Você está na página 1de 3

LOKMIN PUSKESMAS

No. Dokumen : 002A/SOP_ADMEN/M


R/2017
SOP No. Revisi : 00
Tanggal terbit : 20 April 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr. SUPARDI
TERIGAS NIP. 198201152010011018
1. Pengertian Lokakarya mini bulanan adalah suatu acara yang dilakukan setiap bulan, dimana
semua petugas puskesmas berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan
mencari solusinya.
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui hasil kegiatan puskesmas pada bulan lalu
2. Untuk mengetahui hambatan/masalah dalam pelaksanaan program/pelayanan
3. Untuk memecahkan masalah yang terjadi
4. Untuk menyusun rencana kerja bulan berikutnya.
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Terigas Nomor 070 tentang Monitoring
Pelaksanaan Kegiatan
4. Referensi 1. Pedoman Kinerja Puskesmas
2. Standar Pedoman Lokakarya Mini Puskesmas
5. Alat & Alat tulis, kertas, komputer,proyektor, POA, RPK, form monitoring
Bahan
6. Langkah- Lokakarya Mini Bulanan
langkah 1. Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya memberikan informasi
tentang kebijakan, program dan konsep yang baru
2. Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya dan/atau petugas kesehatan
memaparkan informasi hasil rapat baik dari dinas kesehatan, kabupaten
maupun dari kecamatan
3. Koordinator Upaya melaporkan hasil kegiatan bulan lalu, serta mengevaluasi
rencana tindak lanjut bulan sebelumnya
4. Koordinator Upaya bersama-sama PJ program menganalisis hambatan dan
masalah yang terjadi dalam pelaksanaan kegiatan
5. Koordinator Upaya bersama-sama PJ program menganalisis sebab terjadinya
masalah
6. Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya dan/atau PJ program
merumuskan alternatif pemecahan masalah
7. Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya dan/atau PJ program
membuat kesepakatan bersama untuk melaksanakan kegiatan
8. Kepala Puskesmas dan/atau Koordinator Upaya dan/atau PJ program
membuat rencana kerja bulan yang akan datang
7. Bagan Alir memberikan informasi
Kepala Puskesmas/
Koordinator tentang kebijakan, program
dan konsep yang baru

petugas kesehatan memaparkan


informasi hasil rapat baik dari dinas
kesehatan, kabupaten maupun dari Tim mutu melakukan
kecamatan verifikasi

Tim mutu melakukan


Tim mutu menentukan invetigasi
derajat insiden dan RCA

Tim mutu melakukan Memberikan laporan


dokumentasi hasil penanganan ke
Kepala Puskesmas
2/2

8. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
9. Unit Terkait Seluruh Unit
10. Dokumen Notulensi, Catatan Hasil Monitoring
terkait
11. Rekaman
Tanggal mulai
historis No Yang diubah Isi Perubahan
diberlakukan
perubahan
DAFTAR TILIK PENANGANAN,KTD, KTC, KPC,KNC

No Kegiatan Ya Tidak
1. Apakah petugas menemukan insiden keselamatan pasien?
2. Apakah Petugas melaporkan insiden keselamatan pasien ke Tim
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien menggunakan format
laporan KTD,KTC,KPC,KNC dalam waktu paling lambat 2x 24
jam?
3. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
melakukan verifikasi laporan?
4. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
melakukan investigasi dalam bentuk wawancara?
5. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
menentukan derajat insiden ( grading ) dan melakukan RCA
untuk menentukan akar masalah?
6. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
melakukan tindak lanjut?
7. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
melakukan dokumentasi?
8. Apakah Tim Peningkatan mutu dan keselamatan pasien
memberikan laporan hasil penanganan insiden keselamatan
pasien ke Kepala Puskesmas?

CR:……%

Auditor Pelaksana/Auditee

( …………………….) ( ……………...……..)

Você também pode gostar