Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
2. Masa perinatal
Masa sejak terjadinya konsepsi sampai dengan 28 hari (4 minggu) setelah
kelahiran
Usia statistik : masa sejak kehamilan28 minggu-28 hari sesudah lahir (batsan
lama)
Ukuran biologis : masa sejak terjadinya konsepsi sampai 1 bulan sesudah
lahir, dihitung sejak hari pertama haid terakhir
3. Masa neonatal
Masa sejak lahir sampai 4 minggu (28 hari) sesudah kelahiran
Neonatus : bayi berumur 0 (baru lahir) – usia1 bulan
Neonatus dini : bayi berusia 0-7 hari
Neonatus lanjut : bayi berusia 7-28 hari
4. Berat badan lahir (Brithweight)
BB neonatus pada saat kelahiran, ditimbang dalam waktu 1 jam sesudah lahir
BB lahir cukup b: bayi dengan berat lahir > 2500 gram
Bayi berat lahir rendah (BBLR) : Low birtweigh Infant 4500-2500 gram
Bayi lahir sangatrendah : Very Low Birtweigh Infant 1000-1500 gram
(BBLASR) BB lahir amat sangat rendah : Extremely Birtweugh Infant < 1000
gram
5. Abortus
Bayi lahir dengan BB < 500 gram usia gestasi < 20 minggu
7. Kematian janin
Kematian janin sebelum terjadinya pengeluaran lengkap hasil konsepsidari ibu
tanpa memandang masa kehamilan
9. Kematian Perinatal
Kematian pada masa kehamilan 28 minggu - 7 hari sesudah lahir
Angka kematian perinatal (Perinatal Mortality Rate)
Jumlah kematian perinatal × 1000 kematian dibagi dengan jumlah bayi lahir
hidupatau lahir mati
Pertukaran oksigen dari dalam rahim melalui plasenta, awal adanya napas, ada 2
faktor yang berperan pada napas pertama bayi :
a. Hipoksia pada awal persalinan dan rangsangan fisik lingkungan luar rahim yang
merangsang pusat pernapasan otak
b. Tekanan pada rongga dada yang terjadi karena kompresi paru-paru yang
merangsang masuknya udara kedalam paru-paru secara mekanis.
b. Konveksi
Adalah panas hilang dari tubuh bayi ke udara yang bergerak
Contoh : - Bayi yang terkena udara dingin dari kipas angin
- Hembusan udara dingin melalui ventilasi
c. Radiasi
Adalah panas yang dipancarkan bayi baru lahir keluar tubuhnya kelingkungan
yang lebih dingin
Contoh : - Bayi dengan AC tanpa pemanas
- BBL ditidurkan dekat tembok (suhu benda lebih rendah dari suhu
bayi, sehingga benda tersebut menyerap radiasi panas tubuh bayi)
d. Evaporasi
Adalah panas hilang melalui proses penyimpanan tergantung dari kecepatan dan
kelembaban udara
Contoh : - Saat lahir bayi tidak segera dikeringkan
- Bayi yang cepat dimandikan dan tidak segera dikeringkan dan
diselimuti
4. Perubahan Metabolisme
- Pada setiap BBL glukosa dalam darah akan turun dengan cepat 1-2 jam
- Koreksi penurunan gula darah, penggunaan ASI cadangan glikogen, pembuatan
glukose lain termaksut lemak
5. Perubahan Traktusdigestifus
Relatif lebih rendah berat dan lebih panjandengan orang dewasa. Pada neonatus,
traktusdigestifus menganfung zat yang berwarna hijau kehijauan yang terdiri dari
mukopolisakalirida dan disebut mekonium. Pengeluaran mekonium biasanya dalam
10 jam pertama dan dalam 4 hari tinja sudah terbentuk dan berwarna biasa. Enzim
dalam traktusdigestius biasa sudah ada pada neonatus terkecuali enzim amilase
pankreas
Ig.A ; pada UK 2 bulan , inveksi saluran pernapasa kelenjar liur, pangkreas, mata dan
traktusurogenitalis
B. PENCEGAHAN INFEKSI
a. cuci tangan sebelum dan sesudah menyentuh bayi
b. Tali pusat tidak dibubuhi apapun
c. Tetes mata tidak diberikan lebih dari 1 jam sejak lahir
d. Pemberian Vit.K dan Imunisasi Hepatitis
e. Jaga kebersihan ibu, bayi dan lingkungan sekitar
f. Jaga bayi dari sumber infeksi
C. ROOMING IN
Tujuannya yaitu :
Bagi ibu
a. Kontraksi rahim baik
b. Mempercepat mobilisasi
c. Mempercepat produksi ASI
d. Mencegah pembengkakan payudara
Bagi bayi
a. Sentuhan fisik
b. Melindungi bayi dari infeksi
c. Mengurangi infeksi silang
d. Mengurangi maloklusi gigi
Bagi keluarga
a. Biaya perawatan lebih sedikit
b. Tidak perlu membeli susu formula
c. Biaya pengobatan berkurang
d. Memeberi kesempatan untuk merawat bayi
Bagi petugas
Dapat melakukan pekerjaan yang lain
Bagi RS
Morbilitas ibu dan bayi berkurang sehingga mengurangi hari perawatan dan subsidi
RS