Aaa Pedoman Mutu Bab III

DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU
UPT PUSKESMAS AIR MOLEK

Jl. Jenderal Sudirman – Air Molek – Pasir Penyu – Indragiri Hulu - Riau
Call Centre: (0769) 41118 E-mail: airmolekpkm@yahoo.com
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1. Profil Organisasi
Puskesmas Air Molek terletak di jalan Sudirman Air Molek. Memiliki wilayah kerja
Kecamatan Pasir Penyu. Luas wilayah Kecamatan Pasir Penyu adalah km 2 yang terbagi
dalam 8 (delapan) Desa dan 5 (lima) Kelurahan.
Secara umum Puskesmas merupakan satuan organisasi yang diberikan kewenangan dan
kemandirian oleh Dinas Kesehatan untuk melaksanakan satuan tugas operasional pembangunan
di wilayah kerja. Menurut peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.75 Tahun 2014
tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, pada pasal 4 disebutkan bahwasanya Puskesmas
mempunya tugas melaksanakan kebijakan kesehatan untuk mencapai tujuan pembangunan
kesehatan di wilayah kerjanya dalam rangka mendukung terwujudnya Kecamatan sehat.
Adapun fungsi Puskesmas di wilayah kerja sebagaimana tentang pada pasal 5 Permenkes
RI No.75 tahun 2014 meliputi :
a. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama

b. Penyelenggaraan UKP (Upaya Kesehatan Perorangan) tingkat pertama
Selain dua fungsi yang terdapat pada pasal 5,selanjutnya pasal 8 menyebutkan bahwa
Puskesmas juga dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. Kegiatan utama
Puskesmas Air Molek adalah dalam usaha pelayanan kesehatan perorangan dengan pendekatan
pelayanan medis, tindakan medik dan keperawatan, pelayanan penunjang medik dan upaya
rujukan serta didukung dengan pelayanan mayarakat, dengan Core Bisnis adalah pelayanan
kesehatan berbasis masyarakat.
Kepercayaan (Trusty Bussines/Value Business) yang berarti bahwa organisasi ini

berkembang tidak tergantung pada besarnya kepercayaan pelanggan/pengguna jasa pelayanan
Puskesmas.
Oleh karena itu, Puskesmas Air Molek sebagai organisasi pemerintah di bawah
kewenagan pemerintah daerah bertanggung jawab memberikan pelayanan dasar kepada
masyarakat dengan berbasis pada Total Quality Manajemen (TQM) yang menggabungkan antara
konsep pelayanan pemerintah dengan melihat kebutuhan pasar dalam hal ini masyarakat di
wilayah kerja Puskesmas Air Molek. Penerapan TQM yang dilakukan diwujudkan dalam
berbagai dalam berbagai bentuk program dan kegiatan yang mengacu pada visi dan misi
Puskesmas Air Molek.
VISI
Visi Puskesmas Air Molek adalah ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT DAN

MANDIRI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS AIR MOLEK MENUJU KECAMATAN
PASIR PENYU SEHAT 2021.”
Yang dimaksud dengan sehat dan mandiri adalah masyarakat yang hidup di dalam
lingkungan yang sehat dan dengan perilaku hidup bersih dan sehat dengan meningkatkan peran
serta masyarakat secara langsung dalam pembangunan kesehatan serta mampu mengakses
pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau.
MISI
Misi Puskesmas Air Molek tahun 2016–2021 adalah sebagai berikut:
1. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan
2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau,
3. Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi

4. Mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
5. Membangun kepedulian masyarakat terhadap peningkatan derajat kesehatan perorangan dan
masyarakat.
6. Membangun Sistem Informasi dan Manajemen Puskesmas yang transparan dan akuntabel
MOTTO:
- Ikhlas dalam pengabdian

- Profesional dalam penangan
- Santun dalam pelayanan
TATA NILAI : Berorientasi pada kepuasan pelanggan

PROFESIONAL : Melaksanakan pekerjaan sesuai standar dan wewenang nya dan
meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara dinamis
TANGGUNG JAWAB : Menjalankan pekerjaan secara konsekuen dengan sepenuh hati
SADAR MUTU : Melaksanakan setiap tindakan sesuai prosedur yang telah

ditetapkan
INISIATIF : Senantiasa melakukan tindakan pencegahan, pengendalian dan
perbaikan secara terus menerus tanpa menunggu perintah
BERSIH : Memperhatikan dan memelihara kebersihan dan kerapian baik
terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan kerja.
EMPATI : Memberi layanan dengan tulus ramah dan sepenuh hati
2. Kebijakan Mutu
Kebijakan mutu Puskesmas Air Molek adalah sebagai berikut :
a. Pelayanan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang profesional
b. Setiap pegawai wajib memberikan pelayanan sebaik mungkin pada pelanggan
c. Kebutuhan pelanggan di identifikasi dan ditindak lanjuti
d. Upaya peningkatan terus menerus
3. Proses Pelayanan ( Proses Bisnis )

a. Penyelenggaran upaya Puskesmas terdiri atas kegiatan UKM ( Upaya Kesehatan
Masyarakat ) esesnsial dan UKM pengembangan
UKM esensial meliputi :
1. Pelayanan promosi kesehatan dan usaha kesehatan sekolah
2. Pelayanan kesehatan lingkungan
3. Pelayanan KIA dan KB bersifat UKM
4. Pelayanan GIZI bersifat UKM
5. Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
6. Keperawatan kesehatan masyarakat
Sedangkan UKM pengembangan terdiri dari :
1. Layanan komprehensif berkelanjutan ( LKB )
2. Pelayanan kesehatan peduli remaja (PKPR )
3. Upaya kesehatan usia lanjut
4. Upaya kesehatan gigi masyarakat desa (UKGMD )
5. Upaya pengobatan tradisional
b. Penyelenggaraan pelayanan klinis terdiri atas : kegiatan pelayanan rawat jalan, rawat
darurat di ruang tindakan serta home care
B. RUANG LINGKUP
Lingkup pedoman mutu ini disusun berdasarkan persyaratan standar akreditasi
Puskesmas, yang meliputi persyaratan umum,sistem manajemen mutu,tanggung jawab
manajemen sumber daya.
Proses pelayanan yang terdiri dari penyelenggaraan upaya Puskesmas,yang Smeliputi
upaya pelayanan promosi kesehatan dan UKS, pelayanan kesehatan lingkungan pelayanan KIA
dan KB.pelayanan GIZI,Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit,keperawatan
kesehatan masyarakat,sedangkan pelayanan klinis terdiri dari : rawat jalan, rawat darurat serta
home care dalam penyelenggaraan upaya Puskesmas dan pelayanan klinis memperhatikan
keselamatan pasien dan pelanggan dengan menerapkan manajemen resiko.
C. TUJUAN
Pedoman mutu ini disusun sebagai acuan bagi Puskesmas dalam membangun sistem
manejemen mutu baik untuk penyelenggaraan upaya Puskesmas maupun untuk penyelenggaraan
upaya klinis.
D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN

Landasan hukum yang digunakan dalam menyusun pedoman mutu ini adalah :
1. Undang-Undang No.36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
2. Undang-Undang No.36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan
3. Peraturan pemerintah No.8 Tahun 2003 Pedoman organisasi perangkat daerah lembaran
negara tahun 2003 No.14,Tambahan lembaran negara No.4262
4. Peraturan pemerintah RI No.53 Tahun 2010 Tentang disiplin PNS
5. Peraturan Pemerintah RI No.75 Tahun 2014 Tentang pusat kesehatan masyarakat.
6. Peraturan menteri kesehatan RI No.46 Tahun 2015 Tentang akreditasi Puskesmas
7. Peraturan menteri kesehatan RI No.5 Tahun 2014 Tentang panduan praktek kedokteran
8. Peraturan menteri kesehatan RI No.1691 Tahun 2011 Tentang keselamatan pasien rumah
sakit
9. Peraturan menteri kesehatan RI No.65 Tahun 2013 Tentang pedoman pelaksanaan dan
pembinaan pemberdayaan masyarakat dibidang kesehatan
10. Keputusan menteri pemberdayaan aparatur negara No.63 Tahun 2003 Tentang pedoman
umum penyelenggaraan publik.
11. Keputusan menteri pemberdayaan aparatur negara No.26 Tahun 2004 Tentang juknis
transparasi dan akuntabilitas pelayanan publik
12. Pedoman penyusunan dokumen akreditasi FKTP kementerian kesehatan RI tahun 2015
E. ISTILAH DAN DEFINISI

1. Dokumen adalah benda berupa barang atau tulisan yang memuat informasi yang
digunakan untuk melakukan pekerjaan meliputi : pedoman, surat
2. Efektifitas adalah pencapaian tujuan secara tepat berdaya guna dan berhasil guna
3. Efisiensi adalah pencapaian tujuan dengan menggunakan cara,waktu,dan sumber daya
dminimun dengan hasil yang optimum
4. Kepuasan pelanggan adalah perasaan positif pelanggan bahwa pelayanan yang
didapatkan nya telah memenuhi harapan.
5. Kebijakan mutu adalah azas kebijakan resmi dan tertulis dari manajemen yang menjadi
garis besar dan pondasi rencana dalam hal mutu dan akifitas keseharian organisasi
6. Koreksi adalah pembetulan atau perbaikan
7. Pelanggan adalah individu atau keluarga atau lembaga yang mengakses pelayanan
kesehatan di Puskesmas
8. Pasien adalah orang yang menerima pelayanan kesehatan diPuskesmas dengan tujuan
meningkatkan kesehatan Promotif) atau mencegah penyakit (Prefentif) atau pengobatan
penyakit (Kuratif) maupun dalam rangka pemulihan kesehatan rehabilitatif
9. Pedoman mutu adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu Puskesmas
dalam rangka meningkatkan kepuasan pada pelanggan
10. Perencanaan mutu adalah proses yang dilakukan terhadap perencaan pelayanan kesehatan
untuk memenuhi kebutuhan pelanggan
11. Prasarana adalah segala sesuatu yang merupakan penunjang utama terselenggaranya
proses kegiatan
12. Proses adalah serangkaian langkah secara sistemis atau tahapan yang jelas
13. Rekaman adalah jenis dokumen khusus yang berisi hasil dari suatu kegiatan
14. Sarana adalah segala sesuatu yang dapat dipakai sebagai alat dalam mencapai maksud
dan tujuan
15. Indikator mutu adalah target dari masing-masing bagian yang ingin dicapai
16. Tindakan perbaikan adalah tindakan untuk memperbaiki masalah yang timbul saat ini dan
langsung dilakukan tindakan untuk mencegah agar tidak berulang dimasa yang akan
datang
17. Tindakan Pencegahan adalah tindakan yang dilakukan untuk menghilangkan penyebab
ketidak sesuaian dalam rangka meningkatkan mutu. Dilakukan terhadap masalah-masalah
yang potensial dan belum pernah terjadi,rekomendasi tindakan perbaikan ( RTP)
dikeluarkan melalui proses berikut ini :
a. Rapat tinjauan manajemen
b. Keluhan pelanggan
c. Usulan dari kepala Puskesmas atau koordinator unit
d. Rekomendasi audit dari internal audit.
KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PROGRAM PENINGKATAN INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN
PUSKESMAS AIR MOLEK
TAHUN 2017
I. PENDAHULUAN
Tujuan pembangunan kesehatan adalah tercapainya kemampuan untuk hidup sehat bagi
setiap penduduk agar dapat mewujudkan derajat kesehatan masyarakat yang optimal.sehingga
peningkatan mutu pelayanan kesehatan yang baik dengan biaya yang terjangkau oleh masyarakat
harus diupayakan
Meningkatnya pendidikan dan social ekonomi masyarakat menuntut perubahan

pelayanan kesehatan yang lebih baik, lebih ramah,dan lebih bermutu.dengan semakin
meningkatnya tuntutan masyarakat akan mutu pelayanan maka fungsi pelayanan kesehatan
termasuk pelayanan diPuskesmas secara bertahap perlu terus ditingkatkan agar menjadi lebih
efektif,efesien serta memberikan kepuasan terhadap pasien, keluarga maupun masyarakat dengan
tetap mengedepankan keselamatan pasien.
II. LATAR BELAKANG
Puskesmas adalah suatu institusi pelayanan kesehatan yang kompleks,padat pakar dan
padat modal. Kompleksitas ini muncul karena pelayanan diPuskesmas menyangkut berbagai
fungsi pelayanan dan program masyarakat serta mencakup berbagai tingkatan maupun jenis
disiplin.
Peningkatan mutu adalah program yang disusun secara objektif dan sistematik untuk
memantau dan menilai mutu serta kewajaran asuhan terhadap pasien, menggunakan peluang
untuk meningkatkan asuhan pasien dan memecahkan masalah-masalah yang terungkap.
Keselamatan pasien merupakan suatu system dimana membuat asuhan pasien lebih aman.
System tersebut meliputi penilaian resiko, identifikasi dan pengelolaan hal yang berhubungan
dengan resiko pasien, pelaporan dan analisa insiden, kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi social untuk meminimalkan timbulnya resiko. System tersebut
diharapkan dapat mencegah terjadinya cedera yang disebabkan oleh kesalahan akibat
melaksanakan suatu tindakan atau tidak melakukan tindakan yang seharusnya dilakukan.
III. SASARAN
1. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan / sasaran tentang : Tingkat kepuasan

pelanggan Puskesmas
2. Sasaran kegiatan adalah kelompok masyarakat yang pernah berjunjung ke posyandu,

mengikuti rapat program, menjadi bagian dari program Puskesmas ( kader dan tokoh
masyarakat ) pelanggan Puskesmas dan keluarga pasien.
IV. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

Evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan dilaksanakan sesuai kegiatan berlangung
V. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

1. Indikator layanan klinis
2. Pencatatan indicator layanan klinis dilakukan setiap bulan oleh semua unit dan wajib
dilaporkan kepada tim mutu setiap 2 bulan sekali. Tim mutu melakukan analisa terhadap
pencapaian indicator layanan klinis
3. Pengukuran kepuasan pelanggan
4. Pengukuran kepuasan pelanggan dilaksanakan 2 kali dalam setahun dan membuat
laporan hasil survey kepuasan pelanggan
5. Peningkatan mutu SDM
6. Setiap pegawai membuat buku catatan pribadi sebagai bahan penilaian kinerja pegawai.
Setiap selesai mengikuti pelatihan dan seminar diwajibkan membuat laporan kepada
kepala Puskesmas.

Aaa Pedoman Mutu Bab III

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Aaa Pedoman Mutu Bab III

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

DINAS KESEHATAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU

UPT PUSKESMAS AIR MOLEK

a. Penyelenggaraan UKM (Upaya Kesehatan Masyarakat) tingkat pertama

Kepercayaan (Trusty Bussines/Value Business) yang berarti bahwa organisasi ini

Visi Puskesmas Air Molek adalah ”TERWUJUDNYA MASYARAKAT SEHAT DAN

Misi Puskesmas Air Molek tahun 2016–2021 adalah sebagai berikut:

1. Menjadikan Puskesmas sebagai pusat pembangunan kesehatan

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan terjangkau,

3. Meningkatkan kualitas SDM yang profesional dan berkomitmen tinggi

- Ikhlas dalam pengabdian

TATA NILAI : Berorientasi pada kepuasan pelanggan

SADAR MUTU : Melaksanakan setiap tindakan sesuai prosedur yang telah

3. Proses Pelayanan ( Proses Bisnis )

D. LANDASAN HUKUM DAN ACUAN

E. ISTILAH DAN DEFINISI

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

Meningkatnya pendidikan dan social ekonomi masyarakat menuntut perubahan

II. LATAR BELAKANG

1. Mendapatkan umpan balik dari pelanggan / sasaran tentang : Tingkat kepuasan

2. Sasaran kegiatan adalah kelompok masyarakat yang pernah berjunjung ke posyandu,

IV. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN

V. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN

Você também pode gostar