Você está na página 1de 3

3.

Asuhan Keperawatan Leptospirosis


Leptospirosis adalah suatu penyakit zoonosis yang disebabkan oleh
mikroorganisme berbentuk spiral dan bergerak aktif yang dinamakan leptospira.
Leptospira biasanya menggunakan binatang sebagai reservoar yaitu : tikus, anjing,
lembu, kerbau, musang, dan tupai. Leptospirosis hidup dalam air kemih binatang-
binatang tersebut.
Manusia terinfeksi jika terjadi kontak dengan air, tanah, lumpur yang telah
terkontaminasi oleh air kemih binatang yang terinfeksi leptospira. Tempat masuk
leptospira melalui kulit yang terdapat luka/erosi, selaput lendir oral, konjungtiva,
hidung, gastrointestinal aliran darah  berkembang biak dan menyebar ke organ
lain.
Gambaran klinik :
- Demam tinggi sampai berminggu-minggu
- Infeksi konjungtiva
- Kuning
- Nyeri otot seluruh tubuh
- Pusing/sakit kepala
- Nyeri tekan daerah perut
- Hepatomegali
- Splenomegali
- Batuk-batuk
- Protein urine.

No Diagnosa
Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan/
Data Penunjang
1 Gangguan rasa nyaman Tujuan : - Kaji kualitas, kuantitas,
: nyeri seluruh tubuh, Gangguan rasa nyaman lokasi dan lama rasa
pusing, sakit kepala, dapat diatasi. nyeri/sakit kepala.
peningkatan suhu - Atur posisi yang
Kriteria :
sehubungan dengan menyenangkan pasien.
- Keluhan nyeri dan
reaksi mikroorganisme - Ciptakan lingkungan
sakit kepala
leptospira yang yang tenang dan
berkurang/hilang.
menyebar ke seluruh nyaman.
- Pasien dapat
tubuh. - Observasi tanda-tanda
istirahat dengan
vital tiap 2-4 jam.
tenang.
Data Penunjang : - Observasi adanya mual
- Ekspresi wajah
- Nyeri seluruh tubuh, dan muntah.
rileks.
suhu > 38 derajat - Berikan kompres dingin
Celcius. pada daerah kepala.
- Pasien mengeluh - Massage otot-otot leher,
pusing, ekspresi bahu, dan seluruh tubuh
wajah tegang. untuk meningkatkan
relaksasi otot.
- Beri kesempatan pasien
untuk mengekspresikan
perasaan dan kaji
sumber-sumber yang
dapat meningkatkan
ketegangan.
- Hindari suhu yang terlalu
tinggi/terlalu rendah.
- Ajarkan pasien teknik
relaksasi seperti
visualisasi guided
imagery atau teknik
relaksasi lainnya.
No Diagnosa
Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan/
Data Penunjang
- Kerjasama dengan tim
kesehatan :
 Pemberian obat-obat
golongan analgetik
 Pemberian antipiretik.
2 Potensial terjadi Tujuan : - Observasi tanda-tanda
gangguan perfusi perifer Gangguan perfusi vital setiap 2-4 jam.
sehubungan dengan perifer tidak terjadi. - Observasi tekanan vena
terjadinya perdarahan sentral (CVP) setiap jam.
akibat daripada Kriteria : - Observasi perubahan
gangguan hemostase - Cloting time/blooding kulit yang berhubungan
dan kerusakan endotel time dalam batas dengan penurunan
dinding kapiler oleh normal. perfusi perifer seperti
endotoksin yang - Pengisian kapiler 3-5 dingin, pucat, sianosis
dihasilkan leptospira. detik. dan keringat dingin.
- Tanda vital dalam - Observasi hasil
Data Penunjang : batas normal. pemeriksaan astrup.
- Hepatomegali. - Observasi adanya
- Splenomegali. peningkatan kadar
- Cloting time/blooding ureum/kreatinin untuk
time memanjang. menditeksi berkurangnya
- Lekositosis. filtrasi ginjal.
- CPR meningkat 5 x - Observasi adanya
normal. gangguan irama jantung
untuk mendeteksi
gangguan perfusi otot
jantung.
- Observasi perubahan
status mental/penurunan
tingkat kesadaran.
- Kaji suara bising usus,
adanya anoreksia,
nausea dan vomitis,
konstivasi dan adanya
perdarahan
gastrointestinai  catat
jumlah warna darah yang
keluar.
- Kerjasama dengan tim
kesehatan :
 Pemberian cairan
parenteral/transfusi.
 Pemeriksaan darah
ureum, creatinin,
astrup elektrolit,
hemostase secara
rutin.
 Pemeriksaan EKG
secara rutin.
 Pemberian obat-obat
anti emetik, obat-obat
untuk mengurangi
perdarahan.
3 Kurang pengetahuan Tujuan : - Kaji tingkat pengetahuan
No Diagnosa
Tujuan/Kriteria Rencana Tindakan
Keperawatan/
Data Penunjang
tentang proses penyakit Pengetahuan pasien pasien tentang proses
dan pengobatan tentang proses penyakit dan
sehubungan dengan penyakit/pengobatannya pengobatannya.
kurangnya informasi. meningkat. - Diskusikan tentang
penyebab penyakit, cara
Data Penunjang : Kriteria : penularan, kebersihan
- Pasien menyatakan - Pasien menyatakan lingkungan, dan
belum memahami telah memahami pemeliharaan binatang
penyebab proses penyakit dan piaraan.
penyakitnya. pengobatannya. - Anjurkan pasien/keluarga
- Pasien selalu - Pasien dapat bila bekerja
bertanya tentang mengulangi kembali menggunakan baju,
tindakan yang secara sederhana sepatu, sarung tangan
dilakukan. hal-hal yang telah yang menutup seluruh
- Pasien kurang dijelaskan. tubuh.
kooperatif dalam - Pasien kooperatif - Beri kesempatan pada
program pengobatan. dalam program pasien untuk bertanya
pengobatan. hal-hal yang belum
dipahaminya.
- Berikan alasan/rasional
daripada setiap tindakan
yang dilakukan.
- Berikan penjelasan
tentang komplikasi yang
mungkin timbul dan
pentingnya dilakukan
perawatan di rumah
sakit.

Você também pode gostar