 3 4 4 2 3 5 4 3 5 4 52
29 3 2 5 3 4 5 5 5 32 2 3 2 2 3 4 4 4 4 4 5 3 3 5 48
30 4 5 5 5 5 3 3 3 33 5 4 5 5 5 5 5 3 5 3 3 3 4 5 60
10 | A n a l i s i s J a l u r
11 | A n a l i s i s J a l u r
Uji Validitas
12 | A n a l i s i s J a l u r
Lalu tekan OK
Correlations
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-
masing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25
maka seluruh item dikatakan valid.
Uji Realibilitas
13 | A n a l i s i s J a l u r
Pilih Analyze > Scale > Reliability Analysis
Pilih Statistics > lalu klik item, Scale, Scale if item deleted tekan OK
14 | A n a l i s i s J a l u r
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,675 7
Item-Total Statistics
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena
memiliki reliabilitas yang cukup kuat.
Ulangi langkah-langkah yang sama untuk uji realibilitas untuk item variabel lainnya.
15 | A n a l i s i s J a l u r
Correlations
S1 S2 S3 S4 S5 S6 S7 Total
S1 Pearson Correlation 1 ,596** ,658** ,292 -,226 ,124 -,145 ,611**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,118 ,230 ,512 ,445 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S2 Pearson Correlation ,596** 1 ,740** ,511** -,169 ,111 -,061 ,696**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,004 ,372 ,561 ,749 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S3 Pearson Correlation ,658** ,740** 1 ,568** -,148 ,127 -,179 ,708**
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,001 ,434 ,502 ,345 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S4 Pearson Correlation ,292 ,511** ,568** 1 -,054 ,045 -,067 ,568**
Sig. (2-tailed) ,118 ,004 ,001 ,777 ,815 ,725 ,001
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S5 Pearson Correlation -,226 -,169 -,148 -,054 1 ,399* ,298 ,290
Sig. (2-tailed) ,230 ,372 ,434 ,777 ,029 ,110 ,120
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S6 Pearson Correlation ,124 ,111 ,127 ,045 ,399* 1 ,513** ,608**
Sig. (2-tailed) ,512 ,561 ,502 ,815 ,029 ,004 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30
S7 Pearson Correlation -,145 -,061 -,179 -,067 ,298 ,513** 1 ,371*
Sig. (2-tailed) ,445 ,749 ,345 ,725 ,110 ,004 ,043
N 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation ,611** ,696** ,708** ,568** ,290 ,608** ,371* 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,001 ,120 ,000 ,043
N 30 30 30 30 30 30 30 30
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-
masing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25
maka seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,604 7
Item-Total Statistics
16 | A n a l i s i s J a l u r
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena
memiliki reliabilitas yang cukup kuat.
Correlations
U1 U2 U3 U4 U5 U6 U7 U8 Total
U1 Pearson Correlation 1 ,169 ,221 -,020 ,212 -,020 ,075 -,274 ,277
Sig. (2-tailed) ,371 ,240 ,918 ,262 ,918 ,695 ,143 ,138
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U2 Pearson Correlation ,169 1 ,298 ,427* ,006 -,101 -,117 -,257 ,319
Sig. (2-tailed) ,371 ,110 ,019 ,974 ,595 ,539 ,170 ,086
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U3 Pearson Correlation ,221 ,298 1 ,488** ,476** ,364* ,157 ,023 ,720**
Sig. (2-tailed) ,240 ,110 ,006 ,008 ,048 ,408 ,903 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U4 Pearson Correlation -,020 ,427* ,488** 1 ,349 ,213 ,043 -,008 ,610**
Sig. (2-tailed) ,918 ,019 ,006 ,059 ,257 ,823 ,967 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U5 Pearson Correlation ,212 ,006 ,476** ,349 1 ,388* ,375* ,106 ,700**
Sig. (2-tailed) ,262 ,974 ,008 ,059 ,034 ,041 ,577 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U6 Pearson Correlation -,020 -,101 ,364* ,213 ,388* 1 ,468** ,388* ,668**
Sig. (2-tailed) ,918 ,595 ,048 ,257 ,034 ,009 ,034 ,000
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U7 Pearson Correlation ,075 -,117 ,157 ,043 ,375* ,468** 1 ,300 ,550**
Sig. (2-tailed) ,695 ,539 ,408 ,823 ,041 ,009 ,107 ,002
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
U8 Pearson Correlation -,274 -,257 ,023 -,008 ,106 ,388* ,300 1 ,331
Sig. (2-tailed) ,143 ,170 ,903 ,967 ,577 ,034 ,107 ,074
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
Total Pearson Correlation ,277 ,319 ,720** ,610** ,700** ,668** ,550** ,331 1
Sig. (2-tailed) ,138 ,086 ,000 ,000 ,000 ,000 ,002 ,074
N 30 30 30 30 30 30 30 30 30
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-
masing variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25
maka seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,633 8
17 | A n a l i s i s J a l u r
Item-Total Statistics
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena
memiliki reliabilitas yang cukup kuat.
18 | A n a l i s i s J a l u r
Correlations
19 | A n a l i s i s J a l u r
Seluruh item pembentuk variabel memiliki korelasi (r) dengan skor total masing-masing
variabel ≥ 0,25. Karena seluruh item memiliki skor total lebih besar dari 0,25 maka
seluruh item dikatakan valid.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,702 14
Item-Total Statistics
Interprestasi :
Jika nilai alpha antara 0,50 – 0,70 artinya reliabilitas moderat, ini mensugestikan
seluruh item reliabel dan seluruh tes secara konsisten secara internal karena memiliki
reliabilitas yang cukup kuat.
20 | A n a l i s i s J a l u r
Resp X1 X2 X3 Y
1 25 25 27 45
2 22 26 24 42
3 22 26 26 45
4 23 30 26 50
5 24 29 28 43
6 23 27 25 48
7 29 25 31 42
8 27 25 27 52
9 28 29 29 50
10 32 28 31 48
11 31 28 33 54
12 30 35 36 60
13 21 22 22 39
14 29 32 32 56
15 24 27 29 48
16 25 25 29 47
17 24 27 28 50
18 29 23 33 55
19 27 27 29 53
20 31 33 34 55
21 26 30 30 60
22 29 29 35 51
23 22 22 26 43
24 21 25 26 47
25 23 27 34 49
26 23 27 28 48
27 21 26 31 46
28 28 31 37 52
29 25 24 32 48
30 23 28 33 60
Keterangan :
X1 = Komunikasi Interpersonal
X2 = Self-Efficacy
X3 = Upaya Kerja
Y = Kinerja
21 | A n a l i s i s J a l u r
MENGHITUNG KOEFISIEN KORELASI ANTAR VARIABEL
Correlations
1. X2 = p21X1 + ε2
22 | A n a l i s i s J a l u r
Hasil regresinya sebagai berikut :
Model Summary
23 | A n a l i s i s J a l u r
Goodness of fit analisis regresi ialah menerangkan sebanyak mungkin variasi variabel
terikat dengan menggunakan variabel bebas dalam model. Oleh karena itu, suatu
model dikatakan baik jika indikator pengukur kebaikan model, yaitu adjusted R square
bernilai tinggi. Dari hasil diatas R square sebesar 0,251 artinya variabel bebas dapat
menjelaskan variabel terikat sebesar 25,1 persen, sisanya (100% - 25,1%) 74,9 %
dipengaruhi oleh variabel diluar model.
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 67,746 1 67,746 9,385 ,005 a
Residual 202,120 28 7,219
Total 269,867 29
a. Predictors: (Constant), Komint
b. Dependent Variable: Selfeffc
X2 = 0,501X1 + ε2
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 15,600 3,840 4,063 ,000
Komint ,456 ,149 ,501 3,063 ,005
a. Dependent Variable: Selfeffc
Uji t dikenal dengan uji parsial, yaitu untuk menguji bagaimana pengaruh masing-
masing variabel bebasnya secara sendiri-sendiri terhadap variabel terikatnya. Uji ini
dapat dilakukan dengan mambandingkan t hitung dengan t tabel atau dengan melihat
kolom signifikansi pada masing-masing t hitung. Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa
hipotesis nol ditolak (komunikasi interperponal tidak memiliki hubungan dengan Self-
efficacy) ditolak karena angka sig < dari 0,05, atinya komunikasi interperponal memiliki
hubungan dengan Self-efficacy.
X3 = p31X1 + p32X2 + ε3
Model Summary
24 | A n a l i s i s J a l u r
Dari hasil diatas R square sebesar 0,500 artinya variabel bebas dapat menjelaskan
variabel terikat sebesar 50 persen, sisanya (100% - 50%) 50% dipengaruhi oleh
variabel diluar model.
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 200,025 2 100,013 13,483 ,000 a
Residual 200,275 27 7,418
Total 400,300 29
a. Predictors: (Constant), Selfeffc, Komint
b. Dependent Variable: Upayakerj
X3 = 0,506 X1 + 0,301 X2 + ε3
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 5,341 4,907 1,088 ,286
Komint ,561 ,174 ,506 3,217 ,003
Selfeffc ,367 ,192 ,301 1,917 ,066
a. Dependent Variable: Upayakerj
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (komunikasi interperponal
tidak memiliki hubungan dengan Upaya Kerja) ditolak karena angka sig < dari 0,05,
atinya komunikasi interperponal memiliki hubungan dengan upaya kerja.
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (self efficacy tidak memiliki
hubungan dengan Upaya Kerja) diterima karena angka sig > dari 0,05, atinya self
efficacy tidak memiliki hubungan dengan upaya kerja.
y = py2 X2 + py3 X3 + ε4
Model Summary
25 | A n a l i s i s J a l u r
Dari hasil diatas R square sebesar 0,526 artinya variabel bebas dapat menjelaskan
variabel terikat sebesar 52,6 persen, sisanya (100% - 50%) 47,4% dipengaruhi oleh
variabel diluar model.
ANOVAb
Sum of
Model Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 455,241 2 227,621 14,981 ,000 a
Residual 410,226 27 15,194
Total 865,467 29
a. Predictors: (Constant), Upayakerj, Selfeffc
b. Dependent Variable: Kinerja
y = 0,410 X2 + 0,413 X3 + ε4
Coefficientsa
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta t Sig.
1 (Constant) 11,499 7,024 1,637 ,113
Selfeffc ,734 ,285 ,410 2,573 ,016
Upayakerj ,607 ,234 ,413 2,592 ,015
a. Dependent Variable: Kinerja
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (self efficacy tidak memiliki
hubungan dengan kinerja) ditolak karena angka sig < dari 0,05, atinya self efficacy
memiliki hubungan dengan kinerja.
Jika lihat tabel diatas terlihat bahwa hipotesis nol ditolak (upaya kerja tidak memiliki
hubungan dengan kinerja) diterima karena angka sig < dari 0,05, atinya upaya kerja
memiliki hubungan dengan kinerja.
26 | A n a l i s i s J a l u r
Model Summary
Model Summary
27 | A n a l i s i s J a l u r
MENGHITUNG PENGARUH LANGSUNG, TIDAK LANGSUNG, DAN TOTAL
KESIMPULAN
28 | A n a l i s i s J a l u r
DAFTAR PUSTAKA
29 | A n a l i s i s J a l u r